Ep. 1 : Dunia baru

Suara itu terngiang dikepalanya dan ia seperti sedang berada di dalam ruangan kosong yang gelap dan tidak ada cahaya sedikitpun.

"Bangunlah... sudah saatnya kau menjalankan tugasmu!."

Suara itu seperti perintah mutlak yang tidak terbantahkan.

Raven pun membuka matanya dan ia pun keluar dari ruang kosong yang sangat gelap itu, lalu dengan sigap ia berdiri dan melihat area sekitar dengan perasaan yang tidak enak.

Saat menyentuh kepalanya, ia mengingat kalau dirinya berada dipuncak gunung bersama seseorang yang ia kenali namun wajah seseorang itu terlihat samar-samar dipikirannya.

"Maya.... tapi kenapa wajahnya begitu samar...?"

Raven sangat kebingungan dan bertanya-tanya pada durinya saat melihat tempat yang asing, karena sekarang ia berada di suatu tempat yang belum dikenalnya.

"Dimana ini...?"

"Tempat apa ini...? sepertinya aku belum pernah melihat tempat ini sebelumnya." gumam Raven didalam hatinya.

Hutan yang sangat lebat dan gunung-gunung yang sangat tinggi, ia berkeliling hutan untuk mencari tahu apa ada orang yang tinggal disana.

Raven berpikir kalau dirinya sudah berjalan sangat jauh namun tidak ada hasilnya, ia merasa sedikit gelisah karena sepertinya hanya dirinya yang ada dihutan itu.

Ia pun bersandar dipohon dan merenungkan dirinya, lalu ia teringat pertanyaan maya yang mengatakan. "Misalkan... kalau dunia ini hanyalah sebuah mimpi atau ilusi semata, apa yang akan kau lakukan?!"

"Dan sekarang pertanyaannya itu benar-benar terjadi...!" kata Raven sambil berdiri.

"Apakah semua itu hanyalah mimpi...?"

Raven dengan penuh emosi meninju pohon itu sampai lenyap dan semua area yang disekitarnya ikut lenyap seketika termasuk gunung.

"Apa maksudnya ini...?" kata Raven yang terkejut sambil melihat kedua telapak tangannya dan mengepalkan tangan lalu memejamkan matanya.

"kenapa jadi begini...?"

"Maya...maafkan aku...!" gumam Raven dalam hatinya

ia pun merenungkan diri saat mengingatnya walau terlihat samar.

Raven menampar dirinya sendiri.

"Kuatkanlah, diriku... sebaiknya sekarang aku harus menenangkan diri dengan beristirahat...! setelah itu aku akan mencari tahu..." tegas Raven dan duduk bersila.

...----------------...

Ditempat berbeda

Ada sebuah kota kecil yang dinamai kota Sopara, dan kota ini sedang dalam kekacauan karena amukan salah satu penguasa langit dari empat penguasa langit didunia tengah.

Dan penguasa itu seperti dikendalikan oleh sesuatu, karena dia hanya mengamuk dengan brutal. Semua orang lari terbirit-birit karena ketakutan akan kebrutalan dari salah satu penguasa langit itu.

Sebagian orang berteriak meminta pertolongan karena terapung oleh badai angin yang ditimbulkan oleh penguasa langit.

Prajurit disana tidak bisa diandalkan karena komandan mereka sudah mati terbunuh oleh badai, banyak orang menangis histeris karena kehilangan orang yang dikasihinya..

Kerusuhan ada dimana-mana, rumah-rumah terapung karena dahsyatnya badai angin yang dikeluarlan oleh penguasa langit.

Dan dikota itu kebanyakan hanya ada petualang kelas silver dan perunggu.

Para petualang membantu warga sipil untuk melarikan diri, dan mereka tau akan kekuatan mereka sendiri.

Walikota berpikir kalau mereka tidak akan sanggup mengalahkan sang penguasa langit karena memiliki perbedaan kekuatan yang sangat jauh walaupun mereka berkelompok.

Oleh sebab itu, walikota menyewa mereka hanya untuk membantu para warga melarikan diri saja.

