Selang beberapa waktu, Putri Camilla sudah tertidur pulas. Sepertinya ia sangat kelelahan saat melakukan perjalanan, mengingat kalau ia adalah seorang putri kerajaan.
“Shield Protector.”
“Safety Wall.”
Shield Protector adalah salah satu skill yang Lucas pelajari dari Skill Book, ia sudah menaikkan levelnya sampai maksimal saat di perjalanan tadi. Pemain dengan level di bawah 50 tidak akan bisa menghancurkannya dengan mudah.
“Ultimate Stealth!”
Ultimate Stealth adalah skill yang dapat menyembunyikan hawa keberadaan dan sering digunakan oleh para Assassins tingkat atas. Siapa pun yang memegang pengguna skill Stealth akan ikut menghilang, merasakan efeknya.
Lucas membuka pintu perlahan supaya tidak membangunkan Putri Camilla. Ia berjalan menuju ruang makan lalu tanpa sengaja mendengar percakapan suami-istri itu.
“Hei, apa kau sudah menghubungi mereka?” tanya pedagang itu pada istrinya sambil sedikit berbisik.
“Ya, aku sudah menghubungi mereka. Mereka sudah mengepung seluruh desa.”
“Baguslah, sebentar lagi kita akan kaya raya. Aku bahkan masih tak percaya kalau itu Putri Camilla.” pedagang itu tertawa sedikit keras.
“Ssttt ... kecilkan suaramu, nanti mereka dengar.”
Mendengar perkataan mereka berdua, Lucas langsung menuju ke kamar dengan terburu-buru. Dan saat sampai di kamar, Putri Camilla sudah tidak ada di tempat.
“Chaos Dragon.”
Lucas menjadi sangat panik dan memanggil Chaos Dragon tanpa memikirkan keadaan sekitar. Ia sendiri tak mengetahui jika ukuran dari naga itu sangatlah besar hingga tanpa sengaja menghancurkan rumah pedagang pengkhianat itu.
Lucas menaiki Chaos Dragon dengan melompat. Ia mengejar orang yang menangkap Putri Camilla dengan kecepatan tinggi.
“Berhenti kau!” teriak Lucas dengan sangat kesal. Tetapi setelah beberapa saat, ia mencoba untuk tenang dan menghalangi jalan pencuri itu dengan melompat.
“Siapa kau berani memerintahku?!” ujar pria berotot kekar itu. Ia melemparkan Camilla tinggi ke atas, dengan cepat Chaos Dragon menangkap Camilla yang berada dalam keadaan pingsan dengan menggunakan kaki.
“Dash.”
“Deadly Paradox.”
“Dancing Daggers.”
Pria itu mengayunkan belati miliknya ke arah Lucas dengan cepat, tetapi karena equipment yang Lucas pakai, serangan itu hanya memberi sedikit.
“Apa-apaan pertahanan itu? Bahkan seorang Mage level 80 dapat langsung terbunuh!” pria itu melompat ke belakang dan menjauhi dari Lucas.
“Kau pasti seorang cheater!” tuduh pria itu, seperti seorang pengecut yang mencari-cari alasan.
“Hei kalian, cepatlah keluar!” titah pria berotot itu.
Tak lama setelah itu muncul sekitar ratusan orang lebih dengan level rata-rata 40, sedangkan pria berotot itu sendiri terlihat berada pada level 70. Lucas meloncat ke punggung Chaos Dragon dan memanggil Hime.
“Hime, datanglah. Aku membutuhkan bantuanmu.”
Kemudian Lucas mengeluarkan Protection Barrier. Karena sudah mencapai level 10, ia dapat dengan bebas membesarkan atau mengecilkan barrier itu. Sedangkan disisi lain, ratusan orang player itu terus menyerang.
“Fire Ball!”
“Ice Cicle!”
“Wind Cutter!”
“Water Slash!”
Skill lemah itu tidak akan mampu melukai Chaos Dragon, tetapi sepertinya yang mereka incar bukanlah Chaos Dragon melainkan Putri Camilla yang berada di bagian kaki.
Pria berotot kekar itu hanya terdiam. Karena ia adalah seorang Assassins, ia tidak memiliki serangan jarak jauh sedikit pun. Ia juga tidak dapat menjangkau Chaos Dragon yang terus terbang semakin tinggi seiring waktu berjalan.
Tak lama muncul cahaya menyilaukan sebagai tanda kedatangan Hime.
“Maaf keterlambatanku, Tuan.” Hime langsung menyadari apa yang sedang terjadi.
“Bantu aku membereskan mereka.”
Lalu Hime mengeluarkan beberapa skill miliknya tanpa basa-basi sedikit pun.
“Blessed Wind!”
“Windstorm!”
Dilanjutkan dengan skill milik Lucas.
“Spectre Destroyer!”
Spectre Destroyer salah satu skill yang Lucas dapatkan dari Spectre of Destruction. Skill dengan kemampuan yang dapat meratakan sebuah kota kecil hanya dalam satu kali serang.
