Diapit dua cewek cantik

"Baiklah semuanya. Sekarang waktunya game ketiga dimulai. Games ini adalah games penentuan untuk bisa sampai ke final. Harap semuanya lebih tertib dalam memilih perwakilan agar bisa lanjut ke final ". Seru panitia

"Yakin nih, kalian masih tetap milih gue? Kalian semua dengar kan tadi panitia ngomong apa? Harus lebih tertib, jangan sampai salah pilih perwakilan tim. Nanti kalau gue gagal gimana? Kalian pasti bakal nyalahin gue" ketus Syifa dengan tidak semangat

"Ganti ajalah gue. Gue takut gagal nih, takut ngecewain kalian semua" imbuhnya dengan nada sedikit tidak enak pada timnya

"Ngga apa-apa kok. Kita percaya sama loh" cetus salah satu dari mereka

"Benar Syifa. Usaha aja dulu. Lagian kita percaya kok sama loh. Loh pasti bisa" seru Viona

"Uh.... Sayangku..." peluk Risa

"Semangat beb. Gue yakin loh pasti bisa. Teman-teman kita yang lain juga percaya kok sama loh. Jadi loh juga harus percaya diri" tukas Risa masih dalam posisi memeluk Syifa

"Aaahhh..... Kok gue pengen nangis sih jadinya. Makasih kalian udah mau percaya sama gue, udah nyemangatin gue, makasih banget. Gue jadi terharu" ucap Syifa dengan penuh rasa haru

Semua dari tim tiga terus menyemangati Syifa agar tidak down

"Untuk game ketiga ini, game yang akan kita mainkan adalah 'Tebak judul lagu'. Peraturan untuk game ini, jika panitia sudah berhenti bernyanyi, maka perwakilan dari masing-masing tim boleh mengangkat tangan. Panitia akan menunjuk terlebih dahulu baru boleh menjawab. Mengerti?" tutur panitia

"Mengerti kak" semua berseru

"Silahkan masing-masing perwakilan tim maju ke depan mengambil tempat duduk dengan nomor masing-masing" tukas panitia

"Semangat Syifa" seru Viona

Kata semangat terus mengalir dari tim tiga untuk Syifa. Begitu juga dengan tim satu dan tim dua, menyemangati perwakilan tim mereka

"Semangat sayangku" Risa menyemangati

Syifa maju melangkah dengan sedikit ragu namun harus tetap percaya diri demi timnya

Perwakilan dari tim satu Marcelia. Perwakilan dari tim dua Gioluthfi. Dan perwakilan dari tim tiga Arsyifa.

"Swit, swit. Luthfi diapik sama dua cewek cantik" seru salah satu dari mereka yang kemudian disambut ledekan dari yang lainnya

Marcelia hanya menanggapi dengan senyum sempurna miliknya. Luthfi tetap pada wajah cuek dan datar namun tetap menawan. Sedangkan Syifa berusaha menutup rasa gugupnya dengan wajah seakan tak acuh padahal ia sangat gemetar.

Tapi bukan Syifa namanya, jika tak mampu menutup segala ke khawatirannya dengan sikap seakan tidak memperdulikan sekitarnya

"Kalian sudah siap?" tanya panitia untuk games ketiga ini

"Siap" jawab mereka dengan kompak

"Baik. Saya akan mulai. 'Hanya dirimu yang bisa membuatku tenang'. Silahkan" seru panitia

Ketiganya tampak berfikir sejenak. Mereka terus mengingat-ingat judul lagu tersebut apa. Syifa terlihat sedikit kebingungan

Ketiganya terus berfikir tanpa ada yang menjawab

"Sepertinya sedikit susah yah. Saya akan memberi clue. Lagu ini milik, Opick, yang kemudian dinyanyikan ulang oleh Once ex Dewa 19" tukas panitia agar lebih memudahkan mereka

"Oh. Saya kak" Syifa langsung mengangkat tangannya

"Ia. Tim tiga silahkan", panitia mempersilakan

"Dealova" seru Syifa

"Benar" panitia itu membenarkan

Syifa tersenyum yang disambut tepuk tangan dan teriakan dari anggota timnya dengan begitu senang

