6 ~ Bidadari ditengah lapangan

sudah seminggu kyara dan heni magang diperusahaan ini, dan dalam sehari hari itu kyara dan heni selalu turun ke lapangan, di lapangan mereka hanya bertemu dengan tukang2 bangunan dan juga pembimbing magang mereka..

"duuhh ky, gue bosen gini terus, nggak ada pemandangan cowok gantengnya (keluh heni kepada kyara)"

"sabar hen, yang penting bentar lagi kan kita wisuda, semangat yaa (kyara sambil merangkul pundak heni)"

¤¤¤

didalam perusahaan keenan memberi tau zaka kalau hari ini dia ingin ke lapangan karna akan melihat langsung dan mengecek proyek jembatan yang saat ini sedang dikerjakan..

"ka tolong beri tau yang lain, hari ini gue mau turun langsung ke lapangan, lo juga ikut.. oh iya kasih tau sama anak magang yang namanya rudi dia juga harus ikut, karna udah seminggu dia belum juga turun ke lapangan"

"siap bos, sekitar berapa anak buah yang harus ikut turun juga bos?"

"ajak aja sekitar 10 orang termasuk rudi"

keenan langsung bersiap mengambil helm proyek dan mengganti sepatu pantopelnya dengan sepatu sefty.

dari kantor menuju proyek pembuatan jembatan memakan waktu sekitar 1 jam, keenan dan rombongannya pun sampai di tempat pembuatan jembatan itu.. seluruh karyawan di proyek itu langsung berdiri dan memberi hormat kepada presiden direktur yang baru datang.

"siapa yang dateng hen? kok pada hormat sih (tanya kyara)"

"iya ky siapa yang dateng? waahh ky jangan2 gubernur yang dateng (ucap heni sambil membulatkan matanya)"

kyara dan heni langsung terkejut saat melihat yang datang adalah presiden direktur, mereka pun langsung segera berdiri dan memberi hormat, betapa terkejutnya para 10 karyawan yang di bawa keenan tadi yang rata2 adalah para bujangan karna mereka melihat ada 2 bidadari ditengah lapangan yang sangat panas dan berdebu ini.

mata keenan langsung tertuju pada kyara, keenan terngiang akan ucapan pak pengawas tempo hari yang bercanda menjodoh jodohkan dia dengan kyara.

"siang pak (sapa kyara dan heni berbarengan)"

"siang juga, gimana? capek magang disini?"

"capek pak (ucap kyara reflek dan langsung di senggol oleh heni)"

"astaghfirullah salah, maksud saya nggak terlalu capek pak, seru karna bisa ngeliat suasana luar (elak kyara)"

"kalo memang capek jangan terlalu di paksakan, istirahat nanti kalian sakit, lagian sudah banyak juga tukang yang mengerjakan (keenan berbicara dan langsung pergi dari hadapan kyara dan heni)"

dari kejauhan ternyata para karyawan yang baru datang itu berbisik bisik membicarakan kyara dan heni

"wah nggak nyangka ternyata ada bidadari di tengah lapangan, tau gitu aku sering2 aja mau di suruh ke lapangan (ucap salah satu karyawan)

sementara itu ternyata di sudut lain rudi mahasiswa magang menaruh perhatian kepada heni, rasanya rudi jatuh cinta pada pandangan pertama saat melihat heni yang tadi menawarkan dia air minum.

"rud kamu ngapain disini kok ngelamun? (tanya keenan pada rudi, oh iya rudi ini ternyata adalah adik sepupu keenan)

"oh bang, nggak kok nggak ngelamun"

"ya udah yuk gabung sama yang lain, oh ya rud mulai besok kamu langsung ke sini aja, nggak perlu lagi ke kantor, kamu magang memang harusnya di lapangan kan? sekalian bantu 2 anak magang itu, kasian mereka"

"iya bang, besok rudi langsung kesini"

keenan dan rudi duduk bersama karyawan yang lain, dan saat keenan melihat lihat di sekitar proyek seketika mata keenan tertuju pada salah seorang gadis berjilbab yang sangat manis yaitu kyara.

kyara dan heni memang menggunakan jilbab dalam kehidupan sehari hari.

keenan melihat kyara sangat ramah dan akrab kepada tukang2 bangunan disana, kyara dan heni tidak segan di saat istirahat untuk makan bersama dengan tukang2 bangunan di sana, seketika itu tanpa di sadari keenan pun tersenyum melihat kyara, zaka yang melihat bos sekaligus sahabatnya itu tersenyum ke 1 sisi pun ikut tersenyum menggoda..

"bakal ada yang rajin nih turun kelapangan (ledek zaka kepada keenan)"

keenan pun tersadar di saat zaka berbicara seperti itu.

"apa sih ka, cuma lagi ngeliatin tukang2 bangunan itu aja, adem rasanya"

"tukang bangunan apa mbak2 yang lagi di deket tukang bangunan itu? sejak kapan lo adem kalo ngeliat cowok? hahahahah (goda zaka pada keenan)"

sekitar 1 jam setengah disana keenan dan rombongan yang lain pun pulang ke kantor.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

sabar ya guys bacanya, prosesnya lama memang hehehe

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***