Tak terasa waktu berjalan begitu cepat, 3 hari lagi Afifa dan Fauzi menikah.
Persiapan pernikahan sudah 75%, Undangan sudah tersebar, Menu saat resepsi sudah di pesan, acara hiburan dan dan yang lainnya sudah di persiapkan.
Hari ini Afifa akan fitting baju pengantin, Fauzi sudah menjemputnya, dia menunggu di ruang tamu.
Selesai bersiap Afifa segera keluar kamarnya.
"Afifa sudah siap kak..." ucap Afifa ketika sudah sampai di hadapan Fauzi yang sedang menunggunya sambil memainkan ponselnya.
Fauzi menoleh ke arahnya, dia tersenyum dan mengangguk. dia berdiri untuk berpamitan pada umi dan abinya Afifa. lalu pergi keluar untuk menghidupkan mobilnya. Afifa mengikutinya.
Suasana di dalam mobil begitu sunyi, sampai Afifa memberanikan diri utuk bertanya.
"Kak... Fifa boleh tanya gak?"
"hmmm... boleh" jawab Fauzi
"Kenapa kak Aji mau menikah sama Fifa...?"
"Emmm... apa perlu alasan untuk menikahi seseorang?" Fauzi balik bertanya.
Ih... kenapa malah balik nanya si...? gumam Afifa.
"Ya... tentu saja kak..." Mata Afifa mendelik kesal.
"Kakak sayang sama Afifa..." lanjutnya.
Afifa hanya tertunduk, hatinya berbunga bunga, wajahnya yang putih tampak kemerahan. hatinya tersenyum begitu bahagia.
Fauzi melirik ke arahnya sambil tersenyum, dan melanjutkan ucapannya. " Dan tidak perlu alasan kenapa kita menyayangi atau mencintai seseorang kan?" Sebuah pertanyaan yang sesungguhnya tidak membutuhkan jawaban.
Cukup lama tidak terdengar lagi pembicaraan mereka, Tapi Afifa memuali lagi pembicaraannya.
"Kak... 2 minggu lagi Aku KKN.... Apa kak Aji mengizinkan?" tanya Afifa
"Ya".Jawabnya singkat tanpa mengalihkan pandangannya dari jalan.
"Apa Kak Aji juga mengizinkan Afifa tetap mengajar?
"Kakak akan selalu ngedukung kamu".
Afifa tersenyum, perasaan nya begitu lega.
" Alhamdulillah" kedua tangannya menutup wajah nya seraya tersenyum bahagia.
*****
Hari pernikahan pun datang, Ijab Qobul dilakukan di dalam mesjid yang jaraknya tidak jauh dari rumah Afifa. Ucapan Aqad yang di ucapkan Fauzi begitu menggelegar di telinga Afifa, Dia berjanji apapun yang terjadi dia akan selalu mencintai Suaminya, akan mempertahankan rumah tangganya sampai maut memisahkan mereka.
Semua keluarga yang menyaksikan nampak lega, beberapa di antaranya menangis karna terharu bercampur bahagia.
Selesai Akad tradisi pernikahanpun di langsungkan, setelah itu di lanjutkan dengan Resepsi pernikahan di Rumah Afifa, Tamu berbondong bondong berdatangan, karna memang mereka adalah keluarga besar dan hampir semua orang mengenal keluarganya.
Afifa terlihat lelah menyalami semua tamu yang datang, apalagi sodara Afifa yang jauh baru pulang setelah isya.
Setelah jam 8 malam akhirnya semua tamu sudah pulang.
"Kalian istirahatlah" pinta Umi
"Iya Mi ..." jawab Afifa. "Ayo kak..." ajak Afifa kepada Fauzi yang sekarang sudah syah menjadi suaminya.
Fauzi mengangguk lalu pergi mengikuti Afifa ke kamarnya.
"Kak... Afifa mau Sholat isya dulu sekalian mandi" Afifa minta ijin pada suaminya.
Fauzi mengangguk sambil membuka Ponselnya. " Kakak juga belum sholat Fa..."
"Ya udah nanti gantian aja, Euummm... maaf ya kak d rumahku kamar mandinya cuma satu."
"Iya gak apa apa. kakak nunggu d sini aja".
Afifa keluar dari kamarnya menuju kamar mandi, dia membersihkan dirinya yang sudah tidak nyaman seharian bermakeup tebal, lalu berwudzu dan kembali ke kamarnya sudah mengenakan piyama panjang-panjang.
"Mau mandi sekarang kak?" Tanya Afifa
"Ya... " Fauzi tersenyum lalu mengambil handuk dari tangan Afifa, dia pergi k kamar mandi.
Afifa langsung sholat isya, selesai solat dia merebahkan dirinya di ranjang.
Kak Aji belum selesai juga gumamnya.
Bersambung... 😊❤
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments
☠🦃⃝⃡ℱTyaSetya✏️𝕵𝖕𝖌🌈༂နզ
deg deg an gak Fa 😂😂✌✌
2021-06-18
2
Mulyati Yati
Semoga Afifah dan Fauzi bisa menjadi keluarga bahagia
2020-12-21
1
Daisyridone
Alurnya masih slow, datar, lom ada kerikil atau tanjakan/turunan
2020-12-03
1