Afifa dan Fauzi kembali ke kamarnya, tak terasa Adzan magrib berkumandang, Fauzi pergi ke mesjid bersama Abi. Afifa sholat di kamarnya.
Selesai sholat, berdzikir dan berdo'a Afifa membaca Alquran sampai terdengar kembali adzan isya. Afifa langsung menunaikan sholat isya. selesai sholat dia membereskan tempat sholatnya, matanya kembali tertuju pada koper yang masih kosong. baju baju nya yanh ada d lemari belum semua ia bereskan.
"krek" pintu kamar terbuka, rupanya suaminya sudah kembali dari mesjid.
"Assalamualaikum..."
"Waalaikum salam" jawab Afifa lamu mengambil tangan suaminya lalu menciun punggung tangannya.
"Ayo makan dulu kak" ajak Afifa sambil mempersilahkan suaminya keluar kamar., mereka menuju ruang makan untuk makan malam bersama orangtua juga adik adiknya.
Afifa kembali ke kamarnya mengikuti suaminya setelah membereskan meja makan. Afifa mendapati suaminya sudah terbaring di tempat tidur sambil memainkan ponselnya. matanya kembali tertuju pada kopernya yang masih kosong.
Ahhh... aku harus menyelesaikannya malam ini. fikirnya.
"kak... Afifa mau membereskan pakaian dulu ya..."
"hemmm. selesaikan sekarang, besok kita berangkat pagi-pagi." jawab Fauzi tanpa mengalihkan pandangannya dari layar ponsel.
"Iya kak..." Afifa menurunkan satu persatu pakaiannya dari lemari dan menatanya dengan rapi ke dalam koper. butuh waktu cukup lama, karna pakaian Afifa lumayan banyak. Pakaian husus kuliah, mengajar, dan pakaian santai ia bawa serta.
Hahhhhhh Akhirnya selesai juga fikirnya. ia menutup kedua kopernya dengan rapi lalu meletakan keduanya di pinggir dinding kamarnya. Dia berdiri dan melihat suaminya sudah tertidur pulas.
Afifa keluar kamar untuk membersihkan wajahnya dan berwudzu. saat kembali ke kamarnya Afifa memperhatikan wajah polos suaminya yang tertidur pulas tanpa beban. Afifa mendekati tubuh suaminya, ingin sekali ia memeluk dan mencium bibir suaminya, tapi mana dia berani mengganggu tidur suaminya. dia hanya tersenyum menertawakan fikirannya sendiri. dalam hatinya ia bersyukur mendapatkan suami seperti pria yang ada di hadapannya.
Afifa pun membaringkan tubuh nya di samping suaminya dengan perlahan takut suaminya terbangun, diapun terlelap.
malam itu tidak terjadi apapun pada mereka.
*****
Keesokan harinya setelah melakukan rutinitas pagi hari di rumah Afifa semua sudah bersiap untuk berangkat mengantar Afifa pindah rumah.
Setelah sampai di rumah barunya mereka di sambut orang tua Fauzi serta mang ujang dan bi Yati, semua barang Afifa di masukan ke dalam rumah lalu di bereskan. selesai beres beres semua orang di persilahkan makan hidangan yang sudah d siapkan bi Yati. orangtua mereka pulang setelah sholat dzuhur.
Kini di rumah itu hanya tinggal mereka berdua. Afifa membersihkan dirinya di kamar mandi yang berada di dalam kamar tidurnya untuk menyegarkan kembali tubuhnya setelah lelah seharian pindah rumah.
tak terasa hari sudah sore, adzan maghrib berkumandang, seperti biasa Fauzi pergi ke mesjid yang jaraknya sekitar 100 meter dari rumahnya.
Setelah Sholat isya Fauzi baru kembali ke rumah.
Afifa menyiapkan makan malam pertamanya di rumah itu.
"Makan dulu kak..." Ajak Afifa begitu suaminya datang
Fauzi mengangguk lalu duduk d meja makan dan menyantap makanan yang sudah di sediakan istrinya. Selesai makan mereka kembali ke kamarnya. setelah membersihkan diri Afifa duduk di pinggir tempat tidur masih mengenakan hijabnya.
Fauzi menghampiri istrinya dan duduk di sampingnya. keduanya hanya terdiam, Afifa tertunduk dan sesekali mencuri pandang ke arah suaminya yang ternyata sedang memperhatikannya.
"Deg...." jantung Afifa berdegup begitu kencang. Apa yang akan terjadi sekarang fikirannya berkecamuk.
"Dek..." Fauzi memulai pembicaraan
Afifa menoleh ke arah suaminya."ya...kak.?" jawabnya.
"Sampai kapan mau memanggilku kakak...?" tanya Fauzi.
Afifa kaget mendengar pertanyaan itu, Afifa memang sudah merasa nyaman dengan panggilan itu pada suaminya, tapi sekarang kan kak Aji nya sudah menjadi suaminya.
"A... Fifa... Fifa harus panggil apa kak?" tanya Afifa gugup
"Ya terserah kamu." jawab fauzi asal.
"Tapi... Fifa sudah nyaman manggil kak Aji." jawab Afifa polos.
"Ya udah kalau nyaman lanjutin aja". jawab Aji.
***
Bersambung... 😊❤
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments
Mulyati Yati
Bagus gak bertele-tele ceritanya sy suka👍
2020-12-24
1
🎯™♥sely♥
adem banget bacanya bun😍
2020-12-14
1
🐣JiminJia🐣
responnya fauzy ko datar amat see,,,, cinta atw g see ma afifa,,,, issshhhh,,,,
2020-09-17
10