Istri Kesayangan

Istri Kesayangan

hari- hari nanda

Aku hidup di desa yang terpencil,aku hidup bersama paman dan bibik ku, yang mana sikap mereka sangatlah berbeda terhadapku,bibik sangatlah menyayangiku, lain dengan paman, aku bagaikan sampah bagi pamanku, yang mana setiap harinya, hanya bisa membuatnya marah, orang tuaku, meninggal saat aq berusia 12 tahun dan semenjak itulah sedihku, tangis ku dan penderitaan ku di mulai,

"nanda..."(begitulah teriakan paman)

aku yg mendengar teriakan itu langsung menutup buku dayre ku,dan segera mendatangi paman,

"ada apa paman..????"

"apa kamu buta "(bentak pamannya)

Nanda melihat ke arah sekitar dengan wajah yg kebingungan,

"Nanda tidak mengerti maksud paman," ucap Nanda bingung

"kamu tidak lihat, di mejaku tidak ada kopi,"ucap paman seraya menendang meja di depannya,

"maaf... maaf paman, Nanda akan segera membuatkannya,"ucap Nanda dengan ketakutan,Nandapun langsung berlari ke dapurnya dan membuatkannya kopi, tak berapa lama kemudian, Nanda pun keluar dengan membawa kopi di tangannya, dan menyerahkan ke pamannya namun, saat pamannya minum kopi itu, pamannya langsung menyemburkan kopinya ke wajah Nanda

"apa kamu ingin membunuhku, kopi ini sangat pahit dan panas,"Teriak paman Nanda

"maaf .. maaf paman, gula di dapur sudah habis, itu gula terakhir paman,"ucap Nanda dengan nada bergetar,

Dengan kejam pamannya langsung menyiramkan kopi itu ke kepala Nanda ,

pamannya langsung melemparkan gelas itu hingga pecah, dan langsung meninggalkan rumah itu, bibiknya yang mendengar teriak-teriakan itu hanya bisa menangis karena kini dia terbaring sakit,

setiap hari begitulah sikap pamannya, selalu ada kesalahan yang membuat pamannya marah, setiap hari nanda hanya bisa menulis kisahnya di buku hariannya

...* hari ini aku akan mulai bekerja semoga dengan Nanda bekerja dan mendapatkan uang banyak, paman bisa menyayangi Nanda, dan semoga uang yang Nanda dapatkan bisa membelikan bibik obat agar bibik bisa sehat seperti dulu lagi,*...

...*Tuhan aku tau aku sering mengeluh terhadapmu, tapi aku percaya suatu saat kau akan mengabulkan segala doaku, karna ku tau kau maha pengasih dan lagi maha penyayang,*...

Hari-hari pun telah Nanda lalui dengan tangisan, tapi itu tidak membuat dia menyerah, namun penderitaan yg ia alami ia jadikan sebagai kekuatan, sebagai pengalaman untuk hidupnya nanti,

Mama dan papa jangan sedih dengan apa yg terjadi pada Nanda, kalian pasti tau rencana Tuhan pasti indah buat Nanda, Nanda ingat pesan papa, tak selamanya langit akan gelap pasti suatu saat akan terang, dan Nanda percaya akan hal itu, mama papa doa kan Nanda dari sana ya, agar Nanda ttp kuat dan tabah serta ikhlas menjalani semuanya, Nanda sudah mau dewasa ma pa, Nanda harap takdir Nanda akan berubah dengan berjalannya waktu, sekarang bibik sudah sakit-sakitan harapan Nanda hanya ingin menyembuhkan bibik, agar dia kembali sehat seperti dulu lagi, hanya bibik yg menyayangi Nanda, selain bibik, Nanda sudah tidak punya siapa-siapa lagi,

begitulah doa Nanda setiap harinya, setiap hari Nanda bekerja di perkebunan teh demi mencari uang untuk paman dan bibinya,

Nanda tidak pernah lepas dari siksaan pamannya setiap harinya, entah karena pamannya dalam keadaan mabuk ataupun tidak,

"Nanda..."

suara bibiknya Nanda memanggilnya

"iy bik...."

"Nanda.... apakah kamu tidak mau pergi dari rumah ini, dengan apa yang di lakukan pamanmu, bibik merasa bibik manusia yg tidak adil buatmu, perlakuan paman mu sudah melebihi batas,

" bibik ...??!! dengarkan Nanda...,

Nanda tidak akan pernah pergi dari rumah ini apapun yang terjadi, jika hanya karena paman sering menyiksa Nanda, Nanda ikhlas, Nanda masih punya bibik yang harus Nanda jaga, dan nanda rawat, Nanda sudah tidak bisa mengabdi untuk ibu Nanda setidaknya Nanda masih bisa berbakti dan merawat bibik, apalagi bibik sakit-sakitan seperti ini, apakah kalau Nanda pergi paman akan merawat bibik....???? tidak kan bik....?? jadi bibik jangan berfikiran Nanda akan meninggalkan bibik"ucap Nanda dengan lembut

"Nanda bibik mengerti nak... tapi...."

