Dijemput Fauzi

Keheningan menyelimuti ketiga sahabat yang duduk di perpustakaan itu, mereka sampai tidak sadar dengan tujuan mereka datang kesana.

"Eh iya sampai dimana tugas kita tadi?" tanya Afifa memulai pembicaraan.

"O iya sampai lupa. Ayo kita lanjutkan". ajak Sofi

Merekapun kembali pada tugasnya.

*****

Suara Adzan Dzuhur berkumandang ketika mereka baru saja selesai kelas. Semua mahasiswa keluar ruangan dengan tujuan masing masing, ada yang ke kantin kampus, perpus, WC dan ada yang beranjak ke mesjid untuk sholat dzuhur. begitu juga dengan ketiga sahabat itu, mereka mengambil air wudzu dan menunaikan sholat dzuhur berjamaah.

Selesai sholat tiba tiba suara ponsel Afifa berdering, Ada panggilan masuk dari nomor tak di kenal.

Afifa terperanjat saat melihat profile yang memanggil

" Subhanalloh... " Ucapnya kaget.

Sontak kedua sahabatnya menoleh.

"Siapa?" Sari dan Sofi serentak bertanya

Afifa memperlihatkan ponsel ke arah temannya. "Kak Aji". Agak berbisik.

"Ih... ganteng banget..." Sari kegirangan. "Ayo angkat!... Cepet angkat" mendesak.

Afifa Agak ragu menekan warna hijau d ponselnya.

"As...Salamualaikum" Ucap Afifa sambil melirik pada 2 sahabatnya. darimana dia tau nomor ku? gumamnya.

Waalaikum salam. suara d sebrang sana

Kamu masih di kampus?

"A... iya kak..." Nadanya pelan seolah sedang berhadapan langsung dengan orangnya. jantungnya berdegup kencang.

Aku akan jemput kamu ke kampus, tadi aku sudah minta izin sama Abi dan Umi kamu. Alhamdulillah beliau mengizinkan

" O... A...iya...iya kak..." hanya itu yang bisa Afifa ucapkan. dia sampai lupa kalau dia bawa motor sendiri.

Afifa menutup ponselnya dan meletakannya di dadanya tak bisa berkata kata.

"Apa katanya?" Kedua sahabatnya mengguncang tubuh Afifah merasa ingin tau.

" Dia mau jemput aku sekarang sof, sar..." ucapnya lirih.

"Yaudah ayo siap siap!" ucap Sari menarik tangan nya agar berdiri.

"Tapi motorku?"

"Gampang nanti aku yang urus" Sari bersemangat. "iyakan sof?" menoleh ke arah Sofi.

Yang di tanya mengangguk sambil tersenyum.

15 menit berlalu sampai ada pesan masuk di ponselnya.

Aku menunggu di depan gerbang.

"Dia menunggu di depan, ayo temenin" rengek Afifa pada kedua sahabatnya. keduanya mengangguk, lalu berjalan menuju gerbang.

Terlihat seorang pria bertubuh tinggi dan tampan melambaikan tangannya sambil tersenyum di samping mobil hitamnya.

Afifa dan kedua sahabatnya menghampiri

"Apa kabar semuanya?" sapa Aji dengan merapatkan kedua tangan didadanya sambil mengangguk dan tersenyum, dia tau teman2 Afifa yang berhijab itu tidak akan menyambut tangannya ketika di ajak bersalaman. " Kalian teman Afifa ya? perkenalkan saya Fauzi" lanjutnya sambil tersenyum menebarkan pesonanya namun tetap berwibawa.

Yang di ajak bicara malah bengong mengagumi wajah yang ada di hadapannya.

"hei..." Afifa berbisik dan menyikut lengan kedua temannya.

Mereka terperanjat.

"Ah.... iya kak.... Fauzi ya.. hehe... saya Sari..." wajah sari tersipu malu.

"Sofi... " mengangguk.

"Ya udah... bisa berangkat sekarang Fa?" tanya Fauzi.

