Ranzel terbangun dan masih berbaring di tempat tidur yang hanya di alaskan Jerami, Ranzel melihat sekelilingnya dan mulai duduk di tepi tempat tidur.
"kenapa aku tidak bisa mengingat tempat apa ini, mungkin ingatan yang aku peroleh dari Penguasa alam surgawi Terdahulu hanyalah untuk menjadi pendekar dewa dan tidak menyangkut tentang di mana aku sekarang".
Ranzel memegang kepala ya yang sakit karen tidur tanpa memakai penopang kepala.
Ranzel berdiri dan mencoba meregangkan tubuh ya.
kreek kretek Suara tulang yang kaku."ugh sial kenapa tubuh ku sangat sakit" Ranzel meringis sambil berjalan ke arah yang menurut ya dapur untuk berusap.
alangkah terkejut saat dia melihat Fisik dan rupa ya yang di Pantulan air.dirinya melihat seorang pemuda berambut putih dan sangat tampan wajah ya seperti lukisan yg amat indah bak oasis salju di tengah Neraka.
Note:oasis adalah tempat terpencil yg amat indah, di tempat tak terduga seperti di Padang gurun.
Ranzel tertawa dengan tampilan seperti ini dia bisa memikat wanita yang dia suka dan tidak perlu Jomblo lagi(≧▽≦) sebaik ya aku keluar untuk mengetahui aku sedang di mana.
(\=\=\=\=\=}>>>>>>>>>>>>>>>> 천상의 통치자
Ranzel bersiap dengan memakai pakaian putih bercorak Biru, dimana membuat kesan yang sangat sempurna. Ranzel membuka pintu dan melihat sekitar.
Tempat itu terlihat lebih padat dari desa dan condong ke kota, nampak di desa itu semua orang sangat damai dan sangat berbeda dengan desa asal Ranzel yang kacau.
*hemm tidak jauh berbeda dengan perdesaan tapi sedikit lebih kuno" Batin Ranzel.
"Desa ini lumayan Ramai dengan penduduk setempat yang sedang melakukan aktivitas masing-masing".
Ranzel berjalan Tak sentuh arah dan berpikir dimana dia sekarang dan bagai mana supaya dirinya tau informasi tentang tempan ini.karena lelah dirinya mencari kedai terdekat untuk bertanya dimana dia sekarang.
saat dirinya berjalan terlihat di depan sangat Ramai dengan orang-orang yang berlalu-lalang yang berhenti untuk melihat sesuatu.
karena ingin tau Ranzel bergegas ke arah keramaian tersebut,saat berada cukup dekat dirinya terkejut ketika melihat seseorang berpakaian lusuh sedang di pukuli oleh orang berbadan kekar.
melihat hal itu membuat Ranzel menjadi sedikit marah dengan berteriak kepada orang kekar tersebut.
"Hei ! berhenti kenapa kalian menyakiti nya!"bentak Ranzel
orang yang sedang menganiaya itu sontak melihat ke arah belakangnya dan melihat seorang pemuda yang sangat amat tampan berambut putih.
*anak ini pasti dari keluarga terpandang* batin orang itu.
" kalian lepaskan dia. kata Ranzel
karena bandit itu mengganggap pemuda di depannya dari keluarga bangsawan karena dari penampilan nya yang mencolok.
bandit itu menurut apa yang Ranzel katakan bandit itu melepaskan tanganya yang mencengkram kera Orang yang sedang ia aniaya itu.
Ranzel berjongkok dengan kaki kiri yg menyentuh tanah membantu pemuda tersebut untuk berdiri.
"apakah kau tidak apa-apa ? tanya Ranzel sambil membantu Orang itu berdiri.
"Terimakasi dermawan karena telah menolong ku". ucap orang malang itu
"tidak masalah aku hanya tidak suka melihat orang yg lemah di sakiti" jawab Ranzel sambil tersenyum.
sambil memapah orang itu untuk berdiri Ranzel berpikir bagai mana kalau dia bertanya saja ke pada orang yang dia tolong itu.
"siapa nama mu saudara ?"Ranzel bertanya.
"namaku liou lizi Dermawan" jawab liou lizi sopan
"Baiklah liou lizi duduk lah dulu disini. balas Ranzel
Ranzel membantu liou lizi untuk duduk di kursi pinggir jalan yang terbuat dari batu.saat Ranzel duduk dia merasakan ada energi yang aneh masuk kedalam tubuh nya.
"liou lizi batu apa ini ? kenapa saat aku duduk aku merasa ada semacam energi yg masuk ke tubuh ku.tanya Ranzel bingung.
mendengar apa yang di katakan Ranzel membuat liou lizi menaikkan alisnya "Dermawan tidak tau ini batu apa ?
"Ranzel menggelengkan kepala ya
"Dermawan ini adalah batu Giok Qi energi yg kau rasakan adalah energi Qi Dunia ini.tentu saja yang Dermawan rasakan hanya sedikit karena ini adalah batu Qi jenis paling lemah, sebab itu lah di jadikan tempat duduk karena memiliki Qi yang sangat sedikit.jelas liou lizi sambil menghadap ke arah Ranzel.
Ranzel mengangguk"Liou lizi Bolehkah aku Bertanya kepadamu "tanya Ranzel
"Tentu saja Dermawan aku akan menjawab sebisa ku" liou lizi menunggu dengan semangat.
"Saudara liou lizi Di mana kita sekarang dan tolong Jelaskan Tentang Benua yang kita tinggalin saat ini"tanya Ranzel.
Liou lizi sedikit terkejut mendengar pertanyaan yang di lontar kan Ranzel.
"Dermawan apakah kau bukan Berasal Dari sini"liou lizi Bertanya dengan curiga.
Ranzel menggelengkan kepala pelan.
"Jadi kau berasal dari mana Dermawan ?"Liou lizi bertanya dengan wajah Curiga.
Ranzel tersenyum Canggung Dan tampak sedang berpikir di dalam hatinya.* Bagai mana ini kalau aku bilang aku berasal dari dunia yang berbeda ini novel gak bakal Seru dan aku bakal di pecat oleh author.
Ranzel tersenyum bukankah aku memiliki pengetahuan tentang beladiri. pasti ada teknik untuk membuat orang pingsan dan hilang ingatan.
Ranzel menatap mata liou lizi yang curiga "benar aku bukan berasal dari sini jawab Ranzel
liou lizi Sedikit Ragu untuk menjawabnya tapi karena dia sudah membantu nya, itu sebuah pengecualian.
"baiklah dermawan aku akan bercerita tentang dunia ini dan 5 kaisar di masing-masing benua.............
(\=\=\=\=\=[>>>>>>>>>>>>>>>>>続く/ bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments
Harman LokeST
laaaaaaaaaaaaaajjjjjjjjuuuuuuuuuuuutttttt teeeeeeeeerrrrrrrrrrruuuuuuuusssssssss
2023-10-29
0
Aswantio Wasito
bener..msh acak2an
2022-05-30
0
[ D ]
A
2022-05-16
0