Between Us_14
Luna [Little]
Mami, kita jadi jalan² kan?
Marissa Petterson
Jadi sayang, tapi tunggu Papi ya.
Luna [Little]
Okay. (bermain boneka barbie)
Marissa Petterson
Mami kuncir ya rambut kamu sayang.
Marissa Petterson
(senyum)
Marissa Petterson
(menguncir rambut Luna)
Marissa Petterson
Kelak kalau kamu udah besar, kamu harus jadi anak yang kuat ya.
Marissa Petterson
Meski kamu perempuan tapi gak ada salahnya seorang perempuan untuk menjadi kuat.
Marissa Petterson
Tapi tetap kelembutan itu nomor satu.
Luna [Little]
Luna pengen seperti Mami. Mami cantik, sabar dan lembut.
Luna [Little]
(senyum lima jari)
Marissa Petterson
Iya sayang.
Luna [Little]
Luna pengen cantik kaya Mami.
Marissa Petterson
Kamu udah cantik seperti Mami kok. (senyum)
Marissa Petterson
Kamu anak perempuan Mami yang paling cantik.
Luna [Little]
(memeluk Marissa) Luna sayang banget sama Mami.
Marissa Petterson
(membalas) Mami juga sayang kamu Nak. Tumbuh jadi anak yang baik ya.
Terdengar suara keributan di lantai bawah.
Luna [Little]
(takut) Mami itu apa?
Marissa Petterson
Bentar sayang, Mami cek ya. Kamu di sini , jangan kemana-mana.
Luna [Little]
Ernn.. (mengangguk)
Marissa Petterson
(keluar dari kamar Luna)
Marissa Petterson
(turun ke bawah)
Marissa terkejut ketika melihat dua sosok bersenjata tajam berhasil menembak maid di rumahnya.
Marissa Petterson
Siapa kalian?
Perampok 1
(menoleh) Jangan bergerak! Atau kau ku tembak!
Marissa Petterson
//Marvell, tolong aku dan Luna//
Perampok 1
(mendekati Marissa dan langsung menyekapnya)
Marissa Petterson
Heeemmmpp... (berontak)
Luna [Little]
(keluar dari kamar) Mamii..!
Perampok 2
(melihat ke atas) Ada anak gadis rupanya.
Perampok 2
(mendekati Luna)
Marissa Petterson
Berhenti! Jangan dekati putriku!
Marissa Petterson
arrhhh! (kesakitan)
Perampok 2
hei gadis manis, ikut sama Om yuk.
Luna [Little]
Gak mau! Om jelek! huaaa.. Mami, Luna takut.
Perampok 2
(geram) Jelek kamu bilang? Dasar gadis nakal!
Perampok 2
(membawa Luna masuk ke dalam kamar)
Perampok 2
Wil, bawa wanita itu sekalian. kita bermain² dulu dengan mereka.
Marissa Petterson
Lepasin!
Perampok 1
Jangan banyak bergerak nona, atau kamu mau nyawamu melayang? Hem? (menodongkan senjata)
Marissa Petterson
//Marvell, datanglah!//
Perampok itu membawa Marissa dan Luna masuk ke dalam kamar yang itu adalah kamar Marissa dan suaminya.
Dengan kasar perampok berbadan gelap melempar tubuh Marissa ke tempat tidur.
Perampok 2
malam ini kamu akan menjadi santapanku wanita cantik. (smirk)
Marissa Petterson
Jangan! Aku mohon, lepasin aku! (menangis)
Luna [Little]
Mami... Hiksss.. Luna takut Mami. Mami..
Perampok 2
Matikan lampunya Wil.
Perampok 1
(mematikan lampu)
Sayup² di tengah kegelapan, Luna hanya mendengar suara teriakan dan rintihan Ibunya.
Gadis kecil itu meringkuk gemetar mencoba bersembunyi di balik lemari.
Dia tidak tahu yang terjadi dengan Marissa yang kini sedang di perkosa bergilir oleh perampok itu.
Luna [Little]
Mami.. Hikss.. Mami, Luna takut..
