Dilain tempat, Mila yang baru saja menutup telpon dari Andre, tidak kepikiran kalo Andre telah jatuh hati padanya, Mila hanya beranggapan mungkin Andre memang butuh sahabat karena Andre tergolong baru di kota nya.
" lebih baik Mila telpon Oza dulu, biar bisa nemani Mila ketemu sama mas Andre, enggak enak juga Mila kesana sendiri, kita pun baru kenal,biar gak canggung kali ."
Mila mengembangkan senyumnya , dan kembali meraih handphone nya, mencari kontak Oza.
Tampa ragu-ragu lagi Milah menekan icon hijau pada handphone nya, terdengar suara diseberang sana.
" Hallo, Assalamualaikum Mila, ada apaan Loe nelpon ,kangen ya? baru juga beberapa jam yang lalu gue nelpon, Uda kangen aja Loe mil"
Oza ngomong panjang lebar aja kaya petasan, sampai- sampai tidak memberi kesempatan Mila untuk menjawab salam
Dari seberang Mila malah menjawab salam dengan suara yang sedikit keras
" waalaikum salam Oza, bisa enggak sih jangan kalo ngomong enggak bisa berhenti gitu, panjang kali lebar. kasih kesempatan kek dulu untuk Mila jawab salam."
"hehehe.. maaf mil gue lupa ngerem."
" Makanya hati-hati lain kali jangan sampe nabrak."
" Emang apa hubungannya mil tabrakan sama cara ngomong gue?"
" Uda ah, panjang nanti kalo berdebat sama kamu za."
" Maaf-maaf say, memangnya kenapa Loe nelpon gue, ada masalah?"
" Enggak , Enggak ada masalah apa-apa sih, nanti siang Oza ada rencana kemana?'
" ke kampus lah emang mau kemana lagi, emangnya Lor lupa ada bimbingan siang ini?"
" Enggak sih za, cuma Mila mau ngajak Oza makan siang bareng ,di restoran dekat kampus kita ,mau gak ?"
" ya mau lah ,kan makan gratis . Loe yang traktir kan? tapi dalam rangka apa ini say, loe mau traktir gue?'
" Enggak ada dalam rangka apa-apa Seh, bukan Mila juga yang bakal traktir kita makan"
" jadi siapa mil?"
" Ada kenalan Mila, dianya ngajak makan siang bareng, Mila juga boleh ajak teman, makanya Mila ngajak Oza."
" cewek apa cowok mil?"
" cowok!"
" cie, cieee, yang Uda punya gebetan."
" Apaan sih za, siapa yang punya gebetan, dia itu teman Mila , jumpa di taman dekat rumah tadi pagi.
"Baru ketemu, langsung ngajak makan bareng, pasti ada apa-apanya itu."
" Ada apanya maksud Oza?"
" Enggak, ya udah sampai ketemu dikampus aja."
" Oke, Assalamualaikum."
" Waalaikum salam."
Mila menutup telponnya ,melirik sekilas jam dinding kamarnya, ternyata sudah jam 11.00
lebih baik Mila mempersiapkan buku-buku yang akan Mila bawa ke kampus.
Setelah hampir setengah jam Mila baru selesai menyiapkan buku yang akan dibawa ke kampus siang ini untuk bimbingan, dia juga membereskan kembali buku yang tadinya diambil dari lemari bacaan, tapi belum sempat dibaca hanya membolak-balik halaman nya .
" lebih baik sekarang Mila mandi dan bersiap-siap ke kampus ."
Mila meraih handuk yg terletak di samping pintu kamar mandi dan masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri, tidak sampai 30menit Mila sudah keluar dengan wajah yg lebih segar.
Dia segera membuka lemari pakaian nya, dan mengambil salah satu pakaian yg tergantung rapi didalam lemari. Mila duduk didepan meja riasnya setelah selesai mengenakan baju berwarna tosca, mila memakai jilbabnya dan memoles sedikit wajahnya dengan bedak, karena Mila emang orang yang simpel ,tidak suka berias terlalu tebal.
" Akhirnya selesai juga, lebih baik Mila berangkat sekarang, sudah jam 12 siang."
Mila meraih tasnya dan buku-bukunya yang akan dibawa ke kampus, keluar dari kamar dan menuruni tangga rumahnya, tidak lupa menutup pintu karena sedang tidak ada siapa-siapa dirumah, Mila menuju garasi ,masuk kedalam mobil Yaris merah kesayangannya. Mila pun berangkat menuju kampusnya.
Mila akan bertemu dengan Andre bersama dengan Oza, pertemuan pertama setelah bertemu tadi pagi. walaupun hanya makan siang, akan kah hubungan Andre dan Mila berlanjut lebih jauh?
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 61 Episodes
Comments