Sekitar satu jam di perjalanan, Akhirnya mobil hitam itu berhenti di sebuah rumah lumayan besar, Fauzi mengajak Afifa turun.
"Ayo Fa... sudah sampai" Ajaknya sambil tersenyum.
"O iya kak". Afifa turun dari mobil, lalu berjalan mengikuti langkah Fauzi ke dalam rumahnya.
" Assalamualaikum..." sapa Fauzi, Dia langsung masuk karena pintunya memang terbuka.
"Waalaikum Salam" Jawab orang-orang yang ada di dalam rumah. mereka hanya berdua yaitu Ayah dan Ibu Fauzi
Afifa masih ingat ketika mereka mengantar Fauzi ke pondok dulu.
"Ah... ini pasti Afifa..." sapa ibu fauzi menyambutnya dengan senyuman lalu tangan kanannya meraih tangan Afifa, dan tangan kirinya memegang punggungnya, beliau memapahnya untuk duduk di kursi tamu.
"Iya bu..." Afifa tersenyum memperlihatkan lesung pipitnya.
"Ah... manis sekali" ucapnya sambil memperhatikan wajah Afifa.
Afifa yang terus di perhatikan merasa canggung juga, dia tertunduk. Afifa bersalaman dengan Ayah Fauzi.
Fauzi pergi ke belakang meminta pembantunya menyiapkan minuman. lalu duduk kembali bersama orangtuanya. Tak lama minuman pun datang.
"Ini Afifa bu, keponakan tante Rani." Fauzi menjelaskan
" Iya ibu tau, tante sudah bilang sama ibu. Tapi ibu gak nyangka kalau calon mantu ibu secantik ini."
Deg... lagi lagi jantung Afifa berdegup kencang mendengar ibunya Fauzi menyebutnya calon mantu. wajahnya merah padam.
Ya Tuhaaaan... bagaimana ini, kenapa mendadak gini si... gumam Afifa.
Cukup lama mereka berbincang, meskipun Afifa hanya bicara seperlunya.
Setelah sholat Asyar Afifa pamit pulang
Fauzi mengantarkan Afifa ke rumahnya.
*****
Sampai di rumahnya dia membersihkan badannya, sambil menunggu waktu maghrib dia membuka ponsel nya, dan ternyata sudah berderet beberapa chat pada grup WhatsApp yang isinya hanya dia dan kedua sahabatnya, bertanya ini itu tentang Fauzi.
Afifa mulai membalas
"Maaf... Aku baru sampai Rumah 😔." (Afifa)
" hei... kenapa emot kamu say?" (Sari)
"Cape" (Afifa)
"Sudah... jangan banyak fikiran." (Sofi)
"Tapi kepikiran terus Sof...😔" (Afifa)
" Farid?" (Sofi)
"hooh." (Afifa)
" Ngapain sih lu mikirin farid terus Fa?" (Sari)
"Menurutku kamu sebaiknya mikirin masa depan kamu deh Fa, jangan kepikiran masa lalu terus, mending kalau ada kabar gitu... sampai sekarang gak pernah ada kabar sekalipun dari Farid kan? gimana kalau ternyata dia sudah gak mikirin kamu lagi." (Sofi).
"Hooh..."( Sari)
"Iya sih... Terimakasih ya, kalian selalu ada buat Aku... love you.... 😙" (Afifa).
Mereka benar... mungkin Alloh tidak mengizinkanku bersama Farid. Aku harus bisa melupakannya, dan mulai melihat masa depanku.
*****
hari hari berlalu, selama 2 minggu Afifa dan Fauzi ber ta'aruf. Afifa mulai membuka hatinya untuk Fauzi. Sampai acara lamaran pun berlangsung dengan suka cita. Rencana pernikahan sudah di tetapkan awal bulan depan. Kedua belah pihak dari keluarga terlihat bahagia, dan dalam hal ini paman sanusi dan tante Rani lah yang sangat antusias, karena kedua keluarganya akan menjadi semakin dekat.
Kedua sahabatnya selalu mendampinginya, ikut mempersiapkan semua kebutuhan pernikahannya. mereka yakin bahwa Afifa akan hidup bahagia bersama Fauzi.
Bersambung... 😊❤
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
Hai readers... maaf ya kalau banyak typo... ini karya pertamaku... semoga readers semua suka ceritanya ya...
Mohon masukannya... 🤗
episode nya masih banyak nich... seru dech pokonya, jangan lupa kasih jempol dan komentarnya ya... 😊 ❤❤❤
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments
☠🦃⃝⃡ℱTyaSetya✏️𝕵𝖕𝖌🌈༂နզ
Roda perjalanan hidup manusia akan terus berputar, bersiaplah 🤗🤗
2021-06-18
2
Mulyati Yati
keren👍
2020-12-21
1
Eka (Ira) Senja Comel
semangat bunda. .
2020-11-18
2