INTERVAL - Someone Who Has Been Lost

Gadis itu bangkit dari duduknya dengan tiba-tiba, saat terdengar suara samar memanggil namanya dari balik pintu.

Tangannya menggedor-gedor pintu dengan semangat baru. Dia yakin mendengar suara panggilan tadi.

Tangannya mengguncang pintu dengan keras, berharap pintu akan terbuka.

Kumohon buka pintu ini!!!!...Serunya.

Tolong aku !!...........

Dengan cepat, isakannya berubah menjadi teriakan putus asa, karena suara panggilan itu sekarang mulai melemah dan nyaris hilang.

Tangisan kembali pecah, karena sekarang dia tidak mendengar suara apapun.

Tubuhnya merosot dan terbaring di depan pintu. Dia kembali menangis dalam sunyi dan kehampaan yang mengurungnya.

----------- *0o0*----------

ENAM BULAN YANG LALU

"Kau sudah meminumnya?" Tanya seorang pemuda yang memakai jaket gelap.

Mereka duduk di dalam mobil mewah, tapi tidak mencolok. Tempat parkir bawah tanah tempat mereka berada, penuh dengan mobil mewah. Justru akan sangat mencolok jika mereka memakai mobil biasa-biasa saja.

Temannya yang memakai jas mengangguk yakin, tapi kemudian bergidik,  "Rasa minuman itu membuatku ingin membatalkan rencana ini". Dia tidak terlihat jauh lebih tua. Tapi jelas pemuda berjaket gelap itu sangat patuh padanya.

"Hah, jika tidak ingat betapa hidungnya sangat tajam, aku sudah memuntahkan cairan itu sejak awal. Aku kadang masih tidak percaya, kita berhasil meminumnya selama seminggu" tambahnya.

Pemuda tadi juga ikut bergidik, mengingat ramuan dengan rasa mengerikan yang harus mereka minum setiap pagi.

"Apakah memang perlu? Aku sudah tidak mencium aroma apa-apa darimu, semenjak kali pertama kau meminum ramuan itu"

"Jangan bodoh, aku sudah mengatakan berkali-kali. Scion bukan werewolf biasa. Kemampuan menciumnya lebih kuat dari werewolf manapun yang pernah kau kenal. Kau belum pernah bertarung dengannya, tapi aku sudah. Dan percayalah, lebih baik aku meminum ramuan itu ribuan kali, daripada kita ketahuan nanti. Jika kita ketahuan sebelum rencana itu berjalan, dia akan mencabikmu hanya dalam sekali terkam"

"Bukankah dia ada di dunia manusia karena perintah Alpha? Kenapa kita harus menjemputnya dengan cara seperti ini?" Pemuda berjaket itu kembali mengutarakan rasa penasarannya.

"Aku kaget saat tahu dia menjadi musisi di sini. Apalagi ternyata dia sangat terkenal. Tapi itu tidak mengherankan, lagu dan juga suaranya benar-benar bagus. Aku nyaris tidak percaya saat kau mengatakan orang itu adalah Scion kita yang terkenal sangat galak" Tambah pemuda itu, tidak peduli bagaimana teman yang ada di kursi penumpang menanggapinya dengan sangat pasif.

"Apakah dia juga menyerahkan uangnya pada pack? Seperti Monath yang---"

"Diam!!! Aku tidak tahu soal itu semua. Sekarang jangan banyak bertanya lagi, kau malah membuatku gugup!!" Bentak temannya.

Pemuda tadi langsung menekuk mukanya. Tapi patuh, dia kemudian memandang pintu yang akan menjadi tempat targetnya keluar.

Tiga jam kemudian, mereka masih menunggu dalam rasa cemas.

"Dia datang!!"

Akhirnya orang yang ditunggunya keluar, dan berjalan menuju mobil sport berwarna biru tua miliknya.

Dengan gerakan sangat pelan, kedua orang itu mengeluarkan pistol dari balik jaket.

"Ayo---Kita tidak akan mendapat kesempatan seperti ini lagi"

Parkiran itu sepi, dan menurut pendengarannya, tidak ada siapa-siapa di sana. Hanya mereka.

Mereka berdua keluar dari mobil dengan langkah seringan mungkin, mencoba tidak menimbulkan suara. Targetnya dalam posisi lengah.

Dia mendengar langkah kaki di parkiran itu, tapi tidak menyangka jika mereka mengincarnya.

Detik berikutnya, suara letupan dari pistol yang telah dipasang peredam menggema.

Peluru bius tepat mengenai punggung target mereka. Ada tiga peluru yang mengenai pungungnya, tapi dia masih berdiri.

Dua penyerangnya melihat dengan ngeri, "Lagi!!' seru penyerang berjas.

Tanpa ragu mereka berdua memuntahkan seluruh isi pistolnya.

Dan akhirnya target mereka tumbang dengan sepuluh peluru menancap di tubuhnya.

Kedua penyerang itu mengambil nafas lega. Tapi tugas mereka jauh dari selesai.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***