𝐿𝑎𝑙𝑢𝑛𝑎 𝑀𝑒𝑙𝑜𝑑𝑦
Mami.. Mami Luna takut Mi.. Mami..
𝐽𝑒𝑟𝑖𝑐ℎ𝑜 𝐴𝑙𝑑𝑒𝑟𝑎𝑙𝑑
Luna, Lun sadar Lun.
𝐽𝑒𝑟𝑖𝑐ℎ𝑜 𝐴𝑙𝑑𝑒𝑟𝑎𝑙𝑑
(menepuk pelan pipi Luna)
𝐿𝑎𝑙𝑢𝑛𝑎 𝑀𝑒𝑙𝑜𝑑𝑦
(perlahan sadar)
𝐿𝑎𝑙𝑢𝑛𝑎 𝑀𝑒𝑙𝑜𝑑𝑦
(melihat ke sekitar) Aku.. Aku dimana?
𝐽𝑒𝑟𝑖𝑐ℎ𝑜 𝐴𝑙𝑑𝑒𝑟𝑎𝑙𝑑
Kita di apartemen Niell, Lun. Kamu pingsan tadi.
𝐽𝑒𝑟𝑖𝑐ℎ𝑜 𝐴𝑙𝑑𝑒𝑟𝑎𝑙𝑑
(mengambil minum)
𝐽𝑒𝑟𝑖𝑐ℎ𝑜 𝐴𝑙𝑑𝑒𝑟𝑎𝑙𝑑
minum dulu, Lun.
𝐿𝑎𝑙𝑢𝑛𝑎 𝑀𝑒𝑙𝑜𝑑𝑦
(bangkit dan duduk)
𝐽𝑒𝑟𝑖𝑐ℎ𝑜 𝐴𝑙𝑑𝑒𝑟𝑎𝑙𝑑
Oke. (meletakkan gelas di nakas)
𝐽𝑒𝑟𝑖𝑐ℎ𝑜 𝐴𝑙𝑑𝑒𝑟𝑎𝑙𝑑
Kamu udah lebih baik?
𝐿𝑎𝑙𝑢𝑛𝑎 𝑀𝑒𝑙𝑜𝑑𝑦
Kepalaku pusing.
𝐽𝑒𝑟𝑖𝑐ℎ𝑜 𝐴𝑙𝑑𝑒𝑟𝑎𝑙𝑑
Okei, habis ini aku anter kamu pulang ya.
𝐿𝑎𝑙𝑢𝑛𝑎 𝑀𝑒𝑙𝑜𝑑𝑦
(mengangguk)
𝐽𝑒𝑟𝑖𝑐ℎ𝑜 𝐴𝑙𝑑𝑒𝑟𝑎𝑙𝑑
Aku minta maaf Lun, aku gak tahu kamu takut banget sama hantu sampai pingsan.
𝐽𝑒𝑟𝑖𝑐ℎ𝑜 𝐴𝑙𝑑𝑒𝑟𝑎𝑙𝑑
Aku janji aku gak akan mengulangi lagi.
𝐿𝑎𝑙𝑢𝑛𝑎 𝑀𝑒𝑙𝑜𝑑𝑦
Sebenarnya aku gak takut hantu, aku phobia gelap.
𝐽𝑒𝑟𝑖𝑐ℎ𝑜 𝐴𝑙𝑑𝑒𝑟𝑎𝑙𝑑
Phobia gelap?
𝐿𝑎𝑙𝑢𝑛𝑎 𝑀𝑒𝑙𝑜𝑑𝑦
Iya, ada kejadian di masa kecilku yang membuat aku trauma banget sama gelap.
𝐿𝑎𝑙𝑢𝑛𝑎 𝑀𝑒𝑙𝑜𝑑𝑦
Aku gak bisa di tempat gelap sama sekali.
𝐽𝑒𝑟𝑖𝑐ℎ𝑜 𝐴𝑙𝑑𝑒𝑟𝑎𝑙𝑑
Ya ampun, maafin aku Lun. Aku gak tahu kalau kamu phobia gelap.
