Lucas mempersiapkan beberapa peralatan untuk bepergian, bagaimanapun ia tidak tahu masalah apa yang akan hadir menemani perjalanannya nanti. Ia membeli beberapa Skill Book karena sangat memerlukan sihir pertahanan yang lebih kuat dari sebelumnya.
Skill Book adalah Item yang dapat dipelajari langsung oleh penggunanya. Namun item ini juga memiliki persyaratan yang harus terpenuhi terlebih dahulu.
Lucas memakai Cloak of The King, item yang dapat dibilang cukup langka. Pada awalnya, jubah itu sangatlah mencolok dan untuk mengatasi hal tersebut, Lucas membeli sebuah pewarna pakaian yang bisa didapatkan dari seorang NPC. Ia pun mewarnai jubah itu dengan warna hitam agar tidak terlalu menarik perhatian.
Seperti yang diinginkan, tak ada yang menyadari keberadaan dirinya. Ia terus berjalan membeli beberapa perlengkapan lainnya. Lucas juga membeli beberapa topeng yang akan digunakan nantinya.
Matahari berada tepat di atas kepala, menandakan kalau hari sudah semakin siang. Jalanan juga mulai sepi karena banyak orang berteduh di rumah masing-masing, ada pula yang berteduh sembari mengobrol dengan temannya masing-masing di dalam sebuah rumah makan ataupun Guild Petualang.
Lucas kini akan segera beranjak pulang ke penginapan. Tempat di mana ia meletakkan dan membiarkan Putri Camilla menunggu. Sesampainya di sana, Lucas langsung di sambut dengan keadaan Putri Camilla yang sedang termenung.
“Sedang apa?” tanya Lucas sembari merebahkan diri di kasur.
“Aku sedang memikirkan sesuatu,” jawab Camilla tanpa sedikit pun mengalihkan perhatiannya pada luar jendela.
“Hei, kenapa kau menyelamatkanku?” Camilla penasaran dan dengan segera menolehkan pandangannya ke arah Lucas.
“Tidak ada alasan tertentu, aku hanya kebetulan sedang lewat di sana.”
“Oh begitu...”
“Apa kau sudah bersiap-siap? Kita akan berangkat sore ini.”
Awalnya, Lucas ingin segera berangkat pada siang hari. Namun hal itu ditolak oleh Putri Camilla dengan alasan tak tahan dengan teriknya matahari. Ia juga takut jika saja kulit putihnya malah menghitam dan berkerut.
Teleport hanya dapat digunakan jika pemakainya sudah pernah pergi ke tempat tersebut. Lalu Teleport yang berada di setiap kuil. Teleport ini dapat digunakan walaupun pemakainya belum pernah ke tempat tersebut. Tetapi, pengamanannya sangatlah ketat dan mahalnya biaya yang dikeluarkan membuatnya menjadi hal yang mustahil untuk dilakukan saat ini.
Camilla dan Lucas pasti akan ditahan dan lagi mereka tidak dapat memakai sihir di kuil. Bagaimanapun Camilla pasti akan menjadi incaran setiap orang karena sayembara yang diadakan oleh Raja Klore.
“Ya, aku sudah siap.”
Lucas lantas menyerahkan jubah beserta topeng yang ia beli saat membeli berbagai macam keperluan tadi. Hal itu dilakukan untuk menutupi wajah beserta identitas Putri Camilla dan menghindari keributan yang akan terjadi.
****
Waktu terus berlalu, tak terasa hari sudah sore, berarti Lucas dan Camilla harus segera berangkat. Perjalanan nanti akan sangat melelahkan karena mereka pergi ke sana dengan berjalan kaki. Belum lagi jika mengingat keberadaan monster yang mengganas saat matahari mulai terbenam.
Mereka berjalan menuju gerbang. Di sana banyak pemain bersama rekan petualangannya. Sepertinya mereka akan melakukan hunting bersama karena malam juga adalah waktu yang tepat untuk berburu.
Lucas bersama Camilla terus berjalan sambil memakai peta yang ia beli dari para pedagang. Rute yang diambil adalah rute paling aman dan kecil kemungkinan untuk terserang oleh monster.
Baru tiga puluh menit berlalu sejak pertama kali mereka menapakkan kaki di dunia luar. Putri Camilla merasa kelelahan karena belum pernah sekalipun melakukan perjalanan jauh dengan berjalan kaki. Karena hal itu juga, Lucas terpaksa harus beristirahat sejenak.
Tak lama muncul kereta kuda milik pedagang.
“Nak, ke mana kalian akan pergi?” pedagang itu memberhentikan laju keretanya.
“Kami ingin pergi ke Kerajaan Slycrest, aku dengar di sana ada Healer yang hebat. Aku ingin menyembuhkan adikku yang sakit.” jawab Lucas dengan kebohongan.
Lucas sendiri sebelumnya mengetahui tentang Healer yang hebat itu berasal dari pembicaraan yang tanpa sengaja didengarnya. Ia juga sebelumnya sudah memastikan hal itu pada Putri Camilla dan benar adanya.
“Nak, apa kau petualang? Sebenarnya petualang yang biasa aku sewa sedang melakukan tugas lain. Jadi bagaimana kalau kau melindungiku, aku akan memberi bayarannya, kebetulan aku juga akan pergi ke Kerajaan Slycrest.” tawar pedagang itu.
