THE LAW FIRM Series
... ...
Part 1. Kayla Rayani
“Sayang...” Seseorang mengetuk pintuku dan menyapaku dengan sebutan sayang.
“Napa...” Aku tahu siapa itu. Kenneth J. Tulos, seorang laki-laki tampan dengan posisi senior associate. Anak bos pemilik firma hukum ini. Dan aku sama sekali tak mengangkat kepala dari dokumen yang sedang kuteliti. Sementara seorang staff junior associate ku duduk didepanku.
“Kenapa sih gak teliti banget jadi orang! Ini cepat cepat perbaiki!” Aku mengomel pada junior associate yang membantuku menangani kasusku. Kesalahan ketiknya yang konyol membuatku meradang saat sebentar lagi aku harus menghadapi meeting dengan pengacara lawan salah seorang klienku.
“Iya bu,...maaf.” Dia menghilang secepatnya dari ruangan kerjaku dan membuatku mengeluh sakit kepala hari ini.
“Napa Ken?” Aku, Kayla Rayani, 33 tahun, senior associate yang bekerja pada Jonathan Tulos Partner kartor pengacara ternama yang punya puluhan senior associate dan kantor mentereng di salah satu gedung di Segitiga Emas Kuningan, yang juga adalah salah satu affiliansi TAQLaw Alliance, UK untuk wilayah Indonesia.
“Kasus baru ya...” Dia langsung duduk didepanku.
“Hmm, pertemuan pendahuluan hari ini.”
Bidang keahlian utamaku adalah hukum sipil di bidang perdata, di antaranya yang mengatur tentang subyek hukum, hukum keluarga, hukum harta dan hukum waris. Konsentrasi bidang yang kugeluti meliputi masalah perkawinan dan perceraian, pengurusan perkawinan campuran (WNI dengan WNA), perjanjian kawin, hingga
sengketa waris.
Bidang ini selain membutuhkan pengetahuan tentang hukum perdata yang terkait juga sedikit banyak membutuhkan narasi drama kadang, keahlian membelokan simpati dan mencari sensasi jika kau berhadapan dengan kasus selebriti lebay yang menggunakan perceraiannya sebagai bahan menaikkan popularitas. Berhadapan dengan para wartawan? Itu sudah makananku sehari-hari.
Dan untuk ini aku sudah mencatatkan namaku di daftar rekomendasi terbaik diantara para selebriti terkenal dan para klien kaya dengan setelah bekerja keras bertahun-tahun.
“Ngapain lu disini?” Gantian duduk depan gue saat staff gue udah pergi.
“Nih...” Dia mengansurkan sekotak coklat. Dan itu membuatku memantulkan senyumku untuknya.
“Hmm.. thanks.” Membuka coklat manis itu, coklat ini adalah guilty pleasure yang tak dapat kutolak dan dia tahu pilihanku. Pure dark chocolate.
“Ntar malem mau nonton?” Aku memicingkan mata padanya.
“Ini sogokan buat ngajak nonton, mana cewe lo?”
“Hmm... putus, lagi desperate.”
“Bukannya lu biasa ganti-ganti cewe. Udah biasa aja kalo putus kan?” Dia nyengir doang. Umur 33 hanya berbeda satu tahun denganku, dia menjadi hot available man di kantor ini. Entah kenapa dia sangat pemilih.
“Terserah ape kate lo Bu Kayla, jam 6 ya. Ada Marvel maen gue udah beli tiketnya. Gue perlu temen nonton... Stress!” Dia dan gue temen jalan yang cocok. Entah kenapa juga... Gue suka jalan sama dia. Tapi jangan salah sangka, kami cuma temen, walaupun dia sayang-sayangan sama gue.
“Bu, pengacara Pak Yongky sudah menunggu.” Assistenku memberitahu tamuku sudah datang.
“Oke. Berkas udah siap. Keenan dan Lola?” Keenan dan Lola adalah dua junior associate yang membantuku saat ini untuk kasus ini.
“Sudah bu.”
“Ya udah... jam 6.” Akhir minggu ini aku sepertinya masih bisa nonton. Belum ada kasus baru masuk harus masuk persidangan. Yang satu sudah masuk tapi bukan kasus rumit, hanya harus bikin drama untuk konsumsi televisi.
Ini adalah pertemuan awal para pengacara dua klien yang sedang bertikai. Klienku adalah seorang public figure, kita sebut dia Cathy, 6 tahun menikah dengan seorang anak perempuan berumur 5 tahun. Bercerai karena suaminya berselingkuh, dan ingin perceraian secepatnya. Tanpa meributkan apapun termasuk harta gono gini karena sudah ada perjanjian pranikah antara mereka. Well, suaminya seorang ‘juragan’ dengan bisnis mentereng, kita sebut dia Yongky.
Permintaan sederhana sebenarnya, tapi karena ini ada anak, maka ini mungkin tidak sederhana itu. Karena anaknya sekarang bahkan berada dirumah Ibu mertuanya. Perebutan hak asuh adalah masalah klasik yang mengiringi perceraian.
Aku belum tahu siapa pengacara pihak lawan. Tapi yang membuat janji temu seseorang yang bernama Alan Iskandar. Aku belum pernah mendengar atau bertemu dengan Alan ini. Tapi aku pernah berhadapan dengan satu atau dua pengacara dari firma Hutomo and Partners ini seingatku.
Mematut diri depan cermin, rambut panjang dan lurus ku sudah diikat rapi ke belakang. Makeupku sudah rapi dan tidak berlebihan. Aku berjalan keluar menuju ke ruang meeting. Dua orang duduk membelakangi dan berbicara berbisik di kaca ruangan meeting.
