Chapter 2 part 1

Semakin jauh aku berjalan setelah berpisah dari Ellise, mataku melihat Wolf sedang duduk mengobrol di bawah pohon bersama seorang laki-laki tidak kukenal. Dilihat dari arah samping, laki-laki itu nampak seumuran dengan kami. Dia mengenakan kaos hitam dan celana pendek.

“Yo!” sapaku pada mereka berdua.

“Oh, hei, Leon!” jawab Wolf sembari melirik ke arahku.

“Siapa orang itu?” Aku memiringkan kepala, melirik orang di samping Wolf.

Wolf memalingkan pandangan ke arah orang yang kulirik selama beberapa saat. “Namanya Morfin, aku baru saja bertemu dia di sini.”

“Apa dia adalah rekan kita?”

“Menurutmu, apa aku akan berteman dengan musuh?”

“Entahlah. Aku hanya ingin memastikan.”

Orang bernama Morfin itu, hanya diam mendengarkan percakapan kami. Nampaknya, dia juga tidak tertarik untuk ikut mengobrol.

Aku berjalan ke arahnya, kemudian mengulurkan tangan kanan padanya.

“Namaku Leon, salam kenal.”

Dia tersenyum dan menjabat tanganku. “Aku Morfin, salam kenal, Leon.”

Setelah mengatakan itu, aku menarik kembali tanganku, berpaling ke arah Wolf.

“Apa kau sudah tidak apa-apa?”

“Ya, begitulah.” Nada suara Wolf terdengar datar ketika menjawab.

Tiba-tiba, angin dingin berembus dari arah selatan. Bulu kudukku jadi merinding, di saat yang bersamaan, aku merasakan sebuah firasat buruk.

Selang beberapa detik, Wolf dan Morfin yang tadinya duduk tenang, tiba-tiba berdiri. Dilihat dari tingkah dan ekspresi mereka, aku dapat tahu kalau bukan hanya diriku yang memiliki firasat buruk.

“Mungkinkah ini sudah dimulai?” Wolf bergumam pelan.

“Apa yang sudah dimulai?” Aku tidak mengerti dengan apa yang digumamkannya.

Wolf menghela napas, menatap lurus ke arahku. “Bukankah aku pernah mengatakan tentang ini di awal pertemuan kita?”

“Mu-mungkinkah ....” Aku tanpa sadar mundur beberapa langkah. Keringat mulai bercucuran hingga membasahi sekujur tubuh, kaki ini pun tak berhenti gemetar.

Angin berembus sekali lagi, di saat yang sama, Wolf menatap mataku dengan tajam. “Tidak ada waktu untuk takut, Leon.” Wolf menegaskan. “Sebaiknya kita segera pergi menuju ke utara.”

Aku mengatur napas perlahan-lahan untuk menjernihkan kembali isi pikiran. Seiring berjalannya waktu, keringat berhenti keluar dan kakiku tidak lagi gemetar.

Meskipun sedang tidak berlari, napasku entah kenapa begitu berat sehingga membuat dada sedikit sesak. Aku mengelus-elus dada menggunakan tangan kanan selama beberapa saat, hingga akhirnya diriku tenang kembali.

“Kau sudah tenang?” tanya Wolf dengan nada datar.

Sesaat sebelum hendak menjawab, aku teringat pada seseorang. “Oh iya, aku hampir lupa. Kita juga harus membawa Ellise pergi.” Aku bergegas menuju ke jalan yang tadinya kulalui.

“Kau mau ke mana?” Wolf menghadang jalanku menggunakan tangan kiri.

“Bukankah sudah jelas!”

“Tidak, kau tidak boleh membawa dia bersama dengan kita.”

“Apa-apaan kau ini?” Aku membentak sambil menepis lengan kiri Wolf dengan tangan kiri.

“Asal kau tahu saja.” Wolf balas mendorong. “Dia itu hanya akan memperlambat kita.”

Aku mendorong Wolf lebih kencang daripada yang dia lakukan padaku. “Jika kau memang tidak ingin bersamanya, maka aku tidak akan mau ikut bersamamu lagi.” Amarahku memuncak begitu cepat.

Hati begitu panas ketika dia menyuruhku meninggalkan Ellise, hingga aku ingin mengoyak dirinya menjadi beberapa bagian. Dipenuh amarah, aku berjalan menyusuri hutan menuju gubuk di mana Ellise berada sekarang.

