The Untamed (MDZS) Chapter 2 : reinkarnasi

Wei Wuxian menerima tendangan tepat ketika ia membuka matanya.

Sebuah suara menggelegar seperti petir tepat ditelinga nya

pelayan

Berhenti berlagak mati

Tendangan itu membuat nya terjungkal, hingga kepala terbentur ke tanah. Dia berusaha menahan muntah, lalu sebuah pikiran terlintas dikepala nya

Wei Wuxian

"Berani sekali kau menendang ku, si yiling Laozu" batinnya

Setelah sekian tahun ini pertama kalinya dia mendengar suara manusia, apalagi suara teriakan yang nyaring dan cempreng itu. Kepalanya berputar-putar dan telinganya berdengung.

tuan muda

Kau pikir tanah siapa yang kau tempati ini? Nasi siapa yang kau makan? Uang siapa yang kau habiskan? Memangnya salah kalau aku mengambil beberapa barang mu? Semua milikmu itu seharusnya jadi milikku bagaimanapun juga!!

Selain dari suara remaja yang seperti bebek itu, terdapat suara laci yang digeledah dan barang-barang yang dibanting. Matanya berangsur-angsur menjernih.

Langit-langit yang redup muncul dipandangnya, diikuti oleh seseorang dengan alis miring yang dan postur yang tak menyenangkan. Tiba-tiba meludahinya.

tuan muda

Berani-beraninya kau mengadu ke ayah dan ibuku!

tuan muda

Kau pikir orang rumah akan mendengarkan mu? Kau pikir aku takut dengan mu?!!

Beberapa orang mirip pelayanan melangkah maju

pelayan

Gongzi (tuan muda), semuanya sudah hancur

tuan muda

Bagaimana Kalian menyelesaikannya dengan cepat sekali?

pelayan

Tidak ada apa-apa di gubuk ini

Tuan muda itu tampak nya cukup senang, menyeruduk Wei wuxian dengan hidungnya.

tuan muda

Berani sekali kau mengadukan ku. Sekarang lihat dirimu, berlagak mati diatas tanah!

tuan muda

Mana ada yang mau rongsokan semacam ini !

tuan muda

Aku sudah menghancurkan semuanya, lihat saja bagaimana kau akan mengadu nantinya!

tuan muda

Mentang-mentang pernah belajar kultivasi selama beberapa tahun kau Marasa hebat?? Nah, Sekarang bagaimana rasanya ditendang kembali ke rumah seperti anjing liar??

Wei Wuxian berpikir keras.

Wei Wuxian

" Aku sama sekali tidak berlagak mati karena aku memang sudah mati beberapa tahun."

Wei Wuxian

" Siapa orang ini? "

Wei Wuxian

" Dimana aku? "

Wei Wuxian

" Sejak kapan aku berbuat tak bermoral seperti mencuri tubuh orang lain? " batinnya

Tuan muda itu melampiaskan amarahnya dengan menendang dan menghancurkan seisi rumah ini. Bahkan dia juga menendang perut Wei Wuxian berkali-kali. Kemudian diikuti kedua pelayannya, dia membanting pintu Dengan suara 'brakk' yang keras.

tuan muda

Awasi dia baik-baik. Jangan biarkan dia keluar dan jangan sampai dia melakukan hal bodoh lagi !!

Ketika kelompok itu pergi. Keheningan menyelimuti ruangan itu. Wei Wuxian berpikir untuk bangun.

Namun saat dia berusaha bangun tubuhnya langsung ambruk, jadi dia berbaring lagi. Kepalanya menoleh kesamping dan menatap bingung keadaan sekitarnya yang penuh kekacauan.

Ada cermin perunggu disampingnya, mungkin terlempar ke tanah. Wei Wuxian mengambil cermin itu dan melihat pantulannya.

Dia melihat wajah pucat yang mengerikan dengan dua bercak merah tak simetris dikedua pipinya. Kalau ditambah lidah Semerah darah, pasti dia akan terlihat seperti hantu gantung. Dia melempar cermin itu dan mengusap wajahnya. Tangannya terkena bubuk putih.

