Perintah

Langit mulai meredup dan awan biru telah sedikit hilang tertutupi dengan awan tipis menandakan pergantian waktu yang menjelang waktu nya ashar telah tiba. Adzan ashar telah menggema di masjid terdekat dengan sangat indah.

Sementara annisa dan romisa masih asyik dengan obrolan dan canda tawa nya.

Kriiing...kriiing.. suara dering ponsel romisa menandakan ada sebuah panggilan masuk.

Seketika annisa dan romisa yang tengah terduduk di kursi balkon menoleh ke dalam kamar.

"Sepertinya ada telpon mbak." Ucap Annisa.

"Iya an. Mbak angkat dulu yah," ucap Romisa hendak bangkit dari duduk nya.

Annisa mencegah pergerakan romisa yang hendak berdiri."Biar annisa yang ambilkan mbak, dimana mbak meletakkan ponsel nya?" Tanya Annisa.

"Di meja sofa tv an. Maaf merepotkan mu." Ucap Romisa.

"Tidak apa mbak". Lalu beranjak ke dalam kamar untuk mengambil ponsel romisa.

Annisa sudah mengambilkan ponsel romisa lalu memberikan pada empu nya, romisa langsung menerima dan mengangkat panggilan yang terus berdering dari tadi.

"Assalamualaikum suamiku," sapa romisa setelah menempelkan ponsel ke telinga nya.

"Walaikumsalam romisa istriku."

"Ekhem..ada apa suamiku menelpon ku?" Tanya Romisa gugup karena annisa tengah berdiri tidak jauh dari tempat duduk nya.

"Rindu dengan mu istriku." Goda Arga.

Romisa tersipu merona lalu membalikkan badan nya membelakangi annisa yang berdiri.

"Kan setiap hari selalu bertemu suamiku, kenapa masih saja rindu," ucap Romisa lalu tersenyum.

"Aku benar benar sangat merindukan mu romisa istiriku, bisakah kau memberikan ku kiss rindu untuk mengisi energi semangat suami mu ini." Rayu Arga.

Romisa terkikik geli mendengar nya.

"Suamiku jika kau hanya ingin menggoda ku saja, aku matikan telpon nya sekarang juga," ancam Romisa.

"Jadi kau tidak mencintai ku romisa, kau tidak merindukan ku." Ucap Arga dengan nada sedih.

Semakin tersenyum geli.

"Suamiku aku sangat mencintaimu tapi tidak merindukan mu, cepatlah katakan apa yang akan suamiku sampaikan dengan menelpon ku," ucap Romisa.

"Baiklah, jika kau benar benar tidak merindukan ku. Romisa, bisakah aku meminta tolong sesuatu padamu istriku."

"Boleh, suamiku hendak meminta tolong apa?" Tanya Romisa.

"Tolong antarkan map cokelat ke kamar egi dan map nya ada di dalam laci nakas dekat sofa perpus, ingat antarkan nya oleh siapapun yang ada di rumah asal jangan oleh mu mengantarkan nya, bisakah romisa istriku."

"Bisa suamiku, nanti aku akan menyuruh seseorang untuk mengantarkan nya."

"Terimakasih istriku."

"Ya suamiku, apakah masih ada yang di perlukan suamiku?" Tanya Romisa.

"Ada, yaitu suami mu memerlukan mu di sini." Rayu Arga.

Romisa tersenyum geli lagi.

"Itu artinya sudah tidak ada lagi yang di perlukan, ya sudah selamat bekerja kembali suamiku. Yang semangat kerja nya," tutur Romisa hendak menutup panggilan nya.

"Tidakkah kau memberikan kiss semangat pada suami mu ini," pinta Arga.

"Tapi suamiku, disini ada an an. Aku malu." Tolak Romisa halus.

"Jika tidak di beri kiss semangat, jangan harap kau bisa menutup panggilan nya romisa." Tegas Arga.

Romisa menghela napas pelan.

"Baiklah..muach (kecup jauh romisa). Sudahkan suamiku. Jadi aku bisa mematikan panggilan nya."

"Belum puas, sekali lagi." Pinta Arga.

