[Bab 11-1] Aku dan Woofy

Sungguh aku tidak bisa mengerti apa yang ada di pikiran kakek tua sakti itu. Pedang mengkilap seperti milik raja Arthur, atau sekadar anak panah pamungkas yang telah diisi kesaktiannya, mungkin masih masuk akal untuk mengalahkan naga. Monster yang memiliki kemampuan menyemburkan api sejauh 7 meter, dengan kulit sekeras berlian.

Tetapi apa yang dia berikan?

Hanya sebuah pisau batu dengan gagang dari kayu yang dililit kain kumal. Persis seperti perkakas manusia goa zaman batu.

Sekali aku iseng mencoba menghantamkan pisau batu itu ke pohon besar. Apa yang terjadi? Pohon tetap bergeming dengan sedikit gompel, dan pisau batu sukses membuat tanganku sakit. Tidak seperti ekspektasi awalku, di mana pohon besar itu terbelah, atau pisau batu ini tiba-tiba saja berubah seperti pedang sinar di film Gelut Bintang.

Lalu apa gunanya? Aku sanksi senjata ini mampu menembus kulit keras si naga. Malah bisa jadi akan hancur duluan saat mencoba menusuknya.

Satu yang patut disyukuri adalah, ikutnya Woofy dalam perjalananku sekarang. Anjing kecil imut yang bisa berubah jadi serigala perak raksasa. Membuatku tidak terlalu mempermasalahkan soal senjata aneh yang diberikan Artapatu. Selain memang karena aku juga tidak mau berdebat dengannya.

Selain bekal makanan, sebelum kami pergi, Artapatu kembali memberikan arahan untuk jalan yang harus diambil. Keluar dari goa, ikuti sungai ke Utara, lalu menaiki gunung sampai ke puncaknya, lewati hutan untuk sampai di jembatan gantung yang menghubungkan ke daerah Rangdal, tempat kastil naga berada.

Awalnya memang membingungkan, karena seingatku, tempat yang dia deskripsikan sangat jauh berbeda dari daerah sekitar Lembah Sunyi. Semua terjawab begitu kami keluar dari goa terjal, yang sekaligus menjadi sarang Woofy.

Kami berada di tanah antah berantah. Di padang rumput tempat berdirinya sebuah gunung batu.

Tidak jauh di depan kami, sebuah sungai berair jernih mengalir. Seperti yang telah diberitahukan Artapatu, aku bersama Woofy berjalan menyusuri tepiannya. Baru aku tahu, dalam mode imutnya, anjing itu begitu semangat dan periang. Ada-ada saja ulahnya sepanjang perjalanan.

Sengaja menceburkan diri ke sungai, Berenang mengejar ikan, sampai dengan sengaja mengibaskan badannya hingga sisa air mencipratiku. Belum lagi saat dia mengejar capung saat kami mulai menaiki gunung. Membuat perjalanan sedikit terhambat karena tingkahnya.

Sangat berbeda dari sifatnya saat ada di mode serigala perak.

Walau begitu, perjalanan panjang ini tidak terasa begitu melelahkan. Ada saja tingkahnya yang membuatku tertawa. Sampai di tengah sore hari, kami berhasil sampai di puncak gunung. Kelelahan, tapi tidak terasa berat.

Setelah membuat api unggun dan memakan bekal yang diberi Artapatu, kami beristirahat meregangkan badan. Di bawah rimbunnya pepohonan, sambil mengelus Woofy yang sudah terlebih dahulu terlelap, aku menatap bintang sambil memikirkan lagi perkataan pria tua itu.

"Ini baru awal perjalananmu. Masih panjang jalan berisi rintangan berat di hadapan. Di depan sana, akan kau temui monster dan musuh yang tidak segan-segan untuk membunuhmu. Tetap bertahan, dan yakinlah ada harapan saat kau berjuang."

Ucapan itu seakan menyiratkan kalau perjalananku masih panjang. Bukan sekadar membunuh naga yang menculik Putri Asaru. Apa mungkin aku masih harus hidup di dunia ini sampai akhir?