"Baik. Selanjutnya, 'Menjerit dan menangis, pilu dan derita'. Silahkan" seru panitia

""Saya kak" Luthfi mengangkat tangannya

"Ia tim dua. Silahkan" tukas panitia

"Seandainya aku punya sayap" seru Luthfi

"Benar" panitia membenarkan

Tim dua pun bersorak dengan sangat riang

"Selanjutnya, 'Aku bisa membuatmu jatuh cinta kepadaku meski kau tak cinta kepadaku'. Silahkan" seru panitia

"Saya kak" Marcelia dengan cepat mengangkat tangannya

"Silahkan tim satu" panitia mempersilakan

"Risalah hati" jawab Marcelia

"Benar" panitia membenarkan

Senyum Marcelia mengembang dengan sempurna yang disambut sorak riuh oleh timnya, yaitu tim satu

"Sok cantik banget sih" ketus Risa dengan nada malas

Viona menyenggol Risa untuk sedikit memelankan suaranya

"Poinnya rata yah. Selanjutnya, 'Wajar bila saat ini ku iri pada kalian yang hidup bahagia berkat suasana indah dalam rumah'. Silahkan" tukas panitia dengan cepat

"Saya kak" Syifa dan Luthfi bersamaan mengangkat tangan, keduanya saling menoleh sekilas

"Ini bersamaan yah. Bagaiman ini?" bertanya ke salah satu panitia lainnya

"Jawabnya bersamaan saja" seru salah satu panitia

"Baik. Jadi kalian jawabnya bersamaan yah. Dalam hitungan ketiga, kalian langsung sebut jawabannya" seru panitia

"Ayo kita hitung sama-sama yah" imbuhnya

"1.....2.....3..." semua berseru

"Diary depresiku" Syifa dan Luthfi kompak menjawab

"Benar" panitia membenarkan jawaban mereka

"Cieee........ " yang lain meledek dengan kompak

Luthfi masih tetap dengan wajah datarnya, sedangkan Syifa dengar ekspresi acuh tak acuhnya

"Baik. kita lanjut yah, 'Berdua bersamamu mengajarkanku apa artinya kenyamanan. Silahkan" seru panitia

Marcelia terbelih dahulu mengangkat tangannya yang kemudian disusul oleh Syifa dan juga Luthfi

"Tim satu terlebih dahulu mengangkat tangan yah. Silahkan tim satu, jawabannya?" tanya panitia kepada tim satu

"Kesempurnaan cinta" jawab Marcelia dengan senyum mekarnya

"Benar" panitia membenarkan

Sorakan riuh penuh semangat pun tercipta dari tim satu

"Selanjutnya, 'Dirimu dihatiku sudah terlalu lama dan biarlah ku mencoba untuk tinggalkan semua'. Silakan" seru panitia

Luthfi dengan cepat mengangkat tangan, sedangkan Syifa dan Marcelia masih berfikir

"Silahkan tim dua, jawabannya?" tanya panitia

"Biarlah" jawab Luthfi

"Benar" panitia membenarkan

Teriakan dan tepuk tangan penuh riang pun tercipta dari tim dua

"Ini lagu terakhir yah untuk game ketiga kita ini. Jadi, lagu terakhir ini yang akan mengantarkan kalian menuju final" tutur panitia

Teriakan semangat pun terlontar dari masing-masing tim untuk setiap perwakilan mereka yang sedang berjuang menuju final

"Untuk lagu terakhir kita, 'Baru kusadari cintaku bertepuk sebelah tangan, kau buat remuk seluruh hatiku'. Silahkan dijawab" seru panitia

Syifa terlebih dahulu mengangat tangan lalu disusul oleh Luthfi dan Marcelia

"Tim tiga terlebih dahulu yang mengangkat tangan. Silahkan jawabannya?" Panitia mempersilakan

"Pupus" Jawaban tepat diberikan oleh Syifa

"Benar" seru panitia dengan nada suara yang lantang

Suara penuh kemenangan pun menggema dari tim tiga

"Tim yang akan melaju ke final adalah.... Tim dua, dan tim tiga. Beri tepuk tangan untuk kedua tim ini" seru panitia

Marcelia terlihat kecewa dengan gagalnya tim mereka melaju ke final

Sedangkan tim dua dan tim tiga terus bersorak riang atas melajunya tim mereka menuju final

Marcelia dengan ekspresi kecewanya Luthfi dengan ekspresi santainya, dan Syifa dengan ekspresi girangnya

Terpopuler

Comments

Oke Santai

Oke Santai

masih menyimak Thor.

