“Hime apa kau masih tidur?” Lucas menghampiri gadis yang tertidur di atas kasur empuk itu.
“Master? Apa itu kau?” Hime bangun dari tidurnya sambil mengusap kedua mata.
Saat ia semakin sadar, ia melihat sosok yang sudah dirindukan olehnya setelah beberapa hari ditinggal. Dengan segera Hime memeluk Lucas yang berdiri di hadapannya.
“Master dari mana saja kau?”
“Aku beberapa hari ini ada urusan mendadak jadi aku tidak dapat bermain game.”
‘Apa itu game?’ batin Hime.
Hime memilih untuk tidak menanyakan itu pada Lucas karena takut dianggap ketinggalan zaman dan malah ditertawakan oleh pria itu.
“Hei, kau terlalu keras memelukku. Bagaimana kalau hari ini kita menghabiskan waktu bersama? Ayo kita naikkan level bersama!” Lucas mengelus lembut rambut Hime dan melepaskan pelukannya.
“Tunggu Tuan, biarkan aku sebentar lagi memelukmu.”
“Baiklah, dan juga jangan panggil aku tuan, panggil saja Lucas.” titah Lucas.
“Yes, Tu— Lucas!” Hime tersenyum dengan ceria dan mangut-mangut tanda ia setuju.
“Kau sudah memakai pakaian yang kubelikan, apa kau menyukainya?” Lucas kini melepaskan pelukannya.
Hime berputar-putar dengan anggun, “Em! Aku menyukainya. Lain kali belikan aku pakaian yang lebih banyak!”
“Ngomong-ngomong apa yang kau lakukan selama aku pergi Hime?” Lucas penasaran dengan hal-hal apa saja yang telah dilakukan Hime saat dirinya tidak ada. Bagi Lucas mustahil Hime tidak melakukan apa pun karena menganggap ia adalah gadis yang banyak bergerak.
“Itu ... aku kembali ke Heaven dan menemui teman-temanku,” jawab Hime.
“Benarkah?”
“Ya, aku mengadakan pesta bersama dengan sahabatku, banyak orang yang berdatangan.”
“Syukurlah kalau kau menikmatinya Hime, kalau begitu ayo kita pergi berburu sekarang!” Lucas berdiri dari tempatnya dan kembali mengelus kepala Hime dengan sangat lembut.
****
Waktu terus berlalu, dua orang itu telah selesai mempersiapkan diri untuk pergi berburu monster. Di saat dalam perjalanan mereka menjadi buah bibir sekaligus orang yang menyita banyak perhatian.
Sampailah mereka di gerbang bagian timur Kota Dolute. Berjalan sedikit lebih lama lagi, maka mereka akan tiba di Grassfield, tetapi bukan itu tujuannya saat ini. Lucas dan Hime bertujuan untuk pergi ke arah The Forest. Semua itu terjadi karena terlalu ramai orang yang berburu di wilayah Grassfield.
Mereka terus berjalan tanpa memedulikan player yang berburu di sekitar. Mereka juga sesekali membunuh beberapa ekor Slime yang datang untuk menyerang.
Sampailah mereka di sebuah hutan bernama The Forest. Saat Lucas hendak melangkahkan kakinya, ia terhalang oleh sebuah jendela notifikasi yang tiba-tiba saja muncul.
[ Apakah Anda yakin akan memasuki The Forest? ]
[ Level rekomendasi: 20 ]
[ Yes/No ]
[ Yes ]
Mereka benar-benar sudah memasuki The Forest. Padahal sistem sudah memperingatkan mereka untuk tidak melakukannya. Yang satu memiliki level 14 sedangkan yang satunya lagi 1. Hal yang cukup gila jika dilakukan, apalagi mereka tidak mengetahui monster kuat apa yang akan datang menghampiri.
Mereka sudah memasuki The Forest cukup dalam tetapi belum menemukan satu monster pun dan berpikir jika sudah dibasmi oleh kumpulan orang lainnya.
Hingga akhirnya mereka menemukan seekor monster, itu adalah Ogre. Memiliki perut yang buncit, berwajah menyeramkan, dan memegang palu yang cukup besar.
•─────✧─────•
Name: Ogre
Level : 15
HP : 1500/1500
MP : 200/200
•─────✧─────•
“Wind Slash!”
Hime mengeluarkan salah satu skill miliknya. Setelah itu tubuh Ogre itu terbagi menjadi dua dan mengeluarkan banyak darah akibat serangan mematikan yang baru saja dikeluarkan.
[ Mendapatkan 1000 EXP ]
[ Mendapatkan 300 CC ]
[ Naik level 15 ]
[ Familiar naik level 4 ]
[ Mendapatkan Ogre Mask ]
“Eh, gila. Hanya dalam sekali serangan dan lagi kau masih berlevel satu tetapi memberikan damage yang tinggi?” Lucas terkagum-kagum, rasanya ia baru saja mengundang seorang cheater dalam party.
