...Kota selalu padat, Hatiku selalu saja hangat saat melihatmu....
...Lala ~...
Back to kampus...
Lala berhenti di depan fakultas ilmu komunikasi, seperti sudah tau tempat Aldi menunggu pasti ya depan lab, Lala memperbaiki make up nya kemudian berlari lari kecil menuju tangga, kemudian mencari sosok Aldi di lantai dua.
Nah ketemu!!
Lala menghampiri sosok Aldi yang berkacak pinggang, kemudian memukul kepala Aldi dengan makalah di tangan nya.
Aldi meringis, memegangi kepalanya, pukulan lala lumayan sakit.
"Aish ngak usah make pukul segala tau."
"Lu tuh kalau nyuruh ngak usah kek mandor tau, nyebelin tau ngak!" cerocos lala
"Yee itukan buru-buru, lagian nih lu masih sehat kalau gue suruh," kilah Aldi.
Lala memutar bola matanya kemudian menyodorkan makalah Aldi.
"Makasih anak buah," ucap Aldi senang.
"Ye kali gue mau lu jadiin babu," ketus Lala.
Lala berlalu dari hadpan Aldi, Aldi menahan tangan Lala.
"Tahank ya La,"
Wow!
Tumben banget seorang Aldi berterimakasih. Lala mengerjap kemudian mengangguk. Rasa kesalnya sudah hilang, benar-benar simple.
Aldi tersenyum kepada Lala kemudian masuk ke ruangan lab, meninggalkan gadis itu yang melongo. apakah Aldi habis kerasukan?
***
Lala membanting tubuhnya di kasur, capek seharian bolak balik dari kampus.
Lala memejamkan mata dan tak terasa dirinya sudah tertidur pulas, namun belum beberapa lama, sebuah tepukan di pipinya membangunkan Lala seketika.
"Woy bangun makan, tidur mulu nih anak." Ya, itu suara Aldi.
"Capek, Di, mau bobok lagi," seru lala memperbaiki posisi tidurnya.
"Ckckck, angker juga nih cewek, mana ada cowok mau sama cewek pemalas kek gini."
"Woy, bodo amat... Keluar lu, ah, gue mau tidur!"
"Bangun gembel, makan," ucap Aldi.
"Bawel bat sih," semprot Lala sambil berdecak kesal dan bangkit mengikuti Aldi.
Lala menarik baju Aldi dari belakang, dan meloncat naik ke punggung Aldi.
"Numpang bobo ya," ucap Lala.
Aldi tidak merespon, jantungnya berdetak tak karuan, apa-apan ini, Aldi tidak merespon beberapa detik.
"Jangan ilerin leher gue, jangan di endus." titah Aldi.
Lala hanya bergumam, Aldi meneruskan langkahnya menuju dapur dengan pelan, Lala sudah memejamkan matanya, menghirup aroma maskulin Aldi.
"Wahh so sweet nya."
Aldi menoleh
"Tante Ega, OMG!"
Lala membuka matanya, merasa terganggu dengan ke bisingan.
"Eh La, turun, kasian si Aldi gendong kamu, kamu bisa remukin tulang Aldi kalau gini," cerocos Ega.
"Ngantuk ma, siapa suruh bangunin Lala," seru Lala, tapi tetap turun dari punggung Aldi, berpindah ke sofa.
Ega dan Riand geleng-geleng, putrinya memang kelewat manja.
"Untung Aldi sabar ya,pa."
Riand- papa Lala hanya mengangguk.
tante Ega memijit pelipisnya, menaruh barang barang bawaan nya dan menuju kamar, lalu diikuti suaminya.
Lala bangkit menuju dapur. dia duduk di kursi meja makan sambil mengunyah snack, Lala tidak berselera makan, lebih memilih ngemil.
"Lu ngak lapar apa?" Aldi menatap Lala lama, tapi ada sesuatu yg mengganjal, Aldi menggeleng mungkin hanya perasaan nya saja.
"Woy, lu napa sih?" Lala menaikkan alisnya heran Aldi seperti melamun, ngak biasanya Aldi melamun mulu. Jangan-jangan udah di rasukin?
Aldi tersenyum kecil dan lanjut makan soup nya, mama dan papa Lala, ikut bergabung di meja makan.
"Wah bagus banget nih masakan Aldi, coba ya Lala bisa masak kayak gini," ucap Ega mulai mengambil beberapa lauk, Riand juga demikian.
Aldi hanya tersenyum.
"Ngak papa ma, sempat aja Aldi mau nikahin Lala, biar kita tetap makan begini," ucap Ega meraruh harapan.
Ega manggut-manggut, tapi Aldi membayangkan dengan gadis gorila ini mengedipkan mata berulang kali.
"Hehehe biar ngak nikah ama Lala, Aldi masih bisa kesini kok Tan," ucap Aldi sambil menyendok lauknya.
"Iya mah, lagian ngak mau aku sama Aldi, bukan tipe Lala," seru Lala datar.
Aldi diam sejenak, entah kenapa jantung kembali berdenyut, serti baru ditolak.
Lala mengucapkan nya tanpa dosa, tanpa tau selanjutnya hidup apa yang akan ia alami.
...Bersambung........
See you nex part
Salam cinta...
Kazuky😍
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 64 Episodes
Comments
_sshinta
Mampir di ceritaku juga ya kak "BERI AKU KEBAHAGIAAN" terimakasih. Like, komen, dan vote sebanyak- banyaknya ya kak.
Mari saling dukung :)
2020-05-21
1