Chap_5.

'Kai, jangan terlalu penasaran padaku, karena kamu tidak akan menemukan apa yang kamu cari dalam diriku.' batin Velly.

Velly pergi dengan senyuman sinis di bibirnya, Kai merasakan hawa hitam pada diri Velly teman masa kecilnya itu. Tap Kai tidak mau gegabah, Kai lalu masuk kedalam kamar Lia.

Kai sedih melihat kakek Lee yang duduk di bangku sebelah tempat tidur Lia. Kai menyarankan agar kakek Lee pulang dan istirahat terlebih dulu agar dia tidak ikutan sakit. Tapi kakek Lee tidak mendengarkan Kai, diaasih bersikukuh tetap mau menemani Lia sampai dia terbangun nanti.

Kai tidak bisa berbuat apa-apa, akhirnya Kai memutuskan untuk berjaga-jaga diluar kamar Lia. Saat Kai diluar, tiba-tiba terdengar suara ribut dari dalam kamar Lia.

GUBRAK ...

Kai langsung masuk kembali kedalam kamar Lia. Tapi Kai sangat terkejut karena melihat Kakek Lee menghilang dan Lia pun tidak ada di tempat tidurnya.

"Apa ini? kenapa mereka berdua menghilang?" ucap Kai heran.

Laki-laki bertopeng yang tadi sempat dikejar Kai, dia kembali menemui Kai. Kai masih penuh dengan emosi, tapi Kai mencoba menghadapinya dengan santai.

"Kamu lagi, apa kamu sudah bosan hidup?" tanya Kai.

"Wah, apa kah seangkuh itu dirimu Kai. Gadis yang kamu jaga dia menghilang, tapi kamu masih tenang rupanya." kata laki-laki itu.

****Penasarankan siapa laki-laki bertopeng yang menjadi kelompok Hybrida ???

Oke lah, Author akan kasih tahu siapa laki-laki itu ...

Author lanjutkan ya**** ...

"Arnes, apa maksud dari semua ini? bukan kah kamu menyukainya." ucap Kai.

" Ya, benar aku menyukainya. Tapi dia lebih suka padamu, hanya dengan cara ini aku bisa memilikinya Kai, aku akan menjadikan dia sama seperti kita." ucap Arnes.

Ya, laki-laki bertopeng itu adalah Arenscha. Dia adalah Vampire dari kelompok Hybrida, Musuh terberat Vampire Origin.

Kai terkejut mendengar ucapan Arnes yang ingin menjadikan Lia sama seperti mereka. Kai tidak setuju, dan akhirnya perdebatan terjadi antara Kai dan Arnes.

Arnes yang tidak ingin membuang-buang waktunya memutuslan untuk segera pergi, tapi Kai mengejarnya. Malam bulan purnama besok Arnes akan membuat Lia menjadi seorang Vampire seperti dirinya.

"Tidak, aku tidak akan membiarkan ini terjadi. Lia harus tetap menjadi manusia seutuhnya." ucap Kai.

Kai pulang dan memikirkan cara agar bisa menemukan tempat dimana Arnes menyekap Lia. Tapi saat dirumah Kai terkejut ternyata kakek sudah ada dirumah, lalu siapa yang bersama Lia dirumah sakit.

Kai mendekati Kakek Lee, perasaan Kai bercampur aduk antara percaya dan tidak percaya dengan apa yang dia lihat. Kai menepuk bahu kakek Lee, dan ternyata benar Kakek Lee sudah tiada.

Darah yang mengalir dari jantung kakek Lee membasahi lantai, Kai sangat syok melihat kejadian itu. Kai tidak menyangka akan menjadi seperti ini, dia berusaha melindungi keluarga Lia, tapi dia hanya seorang diri.

Kai dengan penuh emosi yang membakar dirinya, memutuskan untuk tinggal sejenak di dalam kamarnya setelah selesai menguburkan Kakek Lee dibelakang halaman rumah keluarga Lia.

"Kakek, aku berjanji akan membalas semua ini pada kelompok Hybrida yang biadab itu. Aku akan segera menemukan Lia kek, maafkan aku tidak bisa menyelamatkanmu." ucap Kai sambil menangisi kepergian Kakek Lee yang secara tiba-tiba.

Kai terkejut mendengar seseorang masuk kedalam rumah keluarga Lia. Diam-diam Kai mengintip dari jendela kamarnya, ternyata yang datang adalah kakek Yee. Kai bingung harus bicara apa pada kakeknya itu kalau ternyata sahabatnya sudah tiada.

Kai mendekati kakek Yee, Sudah tersirat jelas apa yang terjadi saat kakek Yee melihat wajah Kai yang sangat sedih itu. Tapi kakek Yee tetap bertanya apa yang telah terjadi sehingga rumah menjadi kacau.