"Suamiku puas nya nanti jika suamiku sudah pulang saja, sekarang aku matikan panggilan nya dahulu yah."

"Baiklah, janji romisa nanti malam aku tagih janji mu." Goda Arga.

"Iya...iya..ya sudah Assalamualaikum suamiku." Salam Romisa.

"Walaikumsalam romisa istriku." Jawab Arga lalu mematikan panggilan telpon nya.

Romisa melihat layar ponsel sambil tersenyum malu. Sedang annisa yang sedari tadi memperhatikan percakapan romisa dengan arga menahan senyuman nya.

"Ekhem...ekhem.." dehem annisa membuat romisa yang tersenyum sendiri menoleh ke belakang.

"Mbak ini sampai lupa ada annisa di sini nih, asyik sendiri saja." Ucap Annisa menghampiri romisa yang tengah terduduk di kursi santai.

Mencubit ujung hidung annisa.

"Asyik apa An an. Sudahlah kamu tuh yah. An an, mbak boleh minta tolong nggak sama kamu."

Menatap romisa. "Minta tolong apa mbak?" Tanya Annisa.

"Tolong antarkan sebuah map ke kamar nya egi, bisa tidak. Soalnya kan kebetulan kamu ada di sini, kalau mbak nyuruh pelayan kan harus memanggil dulu ke sini." Tutur Romisa.

Boleh juga sekalian naruh tuh buku komik.

Annisa tampak berpikir sejenak lalu akhirnya mengangguk mengiyakan.

"Baiklah boleh mbak, cuman mengantarkan saja tidak apalah."

Mencubit kedua pipi gembil annisa.

"Makasih an an. Kita shalat ashar dulu yuk, udah adzan dari tadi," ajak Romisa.

"Ayuk mbak." Jawab Annisa.

Lalu kedua nya beranjak menuju kamar mandi untuk mengambil wudu dan menunaikan ibadah shalat ashar bersama di mushola kecil kamar romisa.

BERSAMBUNG...

Terpopuler

Comments

Kim_ISZU

Kim_ISZU

ngebayangin kamar horang kaya Segede apa ya, ada ruang perpustakaan, ruang tv, musholla mungkin untuk kamarnya aja sebesar rumah tipe 75 kali ya atau bisa jadi lebih besar

