4.Awal Pertemuan

Setelah selesai pendaftaran dan menitipkan Nusa ke pak kiyai Pak Ibrohim dan Bu Ayu bersiap-siap untuk pulang ke Jakarta mereka tidak menginap di karenakan besok pak Ibrohim masih ada pekerjaan.

"Sayang udah ya mama sama bapak pamit dulu mudah-mudahan kamu betah,belajar yang bener ya satu lagi jangan nakal oke mamah selalu mendo'akan yang tebaik buat kamu ucap Bu Ayu sambil memeluk Nusa.

"Iya mah Amin makasih do'anya ucap Nusa dengan mata berkaca-kaca sebenernya dia masih gak rela di tinggal sendirian di sini terlebih gak ada satu orang pun yang kenal dengan nya.

"Udah jangan sedih gitu ah anak bapak kan kuat sebulan sekali insyaallah mamah sama bapak bakalan jenguk kamu ke sini gantian pak Ibrohim memeluk Nusa

"Iya pak bapak sama mamah jaga kesehatan ya

Setelah perpisahan yang mengharukan

Lalu pak Ibrohim dan Bu Ayu pun masuk ke dalam mobil di dalam mobil tangisan Bu Ayu pecah sebenarnya dia juga sedih anak bungsunya di masukan ke pesantren dalam artian dia akan kesepian di rumah hanya berdua,tapi Bu Ayu juga tidak egois ia ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya terutama urusan akhirat lalu pelan-pelan mobil tersebut meninggalkan kawasan pesantren Al-Fatonah

"Mari dek Nusa saya antarkan ke asrama yang akan adek tempati barang-barang sudah di bawa oleh Haris/penjaga santri" ucap Fatimah yang tak lain adalah salah satu pengurus di asramanya.

Lalu Nusa pun mengangguk dan mengikuti Kaka-Kaka tersebut menuju ke asramanya.

Di pesantren tersebut terbagi menjadi 4 asrama ada asrama IKHWAN A,ASRAMA IKHWAN B,ASRAMA AKHWAT A DAN ASRAMA AKHWAT B Setiap asrama terdiri dari 9 kamar/Kobong 1 kamar di isi sekitar 13-15 orang

Kebetulan Nusa masuk ke Asrama Akhwat A.

"Eh guys kalian tau gak di rumah pak kiyai ada santriyah baru loh ucap Azizah yang baru masuk ke kamarnya heboh

"Yaelah Tibang santriyah baru emang kenapa ucap"Tantri malas

"Masalahnya dia cantik tau orang nya denger- denger dia berasal dari Jakarta,bakal jadi saingan Lo nih Tan ucap Azizah mengompori

Tantri menatap malas Azizah memang Tantri terkenal cantik di asramanya karena katanya dia blasteran indo korea cuma dia memiliki sifat sombong,dan selalu menindas jadi orang-orang tidak suka padanya

Ketika Fatimah dan Nusa sedang berjalan menuju asrama nya karena lumayan jauh dari rumah pak kiyai tiba-tiba ada seseorang yang memanggilnya

"Fatimah tunggu Ucap Yuli" yang tak lain adalah temannya sesama pengurus

Lalu Fatimah dan Nusa pun berhenti

"Iya ada apa yul ucap Fatimah" sedikit heran

"Ini aku dan kamu di suruh ke rumah ustadzah Maryam sekarang juga"

"Aduh tapi aku lagi nganterin ini murid baru nih ke asrama"

"Tapi ini urgent Fatimah kamu tau sendiri kan gimana ustadzah Maryam kalau kita telat sedikit aja."

Lalu Fatimah pun celingak celinguk mencari seseorang kali aja ada santriyah lewat dia mau menitipkan Nusa

"Udah gak papa ka Fatimah aku sendiri aja ke asramanya udah Deket kan ucap Nusa"

"Kamu beneran gak papa dek udah Deket ko tinggal lurus belok kiri udah nyampe tadinya Kaka mau titipin kamu ke santriyah tapi mereka gak ada yang lewat"Ucap Fatimah gak enak

"Iya aman santai aja ka kalau Kaka mau pergi gak papa "

"Nanti kamu masuk kantor aja dulu ya tanyain sama santriyah yang mana kantornya kalau langsung masuk Kobong takut nya kamu malu kalau para pengurus mereka udah tau semua ko kalau hari ini ada murid baru ucap Fatimah gak enak"

"Iya siap ka"

Lalu Fatimah dan Yuli pun pergi menuju ustadzah Maryam sedangkan Nus berjalan menuju asrama sesuai petunjuk yang Fatimah berikan dia tidak fokus melihat jalan melainkan melihat kesana kemari bangunan yang ada di pesantren tersebut