Lalu, kenapa harus Sam yang dipilih? Sebuah pertanyaan yang hanya dijawab dengan senyum olehnya, sebelum menghilang dari pandangan mata.

Kebiasaan!

Harus berapa lama lagi aku di sini? Terjebak di dunia cerita dalam buku, dan tubuh orang lain, tanpa ada kepastian untuk keluar. Sudah berhari-hari kulalui di dunia ini. Mama dan Ayah pasti sudah khawatir sekarang karena kehilangan diriku. Aku rindu mereka.

Walau begitu, apa pilihan yang aku miliki? Hanya bisa terus berjalan mengikuti cerita. Kalau pun harus terjebak di sini, setidaknya aku tidak harus menjadi petani miskin yang tinggal di samping pasar ikan berbau amis. Mendapat hadiah besar setelah menyelesaikan misi, bagus kalau bisa menikah dengan Putri Asaru. Menjadi raja, dan hidup enak hingga selesai cerita di buku ini.

Tetap saja sih rindu. Rasa yang terus aku bawa hingga mengantuk dan tertidur. Di alam terbuka, dalam balutan selimut, dengan ditemani si kecil Woofy yang sudah mulai mendengkur dalam tidurnya.

Terpopuler

Comments

BEE (@tulisan_bee)

BEE (@tulisan_bee)

Mengejar capung wkwkkw

2020-05-15

0

alea

alea

ceritanya bagus thor

2020-04-01

1

Honey

Honey

kenapa Woofy bukan kucing ish.

