Nama Panggilan

#REINKARNASI

part2 (nama panggilan)

Di sebuah kafe di dekat pusat kota A

Grisya yang datang lebih dulu terlihat sangat cantik mengenakan dress berwarna putih dan kemeja kotak-kotak yang diikat dipinggang lengkap dengan topi coklat dengan rambutnya yang hitam diikat dengan rapi.

"Nona ingin pesan apa?" tanya pelayan kafe tersebut.

"Strawberry smoth dan orange juice, terima kasih" jawab Grisya

Akhirnya Leonel pun datang setelah ditunggu agak lama namun penampilannya benar-benar menarik perhatian. Dia mengenakan kaus putih dengan kemeja biru tua yang diikat dipinggang serta celana panjang berwarna hitam dan kalung berbentuk huruf L silver.

"Ohh tuhann dia sangat tampan!!"

"Ya benar di tampan sekali!!"

Seluruh pegawai toko dan pengunjung kafe agak gaduh karena banyak wanita meminta foto dengan Leon,, Namun saat Grisya tiba-tiba menarik tangan leon dan menggandengnya serta berteriak.

"Akhirnya kau datang sayangku, aku rindu!!"

Seluh kafe hening tidak ada sura bising lagi apalagi suara wanita meminta foto, yang ada hanya suara bisik berbisik.

"Ternyata dia sudah punya pacar!!"

"Hmm benar-benar kecewa"

"Ya tuhan pacarnya cantik sekali seperti Nona besar,, benar kan??"

"Iya,,cantik dan tampan sangat serasi bukan!"

Akhirnya Grisya dan Leon duduk dikursi mereka berdua dan mulai memesan lagi.

"Bagaimana??aku sudah membantumu dari iblis-iblis itu sekarang apa bayaran-Nya??" Merayu

"Baiklah pesan semau lo nanti gue yang bayar"

Grisya mengangkat tangannya.

"Pelayan!! saya mau sofcake cheese dan redvelvet ice cream juga rhumballan banana roll serta caramel vla semuanya dua porsi terima kasih" Senyum jahil.

"Hahaha gak nyangka juga cewe imut-imut makannya banyak"

"Tenang aja nanti gw yang bayar sendiri makanan gw, gw tau kok lu gak mampu" Nada jengkel.

"Dasar kucing kampret emangnya gw keliatan kaya miskin apa??"

"Jadi anak singa kita marah niih?? hahaha"

"gakk" Penuh amarah.

Saat mereka makan Grisya tampak imut saat makan bahkan ice creamnya sampai meleleh berantakan dimulutnya.

Penampilan itu benar-benar mengundang perasaan tidak nyaman bagi Leon, dan akhirnya Leon mengelap ice cream dimulut Grisya dengan jari tanganya dan menjilatnya..

Wajah Grisya memerah seketika melihat Leon..

"Lu ngapa cing??sakit ya luh??"

"Enak aja lu!!! ini tuh es krimnya nya enak banget sampe bikin gw Melayang,, harus recomended nih!!" Beralasan.

"Kallo lu suka beli aja yang banyak nanti gw yang bayar cing"

"Ihhhhh gk gk mau" Wajahnya tambah malu mau.

"Yaudah selow aja kalih, haha jangan-jangan lu kesemsem ama kegantengan gw yang luar biasa" senyum jahat.

"Mimpi.."

"hehe tumben cing, dimana gaya lo yang bagaikan putri keraton itu?? haha"

"Heh anak singa denger ya!! orang kaya lo gak pantes di lembutin harus dikasarin biar tau diri yeh"

"Kata-kata loh melukai hati gw cing T_T"

"Terserah.." jutek

Grisya tidak pernah menjadi pemalu dihadapan laki-laki karena kharismanya dan juga derajatnya di sekolah yang dipandang tinggi.

Selain anak murid ( khususnya laki-laki ) guru pun menyukainya.

Sifatnya yang menjadikannya begitu populer tetapi aneh bukan, dia berubah 180 derajat saat bersama Leon, seperti burung yang baru saja lepas dari tali atau sangkarnya BEBASS..

Q\= Panggilan itu kekanakan atau menggangu mungkin dimata kalian??

A\= Ya

B\= Tidak

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***