Sesampainya di sana, saat hendak membuka pintu gubuk, aku mendengar sedikit keributan di dalam. Situasi ini cukup aneh, aku pun membuka pintu perlahan-lahan. Bagian dalam gubuk diterangi oleh lentera di atas lantai. Ketika mataku melirik ke samping kanan, nampak lima orang pemuda tengah berkerumun, di dekat mereka ada beberapa tombak yang tersusun rapi.

Aku mencoba mendekati mereka dengan perlahan, tetapi salah satu dari mereka menyadari kehadiranku. Orang itu lantas mengambil tombak di dekat mereka lalu melemparkannya ke arahku.

Aku langsung melompat ke samping kanan sambil terus melirik ke arah mereka. Di antara mereka, aku dapat melihat seorang gadis yang pakaiannya sudah berantakan.

Dalam sekejap, hatiku yang sudah panas semakin memanas karenanya. Tanpa pikir panjang, aku langsung berlari ke arah mereka kemudian melancarkan tinju menggunakan tangan kanan kepada salah satu dari mereka.

Saat orang yang kuserang itu terkena pukulan, empat orang lainnya menyerangku dengan tinjuan mereka satu persatu.

Wajahku dipukul sampai membuatku mundur beberapa langkah, satu pukulan lagi mendarat di perutku hingga aku merasa ingin muntah. Sebelum sempat mengambil napas, sebuah tendangan diluncurkan lagi pada wajahku. Aku kehilangan keseimbangan dan terbaring lemah.

Saat akhirnya aku pikir serangan akan mereda, salah satu dari mereka menginjak perutku sampai membuat aku menjerit sangat keras. Rasa sakit menyebar ke sekujur tubuh, dan mulut ini mulai memuntahkan darah.

“Argh ....” Aku sekali lagi menjerit ketika orang itu menginjak perutku.

Gelak tawa menggema di dalam gubuk, salah satu dari mereka yang tidak lain adalah Roman, berkata kepadaku, “Hahaha, kau pikir kami akan menjadi rekan kalian dengan senang hati?”

“Breng-sek kau ....” Ucapanku terbata-bata serta pelan.

Sebenarnya, aku sangat ingin menghajar Roman saat ini juga, tetapi tubuhku benar-benar tidak dapat bergerak. Ketika aku memaksakan diri untuk menggerakkan badan, rasa sakit langsung menghampiri dan menyebar ke sekujur raga.

Roman semakin mendekat, tanpa sebuah peringatan, dia langsung menendang kepalaku. Salah satu gigiku melayang keluar akibat tendangan itu, dan darah mulai memenuhi mulut ini.

Rasa sakit yang kurasakan semakin bertambah karena tendangan tadi. Namun, sekarang aku sudah tidak berdaya lagi untuk membalas.

Argh! Aku benci pada diriku yang begitu lemah. Padahal, sekarang teman berhargaku sedang membutuhkan pertolongan. Akan tetapi, kenapa aku begitu lemah.

Sial! Sial! Sial!

Kumohon! Siapa saja! Tolong selamatkan Ellise!

Hatiku menjerit, dan isi kepala menjadi kacau.

Aku mencoba menggerakkan tangan dan kaki. Namun, lagi-lagi perutku diinjak. Mulut menyemburkan darah hingga jatuh membasahi pakaian.

Aroma amis dan menyengat semakin membuat pikiranku kacau. Napasku tidak karuan, dan kepala sangat sakit.

Pandanganku perlahan kabur, dan hati sekali lagi menjerit.

Tolong aku!

Terpopuler

Comments

PHSNR👾

PHSNR👾

apa woyyy, dibikin penasaran 😲😟

2025-03-18

0

Dr. Rin

Dr. Rin

ini knapa ga pke tanda seru aja thor? 🤔

2023-05-16

0

sembiring meilala

sembiring meilala

Menarik, semangat up nya thor.

