Berusaha

Matahari mulai naik ke atas dan semakin terik menandakan waktu siang hari telah tiba. Dan annisa yang sedang menikmati makanan, terduduk di kursi kantin kampus bersama rika berceloteh seputar materi perkuliahan nya dan sesekali menyinggung hal lain yang ada di kampus.

Annisa mengunyah daging soto yang ada di mangkuk nya dan terlintas dalam pikiran annisa mengenai masalah egi.

"Ekhem..." dehem Annisa lalu menelan makanan di mulut nya.

"Rik boleh nanya gak?" Tanya Annisa.

Rika menyuapkan kuah bakso ke mulut.

"Apa nis." Ucap Rika tanpa menoleh lalu kembali menyendokkan bakso ke mulut nya.

Annisa menatap ragu ke rika.

"Kamu kan pernah pacaran 2 kali bahkan dengan sekarang sudah yang ke 3 kalinya." Tutur Annisa menggantung.

Mengunyah bakso. "Nah terus." Tanya Rika sambil mengaduk kuah bakso dalam mangkuk.

Annisa dengan ragu kembali menatap rika.

"Kamu pasti ngenal yang nama nya move on kan rik, terus bagaimana kamu bisa move on dari mantan2 mu rik?" Tanya Annisa.

"Uhuk...uhuk.." Rika tersedak kuah bakso dan menepuk nepuk leher nya lalu annisa dengan sigap menyodorkan segelas es teh ke rika yang langsung di sambut rika dan meminum nya.

"Kenapa sampe kesedak gitu sih rik, emang pertanyaan ku aneh yah?" Tanya Annisa heran.

Setelah menetralkan tenggorokan nya yang panas rika menoleh ke annisa.

"Bukan aneh lagi, tp bikin aku kaget. Apa kamu sedang patah hati nis, kapan kamu pacaran nya kok aku nggak tahu sih?" Tanya Rika beruntun ke annisa.

Sejenak annisa menunduk lalu membalas tatapan rika.

"Bukan aku rika. Tp ada teman ku yang lagi patah hati dan meminta saran, tp aku tidak bisa kasih saran karena tidak tahu jadi nya tanya sama kamu rik." Jelas Annisa.

Rika menghela napas pelan.

"Jadi gitu, kira saja kamu nis punya pacar tak kasih tahu aku." Ucap Rika.

Annisa menggeleng kecil lalu mengambil sendok nya dan menyuapkan satu sendok soto ke mulut.

"Nggak lah. Kamu tahu sendiri kalau aku tak mau pacaran dan..." Ucap Annisa menggantung dan terpotong.

"Dan mau nya langsung nikah, itu kan mau kamu katakan nis." Sela Rika yang sudah tahu apa yang akan annisa ucapkan.

Tertawa pelan lalu mengacungkan satu jempol ke rika sebagai tanda 'betul'.

Tersenyum kecut. "Jadi gimana nih, mau nanya apa." Ucap Rika dan mulai sibuk memakan bakso nya.

Menoleh. "Ya itu tadi, bagaimana cara kamu bisa move on dari mantan2 mu itu?" Tanya Annisa penasaran..

Rika tertawa kecil lalu mulai memberikan trik2 yang pernah di alami nya ke annisa. Sedang annisa dengan cermat mendengarkan dan sesekali mengangguk kecil mengerti.

"Jadi gitu tah rik, ribet juga yah." Ucap Annisa setelah mendengarkan cerita rika.

Meminum es teh. "Yaa resiko nis nama nya jatuh cinta harus siap dengan segala2 nya." Ucap Rika sambil menaruh kembali gelas ke atas meja.

Alis annisa berkerut bingung. "Maksudnya Rik?" Tanya nya.

"Yaa siap berbunga dan patah hati jika cinta kita kandas. Syukur2 kalau kita jatuh nya ke cinta sejati jadi gk bakal tuh ngalamin yang nama nya patah hati." Tutur Rika semakin membuat annisa manatap rika bingung.

Sedang rika yang di tatap seperti itu, rika menyuapkan bakso kecil ke mulut annisa yang sedikit terbuka.

"Sudahlah jangan bengong gitu, nanti juga kamu akan merasakan nya nis. Habiskan tuh soto mu, ntar nggak enak kalau dingin." Ucap Rika.