2023-06-12

0

Juminah

Juminah

sseeerrruuu baannggeett cceerrriitaanya....🤗🤗

2021-06-24

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Bernapas lega
3 Ulat bulu jelalatan
4 Balas Dendam
5 Diapit dua cewek cantik
6 Jika hatiku rapuh karna orang lain?
7 Serapuh pasir pantai
8 Minuman Kesukaan
9 Keselek Air Liur?
10 Cewek emang gitu
11 Modus banget itu
12 Gue masih normal
13 Dasar tukang gosip
14 Menjadi salah tingkah
15 Air mata mewakili perasaan
16 Tiba-tiba merinding
17 Otak ngga waras
18 Karna Kebodohan Risa
19 Syifa Queendi tersayang
20 Kacang lupa kulit
21 Dua cowok ganteng
22 Hampir tenggelam
23 Sama-sama jomblo
24 Ceweknya Luthfi
25 Senjata makan tuan
26 Semua cewek itu baperan
27 Lapar atau doyan
28 Truth Or Dare?
29 Pilih Luthfi atau Reza?
30 Nyatain cinta
31 Langit malam sejuk
32 Jangan sakit
33 Milik orang lain
34 Bikin galau hati
35 Berantem sama tembok
36 Cubitan di pipi
37 Jangan pacaran mulu
38 Jujur sama perasaan
39 Jangan sebut nama dia
40 Sejak kapan gue buruk?
41 Udah balikan nih?
42 Bikin hati adem
43 Pemeran utama
44 Menyesakkan dada
45 Terbawa Suasana
46 Dia kembali cuek
47 Aku mencintaimu
48 Ke kuburan loh sekalian
49 Belalang kejepit pohon
50 Ketangkap basah
51 Jangan ngegosip
52 Pembunuh kata-kata
53 Jantung gue kenapa sih?
54 Seluruh tubuhnya seperti jantung
55 Terasa panas dingin
56 Sangat Pandai
57 Begitu menikmati
58 Cewek jadi-jadian
59 Tidak ingin dibantah
60 Ngga sengaja
61 Jadi batu
62 Jangan nyari ribut
63 Kesempatan
64 Kalian ngga salah
65 Calon Suami
66 Malah geli
67 Bisa semanis ini
68 Belum waktunya
69 Jangan mulai
70 Orang yang loh suka
71 Ratu drama
72 Tahan hati
73 Selalu saja kalah
74 Dasar Jailangkung
75 Kegelisahan di matanya
76 Suka sama Syifa
77 Ayo kita nikah
78 Percaya sama gue
79 Berharap yang terbaik
80 Menerima lamaran ku
81 Perkataan calon suami
82 Kami mencintaimu
83 Orang ketiga
84 Pengantin Baru
85 Bergetar hebat
86 Terima kasih
87 Bahan percobaan
88 Lanjutkan dramanya
89 Belum melayani
90 Mau teriak lagi?
91 Niat menggoda
92 Status baru
