ujian Nanda

saat Adnan dan Nanda menyelesaikan makan nya Adnan pun berpamitan ke kantor

"nanda aku jalan ke kantor kamu baik-baik dirumah

"tunggu mas ada yg ingin aku bicarakan

Nanda menghampiri Adnan yang sudag berdiri di ruang tamu

"mas ujian Nanda di percepat,

"kok kemaren adit tidak bilang...

"ya itu kak adit juga lupa katanya, tadi shubuh dia yang ngabarin nanda,

"dia punya no kamu??

"mungkin dari kak bela mas ,

" baiklah nanti mas suruh pak Amir buat antar Nanda

" tidak perlu mas tadi katanya kak Adit mau jemput Nanda jam 8 gitu,

" sekarang mas telfon dia, dia tidak perlu jemput Nanda, dan hapus no dia dari hapemu, aku tidak suka

Adnan memegang pundak Nanda serta berkata dalam hatinya

kenapa aku tidak rela banget ya Nanda dekat sama cowok lain meskipun dia itu adalah guru private nya dia, huh kenapq hati dan pikiranku sekarag jafi aneh apa aku terlalu posesif sama Nanda tapi bisa juga kan Adit mengmabil kesemptan mendekati istriku ini

"mas... mas tidak apa-apa kan....

lamunan Adnan pun buyar

" hemm...

Adnan pun menlfon Adit dengan suara khasnya Adit pun mengerti maksud Adnan

" cihh....Ello bisa juga cemburu sama gue nan...

gue bukan cowok seperti itu juga kali.. meskipun gue suka sama nanda gue juga tidak bakalan ngrebut dia dari ello kecuali ello sendri yang ngasih dia ke gue...

"ehh jangan macem-macem ljo ya... ya sudahlah gue tidak ada waktu untuk ngeladenin ellu, lho kirim alamat tempat ujiannya ke hp gue

"ok.. dasar suami posesif

aditpun langsung mematikan handphone nya

hemm apakah Adnan beneran sidah membuka hati untuk Nanda secepat itukah ataukha dari awal Adnan memang sudah menyukai Nanda cuma karena gengsinya kali ya...jika aku dan kakakku tidak berhutang Budi sama orang tuamu mungkin aku akan merebut Nanda darimu, kamu sahabat kakakku, aku sudah mendengar tentangmu kemaren, huff kenapa aku tidak tau dari awal

"Nanda aku beragkat dulu semoga ujiannya berhasil dan mendapatkan nilai terbaik

"makash ya mas, dukungan mas sangat berarti buat Nanda

dengwn cepat Adnan meraih belakang leher Nanda dan dengan segera mengecup bibir nanda, membuat Nanda glagapan susah bernfas karena ciumannya Adnan yang tiba-tiba, apakah in adalah ciuman pertama di bibirnya

dengan kaget Nanda mendorong suaminya

" maaf mas Nanda tidak bisa bernafas

wajah Nanda pun memerah semerah tomat

Adnan sedikit mengangkat bibirnya tersenyum

"maafkan mas ya...hemmm wajah Nanda merah tuh....

" iihh... mas sana berangkat kerja dah

"ok ok... mas berangkat, malam ini aku pulang cepat, aku mau ngajarin Nanda kiss seperti tadi...

"udah sana berangkat ....

Nanda mendorong Adnan manja sampai keluar rumah, Nanda terus memegang bibirnya,serasa tidak percaya kalau tadi adalah ciuman begtiupun dengan Adnan

aku sudah sering melakukan ciuman ini dengan Erika tapi kenapa hari ini ciuman ini terasa lebih berbeda,kebahgiaan ini dan rasanya sugguh jauh berbeda saat bersama erika

Adnan masih tersenyum sendiri sampai ke kantornya membuat karyawan bigung sekaligus gembira melihat Presdir mereka tersenyum mereka berfikir kalau hari ini mungkin hari yang baik bagi mereka

"Alex... siapkan dokumen-dokumen atau pekerjaan saya lebih awal saya mau pulang cepat hari ini

"baik tuan

saat Alex keluar dari ruangannya Adnan mengambil hpnya dan menelfon kakaknya

"kakak ada apa, apa ada yang terjadi, kenapa pagi-pagi sekali kakak sudah tidak ada dirumah

" eh tikus tidak usah khawatir, kakak tidak apa-apa, pertanyaaanmu itu seperti perempuan lohh nyrocos...

"kakk Adnan serius inu tidak seperti kakak, biasanya kakak selalu hadir di acara sarapan pagi ... pasty ada sesuatu yg terjadi kan...

