...kamu tau, sang mentari tak akan melepaskan senyum nya.. dia bertahan dibalik lindungan awan yang sesaat bertabir di depan nya, tak ada alasan untuk sang Surya melepas cahaya, lambat laun dia akan bersinar kembali....
...Aldi Bastian wirson~...
Hari ini kepala Aldi serasa berat, kakinya baru saja melangkah keluar dari lab komputer, harusnya hari ini dia tidak ngampus.
"Ngapa, Di?" tanya Aqil heran, ngak biasanya sobat nya pucat begini.
"Ga apapa, kok, lu duluan aja deh. gue masih punya urusan sama senior satu organisasi," ucap Aldi menahan pedih di lambung nya. Ya, penyakit maag Aldi kambuh lagi.
"Yakin nih, gue duluan?" Aqil menatap Aldi sesaat, kurang yakin untuk meninggalkan nya sendirian di kampus, apalagi sudah mulai sore.
"Iya, duluan aja, lu kek cewek aja pake khawatir segala nyet," ucap Aldi, pura-pura oke.
Dengan ragu-ragu Aqil meninggalkan Aldi sendirian.
Aldi menyandar di kursi gazebo sambil menatap ke arah fakultas Lala. Nah, panjang umur bat, tuh anak. Muncul tiba-tiba sambil memelankan laju motornya.
Lala memincingkan matanya.
"bukannya itu Aldi," batin Lala.
Lala melajukan motornya ke depan fakultas komunikasi dan penyiaran.
"Eh, nyet, kok lu belum pulang? pake nyandar bae, kenapa lu?"
"La.. Perut gue sakit," keluh Aldi. Entah kenapa dia lebih suka berterus-terang dengan Lala.
"Astaga nyet, kok lu jadi manusia gak kreatif banget. Sakit kok ngak di schedule baik-baik," cerocos Lala.
"Mana ada, sakit pake schedule. lu tambah hari tambah tua, tambah bego," umpat Aldi.
Aldi bangkit, tapi perih di lambungnya semakin menjadi-jadi.
"Eh, lu naik deh, takut gue kalau lu mati disini."
"Gue ada pertemuan organisasi."
"Tau," sambar Lala.
"Eh, tau dari mana?!"
"Tau, tak pe," seru lala menirukan kak Ros di serial Upin dan Ipin
"Aish, rese lu."
"Pegangan, lu. Ntar gue chat ama teman gue yang seorganisasi sama lu biar di izinin," seru Lala sambil menancap laju motornya.
"Hati-hati lu gembel."
"Gembel mah, bebas."
"Ciahh." Diam-diam Aldi tersenyum kecil sambil menahan perih di perutnya.
****
Aldi dan Lala sampai di pekarangan depan rumah Lala,
"Lu gak usah pulang ya, gue obatin tuh cacing lu yang kesurupan."
"Semerdeka lu, deh, bel."
"Waittt!!" Lala menoleh menghentikan langkahnya, tadi Aldi panggil dia bel, sejak kapan namanya Belle yah?
"Bel tuh siapa nyet?"
"Bel, nama lu, lukan gembel." Itu ucapan Aldi tanpa dosa, dia mendahului Lala yang kessel setengah mati.
"Aldi stupid!"
hahahha, Aldi tertawa tanpa dosa, ya buatnya membuat Lala kessel adalah hiburan nya tiap hari.
***
setelah bubur percobaan Lala berhasil di buat, Lala mencoba merawat Aldi yang drop gara-gara lab komputer, Lala membawa nampan dengan bubur dan susu serta buah apel, ala-ala Korea gitu.
Lala melihat Aldi yang tertidur pulas, napasnya pelan dan teratur, kalau dilihat dari sisi begini, Aldi bak pangeran di dongeng yang sedang tertidur pulas, sangat menyenangkan menatapnya lama-lama,
"Aldi, woy. Bangun minum obat, lu mati disini gue bisa di penjara, kasian kan gue muda di bui." Lala mengguncang bahu Aldi.
"Eumm, la gue gak mood makan." Aldi menarik selimut.
"Makan, Onyet, lu bawel amat sih. lu mau menua gak ngampus?"
aishhh...
Aldi bangkit menghadap ke arah Lala dan mulai memakan buburnya.
"Humm enak juga, La," seru Aldi.
"btw, bahan nya apa?"
"Gue taro ayam suwir, Bawang Bombay... Bacot... gue streaming tadi, makan aja napa, ngak usah protes, bisa ngak sih?!"
Lala melihat poster di penjuru kamarnya, benar kata Aldi, kamarnya lebih cocok jadi kamar Aldi.
"Nyet lu mau ambil nih kamar ngak?"
"hah? ngaco lu, lu mau jual kamar lu?"
"Ngak juga."
"Lu mau bilang kita nikah dulu?"
Aldi menarik turunkan alis nya, menggoda Lala.
"Apasih, lu bacot!!" Lala bersunggut kessel.
"Ya coba aja dulu papa ku ngak cerai terus rujuk lagi sama mama, gue ngak bakalan ketemu ama Mak lampir kek lo, La."
Aldi mengacak rambut Lala.
"Eh nyet, ngak usah ngacau rambut gue," kessel Lala
"Ya daripada gue ninju lu."
"Ngapain juga, gue ngak lagi maling, gue nawarin kamar gue aja."
"Terus, lu tidur dimana?"
"Ya, gue minta di buatin lagi"
"Abis tu.. selama di bikin tuh kamar lu ngegembel di luar?"
Aldi tertawa keras
"Aldiiiii....."
Lala mukul Aldi dengan bantal tak terima di ledekin gembel.
***
...bersambung........
...😉😍see you nex time...
...kazuky.**...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 64 Episodes
Comments
Lisa Aulia
seru...lucu dan kocak...aku suka👍👍👍
2021-03-11
1
Sasa (fb. Sasa Sungkar)
hi thor..
aq singgahi baca yaa...
judulnya aja udh bikin greget 😍😍👍
aq bawa boomlike
feedback donk 😊🙏
2020-08-02
1