Mampir lagi ke
# reborn. Little army
# i am dragon

2020-07-16

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 : Awal
2 Chapter 2 : Kebimbangan
3 Chapter 2 part 1
4 Chapter 2 part 2
5 Chapter 3 : Lembaran Baru
6 Chapter 3 part 1
7 Chapter 3 part 2
8 Chapter 3 part 3
9 Chapter 4 : Beruntung atau Sial
10 Chapter 4 part 1
11 Chapter 4 part 2
12 Chapter 4 part 3
13 Chapter 4 part 4
14 Chapter 5 : Didalam Gelapnya Terowongan
15 Chapter 5 part 1
16 Chapter 5 part 2
17 Chapter 5 part 3
18 Chapter 5 part 4
19 Chapter 6 : "Ellise?"
20 Chapter 6 part 1
21 Chapter 6 part 2
22 Chapter 6 part 3
23 Chapter 7 : Taman Kematian
24 Chapter 7 part 1
25 Chapter 7 part 2
26 Chapter 7 part 3
27 Chapter 7 part 4
28 Chapter 8 : Perjalanan Baru
29 Chapter 8 part 1
30 Chapter 8 part 2
31 Chapter 8 part 3
32 Chapter 9 : Rubah Licik
33 Chapter 9 part 1
34 Chapter 9 part 2
35 Chapter 9 part 3
36 Chapter 10 : Gubuk Tua Di Dalam Gua
37 Chapter 10 part 1
38 Chapter 10 part 2
39 Chapter 10 part 3
40 Chapter 11 : Menentukan Sebuah Nasib
41 Chapter 11 part 1
42 Chapter 11 part 2
43 Chapter 11 part 3
44 Chapter 11 part 4
45 Chapter 12 : Berubah
46 Chapter 12 part 1
47 Chapter 12 part 2
48 Chapter 12 part 3
49 Chapter 13 : Jika Orang Baik Tersiksa, Maka Aku Akan Berubah
50 [S2] Chapter 1 : Diriku Yang Baru
51 [S2] Chapter 1 part 1
52 [S2] Chapter 1 part 2
53 [S2] Chapter 2 : Dinding Raksasa
54 [S2] Chapter 2 part 1
55 [S2] Chapter 2 part 2
56 [S2] Chapter 2 part 3
57 [S2] Chapter 2 part 4
58 [S2] Chapter 2 part 5
59 [S2] Chapter 3 : Jalan Yang Kupilih
60 [S2] Chapter 3 part 1
61 [S2] Chapter 3 part 2
62 [S2] Chapter 3 part 3
63 [S2] Chapter 3 part 4
64 [S2] Chapter 4 : Sesuatu
65 [S2] Chapter 4 part 1
66 [S2] Chapter 4 part 2
67 [S2] Chapter 4 part 3
68 [S2] Chapter 4 part 4
69 [S2] Chapter 5 : Target
70 [S2] Chapter 5 part 1
71 [S2] Chapter 5 part 2
72 [S2] Chapter 5 part 3
73 [S2] Chapter 5 part 4
74 [S2] Chapter 6 : Semuanya Baru Saja Dimulai
75 [S2] Chapter 6 part 1
76 [S2] Chapter 6 part 2
77 [S2] Chapter 6 part 3
78 [S2] Chapter 6 part 4
