'ingin sekali rasanya aku merasakan yang namanya kematian’
'ingin segera mengakhiri semuanya’
'andai aku pemberani, mungkin saat ini aku sudah mati bunuh diri’
'aku hanya sendiri dalam sepi, tak pernah memiliki siapa pun’
Kata demi kata terlontarkan di dalam Hati Sakura, diikuti dengan turunnya air mata, sambil menatap langit langit kamar, kamar yang menjadi bukti betapa banyaknya air mata yang Sakura teteskan setiap Hari…
Sakura Haruno seorang anak yatim, yang tak memiliki siapa siapa dalam hidupnya.
Sakura Haruno
'satu kata dari Ibu dan Ayah yang paling aku ingat dalam hidupku hanyalah “Larilah Sakura! Lari!” Hanya itu saja,, bahkan aku lupa wajah mereka’
Ayah dan Ibu Sakura Mati karena Tragedi kebakaran besar dirumahnya. Paman dan Bibi Sakura mengirim Sakura ke Kota Shimizu sebuah Kota bernuansa Desa yang tak jauh dari Tokyo.
Teman teman Sekelas Sakura menjauhi Sakura, karena Sakura tak bisa di ajak berbicara.
KEESOKAN. HARINYA.
di sekolah Sakura. Pukul 11:30.
Sakura Haruno
'huh, pelajaran sangat menyebalkan!’ Batin Sakura.
Naruto Uzumaki
Haruno Sakura? Siapa dia? Aku tak pernah mendengar namanya,
Sai
Kau tidak tau? Sakura adalah seorang anak pemalu dan pendiam, yang tak pernah berbicara”
Naruto Uzumaki
Mana dia?
Sai
“Tuh di pojok sana” ucap Sai sambil menunjuk bangku Sakura.
Naruto pun pergi menghampiri Sakura
Naruto Uzumaki
“Hei Sakura, menurutku biasakan lah untuk berbicara dan berteman” ucap Naruto sok bijak😅
Sedangkan Sakura hanya diam duduk di bangkunya.
Naruto Uzumaki
“Kau malah diam! Dengarkan kata kata ku, kami semua di sini menganggap semuanya sebagai seorang teman kok, bicaralah dan jangan ragu ragu
ucap Naruto sambil memejamkan matanya dan menunjuk nunjuk seolah olah menjadi seorang guru😅
Sai
Hei dia sudah pergi
Naruto Uzumaki
A..apa? Dasar, di beri tau malah pergi
Sakura Haruno
'memamgnya kamu mengerti apa tentang ku!’ Batin Sakura mulai kesal.
Sakura Haruno
'Kalian semua bahkan tidak mengerti aku!’
'kalau kalian teman ku, seharusnya kalian ngertiin aku!’
Kata demi kata mulai keluar di dalam hati Sakura, matanya mulai berkaca-kaca dan ingin menangis, diikuti dengan Rasa kesal.
Comments