Duapuluh

Saat ini mereka sudah berada di mall Sahara tidak mengganti pakaiannya terlebih dahulu karena dia sudah sangat tidak sabar untuk pergi jalan-jalan. Hal pertama yang mereka lakukan adalah pergi ke toko boneka untuk membelikan beberapa boneka yang Sahara inginkan, kata Daffa setiap bulan anak itu memang meminta untuk membeli yang baru.

Memasuki salah satu toko Sahara berseru senang dan dengan di temani Fahisa anak itu mencari boneka yang diinginkannya.

"Ara mau boneka apa?" Tanya Fahisa saat melihat anak itu yang tak kunjung menemukan boneka yang diinginkannya

"Boneka beruang Mommy." Kata Sahara

Belum sempat Fahisa mengatakan sesuatu anak itu sudah menariknya ke salah satu boneka yang sangat besar bahkan dengan Sahara saja boneka itu masih lebih besar.

"Ara mau yang ini Mommy boneka beruang yang besar, boleh kan?" Tanya Sahara dengan senyuman lebarnya

Tentu saja boleh bahkan Daffa sudah mengatakan bahwa apapun yang Sahara minta di belikan saja. Ya, untuk Sahara yang merupakan anak satu-satunya dari seorang pemimpin perusahaan pastilah apapun keinginannya akan dituruti apalagi kalau cuman boneka.

"Hmm tentu saja boleh, ada lagi boneka yang mau Ara beli?" Tanya Fahisa

Sahara menggelengkan kepalanya pelan, "Gak Ara cuman mau yang itu"

Fahisa mengangguk lalu menggandeng tangan Sahara untuk membayar boneka yang anak itu inginkan. Setelah membayar Fahisa membiarkan bonekanya untuk di ambil oleh Pak Hadi dan mengikuti kemana Sahara akan membawanya.

Di biarkan Sahara yang menggandeng tangannya itu membawa ke salah satu toko baju anak-anak membuat Fahisa menggelengkan kepalanya, sepertinya Sahara akan memiliki hobi berbelanja ketika sudah besar nanti.

"Mommy Ara mau beli baju untuk ke pesta ulang tahun Ghania." Kata Sahara sambil menunjuk salah satu baju pesta berwarna pink

Baju itu terlihat sangat cantik pasti akan sangat pas di tubuh Sahara dan anak itu akan terlihat menggemaskan ketika memakainya. Sambil menggandeng tangan Sahara mereka melihat baju pesta itu lebih dekat dan senyum Sahara mengembang dia suka sekali dengan bajunya.

"Ara mau yang ini?" Tanya Fahisa yang langsung diangguki oleh Sahara

Bersama salah satu pegawai Sahara pergi untuk mencoba baju yang dia inginkan dan beberapa menit kemudian dia kembali mengatakan bahwa bajunya sangat pas. Membayar pakaian yang di inginkan keduanya keluar dari toko dan sekarang Sahara sudah tidak menginginkan apapun lagi.

"Bagaimana kalau sekarang Mommy yang membeli sesuatu? Biasanya kalau sama Daddy abis nemenin Ara beli boneka nanti Ara temenin Daddy beli sepatu kalau gak beli baju." Kata Sahara membuat Fahisa berfikir sejenak

Apa yang mau dia beli?

Dia masih sedikit canggung untuk menggunakan uang Daffa meskipun suaminya itu mengatakan jika dia bisa membeli apa yang dia inginkan, tapi tetap saja rasanya tidak enak. Namun, tiba-tiba dia terfikir untuk membeli sesuatu dan akhirnya dia mengajak Sahara ke salah satu toko yang menjual alat-alat make up.

"Mommy mau beli alat dandan ya biar tambah cantik?" Tanya Sahara membuat Fahisa menoleh terkejut

Bagaimana anak itu bisa tau?

Akhirnya Fahisa hanya menanggapinya dengan senyuman dan melihat-lihat beberapa alat make up yang ia tau fungsi dan kegunaannya. Di tempatnya Sahara memperhatikan Fahisa yang sedang mencoba sebuah lipstik berwarna pink yang agak sedikit tua.