“Tentu saja, kalau aku tidak hebat lantas kenapa aku dipanggil Familiar Legendaris!” Hime menyilangkan tangannya di dada sambil berbicara dengan nada sombongnya.
Beberapa lama kemudian mereka melanjutkan menelusuri The Forest sambil berbincang-bincang dan tanpa sengaja mereka menemukan permukiman Ogre. Sebenarnya ini adalah hal ganjil mengingat Ogre adalah monster yang hidup secara individu.
Jika Ogre hidup bersama-sama menandakan kalau mereka dipimpin oleh seorang monster yang mampu memimpinnya dan itu pasti adalah Ogre King. Monster yang lebih kuat dari Ogre, bahkan lebih kuat berkali-kali lipat.
Terdapat lebih puluhan Ogre di sana, salah satu dari mereka memanggil Ogre King saat menyadari keberadaan Lucas dan Hime yang datang dari kejauhan.
“Ternyata ada manusia. Apa kalian datang untuk menantangku manusia rendahan?”
Dengan tiba-tiba suara itu terdengar dari kejauhan dan terlihatlah sesosok Ogre King, orang yang memimpin lebih dari puluhan Ogre biasa itu.
•─────✧─────•
Name: Ogre King
Level : 50
HP : 40.000/40.000
MP : 4.000/4.000
•─────✧─────•
‘Bagaimana aku bisa menang melawannya?’ pikir Lucas.
“Tenanglah master, aku berada di sampingmu,” bisik Hime.
Tak lama dari itu, Ogre King menyadari aura yang terpancar dari Hime.
Ogre King terlihat sangat terkejut lalu mundur beberapa langkah. Ia menatap Hime dengan serius sekaligus bergetar ketakutan, “Apa-apaan kau itu? Siapa kau? Kenapa kau memiliki aura itu!“
“Kalian cepat keluarkan tahanan, kita akan menggunakan mereka sebagai bahan negosiasi.” lanjut Ogre King.
Hime dan juga Lucas tetap terdiam di tempat, Mereka menunggu kesempatan di mana bisa menyerang Ogre itu. Tetapi setelah mengetahui monster-monster itu memiliki tawanan, Hime dan Lucas pun mengurungkan niatnya.
Tak lama Ogre lain datang membawa tahanan. Ada seorang gadis dan juga empat orang pengawal yang masing-masing mulut mereka ditutup dengan kain. Bersamaan dengan itu muncul sebuah jendela notifikasi.
[ Hidden Quest ]
[ Rank SS ]
[ Selamatkan Putri Kerajaan Slycrest ]
[ Kegagalan quest akan diberikan hukuman larangan bermain selama 60 hari beserta seluruh item yang dimiliki oleh pemain akan dihapus ]
‘Apa ini? Kenapa misi ini terlihat sangat sulit dan dengan tiba-tiba?’ Lucas terkejut bukan main saat membaca notifikasi itu.
“Ayo kita buat kesepakatan!” Ogre King terlihat merencanakan hal lain, ia tersenyum sedikit walaupun hanya sekilas dan sekejap mata.
“Hah? Kesepakatan?” Hime keheranan dengan sifat Ogre King yang awalnya sangatlah sombong dan angkuh kini menjadi sangat pengecut.
“Ya, kami akan menukar nyawa mereka demi keselamatan kami. Bukankah itu tawaran yang bagus?” kata Ogre King itu sambil mengepal tangannya
“Yang benar saja? Itu tawaran yang bodoh!” kesal Hime, Ia tidak peduli dengan nyawa manusia yang ditahan oleh Ogre itu. Karena bagi Hime, manusia hanyalah makhluk lemah yang nyawanya tak harus di pikirkan.
Namun Lucas berkata lain, “Baiklah aku terima tawaranmu!”
Hime hanya terdiam, ia berpikir kalau Lucas tidak akan salah dalam bertindak dan pasti Lucas memiliki rencana lain yang akan dilakukan.
“Baiklah. Hei kau! Lepaskan tahanan itu!” titah Ogre King kepada anak buahnya.
Sontak mereka berempat bersamaan dengan gadis itu berlari ke arah Lucas dan Hime.
“Terima Kasih Tuan,” ujar salah satu prajurit.
Lucas tak menghiraukannya, ia merasa ada sesuatu yang janggal. Tidak mungkin misi dengan tingkat kesulitan SS akan menjadi semudah ini. Dan tentu saja sekali lagi dugaan Lucas benar, mereka sudah dikepung oleh Ogre dari segala sisi dan lagi para Ogre itu mendapatkan bantuan dari para Goblin.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 393 Episodes
Comments
riskimaulana riskimaulana
goo
2022-02-06
0
arfan
1246
2021-07-14
0
Ale Handro
sjsgsg
2020-12-23
0