#10 Lala oh Lala

...Kota selalu padat, Hatiku selalu saja hangat saat melihatmu....

...Lala ~...

Back to kampus...

Lala berhenti di depan fakultas ilmu komunikasi, seperti sudah tau tempat Aldi menunggu pasti ya depan lab, Lala memperbaiki make up nya kemudian berlari lari kecil menuju tangga, kemudian mencari sosok Aldi di lantai dua.

Nah ketemu!!

Lala menghampiri sosok Aldi yang berkacak pinggang, kemudian memukul kepala Aldi dengan makalah di tangan nya.

Aldi meringis, memegangi kepalanya, pukulan lala lumayan sakit.

"Aish ngak usah make pukul segala tau."

"Lu tuh kalau nyuruh ngak usah kek mandor tau, nyebelin tau ngak!" cerocos lala

"Yee itukan buru-buru, lagian nih lu masih sehat kalau gue suruh," kilah Aldi.

Lala memutar bola matanya kemudian menyodorkan makalah Aldi.

"Makasih anak buah," ucap Aldi senang.

"Ye kali gue mau lu jadiin babu," ketus Lala.

Lala berlalu dari hadpan Aldi, Aldi menahan tangan Lala.

"Tahank ya La,"

Wow!

Tumben banget seorang Aldi berterimakasih. Lala mengerjap kemudian mengangguk. Rasa kesalnya sudah hilang, benar-benar simple.

Aldi tersenyum kepada Lala kemudian masuk ke ruangan lab, meninggalkan gadis itu yang melongo. apakah Aldi habis kerasukan?

***

Lala membanting tubuhnya di kasur, capek seharian bolak balik dari kampus.

Lala memejamkan mata dan tak terasa dirinya sudah tertidur pulas, namun belum beberapa lama, sebuah tepukan di pipinya membangunkan Lala seketika.

"Woy bangun makan, tidur mulu nih anak." Ya, itu suara Aldi.

"Capek, Di, mau bobok lagi," seru lala memperbaiki posisi tidurnya.

"Ckckck, angker juga nih cewek, mana ada cowok mau sama cewek pemalas kek gini."

"Woy, bodo amat... Keluar lu, ah, gue mau tidur!"

"Bangun gembel, makan," ucap Aldi.

"Bawel bat sih," semprot Lala sambil berdecak kesal dan bangkit mengikuti Aldi.

Lala menarik baju Aldi dari belakang, dan meloncat naik ke punggung Aldi.

"Numpang bobo ya," ucap Lala.

Aldi tidak merespon, jantungnya berdetak tak karuan, apa-apan ini, Aldi tidak merespon beberapa detik.

"Jangan ilerin leher gue, jangan di endus." titah Aldi.

Lala hanya bergumam, Aldi meneruskan langkahnya menuju dapur dengan pelan, Lala sudah memejamkan matanya, menghirup aroma maskulin Aldi.

"Wahh so sweet nya."

Aldi menoleh

"Tante Ega, OMG!"

Lala membuka matanya, merasa terganggu dengan ke bisingan.

"Eh La, turun, kasian si Aldi gendong kamu, kamu bisa remukin tulang Aldi kalau gini," cerocos Ega.

"Ngantuk ma, siapa suruh bangunin Lala," seru Lala, tapi tetap turun dari punggung Aldi, berpindah ke sofa.

Ega dan Riand geleng-geleng, putrinya memang kelewat manja.

"Untung Aldi sabar ya,pa."

Riand- papa Lala hanya mengangguk.

tante Ega memijit pelipisnya, menaruh barang barang bawaan nya dan menuju kamar, lalu diikuti suaminya.

Lala bangkit menuju dapur. dia duduk di kursi meja makan sambil mengunyah snack, Lala tidak berselera makan, lebih memilih ngemil.

"Lu ngak lapar apa?" Aldi menatap Lala lama, tapi ada sesuatu yg mengganjal, Aldi menggeleng mungkin hanya perasaan nya saja.

"Woy, lu napa sih?" Lala menaikkan alisnya heran Aldi seperti melamun, ngak biasanya Aldi melamun mulu. Jangan-jangan udah di rasukin?

Aldi tersenyum kecil dan lanjut makan soup nya, mama dan papa Lala, ikut bergabung di meja makan.

"Wah bagus banget nih masakan Aldi, coba ya Lala bisa masak kayak gini," ucap Ega mulai mengambil beberapa lauk, Riand juga demikian.

Aldi hanya tersenyum.

"Ngak papa ma, sempat aja Aldi mau nikahin Lala, biar kita tetap makan begini," ucap Ega meraruh harapan.

Ega manggut-manggut, tapi Aldi membayangkan dengan gadis gorila ini mengedipkan mata berulang kali.

"Hehehe biar ngak nikah ama Lala, Aldi masih bisa kesini kok Tan," ucap Aldi sambil menyendok lauknya.