"Warnanya sangat cocok untuk anda nona." Kata salah satu pegawai yang melayaninya

Fahisa memperhatikan dirinya di cermin memang benar warnanya cantik pink nya tidak terlalu muda dia suka dan akhirnya Fahisa memilih untuk membelinya juga beberapa alat make up lainnya.

Ada rasa aneh yang Fahisa rasakan dia seperti seorang abg yang sedang jatuh cinta ingin tampil sempurna di hadapan pasangannya. Iya, Fahisa hanya ingin terlihat lebih baik dia juga tidak tau apa alasannya.

"Ara bagaimana kalau sekarang kita makan ice cream?" Tawar Fahisa yang langsung di setujui anak itu dengan penuh semangat

"Ayoo Ara sudah lama sekali tidak makan ice cream." Kata Sahara dengan penuh semangat

Tersenyum lebar Fahisa membawa Sahara kedalam gendongannya dan mengajak anak itu untuk memakan ice cream. Saat sampai Fahisa langsung memesan dan keduanya menduduki salah satu tempat kosong yang ada di sana.

"Mommy ayo foto kita kirim ke Daddy." Kata Sahara mengingatkan apa yang Fahisa katakan sebelumnya

Tersenyum Fahisa mengeluarkan ponselnya dan berfoto bersama Sahara lalu mengirimnya kepada suaminya. Dia malu sebenarnya, tapi gak papa dia juga harus mulai terbiasa sekarang.

Suamiku Tercinta

*Tadi Ara ngambek terus aku ajakin jalan-jalan dan sekarang dia suruh foto katanya untuk pamer ke kamu :p

Jangan lupa makan siang Mas♡*

¤¤¤¤

Hari ini Daffa benar-benar di buat pusing dengan masalah di kantornya dia bahkan baru memakan sarapannya tadi karena sangking sibuknya. Semua ini bermula karena salah satu kepala proyek yang di tugaskan untuk mengurusi proyek yang penting itu menyalahgunakan kekuasaannya dan menggelapkan dana yang sudah di berikan perusahaan.

Rasanya kepalanya mau pecah belum lagi di tambah dengan beberapa pertemuan yang harus dia hadiri setelah makan siang nanti, tapi untung saja Kakak iparnya bisa menggantikan. Dia bahkan belum sempat menanyai kepada istrinya apakah Sahara merajuk atau tidak karena anak itu jika sudah merajuk akan sangat sulit untuk di bujuk.

Tapi, saat akan mengirim pesan kepada Fahisa ternyata istrinya itu sudah lebih dulu mengirim pesan kepadanya bahkan dia juga mengirim foto.

Dan melihatnya membuat semangat Daffa kembali terisi dia tersenyum dengan begitu lebar ketika melihatnya.

Fahisa♡

*Tadi Ara ngambek terus aku ajakin jalan-jalan dan sekarang dia suruh foto katanya untuk pamer ke kamu :p

Jangan lupa makan siang Mas♡*

Tangannya bukan mengetikkan balasan, tapi malah memencet tombol untuk vidio call dan dengan cepat Fahisa mengangkat panggilannya dia dapat melihat istrinya yang sedang tersenyum.

"Hai Fahisa, kalian masih jalan-jalan?"

'Emm sekarang lagi makan ice cream, Ara sini ada Daddy'

Beberapa detik setelah istrinya itu berbicara suara grusuk terdengar dan tidak lama setelahya anak itu muncul setelah naik dan duduk di pangkuan istrinya.

"Jahat sekali tidak ajak Daddy jalan-jalan." Kata Daffa memasang wajah cemberutnya membuat Fahisa menahan tawanya di sebrang sana

'Daddy juga jahat gak jemput Ara sekolah!'

"Maaf sayang kan Daddy lagi sibuk kerja, sekarang Ara lagi ngapain?" Tanya Daffa

Anaknya itu tersenyum lalu mengambil sesuatu di hadapannya dan mengarahkannya ke kamera, sesendok ice cream rasa vanila.