Untungnya, tubuhnya tidak lahir dengan cara ini – ini hanya salah satu kegemaran pemilik tubuh ini. Dia tidak diragukan lagi adalah pria, namun dia ditutupi riasan (belum lagi, riasannya sangat buruk). Ugh, betapa tak tertahankannya!

Wei Wuxian terkejut, beberapa energi kembali padanya. Dia kembali duduk lalu menyadari pola lingkaran dibawahnya.

Pola itu berwarna merah dan berbentuk sedikit miring, seperti digambar dengan tangan. Menggunakan medium berupa darah, masih basah dan mengeluarkan bau anyir. Polanya dipenuhi tulisan mantra-mantra yang melengkung, sedikit tercoreng ketubuhnya namun tetap saja terlihat mengerikan.

Wei Wuxian dikenal sebagai pemimpin tertinggi dan pendiri kultivasi iblis (The Grandmaster Of Demonic Cultivation), tentu saja dia sudah terbiasa melihat pola-pola mengerikan seperti ini.

Ternyata, dia tidak merebut tubuh orang lain, tapi malah di berikan tubuh secara suka rela.

Teknik ini begitu kuno dan terlarang. Lebih mirip kutukan daripada pola mantra. Pembuat pola menyakiti diri sendiri dengan membuat sayatan ditubuh mereka dan menggambar pola, menulis mantra, dan akhirnya duduk ditengah lingkaran itu. Mereka bisa memanggil hantu yang jahat dan kejam untuk diminta mengabulkan permintaan. Bayarannya adalah memberikan tubuh mereka ke arwah itu, dan jiwa mereka akan kembali ke bumi.

Teknik terlarang ini berlawanan dengan mencuri tubuh orang lain, dia malah ditawari tubuh seseorang.

Karna pengorbanannya yang besar, hanya sedikit orang yang berani melakukannya. Lagipula hampir tidak ada harapan yang cukup kuat bagi orang yang hidup untuk rela mengorbankan segala yang mereka miliki. Selama ribuan tahun hanya tiga atau empat kasus yang terbukti benar dan tercatat sejarah, harapan orang-orang itu sama - untuk membalas dendam.

Wei Wuxian menolak untuk menerima ini . Mengapa dia bisa dimasukkan kedalam kategori 'hantu jahat' ?

Meskipun reputasinya tidaklah bagus dan kematiannya cukup mengerikan, Wei Wuxian tidak pernah menghantui manusia ataupun balas dendam. Dia berani bersumpah kalau tidak ada hantu lain yang tidak berbahaya seperti dirinya.

Bagian sulitnya adalah, begitu arwah jahat mengambil alih tubuh si pemanggil, kontraknya akan langsung tersegel begitu saja. Arwah jahat itu harus mengabulkan permintaan mereka.

Kalau tidak kutukan akan muncul, arwah yang bersemayam di tubuh itu akan benar-benar binasa, tidak akan bisa terlahir kembali ke dunia!

Wei Wuxian mengangkat tangannya dan mendapati beberapa luka sayat di pergelangan tangannya. Dia melanjutkan melepas sabuknya. Dibalik pakaian hitam yang dia kenakan, daerah dada dan perutnya tertutup sesuatu yang mirip sayatan dari benda tajam.

Meskipun pendarahannya sudah berhenti, Wei wuxian tahu kalau itu bukan luka biasa. Kalau dia tidak memenuhi permintaan si pemilik tubuh, luka-luka itu tidak akan bisa sembuh. Malah akan semakin memburuk seiring berjalannya waktu, dan jika batas waktu dilewati baik tubuh atau jiwanya akan hancur berantakan.

Wei Wuxian mempertanyakan situasi nya berkali-kali berkata,

Wei Wuxian

" kenapa hal semacam ini bisa terjadi padaku? " batinnya

Berulang kali bertanya dalam hati, dan dia akhirnya bisa berdiri, bersandar pada dinding.

Meskipun rumah itu besar, rumah itu kosong dan kumuh, dengan seprai dan selimut yang sepertinya sudah lama tidak diganti. Ada satu keranjang bambu disudut ruangan. Sepertinya tempat sampah, tetapi setelah ditendang sebelumnya semua isinya itu jatuh ketanah.