...----------------...

Tanpa sadar Raven mengaktifkan skill dewanya.

Setelah menenangkan dirinya, Raven membuka matanya karena mendengar orang-orang yang meminta pertolongan dari kejauhan, dan jaraknya sekitar 10 kilo meter dari tempat ia berada.

Raven merasakan ada hal aneh dalam dirinya namun pikiran ia dialihkan oleh adanya mahkluk hidup.

Raven pun berdiri untuk pergi kesana karena ia juga tidak ingin lama-lama digunung ini, sebab ia tidak ingin ada orang yang mengetahui bahwa lingkungan disana telah ia rusak karena ditinjunya.

Raven melihat baju miliknya yang compang camping robek karena terjatuh dijurang.

Saat berjalan Raven membayangkan ingin sebuah baju dan celana yang terbuat dari kulit, dibagian pinggang ada 6 garis garis merah yang seperti cakar, dan jubah hitam yang gelap.

Tanpa disadarinya ia sudah memakai pakaian itu.

......................

Suara itu tiba-tiba terdengar lagi dikepala Raven dan suara itu mengajak ngobrol Raven saat perjalanan menuju kota.

"Hei Raven..." sapa Spirit

"Hah... siapa...?" tanya Raven sambil kebingungan melirik kanan kiri.

"Ini aku sang Spirit...!" jawabnya

"Haaah... spirit itu siapa...?"

"Dan dimana kau...? keluarlah...!"

"Janganlah sembunyi...!!!" tanya Raven dengan raut wajah yang bingung.

"Aku tidak bisa keluar...!" jawab Spirit itu

"Kenapa tidak bisa...?" teriak Raven

"Tenanglah! sekarang aku ada didalam dirimu...!" jawab Spirit itu.

"Hah kenapa bisa didalam diriku...! siapa kau sebenarnya...?" tanya Raven

"Sepertinya kau akan terus bertanya... sebelum tau diriku...! maaf tapi waktu hampir habis, jadi aku tidak bisa menceritakan tentangku" kata Spirit itu.

"Mohon dengarkanlah aku!!! sebelum terlambat...!" tegas Spirit.

"Baiklah... katakanlah! aku akan mendengarkannya" ucap Raven

"Sekarang aku menjadi bagianmu dan sekarang kau mempunyai kekuatanku... gunakanlah sebaik mungkin... carilah orang yang paling serakah didunia ini... dan hukumlah dia...!" kata Spirit.

"Hah kekuatan apa...?" tanya Raven

Namun Spirit tidak menjawab karena ia sudah menjadi bagian Raven.

"Cih, dia menghilang begitu saja...!" ucap Raven dengan perasaan sedikit kesal.

"Tolooong...!"

"Kenapa disaat seperti ini" kata Raven sambil menundukkan kepala dan menutup matanya.

Tiba-tiba Raven tersandung dan berteleportasi ke atas kota kecil itu.

"Hee... ternyata benar, aku mempunyai kekuatan...!" kata Raven dengan sangat terkejut dan perasaan yang berdebar-debar.

Raven melihat seseorang dalam bahaya dari atas.

"Seseorang tolong aku, siapa saja! Tolooong...!" kata lelaki tua itu dengan lari sambil membawa anaknya dan menjauh dari badai angin dengan raut wajah yang sangat ketakutan.

"Cih, gimana caranya mengontrol kekuatan ini...?" gumam Raven dengan posisi terjun kebawah.

Lalu Raven mengingat salah satu cerita novel, cara mengontrol kekuatan itu harus menenangkan diri dan membayangkan kalau dirinya bisa melakukannya.

Raven memejamkan matanya.

Ia pun berhasil dan berteleportasi ke belakang orang yang meminta pertolongan itu. Raven dengan sigap memindahkan mereka berdua ke ruang dimensi agar mereka aman.

"Eh, kita ada dimana nak...?" tanya lelaki tua itu kepada anaknya dengan raut wajah yang terkejut

"Kalau bapak saja tidak tau, apalagi aku pak...!" jawab anaknya.