Annisa menatap rika dan melirik mangkuk soto nya yang masih setengah lalu annisa mengangguk angguk kecil dan mulai menyuapkan kembali soto ayam ke mulut nya.

Tidak ada lagi perbincangan di antara kedua nya, mereka sibuk dengan makanan masing2.

-------

Setelah makan dari kantin annisa di panggil oleh seorang dosen pembimbing nya yang mengatakan jika annisa di perbolehkan tidak mengikuti kelas siang itu karena waktu sudah hampir dzuhur dan pak reno meminta izin atas annisa agar di perbolehkan keluar kampus dari habis dzuhur sampai malam hari dan itu di setujui oleh dosen tersebut.

Annisa keluar dari ruangan dosen dan kembali ke kamar untuk berganti pakaian karena akan siap2 menuju rumah romisa untuk mengerjakan tugas nya, dan kini annisa tengah berjalan menuju gerbang kampus.

"Ternyata Om Reno sudah mempersiapkan semua nya, syukur deh." Gumam Annisa sambil melangkah kan kaki nya keluar dari gerbang.

Annisa menengok ke kanan kiri dan mata nya menemukan tempat yang sempat terpikir kan oleh otak nya.

"Sepertinya boleh di coba juga trik dari rika untuk menghilangkan patah hati harus sering2 baca komik atau buku yang berbau action dan komedi. Okelah, aku belikan anak songong itu buku komedi saja siapa tau akan membantu." Ucap Annisa sambil berjalan ke arah toko buku yang berada tidak jauh dari kampus nya.

Annisa memasuki toko buku dan mulai mencari buku yang berganre komedi di rak buku komik.

Ketika annisa sibuk memilih buku, Alan yang tidak sengaja melihat annisa memasuki toko buku ikut memasuki toko dan membuntuti annisa dari belakang.

Sedang annisa tidak menyadari kehadiran alan yang sedari tadi memperhatikan nya, annisa sibuk memilih dan membaca setiap sinopsis buku yang di pegang nya.

Alan mengambil buku yang sama2 annisa akan mengambil nya.

"Eh, maaf. Silahkan anda yang duluan," ucap Annisa sopan dan menunduk tanpa melihat ke orang nya.

Lalu Annisa berbelok ke arah lain mencari buku yang akan di baca nya. Alan yang merasa di abaikan karena annisa masih saja belum menyadari kehadiran nya, alan mendekati annisa kembali dan menyodorkan buku yang sempat di pegang annisa tadi kehadapan annisa.

"Buat kamu saja, saya sudah baca komik ini." Ucap Alan.

Seperti kenal suara nya.

Annisa mengambil buku yang di sodorkan lalu menoleh ke arah orang yang memberikan nya.

"Kak Alan." Celetuk Annisa.

Tersenyum manis. "Hay dek. Lagi apa di sini?" Tanya Alan bersikap biasa.

Membalas senyuman alan lalu mengalihkan pandangan nya ke arah buku yang berjejer.

"Beli buku." Jawab Annisa cuek sambil melirik setiap buku yang akan di ambil nya.

"Tumben adek beli buku komik gini?" Tanya Alan.

Annisa membaca sinopsis buku yang ada di pegangan tangan nya.

"Pengen coba saja." Balas Annisa.

Mengambil sembarang buku di rak.

"Mau cari yang gimana dan berganre apa dek, biar kakak bantuin?" Tanya Alan membolak balikkan buku di tangan nya.

Annisa menoleh ke alan yang ada di samping nya.

"Tidak perlu, annisa sudah dapet beberapa buku nya. Sepertinya kakak juga akan mencari sebuah buku kan kemari. Ya sudah annisa duluan mau ke kasir. Assalamualaikum." Pamit Annisa memeluk 3 buah buku komik yang di pilih nya dan berlalu meninggalkan alan yang berdiri mematung.

"Walaikumsalam." Jawab Alan setelah annisa berlalu.

Membayar harga buku yang di beli ke kasir dan mengambil kresek yang berisi buku tersebut.

Lalu Annisa keluar toko buku untuk mencari taxi atau ojek agar bisa mengantarnya ke rumah romisa.

Annisa berdiri di depan toko buku dan melihat ke kiri dan ke kanan siapa saja ada taxi yang lewat.

Alan yang semula memperhatikan terus annisa, alan mendekati annisa. "Dek." Panggil Alan.