Wei Wuxian melihat sekeliling ruangan dan mengambil selembar kertas kusut. Dia membuka lipatannya dan terkejut ada banyak tulisan dipermukaan nya. Dia segera mengumpulkan semua kertas yang ada.

Kertas itu pasti ditulis oleh pemilik tubuh ini untuk melampiaskan penderitaannya. Beberapa kalimat tidak jelas dan tidak beraturan. Kegelisahan terlihat jelas dihalaman itu lewat tulisan yang berantakan. Wei Wuxian membaca setiap lembar kertas dan menyadari ada sesuatu yang janggal.

Dia menduga-duga dan membuat kesan kasar.

Sepertinya pemilik tubuh ini bernama Mo XuanYu . Tempat ini adalah desa Mo.

Kakek Mo XuanYu berasal dari keluarga kaya di daerah itu. Keluarganya sedikit jumlahnya, dan, meskipun dia sudah berusaha keras, dia hanya memiliki dua anak perempuan. Nama mereka tidak disebutkan, tetapi yang sulung adalah putri dari istri sahnya, mencari suami untuk dinikahkan, sedangkan yang si bungsu adalah putri seorang pelayan. Keluarga Mo awalnya ingin segera memberikannya kepada seseorang, tetapi sebuah petualangan menunggunya. Ketika dia berumur enam belas tahun, pemimpin dari sekte kultivasi terkenal kebetulan sedang melewati daerah itu, dan jatuh cinta padanya pada pandangan pertama.

Semua orang mengagumi kultivator. Keluarga kultivasi, di mata rakyat biasa, adalah orang-orang pilihan Dewa , misterius namun mulia. Pada awalnya, orang-orang Desa Mo sering mencibir, tetapi karena pemimpin sekte itu sering membantu mereka, keluarga Mo menerima banyak keuntungan. sehingga, arah pembicaraan berubah drastis, dan keluarga Mo bangga dengan masalah ini, sementara semua orang juga iri dengan kesempatan itu. Nona kedua Mo melahirkan seorang putra sebagai pemimpin — Mo XuanYu

Namun tidak lama berselang, karena Pemimpin Sekte hanya terlibat dengannya untuk bereksperimen dengan sesuatu yang baru, dia bosan dalam beberapa tahun. Setelah Mo XuanYu berusia empat tahun, ayahnya tidak pernah kembali lagi.

Lambat laun, pendapat masyarakat Desa Mo berubah lagi. caci maki dan cemoohan yang asli kembali, bersamaan dengan rasa kasihan bercampur hinaan.

Nyonya kedua Mo tidak terima ini dia sangat percaya bahwa Pemimpin Sekte tidak mungkin mengabaikan putranya sendiri. Benar saja, ketika Mo XuanYu berusia empat belas tahun, Pemimpin Sekte menjemputnya kembali.

Si nyonya kedua itu kembali bersikap tinggi hati dan memberi tahu semua orang bahwa putranya pasti akan menjadi immortal secepat mungkin dan memberikan kemuliaan bagi leluhurnya.

Notes

Immortal : Manusia yang mendapatkan keabadian karena berkultivasi. Tujuan kebanyakan kultivator.

Namun, sebelum Mo XuanYu mencapai kesuksesan dalam kultivasi dan mewarisi posisi ayahnya, dia diusir kembali. Selain itu, dia diusir dengan memalukan.

Mo XuanYu adalah seorang homoseksual, dan memiliki keberanian yang cukup untuk melecehkan murid-murid lainnya. Skandal itu terungkap ke publik dan, karena dia memiliki sedikit pencapaian dalam hal kultivasi, tidak ada alasan baginya untuk tetap tinggal di klan.

Seperti menambahkan minyak ke dalam api. Mo Xuanyu kembali dan sering berkelakuan gila, seolah-olah tak punya jiwa.

Ceritanya nyaris terlalu rumit untuk dituliskan dalam kata-kata. Kedua alis Wei Wuxian berkedut

Bukan hanya orang gila tetapi juga orang gila yang homoseksual

Itu menjelaskan mengapa ada cukup banyak pemerah pipi dan bedak di wajahnya untuk membuatnya tampak seperti hantu gantung. juga mengapa tidak ada yang terkejut dengan deretan besar berdarah di tanah. Bahkan jika Mo XuanYu mengecat seluruh ruangan dengan darah, tidak akan da yang terkejut dan terpengaruh. Semua orang tau kepalanya kan memang tidak waras.

