Mobil hitam itu melaju meninggalkan toko, sekitar 15 menit melajukan mobilnya, Fauzi membelokan mobilnya ke parkiran sebuah restoran.
"Kamu lapar?" tanya Fauzi pada Afifa yang ingin bertanya tapi belum sempat ia utarakan. "Kita makan dulu." lanjutnya. Fauzi menaikan alisnya memberi isyarat untuk turun pada Afifa.
Afifa mengangguk, keduanya turun dari mobil dan masuk beriringan ke dalam restoran.
Pelayan restoran menyambut mereka dengan hangat
"Selamat siang pak Fauzi, silahkan...!" Seorang pelayan mempersilahkan mereka dengan membungkuk sopan, seperti sudah sangat mengenal tamunya.
Fauzi mengangguk sambil tersenyum, lalu duduk di tempat duduk yang dipersilahkan pelayan. Afifa mengikuti langkah suaminya.
Selama menyantap makanan nya mereka hanya terdiam, hanya sesekali tatapan mereka bertemu, lalu fokus kembali pada makanan di hadapannya. mereka tenggelam dalam fikirannya masing-masing.
"Gimana makanannya?... enak?" tanya Fauzi memulai pembicaraan yang cukup mengagetkan Afifa yang tenggelam dalam fikirannya.
"A... iya enak kak hehe..." Afifa tersenyum menutupi kekagetannya.
"Syukurlah." jawab Fauzi singkat.
Afifa melongo...
Cuma mau bilang gitu? gumam Afifa kesal.
"Emmm...sepertinya mereka sangat mengenal kakak." tanya Afifa menunjuk kepada para pelayan dengan sendok di tangannya.
"Kakak selalu makan di sini." jawab Fauzi
"Oo.. langganan." Afifa menyimpulkan jawaban suaminya dengan suara pelan.
Setelah makanan mereka habiskan Fauzi membayarnya ke kasir lalu mengajak Afifa untuk melanjutkan perjalanan.
*****
Mereka sampai di rumah Afifa jam 4 sore. mereka bergegas melaksanakan sholat asyar di kamarnya berjamaah. Selesai sholat Afifa mencium tangan suaminya. terasa begitu hangat, betul betul situasi yang di dambakan Afifa sejak dulu saat sudah menjadi seorang istri.
"Besok kita pindah ke rumah kita ya. kamu bereskan barang-barangmu, Kakak akan bicara pada Umi dan Abi."
"iya kak..." Afifa mengangguk
Fauzi keluar kamar dan menghampiri Umi dan Abi Afifa yang sedang berada di ruang keluarga.
"Assalamualaikum Abi, Umi" Sapa Fauzi
"Waalaikum Salam" jawab Umi dan Abi Afifa bersamaan. "Ada apa nak Aji?" Tanya Abi
"Sebenarnya Aji mau minta izin sama Abi dan Umi." lanjut Aji sopan
"Izin...? untuk Apa?." tanya Umi
"Aji akan membawa Afifa ke rumah Aji Umi. Alhamdulillah rumah Aji sudah selesai di renovasi, jadi sudah bisa di tinggali." Fauzi menjelaskan.
Abi nampak bahagia dan bangga pada menantunya, Sedangkan Umi meskipun merasa bangga tapi dari wajahnya tergambar kesedihan, dia berfikir kalau putri pertamanya akan segera pergi meninggalkannya.
"Umi tidak perlu hawatir, Umi dan Abi bisa setiap hari datang ke rumah kami. rumahnya dekat dengan toko Aji, tidak jauh dari sini, bisa di tempuh dalam waktu satu jam naik mobil." Fauzi coba mengurangi kehawatiran mertuanya.
"Baiklah Nak. Umi hanya terharu sekaligus bahagia, putri pertama Umi akan hidup mandiri dengan suaminya. Umi bersyukur Afifa mendapat suami seperti Nak Fauzi."
Fauzi tersenyum lega." Besok Umi dan Abi bisa mengantar kami kan?"
"InsyaAlloh." Umi dan Abi mengangguk sambil tersenyum.
Afifa hanya terdiam berdiri di pintu menuju ruang keluarga memandangi suami dan orangtuanya penuh haru. perlahan dia menghampiri mereka, lalu duduk di samping Uminya seraya memeluk nya, tak terasa airmata menetes di pipinya.
Umi melepaskan pelukan putrinya perlahan, lalu mengusap airmata putrinya dan meletakan kedua tangan di pipi putrinya.
"Kamu beruntung Nak... Suamimu sangat baik dan sayang padamu."
Umi dan putrinya kembali berpelukan, Abi dan fauzi melihat mereka dengan senyuman.
Bersambung... 😊❤
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments
☠🦃⃝⃡ℱTyaSetya✏️𝕵𝖕𝖌🌈༂နզ
🤗🤗🤗🤗🤗
2021-06-18
2
☘𝐴ɴͪᴅͦʜᷤɪͭʀͤᴀᷝ͠ ⍣ᶜᶦᶠ
mau dong bunda suami kayak babang aji 🤭🤭🤭
2020-11-01
2
Azka Akbar Chandra
aji cuek bgt
2020-09-20
4