Menoleh ke belakang. "Iya." Jawab Annisa setelah melihat orang yang memanggil nya.

Berdiri di samping annisa.

"Mau kemana dek, biasanya adek selalu mengabari kakak untuk mengantar adek jika mau keluar kampus?" Tanya Alan dengan nada tenang.

Mengalihkan pandangan ke arah lain.

"Mau ke rumah mbak misa kak. dan annisa tidak mengabari kak alan karena pasti kak alan sedang ada jam kuliah." Jawab Annisa sambil celingak celinguk mencari taxi.

Aneh, kenapa nggak ada taxi yang lewat yah. Padahal kan sudah jam segini masa belum ada yang lewat satu pun. Apa aku pesan ojol aja.

Annisa mengeluarkan ponsel dan membuka aplikasi ojek online.

Alan yang melihat annisa membuka aplikasi ojol, alan langsung menghentikan annisa yang akan memesan ojol.

"Dek, biar kakak yang anterin. Bukannya kesepakatan malam itu adek setuju jika kakak akan mengantar jemput ke rumah mbak misa." Tutur Alan.

Menghentikan pergerakan jemari nya yang akan menekan tombol pesan lalu menoleh ke alan.

"Tp kak Alan pasti masih ada kelas kuliah, soalnya kan ini masih jam segini." Sanggah Annisa.

"Jam kuliah kakak nanti jam 3, yuk kakak anterin. Jangan nolak dek, tak kasihan kah sama kakak penghasilan dari ojek kakak kurang karena akhir2 ini penumpang nya berkurang." Alasan Alan dengan nada sedih.

Iya juga, mana aku sudah bilang iya lagi malam itu jika kak alan akan antar jemput aku. Ya sudahlah tidak apa, biasanya juga suka ngojek ke dia kan.

Annisa menghela napas melirik layar ponsel nya lalu mematikan ponsel dan memasukkan ke dalam saku.

"Ya sudah, yuk kak. Annisa akan berangkat sekarang," menyetujui Alan.

Alan tersenyum senang.

"Baiklah, kakak ambil motor dulu yah dek. jangan kemana2 tunggu di sini." Pinta Alan yang di angguki kepala oleh annisa.

Lalu alan berlalu untuk mengambil motor.

padahal ongkos dari ku tidak seberapa. Apa bener pelanggan nya berkurang sehingga segirang itu kak alan mendapat orderan penumpang, memang rejeki nggak bakal kemana mungkin sudah rejeki nya kak alan jadi bertemu di sini.

BERSAMBUNG...

Terpopuler

Comments

mahira

mahira

lanjut

2020-01-19

2

Kim_ISZU

Kim_ISZU

An An lagi ditaksir oleh 3 cogan (Alan, Tang dan temannya Egi lupa namanya) setelah itu Egi jug bakalan klepek-klepek waduh tapi yang lucunya An An sendiri belum menyadari itu sama kayak Romisa terlalu lugu jadi gak ngerti

