PRIA ITU LAGI

Langit sore mulai menghitam saat Maya turun dari ojek online di depan gang kecil menuju kosannya. Angin berembus lembap, aroma tanah dan hujan yang belum turun mengisi udara.

Pikiran Maya masih penuh oleh percakapan dengan Rani. Tentang pengacara, tentang Adrian Lesmana, dan tentang pilihan-pilihan yang… tidak semua orang sanggup lakukan.

Langkahnya pelan saat menyusuri gang sempit itu, menahan kantung plastik berisi makanan ringan kesukaan Nayla.

Tapi begitu sampai di depan pintu kosan, hatinya langsung mencelos.

Pintu tidak terkunci.

Ia buru-buru mendorong daun pintu, dan suara tawa kecil menyambutnya dari dalam.

"Ayah lucu deh!"

"Iya dong, Nayla anak Ayah"

Maya membeku. Suara itu.

Reza.

Dia berdiri mematung di ambang pintu, melihat Reza duduk di lantai kamar kos yang kecil dan sederhana itu, bermain balok warna dengan Nayla.

Tanpa lepas jas mahalnya, Reza tampak begitu nyaman. Terlalu nyaman.

“Nayla, masuk kamar sekarang,” ucap Maya cepat.

Nayla menoleh. “Tapi—”

“Sekarang.”

Nada Maya membuat anak itu menurut, walau dengan langkah kecil yang berat.

Begitu Nayla menutup pintu, Maya langsung menatap Reza tajam. “Apa yang kamu lakukan di sini?”

Reza berdiri perlahan, merapikan dasinya yang longgar. “Mengunjungi anakku. Kosan ini gampang sekali dibuka, tahu nggak?”

“Kamu nggak bisa masuk seenaknya. Ini bukan rumah kamu,” geram Maya.

Reza berjalan pelan ke arahnya, mata penuh penilaian mengamati sekeliling. “Tempat kecil. Sempit. Udara pengap. Ini tempat kamu membesarkan dia?”

Maya mengepalkan tangannya. “Keluar.”

Tapi Reza malah tertawa pelan. “Aku heran kamu masih bisa keras kepala, May. Padahal... kamu tahu kamu nggak akan menang.”

“Ini bukan soal menang atau kalah—”

“Jelas itu soal menang atau kalah,” potong Reza cepat. “Di pengadilan, semua hitam-putih. Siapa yang lebih layak, siapa yang lebih stabil, siapa yang... lebih kuat.”

Ia mendekat, suaranya menurun, nyaris berbisik. “Dan kamu tahu, aku selalu lebih kuat darimu.”

Maya menggertakkan gigi. “Kamu mungkin bisa beli pengacara mahal, tapi kamu nggak akan bisa beli hati Nayla.”

Reza tersenyum sinis. “Tapi kalau Nayla tumbuh besar dan sadar dia hidup di kamar kos sempit, tanpa fasilitas, tanpa mainan, tanpa masa depan yang layak... dia akan tahu siapa yang lebih pantas.”

Dia menyentuh pundak Maya, dan Maya langsung menepisnya.

“Jangan sentuh aku!”

Reza mundur, mengangkat tangan seolah tak bersalah. “Oke. Tapi ingat, May... semakin kamu keras kepala, semakin kamu menyakiti dirimu sendiri. Dan anak-ku.”

"Kamu masih bisa kembali padaku. Kalau kamu mau, dan semua ini selesai."

Maya hanya membalas dengan tatapan dingin.

“Jangan salahkan aku nanti kalau Nayla mulai panggil wanita lain ‘ibu’. Karena kalau aku menang... aku akan pastikan dia tumbuh tanpa kenal kamu.”

Tamparan Maya akhirnya mendarat keras di pipi Reza.

Tapi lelaki itu hanya menoleh, menyentuh pipinya, lalu menatap Maya dengan senyum bengis.

“Sentuhan pertama setelah dua tahun... ternyata masih panas.”

Maya hampir menangis. Tapi dia menahan semuanya.

