Gadis Bodoh!

Nesya yang saat ini berada di Hotel sangat mengkhawatirkan keadaan Ravindra. Pikirannya entah berada dimana, bahkan sampai sekarang Ravindra belum juga kembali.

"Des, ayo kita cari Ravindra! Dia bilang tadi hanya sebentar kan, Des?"

"Tenang Nes, aku hanya tidak ingin melawan perkataan kak Ravindra. Aku takut saat ini kamu benar-benar dalam bahaya Nesya. So please, turuti apa kata kak Ravindra dan segeralah istirahat! Besok kita akan terbang ke Indonesia." ucap Destia menasehati.

'Bagaimana aku bisa istirahat tenang? Aku tak tahu alasan kenapa dia sampai terluka! Cepatlah pulang Rav, aku takut sesuatu yang buruk menimpamu saat ini, Ravindra.' ucap Nesya dalam hati.

•••

Nesya terlihat masih setia menunggu kedatangan Ravindra, ia ingin memastikannya sendiri, bahwa pria itu baik-baik saja. Ia melirik Destia yang sudah tertidur dengan sangat pulas dan tiba-tiba saja tangan Nesya reflek mengetik pesan singkat dan mengirimnya.

💌 My Bodyguard

Ravindra, kamu dimana? Apa kamu baik-baik saja? Bukannya tadi bilang hanya pergi sebentar saja, kenapa lama?

Kenapa belum pulang juga? Aku akan menunggumu sampai kamu kembali!

Bacalah dan balas pesan dariku, Ravindra!

Aku benar-benar akan sangat marah jika sampai kamu tak menepati janjimu, Ravindra!

•••

"Aawww.."

"Anda sudah sadar, pak? Saya akan panggilkan Dokter." ucap seorang suster.

"Tidak perlu suster, saya baik-baik saja."

"Ini ponsel bapak, tadi sudah saya charger dan mungkin bapak ingin menghubungi keluarga bapak." ucap suster kembali.

"Terimakasih banyak suster, suster boleh tinggalkan saya sendiri?"

Suster mengangguk dan melangkah pergi dari ruangan Ravindra dan menutup pintu rapat. Ravindra mengaktifkan ponselnya dan terkejut saat melihat pesan-pesan dari Nesya yang telah masuk dan segera ia baca.

💌 Gadis Bodohku

^^^Ravindra, kamu dimana? Apa kamu baik-baik saja? Bukannya tadi bilang hanya pergi sebentar saja, kenapa lama?^^^

^^^Kenapa belum pulang juga? Aku akan menunggumu sampai kamu kembali!^^^

^^^Bacalah dan balas pesan dariku, Ravindra!^^^

^^^Aku benar-benar akan sangat marah jika sampai kamu tak menepati janjimu, Ravindra!^^^

"Apa dia mengetahui jika aku terluka? Apa dia benar-benar bodoh, sampai akan menungguku hingga selarut ini?" gumam Ravindra, ia mencabut jarum infus yang menancap diatas telapak tangannya dan berlalu pergi keluar RS untuk mencari taksi.

•••

Ravindra berlari memasuki Hotel, meski sangat sakit pria itu mencoba untuk menahannya. Dan betapa terkejutnya saat ia keluar dari lift dan melihat seorang gadis duduk dilantai depan pintu kamarnya dengan tangan yang memeluk kedua kakinya yang ditekuk juga kepala bersandar di pintu dengan matanya yang sudah terpejam.

"Sungguh gadis bodoh! Keras kepala!" umpat Ravindra menghampiri kearah Nesya, gadis itu terbangun saat mendengar langkah kaki dan memandang seakan tak percaya.

"Ravindra!" Nesya melihat dari bawah hingga atas.

"Darimana saja kamu? Kenapa tidak menjawab pesanku? Kenapa sampai selarut ini, bahkan ini sudah mendekati pagi?" tanya Nesya memberi banyak pertanyaan sambil bangun dari duduknya.

"Saya baik-baik saja. Apa yang kamu lakukan disini? Sudah berapa lama kamu duduk dan terlelap disini? Sudah berapa banyak pula mata yang menatap kamu dalam keadaan seperti ini, Nesya?" ucap Ravindra sesak. Namun ia berusaha tenang agar Nesya yakin padanya. Tapi seribu sayang, mata indah gadis dihadapannya tertuju tepat pada tangan kirinya yang tengah memegangi perutnya.

"Kamu membohongiku? Kenapa melakukan ini? Kamu terluka?" tanya Nesya menyentuh tangan Ravindra yang kemudian meringis kesakitan. Nesya segera memeluk tubuh pria dihadapannya.

"Nesya, saya baik-baik saja." ucap Ravindra meyakinkan bahwa dirinya baik-baik saja. Sementara gadis yang memeluknya sudah menangis terisak.

"Jangan pernah lakukan hal seperti ini lagi! Aku tahu kamu terluka karena aku, Rav. Karena kamu melindungi aku kan? Jangan lagi lakukan ini untukku! Aku mohon! Jangan!"

"Saya akan menjaga kamu seumur hidup saya, Nesya." gumam Ravindra tak jelas, bahkan tak terdengar oleh Nesya.

•••

Nesya membawa Ravindra masuk ke kamar. Membantunya mengganti perban yang telah penuh dengan darah. Ya, dia kabur dan berlari setelah selesai melakukan operasi. Gila bukan?

"Kenapa kamu tidak tetap tinggal di Rumah Sakit saja? Ini sangat sakit bukan? Apa perlu aku mengantarmu lagi ke Rumah Sakit?" omel Nesya sembari membersihkan luka Ravindra.