2020-01-19

9

lihat semua
Episodes
1 Awal Memulai
2 Saran
3 Menjalankan
4 Celoteh
5 Rencana
6 Salah Paham (1)
7 Palah Paham (2)
8 Minta Maaf
9 Obrolan
10 Teguran
11 Pulang
12 Sepakat
13 Memastikan
14 Melawan (1)
15 Melawan (2)
16 Terpesona
17 Berusaha
18 Siasat
19 Perintah
20 Terciduk
21 Memeriksa
22 Di Curigai
23 Permintaan
24 Menjelaskan
25 Janji Suci
26 Ingin di Akui
27 Buku Pemberian
28 Kambuh
29 Menjalankan Kewajiban part 1
30 Menjalankan Kewajiban part 2
31 Sarapan
32 Di Antar
33 Masalah Bekal
34 Berkemas
35 Gara gara Chat
36 Merasa Aneh part 1
37 Merasa Aneh part 2
38 Merasa Aneh part 3
39 Bertemu
40 Salah Paham
41 Mengalah
42 Di Pertanyakan
43 Menyelidik
44 Teringat Dia
45 Memikirkan
46 Bersitegang
47 Pikiran dan Emosi
48 Pesan Peringatan
49 Penasaran
50 Arga dan Romisa
51 Menjemput
52 Egi Sakit part 1
53 Egi Sakit part 2
54 Egi Sakit part 3
55 Egi Sakit part 4
56 Sadar
57 Makan Siang
58 Merajut Rasa
59 Merajut Rasa Part 2
60 Lirikan Curiga
61 Tindakan di Balik Ucapan
62 Keanehan
63 Keinginan
64 ArRos
65 Cemburu
66 Maaf
67 Sengaja
68 Kedatangan
69 MiYam
70 Salah Sangka
71 Bertukar
72 Rencana Pindah
73 Sadap
74 Pindah
75 Romisa Melahirkan part 1
76 Romisa Melahirkan part 2
77 Berkunjung
78 Frist Kiss
79 Penyelidik
80 Hasil Selidik
81 Bersiap Menjemput
82 Pernyataan Alan
83 Akhirnya Bertemu
84 Pernyataan dan Kenyataan
85 Ungkapan Perasaan
86 Jealous Egi
87 Kencan part 1
88 Kencan part 2
89 Rencana ke-2 Ayah Putra
90 Berebut
91 Terakhir satu kamar
92 Kesepakatan Hak
93 Gosip
94 Gosip 2
95 Titipan Alan
96 Perdebatan Ray & Rika
97 Pengganggu
98 Izin untuk Jhon
99 Makan Malam
100 Pisah Kamar
101 Sarapan bareng Jhon
102 Meredam Gosip
103 Pulang Dinas
104 Ungkapan Annisa
105 Trauma Terulang 1
106 Trauma Terulang 2
107 Trauma Terulang 3
108 Trauma Terulang 4
109 Trauma Terulang 5
110 Siuman
111 Kesalah Pahaman
112 Pembalut
113 Darah
114 Hukuman
115 Madu
116 Di Jenguk 1
117 Di Jenguk 2
118 Di Jenguk Ayah
119 Bersiap Pulang
120 Pulang
121 Pergi 1
122 Pergi 2
123 Menahan Asa
124 Membiasakan diri
125 Nyamuk
126 Rindu, Merindu
127 Keluarga Besar
128 Undangan
129 Belanja
130 Bersiap Pesta
131 Resepsi 1
132 Resepsi 2
133 Resepsi 3
134 Pesta Telah Berakhir
135 First Night
136 Ucapan Terimakasih
137 Ekstra Part
138 Bab 1 season 3
139 Bab 2
140 Bab 3
141 Bab 4
142 Bab 5
143 Bab 6
144 Bab 7
145 Bab 8
146 Bab 9
147 Bab 10
148 Bab 11
149 Bab 12
150 Bab 13
151 Bab 14
152 Bab 15
153 Bab 16
154 Bab 17
155 Bab 18
156 Bab 19
157 Bab 20
158 Bab 21
159 Bab 22
160 Bab 23
161 Bab 24
162 Bab 25
163 Bab 26
164 Bab 27
165 Bab 28
166 Bab 29
167 Bab 30
168 Bab 31
169 Bab 32
170 Bab 33
171 Bab 34
172 Bab 35
173 Bab 36
174 Bab 37
175 Bab 38
176 Bab 39
177 Bab 40
178 Bab 41
179 Bab 42
180 Bab 43
181 Bab 44
182 Bab 45
183 Bab 46
184 Bab 47
185 Bab 48
186 Bab 49
187 Bab 50
188 Bab 51
189 Bab 52
190 Bab 53
191 Bab 54
192 Bab 55
193 Bab 56
194 Bab 57
195 Bab 58
196 Bab 59
197 Bab 60
198 Bab 61
199 Bab 62
200 Bab 63
201 Bab 64
202 Bab 65
203 Ekstra Part
Episodes