(merasa bersalah)
𝐿𝑎𝑙𝑢𝑛𝑎 𝑀𝑒𝑙𝑜𝑑𝑦
Gak apa Icho, aku juga salah karena sok kuat.
𝐽𝑒𝑟𝑖𝑐ℎ𝑜 𝐴𝑙𝑑𝑒𝑟𝑎𝑙𝑑
(senyum) Gak apa, kamu gak sok kuat kok, kamu cuma mau buktiin kalau kamu lebih baik dari Naya.
𝐿𝑎𝑙𝑢𝑛𝑎 𝑀𝑒𝑙𝑜𝑑𝑦
(tertawa miris) Tapi nyatanya aku gak lebih baik dari Naya.
𝐽𝑒𝑟𝑖𝑐ℎ𝑜 𝐴𝑙𝑑𝑒𝑟𝑎𝑙𝑑
(menggeleng) Gak Lun, buat aku kamu lebih baik dari Naya. Dan aku mencintaimu.
𝐿𝑎𝑙𝑢𝑛𝑎 𝑀𝑒𝑙𝑜𝑑𝑦
//Gak Lun! Jaga hati loe, loe gak boleh baper sama ucapan Jericho//
𝐽𝑒𝑟𝑖𝑐ℎ𝑜 𝐴𝑙𝑑𝑒𝑟𝑎𝑙𝑑
(senyum manis) Kamu udah kuat pulang? Kalau udah, kita pulang sekarang.
𝐿𝑎𝑙𝑢𝑛𝑎 𝑀𝑒𝑙𝑜𝑑𝑦
Emm.. I.. Iya, aku udah baikan. Kita pulang aja sekarang.
𝐽𝑒𝑟𝑖𝑐ℎ𝑜 𝐴𝑙𝑑𝑒𝑟𝑎𝑙𝑑
Okei. Aku bantu.
𝐽𝑒𝑟𝑖𝑐ℎ𝑜 𝐴𝑙𝑑𝑒𝑟𝑎𝑙𝑑
(membantu memapah tubuh Luna)
𝐽𝑒𝑟𝑖𝑐ℎ𝑜 𝐴𝑙𝑑𝑒𝑟𝑎𝑙𝑑
(keluar dari kamar)
𝐽𝑒𝑟𝑖𝑐ℎ𝑜 𝐴𝑙𝑑𝑒𝑟𝑎𝑙𝑑
Nay, Niell, gue pulang dulu ya.
𝐾𝑎𝑛𝑎𝑦𝑎 𝑄𝑢𝑒𝑒𝑛𝑠ℎ𝑎
Luna, kamu udah sadar?
𝐿𝑎𝑙𝑢𝑛𝑎 𝑀𝑒𝑙𝑜𝑑𝑦
Udah. (senyum tipis)
𝐾𝑎𝑛𝑎𝑦𝑎 𝑄𝑢𝑒𝑒𝑛𝑠ℎ𝑎
Kita panik banget Lun waktu kamu pingsan tadi. Beneran udah gak apa?
𝐿𝑎𝑙𝑢𝑛𝑎 𝑀𝑒𝑙𝑜𝑑𝑦
Iya aku gak apa, thanks.
Daniel Mattew
Segera istirahat Lun.
𝐿𝑎𝑙𝑢𝑛𝑎 𝑀𝑒𝑙𝑜𝑑𝑦
Iya Niell, makasih.
𝐽𝑒𝑟𝑖𝑐ℎ𝑜 𝐴𝑙𝑑𝑒𝑟𝑎𝑙𝑑
Gue sama Luna pulang dulu ya. Nay, loe pulang sama Niell kan?
𝐾𝑎𝑛𝑎𝑦𝑎 𝑄𝑢𝑒𝑒𝑛𝑠ℎ𝑎
Iya Icho, aku di anter Niell kok.
Perjalanan pulang ke rumah cemara,
𝐽𝑒𝑟𝑖𝑐ℎ𝑜 𝐴𝑙𝑑𝑒𝑟𝑎𝑙𝑑
(melirik Luna)
𝐽𝑒𝑟𝑖𝑐ℎ𝑜 𝐴𝑙𝑑𝑒𝑟𝑎𝑙𝑑
(menggenggam tangan Luna) mau cerita?