“Selamat siang.” Dua laki-laki berbalik menghadap ke arahku. Satunya pasti Alan dan satunya... mata kami saling bertatapan beberapa saat dan aku mulai bertanya ‘kenapa di kolong langit ini harus dia yang harus kuhadapi’.
“Ibu Kayla, saya Alan Pratama . Akan in-charge mewakili Pak Yongky.” Aku kembali ke laki-laki pertama yang bernama Alan Pratama dan bersalaman dengannya.
“Siang Pak Alan, saya Kayla Rayani, mewakili Ibu Cathy.” Dalam persidangan perdata seperti ini para Pihak yang bertikai biasanya menguasakan semua urusan ke pengacara mereka. Kecuali jika memang diharuskan muncul ke pengadilan. Misal saat pembacaan keputusan.
“Ini rekan saya, Pak Herman Hernadi.” Dan kami berhadapan lagi untuk sekian lama, aku tak pernah mengharapkan akan berhadapan dengannya lagi. Dan kenapa dia disini, dia spesialis pidana, kenapa dia bergabung di kasus perdata? Ada yang tidak beres disini. Entah apa.
“Bu Kayla...” Aku melihatnya sedikit tersenyum.
Aku menarik sudut bibirku. Aku tak akan mengatakan aku tersenyum padanya, walaupun dia bisa membuat gadis lain langsung tersenyum seperti pucuk bunga merindukan matahari ketika melihatnya tapi jelas bukan aku, aku akan menghindarinya seperti putri malu yang menutup daunnya jika tersentuh.
“Pak Herman.” Aku menyebut namanya dan secepat itu menarik tatapanku darinya.
Menghindar dari ingatan yang pernah dibuatnya. Aku ingin menjauh tapi entah kenapa aku harus terperangkap diruangan ini bersamanya. Aku kadang merasa membencinya, tapi kenapa setengahnya aku juga merindukan kenangan bersamanya. Kenapa benci dan rindu harus setipis kertas. Entahlah pernah aku berpikir kadang dunia terlalu absurd untuk dijalani.
●●●●●●●●●●●
Jenjang Karier bagi Para Pengacara:
Aku jelaskan sedikit tingkatan karier biar kalian gak binggung sama istilah kepangkatan yang aku pakai yak
Intern
Biasanya ketika baru lulus, maka jabatan yang tersedia adalah legal intern dengan jangka waktu sekitar 3 bulan. Biasanya, pekerjaan yang dilakukan adalah melakukan riset ketentuan hukum dan terjemahan hukum jika diperlukan;
Probation
setelah intern, atau di beberapa lawfirm bisa saja langsung masuk ke tahap ini, maka akan dilakukan probation. Sejatinya, menurut UU 13/2003, maka probation hanya bisa selama 3 bulan, tetapi ada beberapa lawfirm yang menetapkan masa probation selama 6 bulan atau lebih, jadi hati-hati ya. Pekerjaan yang dilakukan akan mirip dengan intern, tetapi biasanya sudah lebih dilibatkan dalam berhubungan dengan klien;
Associate
A. Junior associate yang memiliki tugas utama untuk membantu pekerjaan middle associate dan senior associate.
B. Middle associate dari junior associate memakan waktu yang berbeda-beda, tetapi di antara 3–5 tahun kerja.
C. Senior associate, bisa memakan waktu yang juga berbeda-beda, tetapi sekitar 5–7 tahun kerja. Kebanyakan jabatan di dalam sebuah lawfirm adalah jelas associate dan pekerjaannya mencakup semua hal dengan tujuan utama memuaskan keinginan klien, mulai dari due diligence, pembuatan legal opinion, hingga secondment di kantor klien;
Partner
Yang mana jabatan ini adalah jabatan yang diberikan, bukan diraih. Partner sendiri adalah sekutu di dalam lawfirm, yang memiliki bagian "potongan kue" dari hasil deal dengan klien. Jadi, tugas anda di sini bukan lagi melakukan riset hukum, tetapi mencari klien. Namun demikian, ada juga sebutan salary partner, yang tidak diberikan target mendapatkan klien.
...•••••••••••••••••••••••••••••••••••...
...HAI Pembaca Yang Budiman, Jumpa lagi di Novel Margaret R Aegis “THE FIRM : LOVE INTRIQUE”...
...Disclaimer : Cerita ini fiktif, semua nama yang ada disini adalah fiktif, walaupun mungkin didasari pengamatan terhadap kejadian nyata. Kesamaan cerita di dunia nyata tidak dimaksudkan untuk menyinggung pihak manapun....
...Jadi jangan baper kalo ada cerita mirip, mungkin yang mirip bukan satu dua tapi banyak ya, bukan sengaja untuk membahas satu kasus, karena cerita ini dilator belakangi dunia hukum yang pasti sedikit banyak ada yang sama....
...Terimakasih sudah mengikuti diriku sampai disini. Semoga kalian terhibur dan sedikit banyak bisa memberikan sebuah perfektif dan pengalaman baru bagi kalian. Ini tetep Romance tentu saja....
...Terimakasih sekebon mawar buat salah satu pembacaku Oppgan, beliau adalah seorang praktisi dan dosen senior di bidang Hukum yang sudah membantu mengoreksi dan memberi masukan untuk novelku agar tidak keluar jalur....
...**********************************...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 360 Episodes
Comments
Nepi Saparika
mba untuk kesekian kalinya sambil nunggu update mba othor d lapak sebelah yakuza series aq baca lagi novel2 yg dsini pdhl udh berkali aky baca g bosen2 kmrin baru bres yg I hate my boss
2024-08-28
0
Besse Winda
here I am..othor kesayangan, dgn perempuan2 cerdas, 🥰
2024-07-23
1
Yana
terima kasih sharing pengetahuannya Kak❤👍👍👍
2023-11-22
2