93 Istri harus mengerti
94 Tidak bisa menahan
95 Benar-benar hiburan
96 Gagal Move On
97 Gelisah galau merana
98 Tidur bersama
99 Gue udah kotor
100 Tidak terpikir
101 Menjadi salah tingkah
102 Panggil sayang
103 Cemburu
104 Begitu cuek dan dingin
105 Merasa diabaikan
106 Awas jatuh cinta
107 Ramalan
108 Akhirnya terjadi
109 Butuh pendamping
110 Buatkan kami keponakan
111 Bertemu lagi
112 Suami takut istri
113 Begitu bahagia
114 Demi aku
115 Kamu mau kita pisah?
116 Tebar pesona
117 Mengambil kesempatan
118 Ujung dunia
119 Jaga harga diri
120 Drama 2V
121 Kekuatan kebersamaan
122 Jangan harap
123 Dalam masalah
124 Harga diri dan kehormatan
125 Jangan bermimpi
126 Meredam emosi
127 Suruh dia pergi
128 Tiga Tikus pengganggu
129 Bibit pelakor
130 Punya perasaan
131 Begitu menyenangkan
132 Tak tau malu
133 Lebih rendah
134 Calon orangtua muda
135 Saling ada rasa
136 Lamaran dadakan
137 Ditolak sama Risa
138 Jangan tahan lagi
139 Pengenalan Karakter Tokoh
140 Siapa yang cemburu?
141 Pacarnya Fahri
142 Aku sayang kamu
143 Ngidam dipeluk
144 Dari mulut naik ke mata
145 Penghasut berbentuk manusia
146 Ngga pernah akur
147 Syifa bahagia sama Luthfi
148 Kemarahan Vigo
149 Hamil di usia muda
150 Hamil diluar nikah
151 Senangnya dipeluk suami
152 Tukang kepo
153 Emang bukan jodoh
154 Cewek baik-baik
155 Digodain tante-tante
156 Risa pacar loh?
157 Awal suka sama Syifa
158 Kan gengsi
159 Selesai langsung
160 Ayo nikah
161 Nikah dan punya pasangan
162 Cemburu buta
163 Melahirkan anak
164 Ditolak dua kali
165 Cowok selalu salah
166 Gibran Vanjaya
167 Berakhir Jadi Tamu
168 Serba dadakan (Lamaran)
169 Berani batalin?
170 Akhirnya tiba
171 Jangan ganjen
172 Tamat
173 Extra part 1 (Syafa dan Bian)
174 Extra Part 2 (Sifat yang menurun)
175 Extra Part 3 (Lebih cocok)
176 Extra Part 4 (So Sweet)
177 Extra Part 5 (Suami kejam)
178 Extra Part 6 (Menghadiri pernikahan)
179 Extra Part 7 (Cukup manis)
180 Extra Part 8 (Reza naksir Syifa)
181 Extra Part 9 (Kepala batu)
182 Extra Part 10 (Ending Part)
183 Novel Syafa dan Bian terbit
Episodes