Afifa mengangguk. " Tapi kak... motor Aku...?" Afifa mengacungkan jempolnya ke arah parkiran.

"Ah... gak papa kak... soal motor serahkan pada sari hehe..." ucap sari meyakinkan Afifa.

"Terimakasih ya..." ucap Fauzi. membuka pintu mobil mempersilahkan Afifa masuk, lalu memutari mobilnya dan duduk di belakang kemudi, lalu mobil itu melaju meninggalkan kedua sahabatnya.

*****

Selama perjalanan mereka hanya terdiam, sampai akhirnya Afifa memberanikan diri bertanya.

"Kita mau kemana kak...?" pertanyaan yang sejak tadi ia pendam. karna itu bukan jalan menuju rumahnya.

Fauzi menoleh sekilas ke arah Afifa. "ke rumahku." jawabnya singkat.

Deg... jantung Afifa berdetak. beribu pertanyaan berkecamuk dalam fikirannya, tapi dia tak bisa ungkapkan.

"kenapa?" tanya Aji. menoleh ke arah Afifa. "Ayah dan ibuku hanya ingin berkenalan denganmu".

Afifa mengangguk.

"Kok sekarang kamu jadi pendiam fa?" Fauzi menggodanya.

"Ah... enggak... aku gak apa apa kok kak... hehe..." Afifa melirik dengan ujung matanya.

"Dari tadi kamu diam aja. gak mau tau apa tentang kaka?"

"Kak Aji juga berubah sekarang." lebih kalem. gumamnya dalam hati.

"Kenapa... lebih ganteng ya?... haha bercanda kok Fa..."

Wajah Afifa memerah, lalu tersenyum.

"Sekarang kak Aji kan sudah dewasa Fa, masa masih sama aja kaya dulu. kamu juga sudah berubah sekarang, Lebih cantik...". tanpa mengalihkan pandangannya dari jalan raya.

Deg... hati Afifa seperti melayang, Pria tampan di hadapannya memujinya terang terangan. Entah mengapa dia merasa begitu senang.