2020-03-11

1

lihat semua
Episodes
1 [Prolog 1 & Bab 1-1] Hadiah Gila Dari Tama
2 [Bab 2-1] Alkisah Naga Bersisik Merah Delima
3 [Bab 3-1] Sayembara yang Harus Diikuti
4 [Bab 4-1] Petualangan Dimulai
5 [Bab 5-1] Sebelum Menuju ke Puncak Bukit
6 [Bab 6-1] Yang Akhirnya Aku Sadari
7 [Bab 7-1] Terjebak di Lembah Kematian
8 [Bab 8-1] Akhir Kisahku
9 [Bab 9-1] Candaan yang Tak Lucu
10 [Bab 10-1] Dan Ternyata
11 [Bab 11-1] Aku dan Woofy
12 [Bab 12-1] Badai Malam Pembawa Celaka
13 [Bab 13-1] Penjarah dan Pejuang
14 [Bab 14-1] Bertemu Kembali, Sobat
15 [Bab 15-1] Pedang Sakti Pendar Ungu dan Penjerat Naga
16 [Bab 16-1] Menjerat Si Naga
17 [Bab 17-1] Perjalanan Singkat Bersama Sang Naga
18 [Bab 18-1] Naga dan Bidadari Berpipi Merah Merona
19 [Bab 19-1] Gubuk Para Pemburu
20 [Bab 20-1] Saat Semua Sudah Terlambat
21 [Bab 21-1] Bertahan Melawan
22 [Bab 22-1] Marabahaya Besar
23 [Bab 23-1] Di Titik Nadir Terakhir
24 [Bab 24-1] Penghabisan dan Tanya yang Ditinggalkan
25 [Bab 25-1] Pata dan Tura
26 [Bab 26-1] Petapa Bijak Rimba Gelap
27 [Bab 27-1] Sayembara Dua Bersaudara
28 [Bab 28-1] Kepercayaan dan Pertarungan
29 [Bab 29-1] Pertarungan Belum Berakhir
30 [Bab 30-1] Terdesak Ke Ujung Kematian
31 [Bab 31-1] Jangan Remehkan Seorang Wanita
32 [Bab 32-1] Cahaya Kekuatan Dua Bersaudara Legendaris
33 [Bab 33-1] Kisah yang Terbagi
34 [Bab 34-1] Potongan yang Menyusun Jawaban
35 [Bab 35-1] Kisah Berakhir, Petualangan Berlanjut
36 [Bab 36-1] Siapa Tuanmu Sebenarnya!?
37 [Bab 37-1] Dan Akhirnya Terbayar Tuntas
38 [Bab 38-1] Perjalanan Menuju Pertempuran
39 [Bab 39-1] Memasuki Gerbang Kota
40 [Bab 40-1] Rencana Tak Terduga
41 [Bab 41-1] Mog yang Perkasa
42 [Bab 42-1] Duel Jalanan di Tengah Perayaan
43 [Bab 43-1] Bencana Besar Kota Capitor
44 [Bab 44-1] Duka Kota
45 [Bab 45-1] Perbincangan Tentang Kebenaran
46 [Bab 46-1] Potongan Pelengkap Jawaban
47 [Bab 47-1] Malamku Bersama Putri Asaru
48 [Bab 48-1] Katakan Kepadaku!
49 [Bab 49-1] Menuju Pertempuran Penentuan
50 [Bab 50-1] Kami Lawan Mereka
51 [Bab 51-1] Mantra Pemanggil Satan
52 [Bab 52-1] Di Bawah Naungan Gaia
53 [Bab 53-1] Pertarungan Ulang yang Menentukan
54 [Bab 54-1] Dimulainya Teror Sang Penyihir
