Gadis Kecilku Gadis manis

Gadis manis

Maaf sebelumnya kepada pembaca 🙏, chat story saya beralih cerita .

Selamat menikmati

Di sebuah taman, ada seorang anak laki-laki yang terjatuh dari sepeda. Lutut terluka. Bocah kecil berusia 12 tahun itu menangis tersedu-sedu.

Xavier Thomas Alva Edison cilik

huhuhu.... sakit...

Xavier Thomas Alva Edison cilik

sakit...

Xavier Thomas Alva Edison cilik

Mommy.... sakit...

Suara tangisnya begitu menganggu seorang gadis kecil yang sedang bermain di area sekitar taman.

Ayuna Humaira Arshad

Suara siapa itu?

Ya, gadis itu adalah Ayuna. Ayuna mencari sumber asal suara.

Ia melihat seorang anak laki-laki yang menangis tersedu-sedu.

Ayuna Humaira Arshad

kamu kenapa?

Tanya Ayuna. Ia melihat lutut anak laki-laki itu berdarah. Dan sebuah sepeda yang tergeletak tak jauh darinya.

Xavier Thomas Alva Edison cilik

sa...kit...

Ayuna membantu anak Laki-laki itu untuk duduk di kursi taman.

Ayuna membersihkan luka anak laki-laki itu dengan air minumnya.

Xavier Thomas Alva Edison cilik

aaa... sa...kit...

Ayuna Humaira Arshad

iya... ini udah pelan-pelan tau...

kata Ayuna dengan mengerucut bibir cantiknya. Sehingga mengundang senyum Xavier tanpa sadar

Xavier Thomas Alva Edison cilik

mengemaskan sekali gadis ini? batin Xavier

Ayuna Humaira Arshad

Kenapa senyum senyum ....?

tanya Ayuna dengan muka garangnya yang membuat Xavier tambah kagum.

Xavier Thomas Alva Edison cilik

Cantik sekali.... batin Xavier yang masih memandang wajah cantik Ayuna.

Karena tak mendapat respon yang baik, Ayuna mengguncangkan bahu Xavier pelan .

Ayuna Humaira Arshad

Kau tidak apa-apakan?

Xavier Thomas Alva Edison cilik

Em... iya...

jawab Xavier sedikit gugup.

Ayuna mengeluarkan plester dalam tas kecil kesayangan yang selalu ia bawa.

Ia memplester luka Xavier.

Ayuna Humaira Arshad

sudah....

Ayuna Humaira Arshad

ini untukmu...

Ayuna memberikan satu cup kecil kepada anak laki-laki tersebut.

Xavier Thomas Alva Edison cilik

es cream?

Ayuna Humaira Arshad

makanlah

Tiba-tiba ada seorang yang memangil nama Maira.

( Daddy Ayuna) Darwin Hasibuan Arshad

Ayu.... ayu... sayang... dimana kamu?...

Merasa kenal dengan suara itu , Ayuna langsung berteriak.

Ayuna Humaira Arshad

Aku disini Deddy...

Ayuna Humaira Arshad

Aku pergi dulu ya... ayahku mencariku

Pamit Ayuna kepada Xavier.

Disaat Ayuna ingin berdiri ia , ditahan oleh anak laki-laki itu.

Xavier Thomas Alva Edison cilik

eh tunggu...

Ayuna Humaira Arshad

apa?

Xavier Thomas Alva Edison cilik

ini untukmu

Arthur memberikan sebuah kalung pemberian ibunya yang selalu ia bawa kemana-mana.

Ayuna Humaira Arshad

Ayuna Humaira Arshad

kalung?

tanya Ayuna penuh kebingungan.

Xavier Thomas Alva Edison cilik

iya..... ini buat kamu

Xavier Thomas Alva Edison cilik

sebagai tanda terima kasihku.

Xavier Thomas Alva Edison cilik

Terimalah..., agar suatu hari nanti aku bisa menemukanmu dan membalas kebaikanmu.

Ayuna Humaira Arshad

tidak usah... , aku menolongmu dengan ikhlas kok...

Xavier Thomas Alva Edison cilik

Terimalah... agar aku dapat menemukanmu. Dan menjadikanmu istri masa depanku

Xavier tetap memaksa Ayuna untuk menerima kalung milik peninggalan ibunya.

Ayuna Humaira Arshad

maaf..., aku tidak bisa...

Xavier Thomas Alva Edison cilik

ayolah terima... please...

Ayuna Humaira Arshad

baiklah..., tapi jika nanti dirimu dan aku sudah punya kekasih.

Xavier Thomas Alva Edison cilik

Tidak bisa...,aku akan datang dan merebut dari kekasihmu itu.

Ayuna Humaira Arshad

kenapa?

Xavier Thomas Alva Edison cilik

karena aku udah sayang kamu.

Ayuna Humaira Arshad

baiklah...., tapi jika kau suatu hari nanti sudah menikah bagaimana?

Xavier Thomas Alva Edison cilik

tidak akan.

Xavier berjanji akan menjadikan Ayuna sebagai pasangan hidupnya nanti

Ayuna pergi meninggalkan Xavier sendiri.

Xavier merasa bahagia hari ini karena bertemu seorang gadis cantik yang baik hati.

Xavier Thomas Alva Edison cilik

ah... kenapa aku lupa menanyakan namanya tadi...

Xavier Thomas Alva Edison cilik

dasar bodoh