"Kamu jangan khawatir Nesya, ini tidak seberapa. Saya akan lebih sakit lagi saat melihat kamu yang terluka. Dan bukannya nanti kamu tidak akan bisa kerja, jika sampai kamu terluka lebih parah dari saya?"

"Kamu! Kenapa menatapku seperti itu? Aku tidak suka!" ucap Nesya kala melihat Ravindra memandangnya dengan sangat intens.

"Apa sekarang kamu sedang sangat mengkhawatirkan saya, Nesya?"

"Tentu! Bagaimana tidak? Kamu sekarang teman sekaligus bodyguard aku. Jika kamu sakit begini bagaimana kamu akan menjagaku? Dan kamu terluka begini karena diriku. Bagaimana aku tidak khawatir padamu?"

"Apa hanya itu saja?"

"Lalu apa lagi?"

"Tidak. Pergilah ke kamar kamu dan cepatlah tidur! Besok kita akan terbang ke Indonesia."

"Aku akan menundanya sampai kamu sembuh!"

"Tidak perlu, saya baik-baik saja setelah melihat kamu."

"Itu tidak lucu, aku bukan antibiotik dan kawan sejenisnya, bagaimana kamu akan sembuh dengan hanya melihatku saja? Aku akan tetap menunda penerbangan kita! Titik."

Terpopuler

Comments

agussajiwo

agussajiwo

buat fillme aja

2020-07-09

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Tidak Suka
3 Janggal
4 New York City
5 Senyuman itu
6 Pemotretan
7 Teman Masa Kecil
8 Ravindra
9 Khawatir
10 Berteman
11 Tak Tahu Malu
12 Catwalk
13 Darah
14 Gadis Bodoh!
15 Terluka
16 Salah Paham
17 Penjelasan Papa
18 Bodyguardku
19 Menuruti Si Queen
20 Piknik Panik
21 Maaf
22 Cast BILY
23 Mempesona
24 James
25 Lelaki Idaman
26 Takut Terbawa Ombak
27 Muka Tembok
28 Pysico
29 Pergi Tanpa Ravindra
30 Tak Mendengarkan
31 ke Luar Kota
32 Terluka Kembali Karenaku
33 Bermalam di Rumah Ravindra
34 Boneka India
35 Ingin Merawat dan Bertanggung Jawab
36 Sampai Jumpa
37 Orang Jahat
38 Apa Maksud Papa
39 Menyimpan Rasa
40 Tidak Pergi Berdua
41 Kita Pergi Sekarang
42 Jakarta - Surabaya
43 Dare
44 I Love You, Bodyguard
45 Segera Kembali
46 Aneh
47 Kembalinya Sang Bodyguard
48 Aku Nyata
49 Sandiwara Penolakan ( special episode )
50 Dengan Siapa Dia Menjalin Hubungan
51 Aku Mencintaimu, Akan Selalu Mencintaimu
52 Bucin?
53 Apa Ini Cinta
54 I'm Sorry
55 Mengakhiri atau Mempertahankan
56 Pesona Pandangan Pertama
57 Ini Hanya Untukmu
58 Adikku yang Malang
59 Adikku yang Malang 2
60 Kamu adalah Hidupku
61 Perasaan Kita
62 Bagaimana Tidak
63 You Love Me and I Know That
64 Beautiful Dance
65 Ada Aku Disini Untukmu
66 Pengakuan Nesya
67 Keep Loving
68 Hanya Obsesi Semata
69 Ayah Mertua
70 Tak Bisa Tidur Tenang
71 Ingat untuk Jaga Jarak
72 Pinang di Belah Dua
Episodes

Updated 72 Episodes

1
Prolog
2
Tidak Suka
3
Janggal
4
New York City
5
Senyuman itu
6
Pemotretan
7
Teman Masa Kecil
8
Ravindra
9
Khawatir
10
Berteman
11
Tak Tahu Malu
12
Catwalk
13
Darah
14
Gadis Bodoh!
15
Terluka
16
Salah Paham
17
Penjelasan Papa
18
Bodyguardku
19
Menuruti Si Queen
20
Piknik Panik
21
Maaf
22
Cast BILY
23
Mempesona
24
James
25
Lelaki Idaman
26
Takut Terbawa Ombak
27
Muka Tembok
28
Pysico
29
Pergi Tanpa Ravindra
30
Tak Mendengarkan
31
ke Luar Kota
32
Terluka Kembali Karenaku
33
Bermalam di Rumah Ravindra
34
Boneka India
35
Ingin Merawat dan Bertanggung Jawab
36
Sampai Jumpa
37
Orang Jahat
38
Apa Maksud Papa
39
Menyimpan Rasa
40
Tidak Pergi Berdua
41
Kita Pergi Sekarang
42
Jakarta - Surabaya
43
Dare
44
I Love You, Bodyguard
45
Segera Kembali
46
Aneh
47
Kembalinya Sang Bodyguard
48
Aku Nyata
49
Sandiwara Penolakan ( special episode )
50
Dengan Siapa Dia Menjalin Hubungan
51
Aku Mencintaimu, Akan Selalu Mencintaimu
52
Bucin?
53
Apa Ini Cinta
54
I'm Sorry
55
Mengakhiri atau Mempertahankan
56
Pesona Pandangan Pertama
57
Ini Hanya Untukmu
58
Adikku yang Malang
59
Adikku yang Malang 2
60
Kamu adalah Hidupku
61
Perasaan Kita
62
Bagaimana Tidak
63
You Love Me and I Know That
64
Beautiful Dance
65
Ada Aku Disini Untukmu
66
Pengakuan Nesya
67
Keep Loving
68
Hanya Obsesi Semata
69
Ayah Mertua
70
Tak Bisa Tidur Tenang
71
Ingat untuk Jaga Jarak
72
Pinang di Belah Dua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!