jatuh cinta pada kakak ipar

London, Senja yang Membentuk langit

Rafael, yang kini telah menapaki usia dewasa di negeri orang, menjelma menjadi pria yang namanya harum di kalangan banyak orang. London telah menempanya membentuk sikapnya menjadi lebih matang dan bijak. Ia tumbuh menjadi sosok yang diidam-idamkan banyak perempuan Eropa; tinggi, tampan, dan memancarkan wibawa yang sulit diabaikan.

Menjadi seorang pilot sejatinya bukanlah cita-citanya. Namun, itulah profesi yang ia pilih demi satu alasan gadis impiannya, Viola. Demi dirinya, Rafael mengubah gaya hidup dan penampilannya. Namun, ada dua hal yang tak pernah ia lepaskan sejak usia tujuh belas tahun: rokok dan minuman keras dua kebiasaan yang telah mengakar dalam hidupnya.

Pribadi yang baik sudah membentuk dirinya, ia hidup bak batang pohon yang jatuh dari dahan nya, sendirian, bahkan selesai daun pun enggan untuk bersama nya, namun usaha tidak mengkhianati hasil, empat tahun ia memahat dirinya, dan itu semua berubah manis,

“Selamat sore, Kapten Rafael,” sapa seorang pramugari berwajah cantik yang kerap dirumorkan dekat dengannya. Mereka terlihat akrab, sebab dulunya menempuh pendidikan di sekolah penerbangan yang sama, hanya pada wanita satu inilah, Rafael merasa nyaman, dan hubungan sebatas teman kerja,

Rafael menanggapi dengan senyum tipis. Bukan hanya satu atau dua pramugari yang mencoba mendekatinya hampir semua mengenal pilot tampan yang kini tak lagi menggunakan nama belakangnya. Sejak tragedi empat tahun silam, Rafael menanggalkan identitas keluarganya dan menolak setiap penerbangan yang membawanya pulang ke tanah air.

Rasa sakit memang akan hilang seiring berjalan nya waktu, tetapi yang namanya sakit pasti ada luka, dan luka memang bisa hilang, namun tetap akan meninggalkan bekas, sulit untuk mencari cara agar bekas bisa hilang, namun ini bukan tentang bekas luka,

“Mau makan malam bersama?” tanya Sofi, rekan sekolahnya yang cukup dekat dengannya, dari dulu hingga sekarang hubungan mereka manis,

Rafael menatap jam tangannya. “Tidak bisa. Malam ini aku ada jadwal penerbangan,” ucapnya sambil memeriksa ponselnya sesuatu yang jarang ia lakukan saat bertugas,

Terkadang dia merasa tidak ada hal penting yang perlu dibicarakan lewat telpon, jika bukan karena pekerjaan mungkin ia akan memutuskan untuk tidak mengunakan telpon,

Sofi menahan langkahnya, meraih lengan bajunya Rafael, dengan senyum manis. “Kalau sarapan bagaimana? Aku sering melihatmu sarapan di bandara sendirian, bagimana kalau....... Besok, biar aku yang membuatkannya dan kita.... Makan bersama?”

Namun, Rafael justru menatap layar ponselnya dengan ekspresi yang sulit diartikan. Sebuah pesan masuk dari kakaknya. Satu foto. Wajah itu Viola, gadis yang selama ini menjadi pusat mimpinya.

Impian yang Rafael kejar demi mendapatkan nya bukanlah mudah, ada banyak batuan yang harus ia lalui, ada banyak badai yang ia terjang, namun sang wanita pujaan malah lebih dulu bertemu dengan sang kakak, kapan takdir akan memihak pada Rafael?

“Rafael…?” Sofi memanggil pelan, karena tak ada balasan dan jawaban dari pertanyaan tadi,

Rafael tersadar. “Tidak, aku sarapan di kantin saja. Sudah cukup untukku,” ucapnya datar, lalu melanjutkan langkah menuju rumahnya.

" kenapa sikap nya sangat dingin? Tapi tidak heran, sejak awal dia juga seperti itu " Guma Shofi sambil menatap punggung Rafael yang perlahan menjauh,

...🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻...

