Mizuki bersama Hime menghabiskan waktu dengan saling berbincang tentang hobi mereka. Lebih tepatnya di sini Hime lah yang bercerita, ia menceritakan semua yang ia suka dan tidak suka kepada Lucas.
Lucas sendiri tampak senang bisa mengobrol dengan Hime yang hanyalah seorang NPC. Walaupun ia hanyalah NPC tetapi itu tidak masalah untuk Lucas. Lucas tetap senang dengan keberadaan Hime yang sudah dapat mengisi kekosongan ini.
Tak lama dari itu, Lucas memutuskan untuk mengajak Hime makan di luar, di Kota Dolute terdapat restoran enak bernama El Celler de Can Roca.
“Hime apa kau lapar?” Lucas berdiri dari kursinya dan menghampiri Hime yang berada di atas kasur.
“Sebenarnya aku tidak makan makanan manusia, Tuan. Kami hidup dengan menggunakan energi alam yang ada di sekitar kami. Tetapi kalau kau memaksa, aku akan mencobanya.” Hime sedikit mendongak, melihat ke arah Lucas yang lebih tinggi.
Lucas membalasnya dengan senyuman, “Apa kau bisa berubah menjadi wujud manusia Hime?” Lucas tahu betul, membawa peri kecil bersamanya akan menjadi perhatian banyak orang. Belum lagi, Hime adalah seorang Familiar Legendaris.
“Aku bisa, Tuan!”
Di saat itu juga keluar cahaya yang menyilaukan. Hime berubah menjadi wujud menjadi manusia kecil. Gadis yang sangat cantik, memiliki kulit yang putih dan juga rambut panjang dilengkapi dengan sebuah pita kecil berwarna hijau.
“Apa kau punya baju ganti Hime?” Lucas sedikit khawatir dengan pakaian yang dikenakan Hime karena pakaian itu sendiri terlihat kekurangan bahan.
“Aku tidak punya. Aku tidak sempat untuk mengemas pakaianku saat tiba-tiba terpanggil ke tempat ini tahu!” Hime menjawabnya dengan sedikit nada marah.
“Aku akan membelikan baju untukmu di bawah, kau tunggu di sini sebentar. Aku akan segera kembali.” Lucas membuka pintu dan mulai meninggalkan Hime. Menuruni tangga dan pergi ke toko di sebelah penginapan tempatnya menginap.
“Permisi,” ucap Lucas sambil memasuki toko.
Di dalam sana terdapat banyak sekali pakaian yang tergantung, juga pakaian yang dipajang pada maneken. Didapatinya seorang gadis sedang mengecek pakaian-pakaian.
“Ya, ada yang bisa saja bantu?” gadis itu membalikkan tubuhnya dan melihat ke arah Lucas.
“Bisakah kau rekomendasikanku pakaian anak berusia sekitar belasan tahun untukku?” mata Lucas memutari seluruh ruangan untuk mencari pakaian yang dianggapnya bagus.
“Aku ingin memberikan adikku pakaian yang manis.” lanjut Lucas.
Raut muka gadis itu berubah menjadi senyuman yang penuh arti, mungkin itu karena ia sangat menyukai anak kecil dan membuatnya semakin bersemangat saat mendengar kata bahwa ia diharuskan untuk merekomendasikan pakaian anak kecil.
“Bagaimana dengan gaun ini tuan?” Gadis itu menunjukkan sebuah gaun yang terpasang di manekin.
Gaun yang ia tunjukkan berwarna putih dengan corak mawar berwarna biru. Lucas berpikir juga demikian, ‘Gaun yang cantik, mungkin Hime akan suka.’ batin Lucas.
“Lalu berapa harganya?” Lucas mencoba untuk mengelus dan memegang pakaian itu. Dia juga merasakan kalau bahan yang dipakai memang bahan yang berkualitas.
“190 CC, Tuan. Karena kau membelinya untuk adik perempuanmu, aku akan memberikan potongan 20 CC.”
Tiba-tiba Lucas terpikirkan sesuatu. Ia hanya membelikan Hime pakaian tetapi tidak dengan pakaian dalamnya. Entah apa yang akan dipikirkan orang lain ketika tahu ada seorang anak tanpa pakaian dalam pergi bersama dengan seorang pria dewasa.
“Kalau begitu aku minta kau pilihkan pakaian dalamnya juga.”
“Anda ini sangat mesum ya, Tuan.” goda gadis penjaga toko itu.
Setelah beberapa saat, ia kembali dan membawakan Lucas sebuah pakaian yang dimaksud.
“Baiklah, total semua 250 CC bersama dengan pakaian dalam yang kau minta, Tuan.” gadis itu tersenyum-senyum sambil memasukkan pakaian ke dalam kotak belanjaan.
[ Apakah Anda akan melakukan transaksi? ]
[ Yes/No ]
[ Yes ]
“Terima kasih Tuan, silakan datang kembali.” gadis itu memberikan hormat dengan sedikit membungkuk saat Lucas mulai beranjak pergi.
Lucas tak memedulikan gadis itu dan langsung pergi begitu saja bersamaan dengan pakaian yang ia beli dan berjanji untuk tidak akan kembali ke toko gadis ini lagi.
Tak lama Lucas sampai di penginapan. Membuka pintu dan melihat Hime sedang tertidur. Lucas ingin membangunkannya tetapi ia tidak tega. Mungkin ia akan makan bersama Hime lain kali jika ada waktu.
Lucas melihat ke arah jam yang ada di sebuah ikon. Dan waktu di dunia nyata sudah hampir larut malam. Lucas segera logout dan memutuskan untuk meninggalkan sebuah surat.
Setelah selesai menuliskan pesan, Lucas logout dari game sambil melihat ke arah Hime yang sedang tertidur dengan selimutnya. Anak itu terlihat sangat cantik dan imut.
[ Logout ]
****
Kesadaran Mizuki kembali, ia mulai melepaskan Asphy miliknya. Mizuki harus segera mandi dan menyiapkan makan malam. Selesai membersihkan badannya Mizuki mulai memasak makan malam.
Kali ini ia memasak nasi goreng lagi dan tak lama setelah itu Mizuki selesai memasak. Dengan sedikit kegelisahan Mizuki memakan makanannya.
“Selamat makan!”
Raut wajah Mizuki berubah, kali ini masakannya sempurna. Tidak keasinan seperti sebelumnya. Dan setelah selesai makan, seperti biasanya Mizuki akan langsung membersihkan peralatan makan. Selesai mencuci, Mizuki pergi untuk memastikan seluruh pintu terkunci dan kembali ke kamarnya.
Malam ini, Mizuki menghabiskan waktunya untuk belajar persiapan ujian. Bagaimanapun ia ingin masuk ke universitas yang bagus demi masa depan yang cerah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 393 Episodes
Comments
loe saja
keren.. MC nya belajar 👍
2022-08-23
0
riskimaulana riskimaulana
lnjt
2022-02-05
0
arfan
1347
2021-07-14
0