55 [Bab 55-1] Easter Egg Pamungkas
56 [Bab 56-1] Pengorbanan Sobat Terbaik Kami
57 [Bab 57-1] Berakhir di Nirwana
58 [Bab 58-1] Sekeping Hadiah di Akhir Kisah
59 Prolog 2
60 [Bab 1-2] Hari Baru Pembuka Kisah
61 [Bab 2-2] Kutukan Kutu Buku
62 [Bab 3-2] Jurnal Pelayaran Menuju Benua yang Hilang
63 [Bab 4-2] Cerita Macam Apa Ini!?
64 [Bab 5-2] Jangan Kau Nodai Aku!
65 [Bab 6-2] Rencana Dijalankan
66 [Bab 7-2] Kau Mau Membunuhku!?
67 [Bab 8-2] Dari Pelarian Menuju Pelarian
68 [Bab 9-2] Tunggu Aku, Teman!
69 [Bab 10-2] Selamat Datang di Kota Jarless
70 [Bab 11-2] Malam Remang Menakutkan
71 [Bab 12-2] Pergilah Kalian!
72 [Bab 13-2] Yenz si Pembuat Ulah
73 [Bab 14-2] Percayalah Kepada Dirimu Sendiri
74 [Bab 15-2] Gelora Jarless Dalam Kobaran
75 [Bab 16-2] Malam Terhangat
76 [Bab 17-2] Dari Oasis Menuju Lapalasa
77 [Bab 18-2] Kejutan Lapalasa
78 [Bab 19-2] Pemuda yang Unik
79 [Bab 20-2] Perang Dingin Bawah Tanah
80 [Bab 21-2] Pelarian Tersembunyi
81 [Bab 22-2] Masa Lalu dan Dendam
82 [Bab 23-2] Aku Lawan Mereka
83 [Bab 24-2] Jangan Salahkan Aku Pokoknya!
84 [Bab 25-2] Manusia Tak Berhati
85 [Bab 26-2] Parodi Leo
86 [Bab 27-2] De Javu Pulau Talse
87 [Bab 28-2] Kejanggalan Terlarang
88 [Bab 29-2] Margo, The Lady Killer
89 [Bab 30-2] Penentuan Nasib Margo
90 [Bab 31-2] Tamat Riwayat Margo!
91 [Bab 32-2] Cinta dan Peperangan Desa Lasete
92 [Bab 33-2] Skenario Terburuk
93 [Bab 34-2] Labirin Kematian
94 [Bab 35-2] MeHiBi
95 [Bab 36-2] Pulau yang Hilang
96 [Bab 37-2] Pemberian Tuan Besar Falcoa
97 [Bab 38-2] Kebenaran dan Kedamaian Sesungguhnya
98 [Bab 39-2] Pembelot Kurang Ajar
99 [Bab 40-2] Iblis Raksasa Merah Lautan
100 [Bab 41-2] Ide Brilian Dariku
101 [Bab 42-2] Pijat Plus-Plus Pinggir Pantai
102 [Bab 43-2] Tak Tahu Ke Mana
103 [Bab 44-2] Reuni Tragedi
104 [Bab 45-2] Velbar Sebenarnya
105 [Bab 46-2] Panggung Sandiwara Keadilan
106 [Bab 47-2] Di Atas Panggung Kematian
107 [Bab 48-2] Pelarian Pantai Cadas
108 [Bab 49-2] Selamat atau Celaka?
109 [ Bab 50-2] Memasuki Selatan Bahaya
110 [Bab 51-2] Tidak Ada Pilihan
111 [Bab 52-2] Melewati Kabut Angker
112 [Bab 53-2] Jauh dari Ekspektasi
113 [Bab 54-2] Nona Rushka
114 [Bab 55-2] Jalan Berkabut
Episodes