Kai menjawab semua pertanyaan kakek Yee dengan berlinangan air mata karena dia sudah gagal menjaga kakek Lee dan juga Lia.

"Bukankah sejak awal aku sudah mengatakan padamu Kai, tugasmu menjaga mereka sebelum kamu menjadi agent yang besar." ucap Kakek Yee.

"Maaf kek, aku sudah gagal. Aku tidak bisa menjadi agent rahasia seperti yang kakek inginkan, aku gagal menjaga Lia dan kakek Lee." ucap Kai dengan penuh putus asa.

Kakek Yee mencoba menenangkan Kai, kakek Yee tidak mau Kai sampai gagal dalam misinya hanya karena putus asa. Kai masih sangat muda untuk menerima misi yang begitu berat bagi dirinya, tapi itu sudah jadi takdir Kai.

Setelah tenang, Kai memikirkan kembali tentang Lia yang disekap. Kai bertanya pada kakek Yee, dan besok malam waktunya sangat terbatas.

Kakek Yee memberitaukan tempat dimana Arnes menyekap Lia, Kakek Yee tidak mau Kai berangkat ke tempat itu sendirian karena Hybrida sangat berbahaya, apa lagi dengan kekuatan Kai yang masih terbatas, tidak mungkin Kai bisaengalahkan mereka.

"Lalu, apa rencana Kakek?" tanya Kai.

"Dia akan segera datang, dia akan menemanimu Kai. Kakek tidak mauengambil resiko karena kekuatanmu masih terbatas belum le tingkat tinggi." ucap Kakek Yee.

"Siapa dia?" tanya Kai.

Suara bell rumah keluarga Lee berbunyi, kakek Yeeenyuruh Kai membuka pintunya. Kai berjalan mendekati pintu, Kai melihat seorang cowok keren berambut pirang yang panjang nya sebahu berdiri didepan pintu itu.

"Siapa kau?" tanya Kai.

"Wah, adikku melupakan kakaknya yang ganteng ini ternnyata." ucap cowok itu.

"Adik? apa yang kamu katakan." ucap Kai heran.

"Ya, dia kakak mu Kai." ucap Kakek Yee.

Kai merasa heran karena memang dia tidak pernah tau kalau dia memiliki seorang kakak. Yang dia tau hanya dirinya dan kakek Yee saja.

"Apa maksudnya kek, aku tidak pernah punya kakak." ucap Kai.

"Kakek tidak pernah memberitaumu Kai, bukan berarti kamu tidak punya keluarga. Kakek memang hanya manusia, tapi kakek tau benar keluarga vampire kalian." ucap kakek Yee.

"Wah, apakah kakek masih ingin merahasiakan status kakek padanya?" ucap Steve.

Kai semakin heran dan tidak mengerti dengan percakapan mereka berdua, Kai bingung dan juga penasaran. Kai memutuskan kembali kedalam kamarnya sampai perdebatan mereka selesai.

setelah beberapa menit Kai dipanggil oleh kakeknya, Kai keluar dengan malasnya.

"Kai, Steve akan membantumu menyelamatkan Lia. Kalian berdua harus bisa bekerja sama dengan baik, Steve kamu yang memiliki kekuatan maksimal, kamu jangan sampai terkecoh oleh mereka." ucap kakek Yee.

"Tenang saja kek, aman terkendali deh pokoknya." ucap Steve dengan lagak sombongnya.

'Ih, harus ya aku bekerja sama dengan orang sombong ini.' batin Kai kesal.

.

.

.

.

.

MAAF JIKA MASIH ADA KESALAHAN DALAM PENULISAN CERITANYA ...

**JANGAN LUPA LIKE, VOTE DAN BINTANG NYA YA ...

DUKUNGAN KALIAN AKAN MEMBUAT AUTHOR SEMANGAT UNTUK UPDATE BAB SELANJUTNYA...

NANTIKAN KELANJUTAN CERITANYA PARA READERSKU**** ...

TERIMA KASIH ...

Terpopuler

Comments

Sasa (fb. Sasa Sungkar)

Sasa (fb. Sasa Sungkar)

hi thor..
cerita nya sereem 👍
.
.
aq mampir bawa boomlike dan rate 5
feedback ke cerita ku yaa
ditunggu 🤗

2020-06-07

0

Reza Agustin

Reza Agustin

Di tengah-tengah cerita, jangan dikasih author's note, Kak. Kesannya lagi streaming MV comeback bias tiba-tiba aja 'Jo adalah cerdikiawan' gitu

2020-03-11

2

Re-Kun

Re-Kun

kakek Yeeenyuruh < typo

2020-03-06

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!