Nanda menutup mulut bibiknya dgn jari telunjuknya

"sssttt... bibik jangan bicara macam-macam Lagi ya....,Nanda sungguh tidak apa-apa, Jika dengan menyiksa Nanda, paman bisa jadi senang atau bahagia, Maka Nanda akan menerima dengan ikhlas, Nanda sayang paman, begitupun ke bibik, kalian adalah orang tua Nanda saat ini,ya sudah bibik minum obat terus istirahat ya..."ucap Nanda

Nanda membaringkan bibiknya dan menyelimuti bibiknya agar bisa beristirahat seraya berkta:

"bibik istirahat lah, jangan berfikir apapun, biar bibik cepat sehat dan pulih, Nanda ke kamar Nanda ya bik.."Ucap Nanda menatap lekat bibiknya

Nanda pun meninggalkan kamar bibiknya,

Nanda tumbuh dengan sifat yang terpuji, hatinya selalu ikhlas dan menerima saat di siksa oleh pamannya,

setiap hari Nanda bekerja di perkebunan teh milik juragan besar di desa itu,

bahkan Nanda harus menahan lapar saat bekerja demi mendapatkan uang banyak, pagi pun tiba Nanda bangun seperti biasa, saat Dia keluar dari kamarnya ia melihat pamannya tidur di kursi depan kamarnya,

dalam hati Nanda berkata:

"paman... Nanda berharap, paman bisa menyayangi Nanda suatu hari nanti, Nanda rindu sosok ayah, Nanda rindu ayah paman, Nanda ingin melihat ayah Nanda di diri paman, Nanda ikhlas dengan perlakuan paman Nanda ikhlas paman..."

air mata Nanda terjatuh, ia pun tersadar kalau iya harus cepat-cepat masak dan Nanda melihat ke dapur tidak ada apapun yg bisa di masak kecuali beras, ia pun menuju ke kamar bibiknya untuk berpamitan

"bibi Nanda pergi ke sawah dulu ya buat ambil sayuran untuk di masak"Ucap Nanda pada bibiknya

namun kejadian kemaren terulang lagi,

lagi-lagi bibiknya menangis, menyesali perbuatan suaminya

"nak... maafkn bibik ya nak....

bibik tidak bisa berbuat apa-apa untuk mu...

bibi hanya memberimu kesedihan setiap harinya"

bibinya menangis sambil memegang pipi keponaanya

"bibi jangan bilang begitu, bibi sudah saya anggap seperti ibu saya, Nanda tidak apa-apa bi.... Nanda ikhlas"

(dengan senyuman kecil di bibirnya)

Tak lama kemudian, Nanda pun pergi ke sawah di perjalanan ada yang menyapa Nanda

"Hai Nan.... "ucap orang itu seraya tersenyum

Nanda kaget

"hai juga ...."ucap Nanda

" mau ke sawah ...???."ucap orang itu

" iya mas yudha..."jawab Nanda yang ternyata orang itu adalah Yudha

Nanda memang sengaja menjawab singkat Karena Nanda tau kalau Yudha menyukainya, sedangkan pamannya melarang dia dekat dengan siapapun

bahkan teman perempuan dia tidak punya

ternyata pamannya Nanda bangun dan bertanya ke istrinya,

"mau kemana anak itu se pagi ini "ucap pamannya Nanda dengan nada keras,

"Dia mau ke sawah untuk mencari sayuran buat di masak, tolonglah suamiku, jangan lagi menyiksa Nanda, tanpa Nanda kita tidak bisa apa-apa"Ucap bibiknya Nanda

"banyak ngomong kamu,"

hendak menampar istrinya, namun pamannya langsung pergi, saat melihat air mata istrinya lagi,

Nanda sudah sampai di sawah, ternyata Yudha terus mengikutinya, dan tanpa sepengetahuan Nanda pamannya melihatnya dr kejauhan, membuat pamannya menjadi sangat murka

"dasar anak gak tau diri, bisa-bisanya dia membantah ku, awas kamu ..."Ucap sang paman

seraya meninggalkan tempat itu, amarah pamannya memuncak, (seperti anjing yang sedang marah )😡😡😡

BERSAMBUNG

Terpopuler

Comments

Dwi Setyaningrum

Dwi Setyaningrum

kamsudnya gmn tuh pamannya Nanda dilarang berteman sm siapapun🤔

2024-04-24

0

Iin Karmini

Iin Karmini

cih...emosional sekali jadi orang, kayaknya makanannya cabe doang tiap hari

2023-02-12

0

Iin Karmini

Iin Karmini

diari/ diary ...