𝐿𝑎𝑙𝑢𝑛𝑎 𝑀𝑒𝑙𝑜𝑑𝑦
(menoleh) cerita apa?
𝐽𝑒𝑟𝑖𝑐ℎ𝑜 𝐴𝑙𝑑𝑒𝑟𝑎𝑙𝑑
Ya cerita yang kamu rasain. Kamu banyak diem daritadi. Pasti ada banyak yang kamu pikirin Lun.
𝐿𝑎𝑙𝑢𝑛𝑎 𝑀𝑒𝑙𝑜𝑑𝑦
(menggeleng) Gak, aku gak ada yang mau aku ceritain.
𝐽𝑒𝑟𝑖𝑐ℎ𝑜 𝐴𝑙𝑑𝑒𝑟𝑎𝑙𝑑
(senyum) Oke. Kalau kamu mau cerita aku siap jadi pendengar yang baik buat kamu Lun.
𝐽𝑒𝑟𝑖𝑐ℎ𝑜 𝐴𝑙𝑑𝑒𝑟𝑎𝑙𝑑
(mengusap sayang kepala Luna)
𝐽𝑒𝑟𝑖𝑐ℎ𝑜 𝐴𝑙𝑑𝑒𝑟𝑎𝑙𝑑
(kembali fokus ke depan)
𝐿𝑎𝑙𝑢𝑛𝑎 𝑀𝑒𝑙𝑜𝑑𝑦
(menoleh menatap Icho)
𝐿𝑎𝑙𝑢𝑛𝑎 𝑀𝑒𝑙𝑜𝑑𝑦
//kenapa sih loe harus perhatian banget sama gue?? hahhh..//
𝐽𝑒𝑟𝑖𝑐ℎ𝑜 𝐴𝑙𝑑𝑒𝑟𝑎𝑙𝑑
(menoleh)
𝐿𝑎𝑙𝑢𝑛𝑎 𝑀𝑒𝑙𝑜𝑑𝑦
(memalingkan cepat)
𝐽𝑒𝑟𝑖𝑐ℎ𝑜 𝐴𝑙𝑑𝑒𝑟𝑎𝑙𝑑
(tertawa pelan) Aku ganteng ya, sampai gitu banget ngelihatinnya?
𝐿𝑎𝑙𝑢𝑛𝑎 𝑀𝑒𝑙𝑜𝑑𝑦
Hizzz.. Pede banget.
𝐽𝑒𝑟𝑖𝑐ℎ𝑜 𝐴𝑙𝑑𝑒𝑟𝑎𝑙𝑑
Gak apa dong, pede tuh bagus. Menambah kegantengan.
𝐿𝑎𝑙𝑢𝑛𝑎 𝑀𝑒𝑙𝑜𝑑𝑦
Kamu gak usah turun, aku jalan sendiri aja.
𝐽𝑒𝑟𝑖𝑐ℎ𝑜 𝐴𝑙𝑑𝑒𝑟𝑎𝑙𝑑
(melepas seatbelt) Gak Lun, aku mau mastiin kamu sampai rumah dengan selamat. Yuk..
𝐽𝑒𝑟𝑖𝑐ℎ𝑜 𝐴𝑙𝑑𝑒𝑟𝑎𝑙𝑑
(keluar dari mobil)
𝐼𝑐ℎ𝑜❤︎𝐿𝑢𝑛𝑎
(berjalan bersisian)
𝐽𝑒𝑟𝑖𝑐ℎ𝑜 𝐴𝑙𝑑𝑒𝑟𝑎𝑙𝑑
(menggandeng tangan Luna)
𝐿𝑎𝑙𝑢𝑛𝑎 𝑀𝑒𝑙𝑜𝑑𝑦
Icho, lepasin deh. Gak enak di lihat orang.
Benar saja, saat ini para ibu² yang sedang nongki², memperhatikan sejoli sambil bisik² tetangga.
