Chap_4.

Lia terkejut melihat seorang gadis datang dan langsung memeluk Kai. Gadis itu sangat cantik, sexy, dan mempesona, Lia sedikit kesal melihat Kai membalas pelukannya dengan sangat mesra dan tersenyum.

“Kamu kenapa bisa disini?” tanya Kai merasa senang.

“Yah, aku bosan. Aku mencarimu dan bertanya pada kakek Yee, dia bilang kamu tinggal dirumah teman kakek, jadi aku menyusul kesini.” kata gadis itu sambil cemberut manja.

Kai tidak menyadari empat mata tajam sedang melihat kearahnya, Kai terbawa suasana sampai mengabaikan semua yang ada disekelilingnya.

“Vel, kita pindah yuk. Kita cari tempat yang enak buat ngobrol.” ajak Kai.

*Vellani, gadis cantik dan sexy yang memiliki tubuh yang indah, dia adalah sahabat Kai sejak kecil. Kai memanjakan dia seperti adik sendiri, Vellani pun tidak bisa terpisah dari Kai.

‘Dasar ganjen, datang-datang main peluk orang aja.’ batin Lia kesal.

Lia merasa terabaikan oleh Kai, Kai pergi bersama Vellani sambil bergandengan tangan. Jelas lah karena Vellani sangat manja pada Kai, makanya mereka sangat akrab dan seperti pasangan.

THOR LANJUTKAN YAH ...

“Lia kamu liatin apa sih?” tanya Arnes

“Enggak ada kok, kita kembali ke kelas aja yuk.” ajak Lia

“Oke.” Arnes merasa aneh pada sikap Lia.

Lia dan Arnes kembali ke dalam kelas mereka, saat jam masuk sekolah, pelajaran akan segera dimulai, tapi ada satu hal yang membuat Lia sangat terkejut. Ternyata Gadis itu satu kelas dengannya.

‘Ya tuhan, apa ini? Kenapa dia bisa satu kelas dengan kami.’ batin Lia kesal.

Kai duduk dengan tenang disamping Lia tanpa berkata satu patah pun. Lia semakin kesal dengan sikap Kai yang cuek, dan tidak peduli pada Lia. Akhirnya Lia memutuskan untuk bertanya pada Kai tentang gadis yang tadi memeluknya.

“Kai, siapa dia?” tanya Lia.

“Oh, namanya Vellani, tapi aku biasa panggil dia Velly.” ucap Kai dengan santai.

“Pacar? Sahabat? Adek?” ucap Lia masih dengan rasa penasaran nya.

“Hahaha, pertanyaan kamu lucu ya. Kayaknya enggak perlu aku jawab deh.” ucap Kai dengan nada mengejek.

Lia kesal karena Kai tidak menjawab pertanyaan nya dengan benar. Tapi Lia ingat kalau tidak mungkin dia suka sama Kai karena Kai adalah Vampire, bukan manusia seperti dirinya.

Lonceng sekolah berbunyi, tanda pulang sekolah sudah tiba. Arnes menghampiri Lia dan mengajak nya pulang bersama, tapi Lia tidak mau.

Saat Lia sedang berbincang-bincang dengan Arnes, seseorang menusuk Lia dari belakang, dan langsung pergi dengan motor yang sangat kencang.

“Lia !!!” teriak Arnes.

Kai mendengar teriakan Arnes dan langsung menghampirinya. Kai terkejut mendapati luka di punggung Lia, kemudian Kai membawa Lia ke rumah sakit.

Sesampainya dirumah sakit, Kai langsung mencari tau siapa dalang dari semua pembunuhan berencana ini. Mungkin ada kaitan nya dengan pembunuhan yang Lia saksikan malam itu.

“Kai, bagaimana keadaan Lia?” tanya kakek Lee.

“Lia sedang ditangani oleh dokter kek, kakek tenang saja Lia tidak akan kenapa-napa kek.” Kata Kai menenangkan hati kakek Lee.

“Aku harap begitu.” Kata kakek Lee.

