Author Pov
Ini seperti bukan Dirga yang
sesungguhnya. Seorang Dirga mana mungkin mau membuang waktu hanya untuk menunggu anak SMA pulang sekolah. Tapi ini bener Angkasa Dirgantara. Sejak sejam yang lalu dia sudah berada di dalam mobil yang dia parkir di depan sebuah sekolah. Apalagi yang dia lakukan jika bukan menunggu gadis berjilbab yang telah membuatnya penasaran sejak pertemuan pertama mereka.
Beberapa siswa dan siswi Sma xxxx berhamburan keluar dari gerbang. Tak terkecuali Camila, gadis berjilbab itu keluar dari gerbang menunggu jemputan. Biasanya dia pulang pergi ke sekolah menggunakan motor matic kesayangan nya. Tetapi sejak hari ini dia akan diantar jemput oleh Nathalie. Bukan kemauan Camila tapi kemauan Nathalie karna saudara perempuan nya itu ingin mencari kesibukan selama berada di Indonesia.
Camila mengedarkan pandangan ke segala arah untuk mencari keberadaan Nath. Tapi hasilnya nihil, Nath tak terlihat di sekitar sekolah.
Dirga melihat gadis itu keluar gerbang sekolah bersama kerumunan siswa siswi berseragam abu putih. Dirga menajamkan penglihatan nya sebelum memutuskan untuk keluar dari mobil dan menemui gadis itu.
" Jadi, kamu yang bernama Mila." Gadis itu menoleh mendapati ada seorang lelaki yang berdiri di sebelah nya.
" Saya Angkasa Dirgantara, Om nya Danuarta." Dirga mengamati gadis di hadapan nya sebelum melanjutkan kata-kata nya. " Jadi.... Kamu yang membuat Danu harus memukuli teman nya hingga di skors oleh pihak sekolah."
Camila tak terima dengan apa yang disampaikan oleh om nya Danu karena memang dia tidak meminta apa-apa pada
Danu apalagi meminta untuk memukul teman nya hingga babak belur.
" Maaf ya Om, bukan saya yang meminta Danu buat mukulin teman nya. Asal Om tau itu semua perbuatan Danu sendiri dan jika Danu harus di skors itu memang sudah menjadi konsekuensi hukuman dari pihak Sekolah."
Seluruh murid di sekolah ini pasti sudah tahu siapa Danu. Cowok badboy yang suka membuat onar. Dan Mila tidak mau berurusan dengan cowok yang bernama Danu meski setiap hari cowok itu akan selalu mengganggu nya. Mila selalu berusaha bersikap baik pada Danu meski
berkali-kali Danu memintanya untuk menjadi pacar. Penolakan secara halus selalu diberikan Mila agar tidak menyinggung atau menyakiti hati Danu karena Mila tidak ingin terlibat masalah dengan cowok biang onar. Mila ingat saat itu ada cowok yang terkenal playboy di sekolah sedang mengganggu nya dan Danu dengan sok pahlawan nya menghajar habis-habisan cowok itu.
" Owh jadi begitu... Tapi tetap saja kamu penyebab utamanya. Bener kan ?" Dirga menunjukan wajah dingin yang mengintimidasi.
" Sebelum anda berbicara dan menuduh saya sebaiknya tanyakan dulu pada keponakan anda. Jadi jangan asal bicara apalagi menuduh orang sembarangan. "
Dirga sedikit terkejut Karena gadis ini sungguh pemberani dan tidak takut kepadanya.
" Maaf saya permisi." Camila berlalu meninggalkan Dirga karena dia melihat kedatangan Nathalie.
" Senang berkenalan denganmu Camila. " itu suara om nya Danu yang membuat Mila mau tak mau menoleh ke belakang. Dan demi apapun om nya si Danu menyeringai kearahnya sebelum berlalu menuju mobil putih yang terparkir tak jauh darinya.
" Apa maksudnya coba." gumam Mila heran pada si om menyebalkan.
Mila masih menahan emosi saat Nathalie menghentikan motor matic di hadapan nya.
" Kenapa baru sampai sih.." omel nya pada Nathalie.
" Iya maaf.. Nyari jalan tikus rada-rada lupa. Kamu kan tau aku ga punya SIM." Nathalie nyengir kuda memberikan helm pada Mila.
" Itu tadi siapa, Mil." tanya Nathalie. Tadi dia sempat melihat Mila berbicara dengan seorang lelaki tampan.
" Om nya temenku. Agak sarap tapi. " Mila naik ke boncengan motor.
" Buayet... ganteng banget....? ."
Nathalie bisa melihat jika lelaki yang di dalam mobil itu memang tampan karena kaca mobil nya memang sengaja tidak Dirga tutup. Dan saat melewati dua orang gadis itu sengaja dia
pelankan laju mobilnya, tak lupa membunyikan klakson dan melemparkan senyum manis yang ia tujukan pada Camila.