2023-02-12

0

lihat semua
Episodes
1 hari- hari nanda
2 paras Nanda
3 sebuah harapan
4 sebuah harapan 2
5 sebuah harapan 3
6 pernikahan tak di inginkn
7 pernikhan tak di inginkan 2
8 pernikhan tak di inginkn 3
9 akhir Erika n Adnan
10 akhir Erika n adnan 2
11 amarah Adnan 1
12 amarah Adnan 2
13 peraturan baru Adnan
14 awal kebahagiaan
15 identitas nanda
16 senyum Nanda
17 ujian Nanda
18 ujian Nanda 2
19 kunjungan nanda Adnan ke desa
20 kunjungan Nanda n Adnan k desa 2
21 malam yang indah
22 hari melelahkn
23 kepergian adnan 1
24 kerinduan
25 d rampok
26 rampok 2
27 kepanikan Adnan
28 Adnan turun tangan
29 info
30 munculnya yudha
31 diamnya Adnan lebih bahaya daripada amarahnya
32 tenang lebih berbahaya daripada amarah
33 Gerakan Yudha
34 kebencian nanda
35 hukuman
36 kepergian bibik nanda
37 Nanda ikut bantu perusahaan
38 keputusan Nanda
39 dia istriku
40 TRIK NANDA
41 TRIK NANDA 2
42 merindukan mu
43 seditkit hukuman sita
44 hari pertama ke kampus
45 kepercayaan
46 berusaha lah
47 tak kan menyerah
48 Tindakan Erika 1
49 tindakan Erika 2
50 pengawal
51 Alat
52 Lina
53 main di kantor
54 pria masa lalu
55 pria masa lalu bab2
56 masa lalu
57 Hazel
58 Nanda dan Erika
59 nanda dan Erika 2
60 bukan tuan saga ke 2
61 curiga
62 anak haram
63 kau cemburu
64 hazel dan nanda
65 Hamil
66 Hamil 2
67 Berlebihan
68 Kebahagiaan keluarga
69 Ngidam Aneh
70 Terselesaikan
71 Terselesaikan 2
72 Rasa Haru
73 BAYIKU
74 Azzam dan Azzura
75 BAB 75 Ayah idaman
76 BAB 76 Susterku menyukai suamiku
77 episode 77 Jangan dekat-dekat
78 EPISODE 78 Tak tau malu
79 EPISODE 79
80 Episode 80 ending akhir
81 PENGUMUMAN,
Episodes

Updated 81 Episodes

1
hari- hari nanda
2
paras Nanda
3
sebuah harapan
4
sebuah harapan 2
5
sebuah harapan 3
6
pernikahan tak di inginkn
7
pernikhan tak di inginkan 2
8
pernikhan tak di inginkn 3
9
akhir Erika n Adnan
10
akhir Erika n adnan 2
11
amarah Adnan 1
12
amarah Adnan 2
13
peraturan baru Adnan
14
awal kebahagiaan
15
identitas nanda
16
senyum Nanda
17
ujian Nanda
18
ujian Nanda 2
19
kunjungan nanda Adnan ke desa
20
kunjungan Nanda n Adnan k desa 2
21
malam yang indah
22
hari melelahkn
23
kepergian adnan 1
24
kerinduan
25
d rampok
26
rampok 2
27
kepanikan Adnan
28
Adnan turun tangan
29
info
30
munculnya yudha
31
diamnya Adnan lebih bahaya daripada amarahnya
32
tenang lebih berbahaya daripada amarah
33
Gerakan Yudha
34
kebencian nanda
35
hukuman
36
kepergian bibik nanda
37
Nanda ikut bantu perusahaan
38
keputusan Nanda
39
dia istriku
40
TRIK NANDA
41
TRIK NANDA 2
42
merindukan mu
43
seditkit hukuman sita
44
hari pertama ke kampus
45
kepercayaan
46
berusaha lah
47
tak kan menyerah
48
Tindakan Erika 1
49
tindakan Erika 2
50
pengawal
51
Alat
52
Lina
53
main di kantor
54
pria masa lalu
55
pria masa lalu bab2
56
masa lalu
57
Hazel
58
Nanda dan Erika
59
nanda dan Erika 2
60
bukan tuan saga ke 2
61
curiga
62
anak haram
63
kau cemburu
64
hazel dan nanda
65
Hamil
66
Hamil 2
67
Berlebihan
68
Kebahagiaan keluarga
69
Ngidam Aneh
70
Terselesaikan
71
Terselesaikan 2
72
Rasa Haru
73
BAYIKU
74
Azzam dan Azzura
75
BAB 75 Ayah idaman
76
BAB 76 Susterku menyukai suamiku
77
episode 77 Jangan dekat-dekat
78
EPISODE 78 Tak tau malu
79
EPISODE 79
80
Episode 80 ending akhir
81
PENGUMUMAN,

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!