Besoknya....
Kiara sudah berpenampilan rapih selayaknya anak sekolah yang berusia 17 tahun meski pakaiannya sedikit aneh. Ia melangkah menuju meja makan dan menunggu yang lain datang bergabung bersamanya.
"Wah... Anak Gadis mama sudah siap kesekolah.. Belajar yang rajin sayang.. "kata Diana melihat putri cantiknya sudah duduk dan rapi.
"Hehehe mama pasti dong.. "
"Sayang mau sarapan apa..? "
"Nasi goreng, ayam panggang, dan Roti isi selai nanas itu aja mah.. " ucap Kiara semangat karena mamanya akan membuatkan semua makanan kesukaannya.
Diana sudah menyiapkan sarapan untuk Anak perempuannya karena hampir setiap hari Kiara akan meminta makanan yang sama jadi tidak butuh waktu lama.
Johan. Abraham. Dan Lucas ikut bergabung di meja makan mereka hanya sarapan roti dengan susu beda halnya dengan Kiara.. Kiara tidak akan cukup jika hanya susu dan Roti banginya itu hanya camilan bukan sarapan yang akan membuatnya kenyang.
"Abraham kau mau kan mengantar adikmu lagi pula Kau tidak bekerja hari ini.. " kata johan setelah selesai sarapan.
"Iya papa aku dan Kiara sudah baikan jadi tidak ada masalah sama sekali... Betulkan Kiara sayang.. " ucap Abraham.
"Betul yang dikatakan kakak kami sudah baikan lagi pula aku akan senang bisa di antara jamput kakak Abraham " timpal kiara sambil Tersenyum setelah mendengar Abraham.
"Syukurlah kalau begitu.. Semoga pelajaran mu hari ini baik sayangg"
Diana mengucapkan sebuah kata sambil mencium kedua pipi anak-anaknya.
***
Kiara bersama dengan kedua kakaknya dalam satu mobil yang dikendarai oleh Lucas karena Abraham lagi malas untuk menyetir pagi-pagi jadi Lucas terpaksa ikut bersama dengan mereka.
"Sayang kau mau apa...? " ucap Abraham kemarahannya yang kemarin sudah hilang dan sudah berbaikan tadi malam dengan Kiara.
"Apa yah..!! Kakak belikan aku Baju jaket kulit Hitam dan Sepatu kets ok" ucap Kiara dengan wajah berseri.
"Asal kau bahagia kakak akan berikan semuanya untuk adik cantikku ini"
"Kakak yang terbaik Love You.. " kiara mencium pipi Abraham sebagai tanda terima kasih.
Lucas yang merasa di abaikan hanya mengenduskan Nafasnya Kiara benar-banar melupakannya jika sudah Bercanda dengan Abraham yang wajahnya saja buat orang kesal.
Tidak sampai 15 menit Kiara sudah sampai di sekolahnya ia baru kelas 2 SMA. Abraham membukakan pintu untuk Tuan putrinya.
"Silahkan turun sayang.." menyodorkan tangannya.
Kiara meraih dan turun dengan anggun membuat sebuah senyuman di wajah Abraham.
"Dah Kakak jangan lupa jemput lagi yah.. " ucap Kiara berlari masuk ke sekolahnya.
Abraham kembali ke dalam mobinya dan menyuruh Lucas turun dari Mobilnya dan mencari kendaraan sendiri.. Ada banyak hal penting yang harus di lakukannya.
Lucas sangat kesal dengan Abraham yang suka mengaturnya bahkan sekarang Ia hanya di gunakan untuk sementara sebagai supir dan di buang padahal Kampus dan sekolah dari kiara sangat Jauh.
"Dasar Kakak Dia itu tidak jauh dari sifat paman Donio kemiripan sifat mereka tidak ada yang berbeda.... Hal yang pantas Guru dan Murid tidak jauh berbeda "
Guman Lucas kesal sambil mencari taxi.
Setelah mendapat Taxi dari sekian lama menunggu Akhirnya Lucas bisa menuju Kampus tapat waktu jika bukan karena Kakaknya yang menyebalkan itu pasti Ia akan bisa bersenang-senang beberapa wakil dengan para pengemarnya sebelum masuk pelajaran kuliah.
.
.
.
.
.
Tbc...... !!!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 83 Episodes
Comments
Lovely Shihab
Ini mo cerita Kiara aps Lucas, gak karuan
2021-09-28
0
Chandra Ponsel
kok bnyk x crta tentang si kiaranya
seharusnya kan di awal yg bnyak crta tntng lucy
2021-01-22
4
L🌿
Mampir bawa boom like, komen, 5 rate dan fav💛
Semangat Thor 💪 Saling Dukung 🤗
Ditunggu feedbacknya
"Istri Pilihan Papa"
"Cinta Dan Musuh"
2021-01-21
0