"Iya mah, lagian ngak mau aku sama Aldi, bukan tipe Lala," seru Lala datar.

Aldi diam sejenak, entah kenapa jantung kembali berdenyut, serti baru ditolak.

Lala mengucapkan nya tanpa dosa, tanpa tau selanjutnya hidup apa yang akan ia alami.

...Bersambung........

See you nex part

Salam cinta...

Kazuky😍

Terpopuler

Comments

_sshinta

_sshinta

Mampir di ceritaku juga ya kak "BERI AKU KEBAHAGIAAN" terimakasih. Like, komen, dan vote sebanyak- banyaknya ya kak.

Mari saling dukung :)

2020-05-21

1

lihat semua
Episodes
1 #1: Maba Apes
2 #2: Tetangga Nyebellin
3 #3 Aldi
4 #4: Cewek Aneh
5 #5 Neng Heiji
6 #6 File Nyasar
7 #7 Hanz
8 #8 Ketemu lagi
9 #9 Sarapan Baper
10 #10 Lala oh Lala
11 #11 mood pagi
12 #12 Di Jodohin?
13 #13 Bisnis kue
14 #14 Rutinitas pagi
15 #15 bad Mood
16 #16 Ulang tahun.
17 #17 Penasehat Akademik
18 #18 Frist Kiss
19 #19 Hardisk.
20 #20 Tante Ega
21 #21 Rumah sakit lagi
22 #22 Prank Ultah?
23 #23 Tenang
24 #24 Sibuk
25 #25 Rencana ke Amerika
26 #26 Olahraga
27 #27 Ngeselin
28 #28 Masakan
29 #29 Istri?
30 #30 Makan siang
31 #31 Belanja
32 #32 Sore di Danau
33 33# Demam
34 #34 Lala Nyebellin
35 #35 Bukan Istri
36 #36. Jalan bareng
37 #37 Terakhir ngampus
38 #38. Rumah Sakit
39 #39. Alasan
40 #40. Aldi siuman
41 #41 Never say Good bye
42 #42 You Never Alone
43 #43 Liberty dan Rindu
44 #44 Lebih Baik
45 #45. Me Time?
46 #46 Hadiah Buket
47 #47 Kejutan
48 #48 ke Amerika
49 #49 The Frist in New York
50 #50. Be My (Girl) Friend
51 #51. Menunggu
52 #52. Jalan-Jalan
53 #53. Kencan
54 #54. Malam Terakhir di New York
55 #55. Rutinitas Semula
56 #56. Undangan Biru
57 #57. Why!?
58 #58. Hati
59 #59. Smile
60 #60. Bu Guru?
61 #61. one more happy ending
62 #62. Forever My Best (Love) Friend (Ending)
63 #63. Bonus Chapter 1
64 #64# Bonus chapter 2 (Akhir)
Episodes

Updated 64 Episodes

1
#1: Maba Apes
2
#2: Tetangga Nyebellin
3
#3 Aldi
4
#4: Cewek Aneh
5
#5 Neng Heiji
6
#6 File Nyasar
7
#7 Hanz
8
#8 Ketemu lagi
9
#9 Sarapan Baper
10
#10 Lala oh Lala
11
#11 mood pagi
12
#12 Di Jodohin?
13
#13 Bisnis kue
14
#14 Rutinitas pagi
15
#15 bad Mood
16
#16 Ulang tahun.
17
#17 Penasehat Akademik
18
#18 Frist Kiss
19
#19 Hardisk.
20
#20 Tante Ega
21
#21 Rumah sakit lagi
22
#22 Prank Ultah?
23
#23 Tenang
24
#24 Sibuk
25
#25 Rencana ke Amerika
26
#26 Olahraga
27
#27 Ngeselin
28
#28 Masakan
29
#29 Istri?
30
#30 Makan siang
31
#31 Belanja
32
#32 Sore di Danau
33
33# Demam
34
#34 Lala Nyebellin
35
#35 Bukan Istri
36
#36. Jalan bareng
37
#37 Terakhir ngampus
38
#38. Rumah Sakit
39
#39. Alasan
40
#40. Aldi siuman
41
#41 Never say Good bye
42
#42 You Never Alone
43
#43 Liberty dan Rindu
44
#44 Lebih Baik
45
#45. Me Time?
46
#46 Hadiah Buket
47
#47 Kejutan
48
#48 ke Amerika
49
#49 The Frist in New York
50
#50. Be My (Girl) Friend
51
#51. Menunggu
52
#52. Jalan-Jalan
53
#53. Kencan
54
#54. Malam Terakhir di New York
55
#55. Rutinitas Semula
56
#56. Undangan Biru
57
#57. Why!?
58
#58. Hati
59
#59. Smile
60
#60. Bu Guru?
61
#61. one more happy ending
62
#62. Forever My Best (Love) Friend (Ending)
63
#63. Bonus Chapter 1
64
#64# Bonus chapter 2 (Akhir)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!