Updated 114 Episodes

1
[Prolog 1 & Bab 1-1] Hadiah Gila Dari Tama
2
[Bab 2-1] Alkisah Naga Bersisik Merah Delima
3
[Bab 3-1] Sayembara yang Harus Diikuti
4
[Bab 4-1] Petualangan Dimulai
5
[Bab 5-1] Sebelum Menuju ke Puncak Bukit
6
[Bab 6-1] Yang Akhirnya Aku Sadari
7
[Bab 7-1] Terjebak di Lembah Kematian
8
[Bab 8-1] Akhir Kisahku
9
[Bab 9-1] Candaan yang Tak Lucu
10
[Bab 10-1] Dan Ternyata
11
[Bab 11-1] Aku dan Woofy
12
[Bab 12-1] Badai Malam Pembawa Celaka
13
[Bab 13-1] Penjarah dan Pejuang
14
[Bab 14-1] Bertemu Kembali, Sobat
15
[Bab 15-1] Pedang Sakti Pendar Ungu dan Penjerat Naga
16
[Bab 16-1] Menjerat Si Naga
17
[Bab 17-1] Perjalanan Singkat Bersama Sang Naga
18
[Bab 18-1] Naga dan Bidadari Berpipi Merah Merona
19
[Bab 19-1] Gubuk Para Pemburu
20
[Bab 20-1] Saat Semua Sudah Terlambat
21
[Bab 21-1] Bertahan Melawan
22
[Bab 22-1] Marabahaya Besar
23
[Bab 23-1] Di Titik Nadir Terakhir
24
[Bab 24-1] Penghabisan dan Tanya yang Ditinggalkan
25
[Bab 25-1] Pata dan Tura
26
[Bab 26-1] Petapa Bijak Rimba Gelap
27
[Bab 27-1] Sayembara Dua Bersaudara
28
[Bab 28-1] Kepercayaan dan Pertarungan
29
[Bab 29-1] Pertarungan Belum Berakhir
30
[Bab 30-1] Terdesak Ke Ujung Kematian
31
[Bab 31-1] Jangan Remehkan Seorang Wanita
32
[Bab 32-1] Cahaya Kekuatan Dua Bersaudara Legendaris
33
[Bab 33-1] Kisah yang Terbagi
34
[Bab 34-1] Potongan yang Menyusun Jawaban
35
[Bab 35-1] Kisah Berakhir, Petualangan Berlanjut
36
[Bab 36-1] Siapa Tuanmu Sebenarnya!?
37
[Bab 37-1] Dan Akhirnya Terbayar Tuntas
38
[Bab 38-1] Perjalanan Menuju Pertempuran
39
[Bab 39-1] Memasuki Gerbang Kota
40
[Bab 40-1] Rencana Tak Terduga
41
[Bab 41-1] Mog yang Perkasa
42
[Bab 42-1] Duel Jalanan di Tengah Perayaan
43
[Bab 43-1] Bencana Besar Kota Capitor
44
[Bab 44-1] Duka Kota
45
[Bab 45-1] Perbincangan Tentang Kebenaran
46
[Bab 46-1] Potongan Pelengkap Jawaban
47
[Bab 47-1] Malamku Bersama Putri Asaru
48
[Bab 48-1] Katakan Kepadaku!
49
[Bab 49-1] Menuju Pertempuran Penentuan
50
[Bab 50-1] Kami Lawan Mereka
51
[Bab 51-1] Mantra Pemanggil Satan
52
[Bab 52-1] Di Bawah Naungan Gaia
53
[Bab 53-1] Pertarungan Ulang yang Menentukan
54
[Bab 54-1] Dimulainya Teror Sang Penyihir
55
[Bab 55-1] Easter Egg Pamungkas
56
[Bab 56-1] Pengorbanan Sobat Terbaik Kami
57
[Bab 57-1] Berakhir di Nirwana
58
[Bab 58-1] Sekeping Hadiah di Akhir Kisah
59
Prolog 2
60
[Bab 1-2] Hari Baru Pembuka Kisah
61
[Bab 2-2] Kutukan Kutu Buku
62
[Bab 3-2] Jurnal Pelayaran Menuju Benua yang Hilang
63
[Bab 4-2] Cerita Macam Apa Ini!?
64
[Bab 5-2] Jangan Kau Nodai Aku!
65
[Bab 6-2] Rencana Dijalankan
66
[Bab 7-2] Kau Mau Membunuhku!?
67
[Bab 8-2] Dari Pelarian Menuju Pelarian
68
[Bab 9-2] Tunggu Aku, Teman!
69
[Bab 10-2] Selamat Datang di Kota Jarless
70
[Bab 11-2] Malam Remang Menakutkan
71
[Bab 12-2] Pergilah Kalian!
72
[Bab 13-2] Yenz si Pembuat Ulah
73
[Bab 14-2] Percayalah Kepada Dirimu Sendiri
74
[Bab 15-2] Gelora Jarless Dalam Kobaran
75
[Bab 16-2] Malam Terhangat
76
[Bab 17-2] Dari Oasis Menuju Lapalasa
77
[Bab 18-2] Kejutan Lapalasa
78
[Bab 19-2] Pemuda yang Unik
79
[Bab 20-2] Perang Dingin Bawah Tanah
80
[Bab 21-2] Pelarian Tersembunyi
81
[Bab 22-2] Masa Lalu dan Dendam
82
[Bab 23-2] Aku Lawan Mereka
83
[Bab 24-2] Jangan Salahkan Aku Pokoknya!
84
[Bab 25-2] Manusia Tak Berhati
85
[Bab 26-2] Parodi Leo
86
[Bab 27-2] De Javu Pulau Talse
87
[Bab 28-2] Kejanggalan Terlarang
88
[Bab 29-2] Margo, The Lady Killer
89
[Bab 30-2] Penentuan Nasib Margo
90
[Bab 31-2] Tamat Riwayat Margo!
91
[Bab 32-2] Cinta dan Peperangan Desa Lasete
92
[Bab 33-2] Skenario Terburuk
93
[Bab 34-2] Labirin Kematian
94
[Bab 35-2] MeHiBi
95
[Bab 36-2] Pulau yang Hilang
96
[Bab 37-2] Pemberian Tuan Besar Falcoa
97
[Bab 38-2] Kebenaran dan Kedamaian Sesungguhnya
98
[Bab 39-2] Pembelot Kurang Ajar
99
[Bab 40-2] Iblis Raksasa Merah Lautan
100
[Bab 41-2] Ide Brilian Dariku
101
[Bab 42-2] Pijat Plus-Plus Pinggir Pantai
102
[Bab 43-2] Tak Tahu Ke Mana
103
[Bab 44-2] Reuni Tragedi
104
[Bab 45-2] Velbar Sebenarnya
105
[Bab 46-2] Panggung Sandiwara Keadilan
106
[Bab 47-2] Di Atas Panggung Kematian
107
[Bab 48-2] Pelarian Pantai Cadas
108
[Bab 49-2] Selamat atau Celaka?
109
[ Bab 50-2] Memasuki Selatan Bahaya
110
[Bab 51-2] Tidak Ada Pilihan
111
[Bab 52-2] Melewati Kabut Angker
112
[Bab 53-2] Jauh dari Ekspektasi
113
[Bab 54-2] Nona Rushka
114
[Bab 55-2] Jalan Berkabut

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!