"anak muda jaman sekarang kalau pacaran bikin iri"
"iya jaman ku dulu aja, bisa pegangan tangan udah seneng"
𝐽𝑒𝑟𝑖𝑐ℎ𝑜 𝐴𝑙𝑑𝑒𝑟𝑎𝑙𝑑
Biarin. Toh kita kan cuma pegangan tangan, bukan melakukan perbuatan tercela.
𝐿𝑎𝑙𝑢𝑛𝑎 𝑀𝑒𝑙𝑜𝑑𝑦
(mencoba melepas tangan Icho) tapi tetep aja Icho, aku gak nyaman.
𝐽𝑒𝑟𝑖𝑐ℎ𝑜 𝐴𝑙𝑑𝑒𝑟𝑎𝑙𝑑
Ssst.. Udah deh, jangan bawel.
Dari kejauhan Alex melihat kemesraan Luna dengan Jericho. Hatinya langsung panas seketika.
Dia yang sudah lama bersama dengan Luna, tapi Jericho yang mendapatkan Luna. Alex tidak terima.
Dengan penuh amarah Alex mempercepat langkahnya, menghampiri Jericho dan Luna.
𝐼𝑐ℎ𝑜❤︎𝐿𝑢𝑛𝑎
(sampai di depan rumah cemara)
𝐿𝑎𝑙𝑢𝑛𝑎 𝑀𝑒𝑙𝑜𝑑𝑦
makasih udah di anter.
𝐽𝑒𝑟𝑖𝑐ℎ𝑜 𝐴𝑙𝑑𝑒𝑟𝑎𝑙𝑑
Sudah kewajibanku sebagai pacar yang baik.
(senyum)
𝐿𝑎𝑙𝑢𝑛𝑎 𝑀𝑒𝑙𝑜𝑑𝑦
(senyum tipis)
𝐽𝑒𝑟𝑖𝑐ℎ𝑜 𝐴𝑙𝑑𝑒𝑟𝑎𝑙𝑑
Pelit banget kasih senyumnya. Sekali-kali kasih senyum yang lebar dong buat aku.
𝐿𝑎𝑙𝑢𝑛𝑎 𝑀𝑒𝑙𝑜𝑑𝑦
Aku gak bisa senyum.
𝐽𝑒𝑟𝑖𝑐ℎ𝑜 𝐴𝑙𝑑𝑒𝑟𝑎𝑙𝑑
Mana mungkin gak bisa. Ayo kasih aku senyum yang lebar.
𝐽𝑒𝑟𝑖𝑐ℎ𝑜 𝐴𝑙𝑑𝑒𝑟𝑎𝑙𝑑
Kalau gak mau aku cium di sini lho, biar di lihatin tetangga kamu.
𝐿𝑎𝑙𝑢𝑛𝑎 𝑀𝑒𝑙𝑜𝑑𝑦
Hizzz.. Pemaksa!
𝐽𝑒𝑟𝑖𝑐ℎ𝑜 𝐴𝑙𝑑𝑒𝑟𝑎𝑙𝑑
Hehehe. DNA keluargaku semuanya emang pemaksa Lun.
𝐽𝑒𝑟𝑖𝑐ℎ𝑜 𝐴𝑙𝑑𝑒𝑟𝑎𝑙𝑑
Ayo mana senyumnya.
𝐽𝑒𝑟𝑖𝑐ℎ𝑜 𝐴𝑙𝑑𝑒𝑟𝑎𝑙𝑑
Aihh.. manisnya pacarku. Makin sayang deh.
Kelewat jahil Icho mencium sekilas bibir Luna, membuat gadis itu membelalak.
Baru Jericho ingin menggoda Luna tiba² tubuhnya berbalik ke belakang.
Satu pukulan mendarat di wajah Jericho dan membuat Jericho terjatuh ke tanah karena tidak ada persiapan.
Alex Reinaldo
(kembali mendekati Icho)
Comments
asyhxfhr
dih si alex
2021-03-23
1
Mon
Yuhuuu akhirnya ngga boring lagi...
ada lagi yang bisa dibaca..
makasih thor😘
2021-03-22
1
Fatmawati
lanjut up thor
2021-03-22
1