Tentangan

#REINKARNASI

part4 (tentangan)

Dirumahnya Grisya berjalan mengendap-endap menuju pintu keluar..

#RUMAH KELUARGA ARDILOVA

"Mau kemana??" tanya ibunya yang sedang memotong sayuran didapur.

"Hehe....aku mau beli..eumm..ke...oh ya ke rumah Rena!"

"Ouhh ibu kira kau mau ke taman bermain bersama Leon!!"

"Hmm..tidak bu" menundukan kepala

"Oh baguslah, ibu fikir kamu ingin menentang ibu hanya demi seorang laki-laki yang baru saja kamu kenal !!" memotong sayuran dengan lebih cepat

"Apa ibu ingin tau? Leon itu..tidak seperti yang ibu bayangkan! entah apa yang ibu fikirkan tentang dia. Tapi nyatanya dia tidak pernah memperlakukan Grisya dengan spesial, Leon memberikan kebebasan yang bahkan ibu sendiri tidak bisa berikan kepadaku !" Terbata-bata

"Sudah ibu katakan TIDAKK!!" Menodongkan pisau ke arah Grisya

Wajah Grisya sontak membeku karena terkejut dan suasana rumah itu pun hening...

"Maaf bu.... dulu ada yang bilang bahwa berteman lah dengan siapapun dan carilah teman yang menerima-mu apa adanya serta tidak membedakanmu dengan yang lain, dan sekarang aku sudah menemukannya bu!!"

Grisya menatap ibunya dengan senyum kecil yang terpaksa bagaikan sebilah pisau menikam tubuhnya dan dia pun berlari keluar rumah

TIN..TIN..TIN..(klakson mobil)

"Woy kucing kampret" sapa Leon dengan senyummm selebar goa yang bahkan dinosaurus bisa masuk kesitu..

Namun Grisya tidak berkata apapun...dan sepertinya dia menangis karena terkejut dengan apa yang baru saja terjadi..dan tiba-tiba Leon berdiri didepan Grisya..

"Lo nangis?siapa yang bikin lo nangis?jangan-jangan lo...emang tertarik ya sama gue? hahha"

Grisya hanya diam seribu bahasa dan tiba-tiba Leon yang kebingungan langsung menarik tangan Grisya kedalam pelukannya yang hangat

"Ssstt kucing kesayangan gw tuh gak boleh nangis..nanti kecantikannya yang hampir mirip nenek lampir luntur kebawa air mata"

Grisya hanya bisa terdiam dan tersenyum kecil dengan apa yang baru saja dia dengar dan akhirnya mereka pun langsung bergegas pergi ketaman bermain dengan kecepatan bagai jet yang kalo lewat bikin tower runtuh dan pohon-pohon berterbangan..

author: jijik tolongg!!

Di depan taman bermain,,Leon langsung menarik tangan Grisya padahal sedari tadi Grisya takut Leon bakal nanya tentang tangisannya tapi nyatanya seolah-olah Leon gak liat apa-apa.

Mereka pun langsung membeli tiket masuk,,dan terbawa suasana

"Eheum..lu blom muji gue." Tegur Leon

"OMAYGATSS???"

Penampilan Leon seperti biasanya menarik perhatian banyak gadis muda tapi sekarang berbeda, tidak ada yang mendekatinya. Gadis-gadis hanya memandangi mereka, mungkin karena Leon mengandeng tangan Grisya.

Leon memakai kaus berwarna hitam dan juga jaket yang diikat dipinggang serta celana panjang berwarna putih.

"PFFT apa yang mau gue puji?? orang penampilan lu kaya orang-orangan sawah !!!" tertawa terbahak-bahak sampe guling-gulingan di tengah samudra hindia

"wehhh anjirr emang kata lo gue ondel-ondel sawah" Memasang muka cemberut yang kalo diliat-liat mirip adeknya MR.BEAN

Grisya menggigit lidahnya, berusaha berfikir

"Emm.. hampir si tinggal dipakein blush on warna merah marun hahahhaha" Tawanya lepas

"Haha akhirnya kucing peliharaan gw ketawa, tapi gue bilangin ya kalo ketawa tuh jangan lebar-lebar nanti takutnya gajah purba masuk, kan seremm" mengacak-acak rambut Grisya

"(Memasang wajah manyun lima meter)"

#sumpahh deh ya ini tuh khayalan gw yang paling absurd sejagad raya seakan-akan dunia ada didalam genggaman gw hahaha...pliss jangan dibully om tante T-T mendingan kasih like yayaya dan lanjutkan bacanya hoho..

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***