Reza merapihkan pakaian nya, lalu berjalan ke pintu. Sebelum keluar, dia menatap Maya untuk terakhir kalinya malam itu.

“Kamu tahu, May... aku sebenarnya kasihan. Kamu akan kalah. Dan kamu akan datang... minta tolong. Mungkin bahkan merangkak.”

Klik.

Pintu tertutup. Suasana hening. Tapi di dada Maya, detaknya tidak.

Maya berdiri lama di depan pintu. Matanya merah. Tapi air matanya tak keluar.

Hanya satu suara di kepalanya yang kini bergema:

“Aku butuh seseorang yang bisa melawan dia. Bukan sekadar pengacara. Tapi... senjata.”

Dan nama itu kembali terlintas di pikirannya.

Adrian Lesmana.

Terpopuler

Comments

Maya Sari

Maya Sari

dah tau anak nya hidup dgn kekurangan tp knp gk bantu kasih uang tiap bulan tuk anak mu bukan malah merebutkan hak asuh yg terpenting mah anak gk jd korban

2025-08-08

1

Widia Aldiev

Widia Aldiev

waduh semakin ruwet

2025-08-29

0

lihat semua
Episodes
1 DI BAWAH MEJA KEADILAN
2 SARAN RANI
3 PRIA ITU LAGI
4 NAMA YG TAK TERJANGKAU
5 KESEMPATAN?
6 ADRIAN LESMANA
7 HARGA YG TAK BISA DI TAWAR
8 TUBUH YANG DISERAHKAN
9 MILIKKU (POV ADRIAN)
10 LELAKI TANPA LUKA
11 ANTARA DINGIN DAN RAPUH
12 MALAM YANG MASIH PANJANG
13 PERJANJIAN DIATAS RANJANG
14 SARAPAN DAN RAHASIA
15 BAYANGAN DI BALIK NAMA
16 SIANG YG MENYISAKAN RINDU
17 STRATEGI DI BALIK PINTU TERTUTUP
18 AWAL YANG SERIUS
19 SURAT YANG MENGUBAH SEGALANYA
20 DI BALIK STRATEGI
21 GUGUP
22 SIDANG LANJUTAN
23 PALU YANG MENGUNCANG
24 AROMA DAPUR DAN BAYANG-BAYANG SIDANG
25 MALAM YANG MENGIKAT
26 SIDANG PENENTUAN
27 BAYANGAN YANG MENYUSUL
28 LUKA YANG DI BUKA PAKSA
29 STRATEGI LAGI
30 PAGI YANG MEMBAWA PERHITUNGAN
31 DI GERBANG SEKOLAH
32 SUARA DARI MASALALU
33 JALAN BUNTU
34 NAPAS DIANTARA PERTARUNGAN
35 PERTEMUAN YG TIDAK TERDUGA
36 BAYANGAN DI BALIK TELPON
37 SERANGAN TAK TERDUGA
38 KEDATANGAN ADRIAN
39 DERING TELPON REZA
40 KILAS BALIK
41 DETIK SIDANG
42 MENUJU RUANG KEBENARAN
43 PERTEMUAN YG MENGGUNCANG
44 PERSIDANGAN YANG MEMBELAH HATI
45 SENYUM NAKAL DI BALIK JAS
46 SETELAH PALU DI KETUK
47 RENCANA DI BALIK SENYUMAN
48 MEJA YANG SAMA DAN BUNGA YANG SAMA
49 TANGIS DI DEPAN PINTU
50 CIUMAN YANG TAK DISANGKA
51 SEPUPU TAK TERDUGA
52 DATA YANG HILANG
53 PERTANYAAN YANG MENGUNCI
54 MALAM YANG MENGHEMPIT
55 SIDANG DALAM MIMPI
56 PAGI YANG MENGGANGGU
57 FAKTA
58 RAHASIA TERUNGKAP
59 STRATEGI BARU
60 COFFE SHOP KEKACAUAN
61 DIBALIK MATA YANG TERTIDUR
62 RAHASIA DI BALIK DOKUMEN
63 RAHASIA YANG KIAN TERBUKA
64 BAYANGAN DI BALIK ANCAMAN
65 SIDANG DI MAJUKAN
66 SIDANG TERAKHIR
67 LANJUTAN SIDANG
68 SKORSING
69 PUTUSAN TERAKHIR
70 ANTARA MIMPI DAN NYATA
71 MALAM PERPISAHAN DI GANG KOS ITU
72 PAGI TANPA NAYLA
73 PAGI TANPA NAYLA 2
74 BAYANGAN DI BALIK MATA YANG DI DINGIN
75 DUEL TANPA SUARA
76 BAYANG-BAYANG LORONG
Episodes