Raven dengan santai menggibaskan tangan kanannya untuk menghapus badai itu menggunakan kekuatannya, dan badai pun lenyap seketika.

Raven pun mencari asal dari bencana itu, lalu ia langsung berteleportasi ke punggung sang penguasa langit.

"Heeeh..ternyata bencana ini diakibatkan oleh garuda bersisik emas...! sayang sekali kalau aku musnahkan... mending aku jinakkan saja!" kata Raven dengan sedikit terkejut saat melihat sang penguasa langit itu adalah garuda bersisik emas.

Raven membungkuk dan mengelus punggung burung garuda untuk bertujuan menghilangkan sihir pengontrol.

"Terima kasih"

"Wow..burung bisa berbicara!" kata Raven dengan perasaan yang terkejut.

Lalu si pengguna sihir pengontrol itu muncul dibawah kaki burung garuda yang sedang terbang untuk memastikan kalau garuda masih berada dalam sihir pengontrolnya atau tidak.

"Hei burung... kenapa kau berhenti menyerang...?

Cepat keluarkan lagi badai anginmu...!" kata si penyihir yang sedang memerintah burung garuda.

Karena garuda sudah disadarkan oleh Raven dari sihir pengontrol, garuda pun melihat area sekitar yang begitu hancur.

Garuda dengan cepat mencengkram tubuh sipenyihir.

Dengan suara yang bergema dan tekanan aura membunuh garuda bertanya, "Siapa yang telah melakukan ini...? jawab pertanyaanku...!"

"Hahaha... ini perbuatanmu...!" jawab si penyihir sambil tertawa puas.

"Kenapa kau tertawa...? tidak, ini bukan perbuatanku! karena aku tidak akan melakukan hal ini tanpa alasan yang jelas...! ini pasti ulahmu! jawablah dengan jujur...!" kata Garuda dengan suara yang bergema dan penuh amarah.

"Hoi burung garuda... benar kata si penyihir kalau ini semua karena ulahmu!" kata Raven.

"Euhahaha....dengarlah, dia pun berkata kalau ini ulahmu...!" kata si penyihir sambil tertawa dengan raut wajah yang mengejek.

"Yang benar saja" kata Garuda dengan perasaan mengeluh.

"Tetapi, semua ini tidak akan terjadi kalau si penyihir tidak melakukan sihir pengontrol kepadamu" kata Raven sambil melihat mata si penyihir dengan tatapan tajam.

Si penyihir bertanya dan tertawa saat menyadari kalau Raven adalah manusia, "Hahaha... manusia, kau benar-benar cerdik walau hanya dengan melihat saja... aku sangat terkesan! kalau boleh aku ingin tau siapa namamu...?"

"Kenapa kau tertawa...?" tanya Raven dengan tatapan tajam.

"Sebelum menanyakan nama seseorang, perkenalkan dirimu terlebih dahulu...!" jawab Raven

"Hahahah... Maaf-maaf, kalau begitu perkenalkan namaku adalah Loris sang dark magic...!sekarang giliran anda untuk memperkenalkan diri...."

Raven berpikir untuk tidak memberitahu nama aslinya, "Namaku Black Crow, aku seorang pemburu.! terus kenapa muka kau terlihat tidak puas..?" tanya Raven

"Nama yang aneh...!" ucap Loris dengan suara yang kecil.

"Apa katamu...?" teriak Raven dengan tatapan dingin.

"Tidak... aku tidak mengatakan apapun...!" kata Loris dengan menggelengkan kepalanya.

Tiba-tiba ekspresi Loris menjadi serius lalu bertanya, "Aku sedikit heran! alasan kenapa garuda berhenti menyerang...?! dan aku sangat heran kenapa ada manusia yang bisa menetralkan sihir tingkat tinggi dengan mudah...! apakah benar kau yang membatalkan sihir pengontrol ini....?"

Terpopuler

Comments

Alice(*˘︶˘*).。.:*♡

Alice(*˘︶˘*).。.:*♡

garuda bersisik emas..?🤔

2021-01-24

0

my dick is big

my dick is big

hmmm ok ok

2021-01-21

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!