'Makan ice cream sama Mommy'

Senyum Daffa terbit melihatnya, tapi saat tanpa sengaja matanya melihat wajah Fahisa dia merasa seperti ada yang berbeda dan ternyata setelah di perhatikan istrinya itu memakai lipstik yang membuatnya terlihat lebih fresh.

Dan tiba-tiba fikirannya melayang kemana-mana yang langsung dia enyahkan dengan mengajak Sahara berbicara.

Mereka berbincang melalui ponsel cukup lama sampai akhirnya Daffa mengatakan jika dia harus pergi untuk makan siang.

'Dadah Daddy makan yang banyak yaa'

¤¤¤¤

Malam harinya Daffa menghela nafasnya lega karena berhasil sampai rumah sebelum makan malam karena jika tidak Sahara akan semakin marah kepadanya karena melewatkan makan malam. Memasuki rumah Daffa dapat mencium aroma masakan dan dapat di lihatnya Fahisa yang sedang sibuk menyiapkan makan malam di dapur.

"Mas kapan sampainya?" Tanya Fahisa saat melihat suaminya yang berdiri di dekat dapur

"Baru saja sampai, aku mau mandi dulu." Kata Daffa

Sebelum memasuki kamarnya Daffa menghampiri Sahara lebih dulu dan saat membuka pintu kamarnya dia dapat melihat Sahara yang sedang bermain dengan boneka-boneka miliknya. Mengetuk pintu Sahara menoleh dan senyumnya langsung mengembang ketika melihat Daffa yang berdiri di depan pintu kamarnya.

Melihat Daddy nya yang menunduk sambil merentangkan tangannya membuat Sahara langsung berlari kedalam pelukannya dan menciumi pipi Daffa berkali-kali.

"Daddy ayo lihat boneka yang tadi Ara beli." Kata Sahara sambil menarik tangan Daffa memasuki kamarnya

Di sana Daffa melihat sebuah boneka beruang yang besarnya melebihi Sahara itu ada di ranjang anaknya, dia tersenyum sambil mengusap rambut hitam anaknya.

"Bagus kan Daddy?" Kata Sahara sambil berjalan lalu memeluk boneka yang sangat besar itu

"Besar sekali lebih besar dari Ara." Komentar Daffa

Sahara hanya mengangguk lalu anak itu berjalan ke lemari pakaiannya dan mengeluarkan gaun yang tadi dia beli.

"Ara beli baju ini Daddy bagus kan? Nanti Ara pakai untuk ke ulang tahun Ghania." Kata Sahara

"Cantik sekali anak Daddy pasti akan seperti princess ketika memakainya." Kata Daffa

Dia menggerakkan tangannya menyuruh Sahara untuk mendekat dan setelah menaruh kembali gaunnya anak itu berjalan mendekat lalu duduk di pangkuan Daffa.

"Kalau Mommy beli apa sayang?" Tanya Daffa penasaran

Sahara tersenyum dia menyuruh Daffa untuk menunduk.

"Sini Ara bisikin." Kata Sahara

Tertawa kecil Daffa mendekatkan telinganya dan mendengarkan hal yang membuatnya tersenyum senang, dia sangat senang mendengarnya.

"Mommy beli alat danda Daddy sama baju tidur juga"

Sahara kamu jujur sekali jadi anak kecil kasihan Mommy nanti dia bakal digoda habis-habisan.