Updated 76 Episodes

1
DI BAWAH MEJA KEADILAN
2
SARAN RANI
3
PRIA ITU LAGI
4
NAMA YG TAK TERJANGKAU
5
KESEMPATAN?
6
ADRIAN LESMANA
7
HARGA YG TAK BISA DI TAWAR
8
TUBUH YANG DISERAHKAN
9
MILIKKU (POV ADRIAN)
10
LELAKI TANPA LUKA
11
ANTARA DINGIN DAN RAPUH
12
MALAM YANG MASIH PANJANG
13
PERJANJIAN DIATAS RANJANG
14
SARAPAN DAN RAHASIA
15
BAYANGAN DI BALIK NAMA
16
SIANG YG MENYISAKAN RINDU
17
STRATEGI DI BALIK PINTU TERTUTUP
18
AWAL YANG SERIUS
19
SURAT YANG MENGUBAH SEGALANYA
20
DI BALIK STRATEGI
21
GUGUP
22
SIDANG LANJUTAN
23
PALU YANG MENGUNCANG
24
AROMA DAPUR DAN BAYANG-BAYANG SIDANG
25
MALAM YANG MENGIKAT
26
SIDANG PENENTUAN
27
BAYANGAN YANG MENYUSUL
28
LUKA YANG DI BUKA PAKSA
29
STRATEGI LAGI
30
PAGI YANG MEMBAWA PERHITUNGAN
31
DI GERBANG SEKOLAH
32
SUARA DARI MASALALU
33
JALAN BUNTU
34
NAPAS DIANTARA PERTARUNGAN
35
PERTEMUAN YG TIDAK TERDUGA
36
BAYANGAN DI BALIK TELPON
37
SERANGAN TAK TERDUGA
38
KEDATANGAN ADRIAN
39
DERING TELPON REZA
40
KILAS BALIK
41
DETIK SIDANG
42
MENUJU RUANG KEBENARAN
43
PERTEMUAN YG MENGGUNCANG
44
PERSIDANGAN YANG MEMBELAH HATI
45
SENYUM NAKAL DI BALIK JAS
46
SETELAH PALU DI KETUK
47
RENCANA DI BALIK SENYUMAN
48
MEJA YANG SAMA DAN BUNGA YANG SAMA
49
TANGIS DI DEPAN PINTU
50
CIUMAN YANG TAK DISANGKA
51
SEPUPU TAK TERDUGA
52
DATA YANG HILANG
53
PERTANYAAN YANG MENGUNCI
54
MALAM YANG MENGHEMPIT
55
SIDANG DALAM MIMPI
56
PAGI YANG MENGGANGGU
57
FAKTA
58
RAHASIA TERUNGKAP
59
STRATEGI BARU
60
COFFE SHOP KEKACAUAN
61
DIBALIK MATA YANG TERTIDUR
62
RAHASIA DI BALIK DOKUMEN
63
RAHASIA YANG KIAN TERBUKA
64
BAYANGAN DI BALIK ANCAMAN
65
SIDANG DI MAJUKAN
66
SIDANG TERAKHIR
67
LANJUTAN SIDANG
68
SKORSING
69
PUTUSAN TERAKHIR
70
ANTARA MIMPI DAN NYATA
71
MALAM PERPISAHAN DI GANG KOS ITU
72
PAGI TANPA NAYLA
73
PAGI TANPA NAYLA 2
74
BAYANGAN DI BALIK MATA YANG DI DINGIN
75
DUEL TANPA SUARA
76
BAYANG-BAYANG LORONG

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!