79 [S2] Chapter 7 : Orang Berjubah
80 [S2] Chapter 7 part 1
81 [S2] Chapter 7 part 2
82 [S2] Chapter 7 part 3
83 [S2] Chapter 8 : Mimpi Paling Indah
84 [S2] Chapter 8 part 1
85 [S2] Chapter 8 part 2
86 [S2] Chapter 8 part 3
87 [S2] Chapter 9 : Pertarungan Paling Monoton
88 [S2] Chapter 9 part 1
89 [S2] Chapter 10 : Titik Darah Penghabisan
90 [S2] Chapter 10 part 1
91 [S2] Chapter 11 : Kekuatan Asli Darwis
92 [S2] Chapter 11 part 1
93 [S2] Chapter 12 : Memori Masa Lalu
94 Side Story : Mimpi atau Kenyataan 1
95 Side story : Mimpi atau Kenyataan 2
96 Side Story : Mimpi atau Kenyataan 3
97 [S3] Prolog
98 [S3] Chapter 1 : Jenius Sejati √
99 [S3] Chapter 2 : Jalan Pulang
100 [S3] Chapter 3 : Di Balik Pintu
101 [S3] Chapter 4 : Pelahap Energi
102 [S3] Chapter 5 : Hanya Ini Kemampuanmu
103 [S3] Chapter 6 : Ti dan Tan
104 [S3] Chapter 7 : Pertemuan
105 [S3] Chapter 8 : Negosiasi
106 [S3] Chapter 9 : Baru Dimulai
107 [S3] Chapter 10 : Tan
108 [S3] Chapter 11 : Keajaiban
109 [S3] Chapter 12 : Penyesalan
110 [S3] Chapter 13 : Kekuatan
111 [S3] Chapter 14 : Akhir Hari Bahagia
112 [S3] Chapter 15 : Roda Takdir
113 [S3] Bagian 2 : Kembalinya Sang Pemburu (Chapter 16)
114 [S3] Chapter 17 : Malam Hari
115 S3 Chapter 18 : Pembantaian
116 S3 Chapter 19 : Prinsip
117 S3 Chapter 20 : Tak Terduga
118 [S3] Chapter 21 : Lautan Api
119 [S3] Chapter 22 : Prince of Shadow
120 [S3] Chapter 23 : Menerima Kenyataan
121 [S3] Chapter 24 : Lembah Evolusi
122 [S3] Chapter 25 : Tengkorak
123 [S3] Chapter 26 : Halangan Terakhir
124 [S3] Chapter 27 : Hanya Sekumpulan Orang Cacat
125 [S3] Chapter 28 : Dunia Memang Sudah Kacau
126 [S3] Chapter 29 : Pengakuan Sun
127 S3 Chapter 30 : Sun dan Night
128 [S3] Chapter 31 : Jauh Lebih Buruk
129 [S3] Chapter 32 : Peringkat 21
130 [S3] Chapter 33 : Sifat Asli Vord
131 [S3] Chapter 34 : Kebenaran
132 [S3] Chapter 35 : Penentuan
133 [S3] Chapter 36 : Air Mata
134 [S3] Chapter 37 : Terlalu Gegabah
135 [S3] Chapter 38 : Tujuan
136 [S3] Chapter 39 : Marvin Klaurius
137 [S3] Chapter 40 : Regret
Episodes

