BAB 3

Saat ini aku telah menginjak Usia 15 tahun.Ya,aku sekarang sudah lebih dewasa dari yang kuduga.

"Haahhh....."

Aku sedikit menghela nafas ku panjang sambil berbaring di atas ranjang ku.

Hari ini cukup melelahkan,mungkin aku akan tidur lebih cepat untuk hari ini

Aku mengambil Headset di samping ranjang tempat tidur ku dan memakainya tepat diantara kedua buah telinga ku.

Aku mulai menyalakannya dan seketika sedikit bisikan nada kecil terdengar dari samping kanan dan kiri ku,aku pun mulai memejamkan kedua buah bola mata penat ku dan segera berbaring kembali.

Yeahh....,inilah yang aku butuhkan,sebuah alunan ringan yang menenangkan....

Aku mulai merasa rasa lelah ku seperti menghilang dalam sekejap dan tubuh ku terasa melayang.

Aku mulai rutin mendengarkan musik semenjak tahun lalu dan itu membuat pikiranku terasa lebih tenang.

Tanpa sadar aku sudah tidak merasakan apapun dari dalam tubuh ku dan sepertinya aku sudah terlelap.

...----------------...

Paginya...

Aku terbangun dari tidur lelapku.

"Hoahhh..."

Menguap.

Jam berapa ini?

Sambil melirik jam arloji di tangan.

"Oh tidak".

Aku tersadar aku sudah tertidur lebih dari sepuluh jam yang lalu dan sekarang sudah pukul 06.00 pagi, aku pun segera duduk di atas ranjang ku sambil menunggu kesadaran ku agar segera kembali sepenuhnya.

Setelah beberapa menit kemudian...

Aku berdiri dari atas ranjang ku dan melihat ke arah jam arloji di tangan ku.

Sudah pukul 06.05 ,aku punya sekitar 40 menit untuk bersiap-siap dan sisanya itu sedikit waktu ku untuk berangkat.

Tangan ku pun sigap bergerak kesana kemari merapikan ranjang tempat ku tidur,menyapu,dan sedikit demi sedikit pekerjaan ku mulai berkurang.Aku kemudian melanjutkannya dengan memanaskan dua potong roti berbentuk kotak tawar di toaster, menghangatkan susu, menyiapkan apa yang perlu ku bawa ke sekolah nanti,dan mandi agar kesegaran tubuh ku semakin meningkat.

...----------------...

40 menit kemudian...

Semua yang perlu kulakukan sudah selesai seperti yang ku rencana kan sebelumnya, tentunya dalam pikiran ku

Langkah kaki ku pun berderap menuju meja makan dan meminumnya susu hangat yang ada di hadapanku saat ini, kemudian mematikan toaster,mengambil dua potong roti yang sudah ku panggang tadi dan menumpuk nya menjadi satu dalam genggaman tangan ku dan memasukkannya ke dalam mulut .

Kemudian aku pun mulai berjalan ke arah pintu depan.

Setelah beberapa langkah berjalan, tubuhku tiba-tiba terhenti begitu saja, ekor mata ku menangkap sebuah bingkai foto di atas laci ruang tamu milikku, perlahan aku pun mulai berjalan mendekat.

Aku mengamati bingkai foto tersebut.

Aku tetap termenung memandang foto perempuan tua yang tampak disana.

Walaupun aku tidak terlalu menyukaimu, kuharap kau tetap tenang disana

Setidaknya itu yang sedikit ku ucapkan dalam hati sebelum memasukkannya ke dalam laci dan mulai pergi meninggalkan kediaman ku.

Dan ya,itu foto Marie,dia sudah tiada.

...----------------...

"Kring..."

Bel berbunyi dan itu waktunya seluruh siswa untuk pulang,seperti biasa aku menunggu semua orang di kelas ku pergi agar aku tidak perlu berdesak desakan ketika keluar meninggalkan kelas.

Kelas pun mulai sepi dan aku mulai berjalan keluar.Menuruni tangga atas, melihat sekeliling dan berjalan menuju bis angkutan umum.

Hari ini aku tidak langsung pulang,aku harus bekerja sampingan untuk memenuhi kebutuhan sehari hari ku.Ya,aku harus mulai mandiri setidaknya mulai tahun lalu.Ayah ku tak lagi mengirimi ku uang dan aku terpaksa harus mulai bekerja,lalu dimana ayah ku?,aku tidak tau mungkin dia sudah berada di neraka sekarang,haha,itu sungguh memuakkan.

...----------------...

"Hai Arthur, akhirnya kau datang juga!"

Itu paman Jack dia adalah manajer di tempat ku bekerja saat ini.

"Oh , Hello"

Aku sedikit terpaksa menjawabnya ringan,ini karena pekerjaan ku ,aku tak mungkin membiarkannya berbicara sendiri bukan?,itu tidak akan baik bagiku untuk kedepannya.

"kau bisa langsung mengerjakan tugas mu di dalam"

Ucapnya sambil mengarahkan jempolnya kebelakang pundak.

Aku mengangguk dan mulai memasuki tempat kerja ku, untuk pekerjaan yang ku lakukan?,aku hanya bertugas untuk mengantarkan makanan, apakah aku selalu tersenyum ketika bertemu pelanggan?, tidak juga,aku beruntung karena paman Jack masih tetap menerimaku disini.

...----------------...

Singkat cerita aku sudah menyelesaikan pekerjaan ku dan mulai berjalan pulang.

Hari ini lumayan juga

Ucap ku sambil melihat arloji di pergelangan tangan ku.

Sudah pukul 21.00 aku harus bersegera pu...

"Brukkk..."

Tubuh ku terhempas begitu saja, aku tak bisa merasakan apapun yang ada pada tubuhku, rasanya seperti sebuah hembusan angin yang berlalu begitu saja, pikiran ku melayang, dan aku pun jatuh tergeletak di jalan raya, pandangan ku kabur, kemudian aku tidak mengingat apapun yang terjadi lagi setelahnya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!