Lucas sendiri yang tidak tahu kalau kemampuan Spectre Destroyer sebesar ini. Beruntungnya ia tak menggunakannya di Desa Hillford, jika saja begitu, maka reputasinya akan semakin memburuk dan ia tidak akan mungkin dapat memasuki kerajaan mana pun.
Dalam sekejap Lucas mengalahkan ratusan pemain itu. Tak lama muncul ikon pemberitahuan.
[ Berhasil mengalahkan 200 Red Player ]
[ Reputasi bertambah 200.000 ]
[ Mendapatkan 1.000.000 CC ]
[ Mendapatkan Item jarahan ]
[ Mendapatkan hak khusus: Unlimited Inventory Box ]
[ Player berhasil mengalahkan 200 Pemain dalam sekali serang, mendapatkan hak khusus: Skill Tanpa Cooldown ]
[ Hak khusus akan hilang kalau pemain mati ]
[ Selamat bersenang senang! ]
Tetapi ini bukan saatnya Lucas untuk berdiam diri. Masih ada kemungkinan bagi mereka untuk kembali datang dan berusaha merebut Putri Camilla.
“Ultimate Stealth!”
Dengan segera, Lucas, Hime, Camilla, dan Chaos Dragon menghilang dari pandangan. Mereka pergi menuju Kerajaan Slycrest menggunakan Peta yang disediakan oleh permainan. Karena Peta yang ia bawa itu sudah tidak diperlukan lagi.
Karena Chaos Dragon memiliki batas waktu, Lucas memutuskan untuk berhenti di salah satu danau. Nama tempat itu muncul di peta, Fairy Lake. Danau yang sangat indah. Terdapat banyak kunang-kunang di sana.
Lucas memutuskan untuk beristirahat di bawah pohon yang rindang itu. Sedangkan Chaos Dragon menghilang entah ke mana.
Lucas mencoba membangunkan Camilla dan akhirnya ia terbangun.
“A-da apa Lucas?” Camilla membuka matanya. Ia berada di pangkuan Lucas sedangkan Hime kembali ke tempat asalnya karena suatu alasan mendesak.
“Maaf, karena aku, kau terus berada dalam situasi berbahaya.” ujar Lucas, ia melepaskan Putri Camilla dan membuatnya duduk bersebelahan.
“Tidak apa-apa Lucas, kau tidak salah. Akulah yang salah, aku terlalu lemah untuk bisa melindungi diriku sendiri. Bahkan kau sudah sering menyelamatkanku. Terima kasih banyak.” Putri Camilla menggenggam tangan Lucas dengan kedua tangannya.
“Terima kasih banyak!” lanjut Putri Camilla, ia menggenggam tangan Lucas dengan sangat erat dan menyenderkan kepala di bahu pria tampan itu.
****
“Apa-apaan orang ini? Ia sudah bermain selama 1 hari. Bahkan tidak makan?” ujar Dewi. Ia sendiri sudah beberapa kali melepaskan Asphy dari kepala Mizuki untuk membangunkannya tetapi tak kunjung berhasil.
“Tenanglah Kak, Asphy dilengkapi dengan fitur khusus di mana Ia akan terus menyuntikan vitamin ke dalam tubuh pemainnya.” Shina mencoba menenangkan Dewi.
“Tetapi, bermain game selama hampir dua hari itu, bukannya berlebihan?”
“Memang ada benarnya. Bermain dua hari itu memang sangat berlebihan, apalagi tak sekalipun ia keluar.”
Lalu tak lama muncul suara ketukan dari luar.
Mereka berdua langsung pergi ke pintu masuk. Sesampai di sana, mereka melihat melalui lubang kecil yang ada di pintu untuk memastikan siapa yang sedang berkunjung.
“Siapa?” teriak Dewi.
“Ini barang-barang yang akan dipindahkan Bu.” ucap seorang kurir. Mendengar hal itu lantas dengan segera Dewi membukakan pintu.
“Apa kau membawa Asphy?” tanya Dewi sambil melihat lihat kotak yang dibawa.
“Ada dikotak ini,” kurir itu menaruh Kotak itu dengan hati-hati.
Karena barang yang Shina punya tidak banyak, hanya dalam beberapa menit kurir itu menyelesaikan pekerjaannya, lalu mereka pergi setelah mendapat bayaran.
“Shina, bagaimana kalau kita bermain bersama? Lagi pula kau sudah ada Asphy sendiri bukan?”
“Apa kau tahu nama Mizuki di dalam game?” Dewi mengerutkan alis.
“Tidak, aku belum sempat menanyakan hal itu pada Mizuki.”
Mereka berdua menuju ke kamar dan memakai Asphy masing-masing. Ini pertama kalinya bagi Dewi memainkan Chosha Online, tetapi Shina sudah mengajarkan dasar dari game tersebut. Karena Dewi seorang pemula, ia akan di tempatkan di Kota Dolute dan kebetulan Shina juga tengah berada di sana.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 393 Episodes
Comments
Dikhmasir Kun
dahlah cok, males baca lagi aku
2022-09-12
0
riskimaulana riskimaulana
terlalu op thor
2022-02-06
0
シカマル
sekalian ajj masukin mata nya gojo
2021-08-22
0