2020-01-20

2

lihat semua
Episodes
1 Awal Memulai
2 Saran
3 Menjalankan
4 Celoteh
5 Rencana
6 Salah Paham (1)
7 Palah Paham (2)
8 Minta Maaf
9 Obrolan
10 Teguran
11 Pulang
12 Sepakat
13 Memastikan
14 Melawan (1)
15 Melawan (2)
16 Terpesona
17 Berusaha
18 Siasat
19 Perintah
20 Terciduk
21 Memeriksa
22 Di Curigai
23 Permintaan
24 Menjelaskan
25 Janji Suci
26 Ingin di Akui
27 Buku Pemberian
28 Kambuh
29 Menjalankan Kewajiban part 1
30 Menjalankan Kewajiban part 2
31 Sarapan
32 Di Antar
33 Masalah Bekal
34 Berkemas
35 Gara gara Chat
36 Merasa Aneh part 1
37 Merasa Aneh part 2
38 Merasa Aneh part 3
39 Bertemu
40 Salah Paham
41 Mengalah
42 Di Pertanyakan
43 Menyelidik
44 Teringat Dia
45 Memikirkan
46 Bersitegang
47 Pikiran dan Emosi
48 Pesan Peringatan
49 Penasaran
50 Arga dan Romisa
51 Menjemput
52 Egi Sakit part 1
53 Egi Sakit part 2
54 Egi Sakit part 3
55 Egi Sakit part 4
56 Sadar
57 Makan Siang
58 Merajut Rasa
59 Merajut Rasa Part 2
60 Lirikan Curiga
61 Tindakan di Balik Ucapan
62 Keanehan
63 Keinginan
64 ArRos
65 Cemburu
66 Maaf
67 Sengaja
68 Kedatangan
69 MiYam
70 Salah Sangka
71 Bertukar
72 Rencana Pindah
73 Sadap
74 Pindah
75 Romisa Melahirkan part 1
76 Romisa Melahirkan part 2
77 Berkunjung
78 Frist Kiss
79 Penyelidik
80 Hasil Selidik
81 Bersiap Menjemput
82 Pernyataan Alan
83 Akhirnya Bertemu
84 Pernyataan dan Kenyataan
85 Ungkapan Perasaan
86 Jealous Egi
87 Kencan part 1
88 Kencan part 2
89 Rencana ke-2 Ayah Putra
90 Berebut
91 Terakhir satu kamar
92 Kesepakatan Hak
93 Gosip
94 Gosip 2
95 Titipan Alan
96 Perdebatan Ray & Rika
97 Pengganggu
98 Izin untuk Jhon
99 Makan Malam
100 Pisah Kamar
101 Sarapan bareng Jhon
102 Meredam Gosip
103 Pulang Dinas
104 Ungkapan Annisa
105 Trauma Terulang 1
106 Trauma Terulang 2
107 Trauma Terulang 3
108 Trauma Terulang 4
109 Trauma Terulang 5
110 Siuman
111 Kesalah Pahaman
112 Pembalut
113 Darah
114 Hukuman
115 Madu
116 Di Jenguk 1
117 Di Jenguk 2
118 Di Jenguk Ayah
119 Bersiap Pulang
120 Pulang
121 Pergi 1
122 Pergi 2
123 Menahan Asa
124 Membiasakan diri
125 Nyamuk
126 Rindu, Merindu
127 Keluarga Besar
128 Undangan
129 Belanja
130 Bersiap Pesta
131 Resepsi 1
132 Resepsi 2
133 Resepsi 3
134 Pesta Telah Berakhir
135 First Night
136 Ucapan Terimakasih
137 Ekstra Part
138 Bab 1 season 3
139 Bab 2
140 Bab 3
141 Bab 4
142 Bab 5
143 Bab 6
144 Bab 7
145 Bab 8
146 Bab 9
147 Bab 10
148 Bab 11
149 Bab 12
150 Bab 13
151 Bab 14
152 Bab 15
153 Bab 16
154 Bab 17
155 Bab 18
156 Bab 19
157 Bab 20
158 Bab 21
159 Bab 22
160 Bab 23
161 Bab 24
162 Bab 25
163 Bab 26
164 Bab 27
165 Bab 28
166 Bab 29
167 Bab 30
168 Bab 31
169 Bab 32
170 Bab 33
171 Bab 34
172 Bab 35
173 Bab 36
174 Bab 37
175 Bab 38
176 Bab 39
177 Bab 40
178 Bab 41
179 Bab 42
180 Bab 43
181 Bab 44
182 Bab 45
183 Bab 46
184 Bab 47
185 Bab 48
186 Bab 49
187 Bab 50
188 Bab 51
189 Bab 52
190 Bab 53
191 Bab 54
192 Bab 55
193 Bab 56
194 Bab 57
195 Bab 58
196 Bab 59
197 Bab 60
198 Bab 61
199 Bab 62
200 Bab 63
201 Bab 64
202 Bab 65
203 Ekstra Part
Episodes