Setelah dia diusir kembali ke rumah, Mo Xuanyu dikecam dan diejek terus menerus. Situasinya tidak bisa diselamatkan. Bahkan nyonya kedua Mo begitu terpukul sampai meninggal karena trauma.

Saat ini, kakek Mo XuanYu telah meninggal. Nyonya besar Mo yang memimpin keluarga. Tapi sejak kecil ia tidak pernah menyukai adik perempuannya ataupun keponakannya itu Mo XuanYu. Dia mempunyai anak lelaki semata wayang yang tadi menggeledah dan menghancurkan tempat ini.

Saat Mo Xuanyu dijemput ayahnya, nyonya besar Mo begitu iri sehingga ingin menjalin hubungan dengan sekte kultivasi lain. Dia berharap ada utusan yang datang menjemput Mo Ziyuan untuk belajar kultivasi juga.

Tentu saja dia ditolak, lebih tepatnya diabaikan.

Ini jelas bukan seperti menjual kubis. Seseorang tidak bisa tawar menawar, apalagi berharap beli satu gratis satu.

Keluarga ini anehnya percaya saja jika mo ziyuan memiliki bakat dan potensi. Mereka percaya seandainya dulu mo ziyuan yang di jemput pemuda itulah yang akan mendapat pengakuan dari sekte itu, tidak seperti sepupunya yang mengecewakan.

Meskipun, ketika Mo XuanYu pergi, Mo ZiYuan masih muda, dia tetap saja sangat ngotot. Setiap dua atau tiga hari dia akan mencari mo xuanyu dan mempermalukannya, mengutuknya karena merampas jalannya berkultivasi.

Mo ziyuan

pada saat bersamaan dia semakin tertarik pada benda-benda seperti jimat, ramuan dan alat sihir. menganggap semua itu sebagai miliknya dan melakukan apa pun sesukanya.

Meskipun Mo XuanYu sering dianggap orang gila, dia mengerti bahwa dia direndahkan oleh orang lain. Dia mentolerirnya, tapi Mo ZiYuan semakin menjadi-jadi perilakunya, hampir mengosongkan seluruh ruangan itu. Kesabarannya habis dia pun mengadu kepada bibi dan pamannya, memancing keributan dengan mo ziyuan sejak tadi.

Tulisan dikertas itu kecil dan padat hingga menyakitkan mata Wei wuxian dia membatin

Wei Wuxian

" Seberapa kacau hidup orang ini? "

Wajar saja mo xuanyu sampai rela menggunakan teknik terlarang untuk mengorbankan tubuh dan meminta arwah jahat untuk membalaskan dendam nya.

Rasa sakit dari matanya berpindah ke kepalanya. Seharusnya, si pemanggil mengucapkan keinginannya saat melakukan teknik terlarang ini. Wei wuxian sebagai arwah jahat yang dipanggil akan bisa mendengar permintaannya dengan rinci.

Namun, sepertinya Mo XuanYu menyalin kutipan teknik di suatu tempat, dan melewati bagian ini. Meskipun Wei Wuxian menebak bahwa dia ingin membalas dendam pada keluarga Mo, tapi bagaimana dia melakukannya? Sejauh mana? Untuk mengambil barang yang diambil darinya? Atau untuk memukuli semua orang dari keluarga Mo?

Atau... Menghabisi seluruh anggota keluarga ini?

Sepertinya menghabisi seluruh keluarga ini adalah alasan yang paling masuk akal. Apalagi setiap orang didunia kultvasi tahu benar kata-kata apa sering mendeskripsikan dirinya-tidak tau diuntung, singting, lupa keluarga, dikutuk dewa dan sebagainya.

Apa ada orang yang lebih jahat dari dirinya? Kalau mo xuanyu berani memanggil jiwanya itu berarti permintaannya tidaklah main-main.

Wei WuXian tidak bisa menahan diri untuk tidak berkata..,

Wei Wuxian

Kamu salah orang…

AUTHOR

kalau kalian suka jangan lupa like ya 😊

AUTHOR

biar saya semangat up nya🔥🔥🔥