Sepanjang perjalanan dari kantin menuju kelas, ketiga gadis itu tidak pernah kehabisan bahan untuk bercerita, sesekali tawa mereka pecah yang membuat orang-orang disekeliling mereka menatap dengan heran
Saat mereka sudah sampai di depan kelas, langkah mereka terhenti saat tempat duduk sudah penuh dengan mahasiswa yang lain
"Wah, udah mulai penuh tempat duduknya" Risa menyapu pandangannya mencari tempat duduk kosong untuk mereka bertiga
"Kelamaan apa kita yah? Trus kita duduk dimana dong?" Viona ikut menyapu pandangannya
"Eh disana ada dua kursi kosong sama depannya satu" Syifa menunjuk kursi kosong yang masih tersisa
Tanpa aba-aba Risa dan Viona langsung menuju dua kursi kosong tersebut dan menyisahkan kursi kosong yang ada disamping depan Risa
"Kalian ini yah, suka gitu" Syifa merengek dengan kesal saat dirinya sudah menghampiri kedua temannya itu
Risa dan Viona hanya tertawa melihat raut cemberut dari wajah Syifa. Luthfi yang berada tepat di belakang kursi Syifa hanya menyunggingkan sedikit bibirnya hingga tampak senyum tipis menghiasi wajahnya. Arvigo duduk di samping kiri Luthfi, sedangkan Risa tepat di samping kanan Luthfi
"Ngeselin banget" Syifa tetap menampakkan raut wajah kesalnya.
Syifa mengeluarkan buku dan pulpen dari tasnya dengan sedikit hentakan tangannya yang membuat pulpen tersebut jatuh. Saat Syifa hendak mengambil pulpen tersebut, seseorang yang duduk di samping kursi Syifa sudah membantu mengambilkan pulpen tersebut lalu memberikannya kepada Syifa
"Terima kasih" Syifa mengambil pulpen tersebut
"Ia sama-sama. Oh ia, kita belum kenalan kan? Gue Reza" mengulurkan tangannya kepada Syifa
"Gue Syifa" membalas uluran tersebut dengan tersenyum
Luthfi, Arvigo, Risa dan Viona hanya melihat-lihat acara perkenalan tersebut. Risa dan Viona bahkan senyum-senyum melihat mereka berdua. Berbeda dengan Luthfi yang memasang wajah datar seperti biasanya. Arvigo yang duduk di samping kiri Luthfi hanya acuh tak acuh
"Hmm hmmm" Risa dan Viona pura-pura berdehem untuk meledek Syifa dan Reza
"Kenapa kalian? Keselek air liur?" Syifa kembali menatap kedua temannya itu dengan kesal
"Jorok banget loh Fa" ketus Viona dengan wajah ditekuk
"Tau loh ih, jorok banget sumpah" Risa ikut kesal dengan ucapan Syifa
Syifa yang melihat Kedua ekspresi temannya itu langsung tertawa kecil penuh kemenangan yang disambut dengusan kecil dari kedua temannya itu
"Senang banget loh kayaknya" ketus Risa
"Ia dong" Syifa menampilkan senyum lebar miliknya yang seakan mengejek balik Risa dan Viona yang sedari tadi membuatnya kesal
Dosen untuk mata kuliah kedua sudah tampak memasuki kelas. Sebenarnya, proses pembelajaran belum dimulai, mengingat ini adalah semester awal setiap mahasiswa baru. Dosen hanya memperkenalkan diri serta menyuruh mahasiswa untuk mencatat setiap point penting yang harus diingat setiap mahasiswanya agar tidak melanggar aturan perkuliahan selama proses belajar mengajar sudah dimulai
Setelah mata kedua selesai, yang artinya proses belajar hari ini telah berakhir, mengingat hanya ada dua mata kuliah untuk hari ini Syifa sudah memasukkan semua buku-bukunya untuk segera pulang
"Langsung pulang yah?" tanya Reza yang sudah menghadap kearah Syifa
"Ia. Soalnya masih banyak yang harus diurus dirumah" Syifa masih sibuk memasukkan buku-bukunya kedalam tas tanpa menatap Reza
"Oh" Reza membulatkan mulutnya membentuk huruf O
"Eh jangan pulang deh Fa. Gue pengen beli buku nih. Singgah ditoko buku dulu yah kita" cetus Risa
"Boleh" Syifa mengiyakan
"Gue ikut dong" sahut Viona
"Ikut aja" seru Risa
"Oh yah Syifa. Gue duluan yah" Reza berdiri dari kursinya yang langsung diiyakan oleh Syifa
"Ciee, teman baru nih" ledek Risa saat Reza sudah keluar dari ruangan
Syifa menatap tajam Risa karna sedari tadi Luthfi terus memandangi dirinya yang membuatnya menjadi risih dan sedikit salah tingkah
"Kalian masih mau ledek-ledekan atau ngga nih? Jadi pergi ngga kita?" Viona sudah mulai bosan berada dikelas
"Ayo" jawab Syifa dan Risa
"Gue sama Luthfi boleh ikut ngga?" Luthfi sontak menoleh kearah Arvigo
"Boleh" Risa dengan cepat menyahut sebelum Viona yang menjawab dengan judes. Risa juga ingin Luthfi ikut supaya bisa lebih mendekatkannya dengan Syifa
"OK. Let's go" ujar Arvigo dengan semangat
Mereka berlima akhirnya ketoko buku bersama-sama dengan mengendarai mobil milik Luthfi
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 183 Episodes
Comments
𝐕ᵉ🅴🆃🅰
itu komanya g kebanyakan y thor?
2021-02-12
1