Updated 203 Episodes

1
Awal Memulai
2
Saran
3
Menjalankan
4
Celoteh
5
Rencana
6
Salah Paham (1)
7
Palah Paham (2)
8
Minta Maaf
9
Obrolan
10
Teguran
11
Pulang
12
Sepakat
13
Memastikan
14
Melawan (1)
15
Melawan (2)
16
Terpesona
17
Berusaha
18
Siasat
19
Perintah
20
Terciduk
21
Memeriksa
22
Di Curigai
23
Permintaan
24
Menjelaskan
25
Janji Suci
26
Ingin di Akui
27
Buku Pemberian
28
Kambuh
29
Menjalankan Kewajiban part 1
30
Menjalankan Kewajiban part 2
31
Sarapan
32
Di Antar
33
Masalah Bekal
34
Berkemas
35
Gara gara Chat
36
Merasa Aneh part 1
37
Merasa Aneh part 2
38
Merasa Aneh part 3
39
Bertemu
40
Salah Paham
41
Mengalah
42
Di Pertanyakan
43
Menyelidik
44
Teringat Dia
45
Memikirkan
46
Bersitegang
47
Pikiran dan Emosi
48
Pesan Peringatan
49
Penasaran
50
Arga dan Romisa
51
Menjemput
52
Egi Sakit part 1
53
Egi Sakit part 2
54
Egi Sakit part 3
55
Egi Sakit part 4
56
Sadar
57
Makan Siang
58
Merajut Rasa
59
Merajut Rasa Part 2
60
Lirikan Curiga
61
Tindakan di Balik Ucapan
62
Keanehan
63
Keinginan
64
ArRos
65
Cemburu
66
Maaf
67
Sengaja
68
Kedatangan
69
MiYam
70
Salah Sangka
71
Bertukar
72
Rencana Pindah
73
Sadap
74
Pindah
75
Romisa Melahirkan part 1
76
Romisa Melahirkan part 2
77
Berkunjung
78
Frist Kiss
79
Penyelidik
80
Hasil Selidik
81
Bersiap Menjemput
82
Pernyataan Alan
83
Akhirnya Bertemu
84
Pernyataan dan Kenyataan
85
Ungkapan Perasaan
86
Jealous Egi
87
Kencan part 1
88
Kencan part 2
89
Rencana ke-2 Ayah Putra
90
Berebut
91
Terakhir satu kamar
92
Kesepakatan Hak
93
Gosip
94
Gosip 2
95
Titipan Alan
96
Perdebatan Ray & Rika
97
Pengganggu
98
Izin untuk Jhon
99
Makan Malam
100
Pisah Kamar
101
Sarapan bareng Jhon
102
Meredam Gosip
103
Pulang Dinas
104
Ungkapan Annisa
105
Trauma Terulang 1
106
Trauma Terulang 2
107
Trauma Terulang 3
108
Trauma Terulang 4
109
Trauma Terulang 5
110
Siuman
111
Kesalah Pahaman
112
Pembalut
113
Darah
114
Hukuman
115
Madu
116
Di Jenguk 1
117
Di Jenguk 2
118
Di Jenguk Ayah
119
Bersiap Pulang
120
Pulang
121
Pergi 1
122
Pergi 2
123
Menahan Asa
124
Membiasakan diri
125
Nyamuk
126
Rindu, Merindu
127
Keluarga Besar
128
Undangan
129
Belanja
130
Bersiap Pesta
131
Resepsi 1
132
Resepsi 2
133
Resepsi 3
134
Pesta Telah Berakhir
135
First Night
136
Ucapan Terimakasih
137
Ekstra Part
138
Bab 1 season 3
139
Bab 2
140
Bab 3
141
Bab 4
142
Bab 5
143
Bab 6
144
Bab 7
145
Bab 8
146
Bab 9
147
Bab 10
148
Bab 11
149
Bab 12
150
Bab 13
151
Bab 14
152
Bab 15
153
Bab 16
154
Bab 17
155
Bab 18
156
Bab 19
157
Bab 20
158
Bab 21
159
Bab 22
160
Bab 23
161
Bab 24
162
Bab 25
163
Bab 26
164
Bab 27
165
Bab 28
166
Bab 29
167
Bab 30
168
Bab 31
169
Bab 32
170
Bab 33
171
Bab 34
172
Bab 35
173
Bab 36
174
Bab 37
175
Bab 38
176
Bab 39
177
Bab 40
178
Bab 41
179
Bab 42
180
Bab 43
181
Bab 44
182
Bab 45
183
Bab 46
184
Bab 47
185
Bab 48
186
Bab 49
187
Bab 50
188
Bab 51
189
Bab 52
190
Bab 53
191
Bab 54
192
Bab 55
193
Bab 56
194
Bab 57
195
Bab 58
196
Bab 59
197
Bab 60
198
Bab 61
199
Bab 62
200
Bab 63
201
Bab 64
202
Bab 65
203
Ekstra Part

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!