Kai mencoba mencari tau kejadian malam itu pada kakek Lee. Kakek Lee menceritakan semua apa yang disaksikan oleh Lia, sejak itu juga Lia selalu mendapat masalah, dan selalu ada yang ingin menghabisi nyawanya.

“Aku akan mencari tau siapa mereka kek lewat ingatan Lia.” ucap Kai.

“Aku percaya padamu Kai, jangan kecewakan aku.” kata kakek Lee.

“tenang lah kek, semuanya akan segera selesai.” kata Kai.

Seorang dokter keluar dari kamar Lia, kakek dan Kai langsung menghampiri dokter itu.

“Dok, bagaimana keadaan Lia?” tanya Kai.

“Syukurlah Lia tidak terlalu banyak mengeluarkan darah, sekarang dia masih istirahat. Mungkin beberapa jam ke depan dia akan sadar.” kata Dokter itu.

Kakek Lee dan Kai merasa sangat Lega, kakek Lee menemani Lia didalam kamarnya. Kai yang mau menyusul Kakek Lee, tiba-tiba merasakan hawa vampire lain dirumah sakit itu. Kai segeraencari tahu dimana vampire itu bersembunyi.

“Kek, aku ada pekerjaan sebentar, nanti aku akan kembali.” ucap Kai.

“Baiklah,” kata kakek Lee.

Kai tidak mau membuang-buang waktu, dia langsung mencari tahu keberadaan Vampire itu. Kai melihat sekilas laki-laki yang mengawasi kamar Lia. Dia langsung mengejar laki-laki itu.

“Hei tunggu!” teriak Kai, tapi laki-laki itu tidak memperdulikan nya.

Laki-laki bertopeng itu terus berlari dari Kai, tapi Kai mengejarnya dengan kecepatan yang dimilikinya.

“Berhenti! Siapa kamu?” tanya Kai.

“Hem, tidak penting siapa aku.” ucap laki-laki itu.

“Karena kamu tidak ingin mengakuinya, aku akan memaksamu untuk mengaku siapa kamu sebenarnya.” ucap Kai.

Brak ...

Bruk ...

Brak ...

Ceritanya berkelahi ya guys ...

Oke author lanjutkan ...

Perkelahian pun terjadi antara Kai dan laki-laki bertopeng itu, dengan sangat sigap Kai akhirnya bisa membuka topeng laki-laki itu. Kai sangat terkejut melihat wajah laki-laki itu, dia terdiam sesaat.

“Kamu !” ucap Kai.

“Iya, ini aku. Kenapa kamu terkejut?” kata Laki-laki itu.

“Aku tidak menyangka kalau kamu adalah ras Hybrida. Kamu benar-benar bisa menyembunyikan identitas kamu dari semua orang, tapi tidak denganku.” ucap Kai kesal.

Laki-laki itu tersenyum mengejek pada Kai, Kai menanyakan tujuan laki-laki itu, tapi dia malah terbang dan menghilang.

‘Aku lepaskan kamu sekarang, tapi tidak ada kata lain kali!’ batin Kai.

Kai Lalu kembali ke rumah sakit menemui kakek Lee yang sedang berjaga dikamar Lia. Saat mau menuju kamar Lia, Kai terhenti karena mendapati Velly juga dirumah sakit yang sama.

"Vellani ..." teriak Kai memanggil Velly.

"Kai, sedang apa kamu disini?" tanya Velly.

"Harusnya aku yang bertanya padamu, apa yang sedang kamu lakukan disini?" tanya Kai.

Velly hanya tersenyum, Kai menjadi bingung dengan sikap Velly. Kai penasaran pada Velly yang dia kenal ini, dia berbeda dengan Velly yang dia kenal sejak kecil.

'Apa yang velly sembunyikan dariku?' batin Kai penasaran.

.

.

.

.

.

MAAF JIKA MASIH ADA KESALAHAN DALAM PENULISAN CERITANYA ...

**JANGAN LUPA LIKE, VOTE DAN BINTANG NYA YA ...

DUKUNGAN KALIAN AKAN MEMBUAT AUTHOR SEMANGAT UNTUK UPDATE BAB SELANJUTNYA...

NANTIKAN KELANJUTAN CERITANYA PARA READERSKU**** ...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***