Pukul, 17.00 WIB

“Baiklah, Viola. Terima kasih atas kerja kerasmu hari ini,” ucap Rafa, menutup agenda kerja bersama sekretaris barunya, sekaligus wanita impian nya, yang ia dapatkan tampa perlu berusaha keras,

Viola tersenyum sopan. “Iya, Pak. Senang bisa bekerja dengan Bapak.” pekerjaan hanya perkejaan, tidak ada sedikit pun di hati viola mengatakan bahwa dulu mereka pernah dekat, masalalu juga hanya masalalu,

Rafa menatapnya sejenak, lalu tersenyum lebih hangat. “Kalau begitu… bagaimana kalau kita makan malam bersama? Aku bisa menjemput mu dengan mobil ku nanti, ” Nada suaranya mulai bergeser, tidak lagi kaku.

“Maaf, Pak?” Viola menatapnya bingung, perubahan tutur kata itu jelas terasa oleh viola, mereka baru saja berbincang dan sekarang malah lebih santai,

Rafa terkekeh pelan. “Sekarang sudah di luar jam kerja. Kita bisa berbicara santai. Lagipula, kalau tidak salah… usia kita sebaya, bukan?” menatap viola bak lukisan mahal yang sedang di pajang di acara pameran,

“Iya…” jawab Viola singkat, sedikit canggung karena baru pertama kali bertemu setelah kurang lebih empat tahun tidak bertemu, berkomunikasi dan balas pesan,

Saat itu, Rafa tak sengaja melirik layar ponsel Viola yang menyala. Sebuah wallpaper bergambar London menangkap matanya, masing-masing orang punya negara impian, namun wallpaper viola ini terlihat sangat indah seperti foto yang diambil langsung,

“London…?” ucapnya tanpa sadar, spontan karena lirikan mata nya

Viola segera meraih ponselnya dengan cepat,, seolah seperti sedang tertangkap basah, “Iya,” jawabnya singkat.

Rafa tersenyum, senyum yang tulus dan dalam seakan sedang mengenang seseorang, dari sorot matanya juga terlihat ada banyak kerinduan yang ia pendam sendirian, “Aku selalu bermimpi bisa ke London. Bagiku, negara itu adalah segalanya, negara itu dan orang-orang yang tinggal disana, menerima dia dengan baik, mana mungkin dia kembali ke neraka yang sangat kejam padanya ”

Kata-katanya mengalir bersama ingatan pada adiknya, Rafael yang sudah lama pergi dan jarang sekali membalas pesannya, Rafael terkenal sebagai orang sibuk, karena jika ia ada waktu maka tujuan nya hanya satu, mabuk lalu tidur dengan wanita,

“Bagi saya, London adalah negara yang indah, Pak. Kota impian. Saya juga ingin memiliki rumah di sana,” ucap Viola dengan mata yang sedikit berbinar.

“Benarkah? Kau menyukai London. Sudah pernah ke sana?” Rafa mengikuti alur pembicara viola, karena sorot matanya terlihat sangat kagum,

“Sudah, Pak… saya disana tidak lama, karena ada masalah pribadi, tapi saya......” Pandangannya meredup, menunduk.

Dua bulan lalu, ayahnya memanggilnya untuk pulang. Ia harus meninggalkan mimpinya menjadi pramugari demi bekerja sebagai sekretaris Rafa. Mimpi itu runtuh, terganti oleh kehendak sang ayah, wanita malang ini tidak bisa melukis impian nya di atas awan, ia harus kehilangan impian terbesar dalam hidup nya, bahkan tujuan hidup nya,

“Tapi…?” Rafa menunggu kelanjutannya.

Viola menghela napas, lalu berdiri. “Sudah sore, Pak. Saya pamit pulang.” Ada sesuatu yang ia sembunyikan di balik sikapnya sesuatu yang belum ingin ia ungkapkan, terlalu jujur kepada Rafa sekarang bukan jalan keluar nya, masalah keluarga tidak pantas di bawa kedalam kantor,

jangan lupa kasih bintang lima juga ya teman-teman, komen dan dukung karya-karya aku

Bersambung.......

...🌻🌻🌻...

Hai teman-teman, yuk bantu like, komen dan masukkan cerita aku kedalam favorit kalian, ini karya pertama aku dalam menulis, mohon bantuan nya ya teman-teman terimakasih........

Terpopuler

Comments

gaby

gaby

Yah, Rafael Cassanova yg hoby tdr dgn para wanita, aq jd males baca kalo tokoh utama pria Casanova. Ga adil rasanya penjahat kelamin dpt istri yg masih perawan.