Tiba tiba bruk Nusa terjatuh terdorong oleh seseorang yang sedang berlari dan melihat kebelakang seperti di kejar setan dia gak tau kalau di depan ada Nusa

"Aww sakit banget pantat gue" Ucap Nusa sambil meringis

Sedangkan orang yang menabraknya kaget dan terdiam di tempat

"L-Lo ucap Nusa tak percaya sambil menunjuk menggunakan jari telunjuknya"

Kayaknya gue pernah liat nih orang deh tapi di mana ya ucap Nusa dalam hati

"Heh lo tolongin Napa sakit banget pantat gue ucap Nusa sebal"

"Maaf bukan muhrim ucap laki-laki tersebut sambil melengos pergi"

"Woy bener-bener Lo ya berani berbuat gak berani bertanggung jawab gue sumpahin Lo suka sama gue ucap Nusa berteriak"

Eh ko jadi suka sih ucap Nusa sambil memukul bibir nya awas aja Lo kalau ketemu lagi sama gue,gue gibeng juga Lo ucap Nusa sambil mengusap -usap pantatnya yang sakit

Lalu dia pun meneruskan perjalanannya dan sampailah di asramanya Asrama Akhwat A

Dia celingak-celinguk mencari seseorang yang gak tau siapa,satu-satu nya orang yang dia kenal ya itu Fatimah tadi yang mau mengantarnya dan gak jadi

Orang orang pun melirik nya sambil berbisik

"Oh jadi itu murid barunya cantik ya"

"Katanya berasal dari Jakarta pantesan" "kulitnya mulus banget"

"Wah Tantri bakalan terkalahkan nih"

Begitulah kata mereka kira-kira

Sedangkan di sudut lain ada seseorang yang menatapnya tidak suka sialan ngapain dia ke sini batinnya

Sedangkan Nusa merasa cuek dengan tatapan dan bisikan-bisikan mereka tiba-tiba ada seseorang yang menghampirinya

"Maaf cari siapa ka?? ucap orang tersebut sambil sedikit menundukkan dirinya tanda penghormatan

"Oh iya saya lagi nyari kantor asrama akhwat A yang mana ya ??

"Oh murid baru yah ??

"Iya ucap Nusa seadanya"

"Mari saya antar ka kantornya yang itu di lantai 2"ucap orang tersebut

Lalu orang tersebut berjalan memimpin Nusa menuju kantor asrama Akhwat A

"Tok tok tok Assalamualaikum ucap orang yg mengantar Nusa ketika sampai di Depan pintu kantor Akhwat A"

"Waalaikumsalam masuk"

Lalu orang tersebut mengajak Nusa masuk dan duduk di ruang tamu karena kantor tersebut memiliki ruang tamu

"Eh Dara ada apa dar?ucap Rami salah satu pengurus di kantor Akhwat A yang belum sadar kalau dara membawa seseorang

"Ini ka Rami aku nganterin murid baru tadi nyariin ruangan kantor"

"Oalah murib baru yg dari Jakarta itu yah ucap rami sambil berjalan menghampiri dara dan Nusa"

"Iya KA ucap Nusa sambil tersenyum "

"Fatimah nya mana bukannya tadi Fatimah mau jemput kamu katanya,ko kamu malah ke sini sendiri"

"Tadi katanya ada ustadzah yang memanggilnya jadi saya berjalan ke sini sendiri"

'Fatimah bener-bener ya kasihan loh kamu mana murid baru "

"Ngga papa ka lagian tadi sudah di pertengahan jalan ko ucap Nusa lagi"

"Ya udah kalau gitu Dara permisi yah ka mau lanjutin hafalan"

"Ya udah makasih yah Dar ucap rami"

"Iya sama-sama ka mari saya duluan" lalu dara pun pergi untuk melanjutkan hafalan bersamanya

"Kamu mau langsung ke kamar/Kobong atau mau di sini dulu kebetulan kamu masuk ke kamar 02 barang-barang kamu sudah di sana tinggal kamu bereskan tempat tidur dan lemari sudah tersedia kalau kamu masih cape kamu boleh istirahat dulu besok pagi baru mulai mengaji"

"Aku langsung ke kamar aja ka sekalian mau beresin barang-barang aku...oh oke baik ka"

"Ya sudah mari saya antarkan ucap rami lalu mengajak Nusa ke kamar 02"

Kebetulan lagi jam istirahat mereka semua lagi berada di Kobong ada yang lagi membaca,menghapal,makan,tiduran,dan tak lupa ada juga yang lagi menggosip

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!