Updated 183 Episodes

1
Prolog
2
Bernapas lega
3
Ulat bulu jelalatan
4
Balas Dendam
5
Diapit dua cewek cantik
6
Jika hatiku rapuh karna orang lain?
7
Serapuh pasir pantai
8
Minuman Kesukaan
9
Keselek Air Liur?
10
Cewek emang gitu
11
Modus banget itu
12
Gue masih normal
13
Dasar tukang gosip
14
Menjadi salah tingkah
15
Air mata mewakili perasaan
16
Tiba-tiba merinding
17
Otak ngga waras
18
Karna Kebodohan Risa
19
Syifa Queendi tersayang
20
Kacang lupa kulit
21
Dua cowok ganteng
22
Hampir tenggelam
23
Sama-sama jomblo
24
Ceweknya Luthfi
25
Senjata makan tuan
26
Semua cewek itu baperan
27
Lapar atau doyan
28
Truth Or Dare?
29
Pilih Luthfi atau Reza?
30
Nyatain cinta
31
Langit malam sejuk
32
Jangan sakit
33
Milik orang lain
34
Bikin galau hati
35
Berantem sama tembok
36
Cubitan di pipi
37
Jangan pacaran mulu
38
Jujur sama perasaan
39
Jangan sebut nama dia
40
Sejak kapan gue buruk?
41
Udah balikan nih?
42
Bikin hati adem
43
Pemeran utama
44
Menyesakkan dada
45
Terbawa Suasana
46
Dia kembali cuek
47
Aku mencintaimu
48
Ke kuburan loh sekalian
49
Belalang kejepit pohon
50
Ketangkap basah
51
Jangan ngegosip
52
Pembunuh kata-kata
53
Jantung gue kenapa sih?
54
Seluruh tubuhnya seperti jantung
55
Terasa panas dingin
56
Sangat Pandai
57
Begitu menikmati
58
Cewek jadi-jadian
59
Tidak ingin dibantah
60
Ngga sengaja
61
Jadi batu
62
Jangan nyari ribut
63
Kesempatan
64
Kalian ngga salah
65
Calon Suami
66
Malah geli
67
Bisa semanis ini
68
Belum waktunya
69
Jangan mulai
70
Orang yang loh suka
71
Ratu drama
72
Tahan hati
73
Selalu saja kalah
74
Dasar Jailangkung
75
Kegelisahan di matanya
76
Suka sama Syifa
77
Ayo kita nikah
78
Percaya sama gue
79
Berharap yang terbaik
80
Menerima lamaran ku
81
Perkataan calon suami
82
Kami mencintaimu
83
Orang ketiga
84
Pengantin Baru
85
Bergetar hebat
86
Terima kasih
87
Bahan percobaan
88
Lanjutkan dramanya
89
Belum melayani
90
Mau teriak lagi?
91
Niat menggoda
92
Status baru
93
Istri harus mengerti
94
Tidak bisa menahan
95
Benar-benar hiburan
96
Gagal Move On
97
Gelisah galau merana
98
Tidur bersama
99
Gue udah kotor
100
Tidak terpikir
101
Menjadi salah tingkah
102
Panggil sayang
103
Cemburu
104
Begitu cuek dan dingin
105
Merasa diabaikan
106
Awas jatuh cinta
107
Ramalan
108
Akhirnya terjadi
109
Butuh pendamping
110
Buatkan kami keponakan
111
Bertemu lagi
112
Suami takut istri
113
Begitu bahagia
114
Demi aku
115
Kamu mau kita pisah?
116
Tebar pesona
117
Mengambil kesempatan
118
Ujung dunia
119
Jaga harga diri
120
Drama 2V
121
Kekuatan kebersamaan
122
Jangan harap
123
Dalam masalah
124
Harga diri dan kehormatan
125
Jangan bermimpi
126
Meredam emosi
127
Suruh dia pergi
128
Tiga Tikus pengganggu
129
Bibit pelakor
130
Punya perasaan
131
Begitu menyenangkan
132
Tak tau malu
133
Lebih rendah
134
Calon orangtua muda
135
Saling ada rasa
136
Lamaran dadakan
137
Ditolak sama Risa
138
Jangan tahan lagi
139
Pengenalan Karakter Tokoh
140
Siapa yang cemburu?
141
Pacarnya Fahri
142
Aku sayang kamu
143
Ngidam dipeluk
144
Dari mulut naik ke mata
145
Penghasut berbentuk manusia
146
Ngga pernah akur
147
Syifa bahagia sama Luthfi
148
Kemarahan Vigo
149
Hamil di usia muda
150
Hamil diluar nikah
151
Senangnya dipeluk suami
152
Tukang kepo
153
Emang bukan jodoh
154
Cewek baik-baik
155
Digodain tante-tante
156
Risa pacar loh?
157
Awal suka sama Syifa
158
Kan gengsi
159
Selesai langsung
160
Ayo nikah
161
Nikah dan punya pasangan
162
Cemburu buta
163
Melahirkan anak
164
Ditolak dua kali
165
Cowok selalu salah
166
Gibran Vanjaya
167
Berakhir Jadi Tamu
168
Serba dadakan (Lamaran)
169
Berani batalin?
170
Akhirnya tiba
171
Jangan ganjen
172
Tamat
173
Extra part 1 (Syafa dan Bian)
174
Extra Part 2 (Sifat yang menurun)
175
Extra Part 3 (Lebih cocok)
176
Extra Part 4 (So Sweet)
177
Extra Part 5 (Suami kejam)
178
Extra Part 6 (Menghadiri pernikahan)
179
Extra Part 7 (Cukup manis)
180
Extra Part 8 (Reza naksir Syifa)
181
Extra Part 9 (Kepala batu)
182
Extra Part 10 (Ending Part)
183
Novel Syafa dan Bian terbit

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!