" Apa? ganteng dari hongkong. Orang udah tua gitu." Camila mencebik kesal karena Nathalie justru terpesona pada lelaki itu. Nath tak tahu saja apa yang barusan laki-laki itu tuduhkan kepadanya. Mengingat nya justru membuat Mila bertambah kesal.
" Kata pepatah, kelapa itu kalau makin tua makin banyak santan nya."
" Apa maksudnya coba. Nggak nyambung."
" Mila... Maksud ku, makin tua itu makin mateng."
" Mangga kali mateng. Buruan gih kita pulang. Panas nih."
" Iya, iya bawel ih." Nathalie menstarter motor dan meninggalkan area sekolah.
--------
Malam ini Nath pergi sendirian ke sebuah club yang ada di pusat kota Surabaya. Apalagi tujuan nya jika bukan menemui sahabat nya. Tadi dia hanya pamit sama Bunda jika ingin menemui temannya.
Nathalie tersenyum lebar mendapati seorang lelaki yang berdiri tak jauh darinya. Laki-laki itu juga sedang menatap kearahnya dengan binar bahagia.
Dalam hitungan detik Nathalie sudah menghambur ke pelukan lelaki tadi. Dua orang sahabat berbeda jenis kelamin ini saling berpelukan melepas rindu karena sekian taun tidak bertemu.
" Danu.... Sumpah gue kangen banget sama lo." Nathalie melepaskan pelukan nya dan menatap sahabat masa kecilnya ini. " lo nggak berubah ya..."
" Gue masih tetep ganteng Nath. Ga akan berubah kalau itu maksud lo."
" Sialan." Nath memukul dada Danu dan mereka berdua tertawa bersama.
Sedikit cerita mengenai Nath dan Danu. Jadi mereka ini sudah berteman sejak masih kecil. Danu adalah anak pemilik hotel tempat dimana jane anna bekerja. Kedua orang tua Danu adalah pengusaha yang sama-sama sibuk. Jadi Danu akan lebih sering berada di
hotel berasama babysitter nya. Sementara Nath dulu sering sekali dia ikut mommy
nya bekerja. Dan di hotel itulah keduanya sering menghabiskan waktu bersama
untuk bermain. Hingga mereka Sekolah pun juga bersekolah di satu tempat yang
sama. Tapi sayang sekali sehabis papa Nath meninggal dan mommy nya terlampau
larut dalam kesedihan, Nath sudah jarang mengikuti sang mommy bekerja. Apalagi
sejak mommy nya menikah dan memutuskan pindah ke Australia jadilah Nath dan
Danu berpisah. Kala itu mereka masih berada di kelas lima sekolah dasar.
Lama tak bersua pada akhirnya mereka dipertemukan kembali lewat dunia maya. Sudah tiga tahun belakangan ini mereka hanya berhubungan lewat sosial media karena Nath sendiri memang tidak pernah pulang ke Indonesia. Dan sekarang saat dirinya berkesempatan pulang Indonesia Nath tidak akan menyianyiakan kesempatan untuk bertemu kembali dengan sahabat masa kecilnya itu.
Club yang didatangi Nath ini adalah milik orangtua Danuarta. Tapi karena kesibukan yang membuat papa Danu tidak bisa mengurusnya sendiri, jadilah club ini dikelola oleh Danu dengan dibantu om nya.
Pandangan Nathalie tertuju pada seorang disc jokey yang sedang perform. Seperti tak asing dengan wajah itu Nath begitu susah mengalihkan perhatian nya pada cowok ganteng yang berada di depan sana.
" Sumpah keren banget sih..." pandangan Nathalie masih juga tertuju pada dj ganteng yang menjadi idola para cewek-cewek cantik langganan club ini.
" Lu lagi liatin apaan sih." tanya Danu melihat pada arah pandangan Nathalie.
" Itu yang lagi performa namanya uncle Dirga. Sebelah nya namanya Daffi." Danu melanjutkan ucapan nya dan Nath sukses menoleh ke arah sahabatnya itu.
" Om lu... Serius."
" Hmm "
Nath masih juga terpesona dengan lelaki yang sedang sibuk mengkomposisikan lagu buat para fans nya yang telah berkumpul meliuk kan badan di area dance floor. Nath menajamkan penglihatan nya. Tak salah lagi lelaki tampan itu sama dengan cowok yang baru dia temui tadi siang di sekolah Camila.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 177 Episodes
Comments
Qaisaa Nazarudin
Ya salam ternyata Danu sahabatnya Nath, sempit juga ya dunia ini..😜🤣
2023-10-22
0
Qaisaa Nazarudin
Bego Dirta hukan begitu caranya Caper, Kalo gitu yg ada Mila malah Ilfil sama kamu ckck..Pertama ketemu aja dan bikin Mila Darting,, Ku pikir Dirta dateng buat uvapin makasih Mila udah kembaliin dompetnya, Eh ternyata 🤦🏻♀️🤦🏻♀️
2023-10-22
0
Qaisaa Nazarudin
Sodara toh? Sodara yg gimana thor Nath dan Mila? Apa Mila anak dr ayah tiri nya Nath itu ya?🤫
2023-10-22
0