Bersambung... ❤😊

Terpopuler

Comments

☠🦃⃝⃡ℱTyaSetya✏️𝕵𝖕𝖌🌈༂နզ

☠🦃⃝⃡ℱTyaSetya✏️𝕵𝖕𝖌🌈༂နզ

uuuuwwwuuuu mau dikenalin camer 😊😊

2021-06-18

2

Fadila Bakri

Fadila Bakri

ceritanya penuh pmbelajaran

2021-02-28

1

⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔 𝑵𝒂𝒚𝒍𝒂 𝑨𝒊𝒔

⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔 𝑵𝒂𝒚𝒍𝒂 𝑨𝒊𝒔

syuka bun

2021-01-18

1

lihat semua
Episodes
1 Pengenalan tokoh
2 Kedatangan Tamu
3 Bimbang
4 Masa SMP
5 Kuliah
6 Dijemput Fauzi
7 Rumah Fauzi
8 Menjelang Pernikahan
9 Malam Pengantin
10 Latar belakang Fauzi
11 Rumah Baru
12 Rencana pindah rumah
13 Rencana pindah rumah (part 2)
14 Malam di rumah baru.
15 Di rumah baru
16 kembali kuliah
17 Kembali kuliah 2
18 Percaya Diri
19 malam itu.
20 Menangis Semalam
21 Ajakan Makan Malam
22 Pertemuan dengan masa lalu.
23 Tak Terungkap.
24 Kembali Mengajar
25 Bercengkrama dengan keluarga.
26 Berangkat KKN
27 Biarkan kisah itu terkubur
28 Perasaan Itu....
29 KKN
30 Pulang...
31 Tunjukan kasih sayangmu.
32 Biar aku yang memulainya.
33 Harapan Mama
34 Fikiran itu???
35 Semoga...semuanya baik-baik saja...
36 Cukup melihatmu bahagia...
37 Apa Masalahmu?
38 Rencana Makan Siang.
39 Makan Siang
40 Makan Siang Part 2
41 Masalah ku?
42 Aku lah dampak masalahmu...
43 Khitbah Sofi
44 Hatiku Begitu Hancur...
45 Sakit...
46 Masa lalu Fauzi # part 1 #
47 Masa Lalu Fauzi ... Part 2 #
48 Harus tanggung Jawab.
49 Jalan-Jalan...
50 Aku Ikhlas ...
51 Resmi Pacaran...
52 Permintaan Maaf
53 Peraturan Kedua...
54 Reuni...
55 Mencarinya...
56 Pencarian...
57 Apa aku harus jujur???...
58 Relakah???
59 Obat Penenang Hati
60 Hadapi Kenyataan...
61 Mencoba hidup terpisah...
62 Pernikahan Sofi...
63 Saat Pengorbanan kita terasa sia-sia...
64 Senyuman mengalahkan rasa kecewa..
65 Alasan Fauzi.
66 Pertemuan
67 Pertemuan # part 2 #
68 Photo Pernikahan.
69 Malam pengantin yang tertunda
70 Untuk Memulihkan Trauma...
71 Rencana Bulan Madu
72 Bulan Madu #Part 1#
73 Bulan Madu #Part 2#
74 Anugrah Terindah (End)
75 PENGUMUMAN
76 PENGUMUMAN
77 PENGUMUMAN LAGI
Episodes

Updated 77 Episodes

1
Pengenalan tokoh
2
Kedatangan Tamu
3
Bimbang
4
Masa SMP
5
Kuliah
6
Dijemput Fauzi
7
Rumah Fauzi
8
Menjelang Pernikahan
9
Malam Pengantin
10
Latar belakang Fauzi
11
Rumah Baru
12
Rencana pindah rumah
13
Rencana pindah rumah (part 2)
14
Malam di rumah baru.
15
Di rumah baru
16
kembali kuliah
17
Kembali kuliah 2
18
Percaya Diri
19
malam itu.
20
Menangis Semalam
21
Ajakan Makan Malam
22
Pertemuan dengan masa lalu.
23
Tak Terungkap.
24
Kembali Mengajar
25
Bercengkrama dengan keluarga.
26
Berangkat KKN
27
Biarkan kisah itu terkubur
28
Perasaan Itu....
29
KKN
30
Pulang...
31
Tunjukan kasih sayangmu.
32
Biar aku yang memulainya.
33
Harapan Mama
34
Fikiran itu???
35
Semoga...semuanya baik-baik saja...
36
Cukup melihatmu bahagia...
37
Apa Masalahmu?
38
Rencana Makan Siang.
39
Makan Siang
40
Makan Siang Part 2
41
Masalah ku?
42
Aku lah dampak masalahmu...
43
Khitbah Sofi
44
Hatiku Begitu Hancur...
45
Sakit...
46
Masa lalu Fauzi # part 1 #
47
Masa Lalu Fauzi ... Part 2 #
48
Harus tanggung Jawab.
49
Jalan-Jalan...
50
Aku Ikhlas ...
51
Resmi Pacaran...
52
Permintaan Maaf
53
Peraturan Kedua...
54
Reuni...
55
Mencarinya...
56
Pencarian...
57
Apa aku harus jujur???...
58
Relakah???
59
Obat Penenang Hati
60
Hadapi Kenyataan...
61
Mencoba hidup terpisah...
62
Pernikahan Sofi...
63
Saat Pengorbanan kita terasa sia-sia...
64
Senyuman mengalahkan rasa kecewa..
65
Alasan Fauzi.
66
Pertemuan
67
Pertemuan # part 2 #
68
Photo Pernikahan.
69
Malam pengantin yang tertunda
70
Untuk Memulihkan Trauma...
71
Rencana Bulan Madu
72
Bulan Madu #Part 1#
73
Bulan Madu #Part 2#
74
Anugrah Terindah (End)
75
PENGUMUMAN
76
PENGUMUMAN
77
PENGUMUMAN LAGI

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!