Terpopuler

Comments

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

Ara gak bisa boong🤣🤣🤣🤣🤣

2021-05-25

1

Nadlirotus

Nadlirotus

Visualxa thor

2020-04-27

1

Prapti Handayani

Prapti Handayani

Anak sama Daddy sama nakalnya. Pandenya bikin mommy merona dan malu teruuus😆😆😆

2020-03-06

9

lihat semua
Episodes
1 Satu
2 Dua
3 Tiga
4 Empat
5 Lima
6 Enam
7 Tujuh
8 Delapan
9 Sembilan
10 Sepuluh
11 Sebelas
12 Duabelas
13 Tigabelas
14 Empatbelas
15 Limabelas
16 Enambelas
17 Tujuhbelas
18 Delapanbelas
19 Sembilanbelas
20 Duapuluh
21 Duapuluh satu
22 Duapuluh dua
23 Duapuluh tiga
24 Duapuluh empat
25 Duapuluh lima
26 Duapuluh enam
27 Duapuluh tujuh
28 Duapuluh delapan
29 Duapuluh sembilan
30 Tigapuluh
31 Tigapuluh satu
32 Tigapuluh dua
33 Tigapuluh tiga
34 Tigapuluh empat
35 Tigapuluh lima
36 Tigapuluh enam
37 Tigapuluh tujuh
38 Tigapuluh delapan
39 Tigapuluh sembilan
40 Empatpuluh
41 Empatpuluh satu
42 Empatpuluh dua
43 Empatpuluh tiga
44 Empatpuluh empat
45 Empatpuluh lima
46 Empatpuluh enam
47 Empatpuluh tujuh
48 Empatpuluh delapan
49 Empatpuluh sembilan
50 Limapuluh
51 Limapuluh satu
52 Limapuluh dua
53 Limapuluh tiga
54 Limapuluh empat
55 Limapuluh lima
56 Limapuluh enam
57 Limapuluh tujuh
58 Limapuluh delapan
59 Limapuluh sembilan
60 Enampuluh
61 Enampuluh satu
62 Enampuluh dua
63 Enampuluh tiga
64 Enampuluh empat
65 Enampuluh lima
66 Enampuluh enam
67 Enampuluh tujuh
68 Enampuluh delapan
69 Enampuluh sembilan
70 Tujuhpuluh
71 Tujuhpuluh satu
72 Extra part (1)
73 Extra part (2)
74 Side Story
75 SEQUEL
76 SECOND SEQUEL
77 OBSESSION
Episodes

Updated 77 Episodes

1
Satu
2
Dua
3
Tiga
4
Empat
5
Lima
6
Enam
7
Tujuh
8
Delapan
9
Sembilan
10
Sepuluh
11
Sebelas
12
Duabelas
13
Tigabelas
14
Empatbelas
15
Limabelas
16
Enambelas
17
Tujuhbelas
18
Delapanbelas
19
Sembilanbelas
20
Duapuluh
21
Duapuluh satu
22
Duapuluh dua
23
Duapuluh tiga
24
Duapuluh empat
25
Duapuluh lima
26
Duapuluh enam
27
Duapuluh tujuh
28
Duapuluh delapan
29
Duapuluh sembilan
30
Tigapuluh
31
Tigapuluh satu
32
Tigapuluh dua
33
Tigapuluh tiga
34
Tigapuluh empat
35
Tigapuluh lima
36
Tigapuluh enam
37
Tigapuluh tujuh
38
Tigapuluh delapan
39
Tigapuluh sembilan
40
Empatpuluh
41
Empatpuluh satu
42
Empatpuluh dua
43
Empatpuluh tiga
44
Empatpuluh empat
45
Empatpuluh lima
46
Empatpuluh enam
47
Empatpuluh tujuh
48
Empatpuluh delapan
49
Empatpuluh sembilan
50
Limapuluh
51
Limapuluh satu
52
Limapuluh dua
53
Limapuluh tiga
54
Limapuluh empat
55
Limapuluh lima
56
Limapuluh enam
57
Limapuluh tujuh
58
Limapuluh delapan
59
Limapuluh sembilan
60
Enampuluh
61
Enampuluh satu
62
Enampuluh dua
63
Enampuluh tiga
64
Enampuluh empat
65
Enampuluh lima
66
Enampuluh enam
67
Enampuluh tujuh
68
Enampuluh delapan
69
Enampuluh sembilan
70
Tujuhpuluh
71
Tujuhpuluh satu
72
Extra part (1)
73
Extra part (2)
74
Side Story
75
SEQUEL
76
SECOND SEQUEL
77
OBSESSION

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!