2025-08-25

2

☘️🍀Author Sylvia🍀☘️

☘️🍀Author Sylvia🍀☘️

moga perubahan kamu membawa hasil yang baik buat kamu ya Rafael.
btw aku mampir Thor /Smile/

2025-08-27

1

Bu Kus

Bu Kus

Rafael semoga bisa meraih impian mu biar gak di pandang remeh

2025-08-16

1

lihat semua
Episodes
1 jatuh cinta pada kakak ipar
2 jatuh cinta pada kakak ipar
3 jatuh cinta pada kakak ipar
4 jatuh cinta pada kakak ipar
5 jatuh cinta pada kakak ipar
6 jatuh cinta pada kakak ipar
7 jatuh cinta pada kakak ipar
8 jatuh cinta pada kakak ipar
9 jatuh cinta pada kakak ipar
10 jatuh cinta pada kakak ipar
11 jatuh cinta pada kakak ipar
12 jatuh cinta pada kakak ipar
13 jatuh cinta pada kakak ipar
14 jatuh cinta pada kakak ipar
15 jatuh cinta pada kakak ipar
16 jatuh cinta pada kakak ipar
17 jatuh cinta pada kakak ipar
18 jatuh cinta pada kakak ipar
19 jatuh cinta pada kakak ipar
20 jatuh cinta pada kakak ipar
21 jatuh cinta pada kakak ipar
22 jatuh cinta pada kakak ipar
23 jatuh cinta pada kakak ipar
24 jatuh cinta pada kakak ipar
25 jatuh cinta pada kakak ipar
26 jatuh cinta pada kakak ipar
27 jatuh cinta pada kakak ipar
28 jatuh cinta pada kakak ipar
29 jatuh cinta pada kakak ipar
30 jatuh cinta pada kakak ipar
31 jatuh cinta pada kakak ipar
32 jatuh cinta pada kakak ipar
33 jatuh cinta pada kakak ipar
34 jatuh cinta pada kakak ipar
35 jatuh cinta pada kakak ipar
36 jatuh cinta pada kakak ipar
37 jatuh cinta pada kakak ipar
38 jatuh cinta pada kakak ipar
39 jatuh cinta pada kakak ipar
40 jatuh cinta pada kakak ipar
41 jatuh cinta pada kakak ipar
42 jatuh cinta pada kakak ipar
43 jatuh cinta pada kakak ipar
44 jatuh cinta pada kakak ipar
45 jatuh cinta pada kakak ipar
Episodes

Updated 45 Episodes

1
jatuh cinta pada kakak ipar
2
jatuh cinta pada kakak ipar
3
jatuh cinta pada kakak ipar
4
jatuh cinta pada kakak ipar
5
jatuh cinta pada kakak ipar
6
jatuh cinta pada kakak ipar
7
jatuh cinta pada kakak ipar
8
jatuh cinta pada kakak ipar
9
jatuh cinta pada kakak ipar
10
jatuh cinta pada kakak ipar
11
jatuh cinta pada kakak ipar
12
jatuh cinta pada kakak ipar
13
jatuh cinta pada kakak ipar
14
jatuh cinta pada kakak ipar
15
jatuh cinta pada kakak ipar
16
jatuh cinta pada kakak ipar
17
jatuh cinta pada kakak ipar
18
jatuh cinta pada kakak ipar
19
jatuh cinta pada kakak ipar
20
jatuh cinta pada kakak ipar
21
jatuh cinta pada kakak ipar
22
jatuh cinta pada kakak ipar
23
jatuh cinta pada kakak ipar
24
jatuh cinta pada kakak ipar
25
jatuh cinta pada kakak ipar
26
jatuh cinta pada kakak ipar
27
jatuh cinta pada kakak ipar
28
jatuh cinta pada kakak ipar
29
jatuh cinta pada kakak ipar
30
jatuh cinta pada kakak ipar
31
jatuh cinta pada kakak ipar
32
jatuh cinta pada kakak ipar
33
jatuh cinta pada kakak ipar
34
jatuh cinta pada kakak ipar
35
jatuh cinta pada kakak ipar
36
jatuh cinta pada kakak ipar
37
jatuh cinta pada kakak ipar
38
jatuh cinta pada kakak ipar
39
jatuh cinta pada kakak ipar
40
jatuh cinta pada kakak ipar
41
jatuh cinta pada kakak ipar
42
jatuh cinta pada kakak ipar
43
jatuh cinta pada kakak ipar
44
jatuh cinta pada kakak ipar
45
jatuh cinta pada kakak ipar

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!