“Baiklah, aku hanya memerlukan tumpangan jadi kau tak perlu membayar.” Lucas mengangguk setuju.
“Kalau begitu naiklah, Nak!”
****
Banyak monster yang muncul menghadang perjalanan mereka dan dengan mudah dihabisi oleh Lucas karena mereka memiliki level yang sangat rendah, ia juga tidak mendapatkan EXP dari monster-monster tersebut.
Malam telah tiba, mereka sampai di suatu desa bernama Hillford. Desa pinggiran di daerah kekuasaan Kerajaan Slycrest. Walaupun berada di pinggiran, desa ini terlihat sangatlah makmur.
"Nak, kita beristirahat dulu di desa ini dan melanjutkannya besok pagi. Kau pasti tidak inginkan jadi incaran monster mengerikan bukan? Lagi pula kuda milikku terlihat kelelahan. Kalian boleh tidur di rumahku, kebetulan aku punya satu kamar kosong.”
“Ngomong-ngomong, apa aku boleh melihat wajah kalian?” lanjut pedagang itu, ia tak mungkin membiarkan orang yang wajahnya tak diketahui memasuki rumahnya. Lalu Lucas pun membukakan topengnya.
“Adikku memiliki penyakit yang membuat wajahnya tak sedap untuk dilihat, jadi bisakah kau membiarkannya?” Lucas memasang topengnya kembali.
“Oh begitu, baiklah.” ekspresi wajah pedagang berubah ketika melirik ke arah Putri Camilla.
Lucas, Putri Camilla bersama pedagang itu menuju suatu rumah besar yang terlihat begitu mewah dan sangat berbeda dari rumah-rumah desa lainnya.
“Sayang, aku kembali...” Pedagang itu mengetuk pintu beberapa kali dan tak lama seorang wanita membuka sedikit celah pada pintu untuk memastikan terlebih dahulu.
“Oh, itu kau suamiku, ngomong-ngomong siapa orang di belakangmu?” tanya istri pedagang itu.
“Mereka petualang yang menemaniku kali ini.” pedagang itu masuk ke dalam rumah dengan segera karena telah merasa letih dan ingin segera beristirahat.
“Masuklah, aku sudah menyiapkan makanan untuk kalian...” istri pedagang tersenyum ramah dan mempersilakan mereka berdua masuk.
Lucas menolak untuk menikmati makan malam bersama dengan mereka dan memutuskan untuk segera beristirahat bersama dengan Putri Camilla. Mereka pun memakluminya karena perjalanan memang terasa melelahkan.
Istri pedagang itu pun lantas menunjukkan kamar tempat mereka berdua akan beristirahat. Sesampai di kamar, istri pedagang itu pamit meninggalkan mereka berdua.
“Ini roti, ambillah.” Lucas mengeluarkan roti dari dalam inventory dan memberikannya pada Putri Camilla.
“Kenapa kau menolak ajakan mereka?” tanya Putri Camilla sambil mencomot roti pemberian Lucas dan dengan segera memakannya.
Lucas tak menjawab pertanyaan Putri Camilla, ia tak ingin menghabiskan banyak waktu. Lucas hanya merasa sesuatu yang buruk akan terjadi jika mereka ikut menikmati santap malam yang disediakan oleh kedua orang itu. Untuk menghilangkan pikiran buruknya itu, Lucas lantas membuka inventory miliknya dan mengambil sebuah cincin dengan bentuk tengkorak.
━━━━━━━━ ❆ ━━━━━━━━
Name : Skull Ring
Rarity : Epic
STR : 300
AGI : 300
INT : 300
VIT : 300
DEX : 300
Deskripsi: Salah satu cincin terkuat dari 20 cincin peninggalan nenek moyang terdahulu. Terbuat dari material yang sulit didapatkan bahkan mustahil untuk didapatkan saat ini. Ditempa dengan kesabaran tingkat tinggi dan diberikan kepada mereka yang layak untuk memilikinya.
Efek Khusus: - Dapat menggunakan Ultimate Stealth.
- Dapat memanggil Chaos Dragon. ]
━━━━━━━━ ❆ ━━━━━━━━
Lucas memperhatikan cukup lama, lalu memutuskan untuk memakai cincin itu disalah satu jarinya.
“Kau tidurlah duluan,” titah Lucas. Ia berdiri dari tempatnya sambil menatap keluar jendela dan kemudian melihat sebuah kilatan cahaya yang terlihat dalam sekejap mata.
“Bagaimana denganmu?” tanya Putri Camilla, ia khawatir dengan keadaan Lucas nantinya.
“Ya, tidurlah terlebih dahulu. Masih ada yang harus aku lakukan.”
Putri Camilla mengangguk-angguk, ia akan segera tidur dan membiarkan Lucas untuk menghabiskan sedikit waktu lagi. Ia sudah sangat mengantuk dan dalam satu kali tutupan mata, Putri Camilla tertidur dengan lelapnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 393 Episodes
Comments
Dikhmasir Kun
positif thinking aja, mungkin cuma kelep
2022-09-12
0
arfan
1199a
2021-07-14
0
Wardhi al Fajar
Raja super goblok, hahahaa siapa yg berhasil membawa mayat anaknya akan jadi raja selanjutnya. sama saja menyuruh semua irg untuk membunuh anaknya. goblok
2021-05-14
0