"todak ada cuma tadi pelayan kakek nelfon kalau kakek mau bertemu kakak secepatny

"kakak pasti bohong, pasti terjadi sesuatu sama kakek kan,sore ini aku dan Nanda akan terbang kesana

"tidak usah.... kaum temanin nanda disana,kaum sudah ada janji dengan kakek kalau kamu akan mengantarkan Nanda ke bibiknya maslah kakek biar kakak yang ngatasi, oay sekarang Nanda ujian sebaiknya kamu tidak usah ngabrin Nanda tentag kakek

"Adnan ngerti kak, baiklah kbarin Adnan klo ada apa-apa

"ok... gunakan kesemptan ini untuk membuat ponaan yg lucu untuk kakak y... dan membrikn kakek cicit

" ngawur..... ya sudah Adnan tutup dulu

Adnan pun mematikn hp nya ia kembli tersenyum mengingat kejadian tadi pagi, sedangkan Nanda sudah beragkt ke tempat ujian dia merasa deg-degan tp mengingat kejadian tadi pagi dia merasa semua ktkutannyaa hilang apalgi mengingat ucapan Adnan kalau hari iin dia akan pulang lenih cepat

(bibik Nanda skrg bahagia banget, meskipun Nanda tidak tau apakah mas Adnan mencintai Nanda atau tidak, tapi, denan perlakuan mas Adnan akhir-akhir iin Nanda sudah bahagia Nanda merasa ada yang mmperhatiaknnya Nanda selain bibik, kakek dan kak Bella setelah ujian Nanda aakn berkunjung ke bibik semoga bibik baik-baik saja dan masih dalam keadaan sehat )

lamunan Nanda terbuyarkn saat pak Amir mmberithukan Nanda kalau mereka sudah sampai di tujuan Nanda pun keluar dari mobilnya dab di sambut oleh Adit

" akhirnya nyampek juga kamu nan,

"maaf kak sudah membuat kak Adit menunggu

"tidak apa-apa, apa kamu yakin kamu akan ambil hari ini semua ujiannya

"yakin kak.... Nanda tau ini akan sulit tapi Nanda akan berusaha

"baiklah saya yakin, Nanda akan bisa dan akan mendapatkan nilai yang sempurna

merekapun berjalan menuju ke ruangan banyak yang bergosip tentang mereka

" wah siapa gadis yang bersama kak Adit itu...

"siapa lagi kalau bukan cewek gennit pasti ingin mengganggu kak Adit

"masak sih kayaknya nggak deh, wajah nya polos gitu

"naif banget sich lho, liat saja kalau dia ganggu kak Adit gue

"ciahhh kak Adit lho, buknnya lho sudah ditolak ma si Adit ya..

"siapapun tidak boleh memiliki kak Adit selain gue gk boleh ada yang miliki dia, kak Adit cuma milik gue, milik gue,

"eh Rosa mimpi jgn terlalu, berkhayal pun jangan terlalu tinggi karena jika kamu jatuh pasti rasanyaa sakit banget hahahahhaha

"dasar lu buknnyaa menyemangati teman mlah xumpahin

"selamat pagi pak

"selamat pagi pak Adit, senang bertemu dengan anda lagi

"in maha siswa yg aku ceritakan pak, dia akan mengikuti ujian untuk mendapatkan ijazah SMA

" hemmm, baiklah sekarabg ada 10 orang yang mnegikuti ujian akhir itu, perkenalkn namamu nak

"namaku Nanda pak

"sebutkan semua data mu ya, nnti biar mudah untuk memprosesnya

" biar aku saja, nanti yang ngumpulin pak, Nanda biar fokus ke ujiannya saja

" oh baikah, mari ikutin bapak,

mereka pun berjalan ke suatu ruangan tiba-tiba ada chat masuk ke hp Nanda

semangat sayang, Nanda pasti bisa, dan cepat pulang mas selalu merindukan mu 😘😘😘😘😘😘

pesan itu berhasil membuat Nanda tersenyum bahkan ingin tertawa dia tidak memblas chatnya karena dia sudah berada dalam ruangan ujian itu bersama peserta, lainnyaa, sedagkan adnan gelisah karena tidak mendapatkan balasan chatnya

"cihh.... berani-beraninya dia tidak bales chat ku, sialan tu cewek ,lagian gue lagi, ngapain gue kriim chat semacam itu,kalau Adit tau pasti dia ngetawain gue

hisss Adnan Adnan lho kenapa sih....

Adnan seperti frustasi memegang kepalanyaa

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***