Updated 203 Episodes

1
Awal Memulai
2
Saran
3
Menjalankan
4
Celoteh
5
Rencana
6
Salah Paham (1)
7
Palah Paham (2)
8
Minta Maaf
9
Obrolan
10
Teguran
11
Pulang
12
Sepakat
13
Memastikan
14
Melawan (1)
15
Melawan (2)
16
Terpesona
17
Berusaha
18
Siasat
19
Perintah
20
Terciduk
21
Memeriksa
22
Di Curigai
23
Permintaan
24
Menjelaskan
25
Janji Suci
26
Ingin di Akui
27
Buku Pemberian
28
Kambuh
29
Menjalankan Kewajiban part 1
30
Menjalankan Kewajiban part 2
31
Sarapan
32
Di Antar
33
Masalah Bekal
34
Berkemas
35
Gara gara Chat
36
Merasa Aneh part 1
37
Merasa Aneh part 2
38
Merasa Aneh part 3
39
Bertemu
40
Salah Paham
41
Mengalah
42
Di Pertanyakan
43
Menyelidik
44
Teringat Dia
45
Memikirkan
46
Bersitegang
47
Pikiran dan Emosi
48
Pesan Peringatan
49
Penasaran
50
Arga dan Romisa
51
Menjemput
52
Egi Sakit part 1
53
Egi Sakit part 2
54
Egi Sakit part 3
55
Egi Sakit part 4
56
Sadar
57
Makan Siang
58
Merajut Rasa
59
Merajut Rasa Part 2
60
Lirikan Curiga
61
Tindakan di Balik Ucapan
62
Keanehan
63
Keinginan
64
ArRos
65
Cemburu
66
Maaf
67
Sengaja
68
Kedatangan
69
MiYam
70
Salah Sangka
71
Bertukar
72
Rencana Pindah
73
Sadap
74
Pindah
75
Romisa Melahirkan part 1
76
Romisa Melahirkan part 2
77
Berkunjung
78
Frist Kiss
79
Penyelidik
80
Hasil Selidik
81
Bersiap Menjemput
82
Pernyataan Alan
83
Akhirnya Bertemu
84
Pernyataan dan Kenyataan
85
Ungkapan Perasaan
86
Jealous Egi
87
Kencan part 1
88
Kencan part 2
89
Rencana ke-2 Ayah Putra
90
Berebut
91
Terakhir satu kamar
92
Kesepakatan Hak
93
Gosip
94
Gosip 2
95
Titipan Alan
96
Perdebatan Ray & Rika
97
Pengganggu
98
Izin untuk Jhon
99
Makan Malam
100
Pisah Kamar
101
Sarapan bareng Jhon
102
Meredam Gosip
103
Pulang Dinas
104
Ungkapan Annisa
105
Trauma Terulang 1
106
Trauma Terulang 2
107
Trauma Terulang 3
108
Trauma Terulang 4
109
Trauma Terulang 5
110
Siuman
111
Kesalah Pahaman
112
Pembalut
113
Darah
114
Hukuman
115
Madu
116
Di Jenguk 1
117
Di Jenguk 2
118
Di Jenguk Ayah
119
Bersiap Pulang
120
Pulang
121
Pergi 1
122
Pergi 2
123
Menahan Asa
124
Membiasakan diri
125
Nyamuk
126
Rindu, Merindu
127
Keluarga Besar
128
Undangan
129
Belanja
130
Bersiap Pesta
131
Resepsi 1
132
Resepsi 2
133
Resepsi 3
134
Pesta Telah Berakhir
135
First Night
136
Ucapan Terimakasih
137
Ekstra Part
138
Bab 1 season 3
139
Bab 2
140
Bab 3
141
Bab 4
142
Bab 5
143
Bab 6
144
Bab 7
145
Bab 8
146
Bab 9
147
Bab 10
148
Bab 11
149
Bab 12
150
Bab 13
151
Bab 14
152
Bab 15
153
Bab 16
154
Bab 17
155
Bab 18
156
Bab 19
157
Bab 20
158
Bab 21
159
Bab 22
160
Bab 23
161
Bab 24
162
Bab 25
163
Bab 26
164
Bab 27
165
Bab 28
166
Bab 29
167
Bab 30
168
Bab 31
169
Bab 32
170
Bab 33
171
Bab 34
172
Bab 35
173
Bab 36
174
Bab 37
175
Bab 38
176
Bab 39
177
Bab 40
178
Bab 41
179
Bab 42
180
Bab 43
181
Bab 44
182
Bab 45
183
Bab 46
184
Bab 47
185
Bab 48
186
Bab 49
187
Bab 50
188
Bab 51
189
Bab 52
190
Bab 53
191
Bab 54
192
Bab 55
193
Bab 56
194
Bab 57
195
Bab 58
196
Bab 59
197
Bab 60
198
Bab 61
199
Bab 62
200
Bab 63
201
Bab 64
202
Bab 65
203
Ekstra Part

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!