Updated 137 Episodes

1
Chapter 1 : Awal
2
Chapter 2 : Kebimbangan
3
Chapter 2 part 1
4
Chapter 2 part 2
5
Chapter 3 : Lembaran Baru
6
Chapter 3 part 1
7
Chapter 3 part 2
8
Chapter 3 part 3
9
Chapter 4 : Beruntung atau Sial
10
Chapter 4 part 1
11
Chapter 4 part 2
12
Chapter 4 part 3
13
Chapter 4 part 4
14
Chapter 5 : Didalam Gelapnya Terowongan
15
Chapter 5 part 1
16
Chapter 5 part 2
17
Chapter 5 part 3
18
Chapter 5 part 4
19
Chapter 6 : "Ellise?"
20
Chapter 6 part 1
21
Chapter 6 part 2
22
Chapter 6 part 3
23
Chapter 7 : Taman Kematian
24
Chapter 7 part 1
25
Chapter 7 part 2
26
Chapter 7 part 3
27
Chapter 7 part 4
28
Chapter 8 : Perjalanan Baru
29
Chapter 8 part 1
30
Chapter 8 part 2
31
Chapter 8 part 3
32
Chapter 9 : Rubah Licik
33
Chapter 9 part 1
34
Chapter 9 part 2
35
Chapter 9 part 3
36
Chapter 10 : Gubuk Tua Di Dalam Gua
37
Chapter 10 part 1
38
Chapter 10 part 2
39
Chapter 10 part 3
40
Chapter 11 : Menentukan Sebuah Nasib
41
Chapter 11 part 1
42
Chapter 11 part 2
43
Chapter 11 part 3
44
Chapter 11 part 4
45
Chapter 12 : Berubah
46
Chapter 12 part 1
47
Chapter 12 part 2
48
Chapter 12 part 3
49
Chapter 13 : Jika Orang Baik Tersiksa, Maka Aku Akan Berubah
50
[S2] Chapter 1 : Diriku Yang Baru
51
[S2] Chapter 1 part 1
52
[S2] Chapter 1 part 2
53
[S2] Chapter 2 : Dinding Raksasa
54
[S2] Chapter 2 part 1
55
[S2] Chapter 2 part 2
56
[S2] Chapter 2 part 3
57
[S2] Chapter 2 part 4
58
[S2] Chapter 2 part 5
59
[S2] Chapter 3 : Jalan Yang Kupilih
60
[S2] Chapter 3 part 1
61
[S2] Chapter 3 part 2
62
[S2] Chapter 3 part 3
63
[S2] Chapter 3 part 4
64
[S2] Chapter 4 : Sesuatu
65
[S2] Chapter 4 part 1
66
[S2] Chapter 4 part 2
67
[S2] Chapter 4 part 3
68
[S2] Chapter 4 part 4
69
[S2] Chapter 5 : Target
70
[S2] Chapter 5 part 1
71
[S2] Chapter 5 part 2
72
[S2] Chapter 5 part 3
73
[S2] Chapter 5 part 4
74
[S2] Chapter 6 : Semuanya Baru Saja Dimulai
75
[S2] Chapter 6 part 1
76
[S2] Chapter 6 part 2
77
[S2] Chapter 6 part 3
78
[S2] Chapter 6 part 4
79
[S2] Chapter 7 : Orang Berjubah
80
[S2] Chapter 7 part 1
81
[S2] Chapter 7 part 2
82
[S2] Chapter 7 part 3
83
[S2] Chapter 8 : Mimpi Paling Indah
84
[S2] Chapter 8 part 1
85
[S2] Chapter 8 part 2
86
[S2] Chapter 8 part 3
87
[S2] Chapter 9 : Pertarungan Paling Monoton
88
[S2] Chapter 9 part 1
89
[S2] Chapter 10 : Titik Darah Penghabisan
90
[S2] Chapter 10 part 1
91
[S2] Chapter 11 : Kekuatan Asli Darwis
92
[S2] Chapter 11 part 1
93
[S2] Chapter 12 : Memori Masa Lalu
94
Side Story : Mimpi atau Kenyataan 1
95
Side story : Mimpi atau Kenyataan 2
96
Side Story : Mimpi atau Kenyataan 3
97
[S3] Prolog
98
[S3] Chapter 1 : Jenius Sejati √
99
[S3] Chapter 2 : Jalan Pulang
100
[S3] Chapter 3 : Di Balik Pintu
101
[S3] Chapter 4 : Pelahap Energi
102
[S3] Chapter 5 : Hanya Ini Kemampuanmu
103
[S3] Chapter 6 : Ti dan Tan
104
[S3] Chapter 7 : Pertemuan
105
[S3] Chapter 8 : Negosiasi
106
[S3] Chapter 9 : Baru Dimulai
107
[S3] Chapter 10 : Tan
108
[S3] Chapter 11 : Keajaiban
109
[S3] Chapter 12 : Penyesalan
110
[S3] Chapter 13 : Kekuatan
111
[S3] Chapter 14 : Akhir Hari Bahagia
112
[S3] Chapter 15 : Roda Takdir
113
[S3] Bagian 2 : Kembalinya Sang Pemburu (Chapter 16)
114
[S3] Chapter 17 : Malam Hari
115
S3 Chapter 18 : Pembantaian
116
S3 Chapter 19 : Prinsip
117
S3 Chapter 20 : Tak Terduga
118
[S3] Chapter 21 : Lautan Api
119
[S3] Chapter 22 : Prince of Shadow
120
[S3] Chapter 23 : Menerima Kenyataan
121
[S3] Chapter 24 : Lembah Evolusi
122
[S3] Chapter 25 : Tengkorak
123
[S3] Chapter 26 : Halangan Terakhir
124
[S3] Chapter 27 : Hanya Sekumpulan Orang Cacat
125
[S3] Chapter 28 : Dunia Memang Sudah Kacau
126
[S3] Chapter 29 : Pengakuan Sun
127
S3 Chapter 30 : Sun dan Night
128
[S3] Chapter 31 : Jauh Lebih Buruk
129
[S3] Chapter 32 : Peringkat 21
130
[S3] Chapter 33 : Sifat Asli Vord
131
[S3] Chapter 34 : Kebenaran
132
[S3] Chapter 35 : Penentuan
133
[S3] Chapter 36 : Air Mata
134
[S3] Chapter 37 : Terlalu Gegabah
135
[S3] Chapter 38 : Tujuan
136
[S3] Chapter 39 : Marvin Klaurius
137
[S3] Chapter 40 : Regret

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!