setelah mengalahkan para monster tadi, Zhou Chen kembali ke tempatnya semula.
Orang-orang pun berbondong-bondong ke tempatnya, jendral, walikota, dan para petinggi dikota tersebut menghampirinya.
"senior! jika kami boleh tau siapakah senior ini sebenarnya??" tanya mereka semua.
Zhou Chen pun mengangkat pedangnya ke atas pundaknya, dan kemudian berkata
" Aku adalah Xiao Yan! dari faksi penghancur langit! aku memiliki seorang murid didalam kota ini namanya Zhou Chen! siapapun yang memiliki hubungan dengannya, maka akan ada hubungannya dengan ku! dan siapa yang menyinggungnya berarti juga menyinggungku!"
Setelah mengucapkan kata-katanya tadi, Zhou Chen pun terbang dan menghilang dari pandangan semua orang.
Dua hari kemudian!
Berita tentang kaisar Xiao Yan ( Zhou Chen) yang membantai ribuan Monster sendirian 2 hari yang lalu menyebar luas dikota tersebut.
Setelah kejadian itu banyak petinggi kota mulai mencari Zhou Chen, untuk menjilatnya ( mendekati nya), namun tidak mengetahui keberadaan nya walaupun telah mencari selama dua hari ini.
Ditempat Zhou Chen
Setelah menghabisi ribuan monster dua hari yang lalu, Zhou Chen pun kembali ke hutan terlarang.
" hahaha! carilah Aku sampai ketemu!" gumam Zhou Chen dengan bahagia
" hm, besok adalah hari dimana aku menjalani ujian kesengsaraan Guntur!" gumam Zhou Chen
" sistem! apakah ada cara untuk menahan serangan petir yang kuat?!!" tanya Zhou Chen
[ sedang mencari!]
[ Ding! menemukan barang yang cocok! ]
[ zirah petir.
zirah petir bisa membuat pemakai tahan terhadap serangan petir dan peluang berhasil melakukan ujian kesengsaraan Guntur adalah 60%.
harga : 1000 poin
pil petir
sebuah pil yang bisa membantu penggunanya menyerap energi petir kedalam tubuhnya. peluang berhasil melakukan ujian kesengsaraan Guntur adalah 10 % dan tergantung tekad pemakainya.
harga : 100 poin. ]
[ apakah host ingin membeli zirah petir atau pil petir ? ]
" cih! kau sudah tau kan jawabannya! kenapa masih bertanya? tentu saja, aku akan membeli pil petir karena harganya yang murah!" Jawab Zhou Chen
[ Ding! pembelian berhasil! ]
[ sisa poin anda sekarang adalah 393 poin! ]
Karena poinnya yang semakin menipis, Zhou Chen pun memikirkan sebuah ide.
" sistem! dimana tempat yang banyak monster tingkat tinggi??" tanya Zhou Chen
[ sedang mencari! ]
[ Ding! di gunung longwu dekat dengan sekte raja perang, ada banyak monster tingkat 7 dan 8 dan ada beberapa tingkat 9 ]
" hahaha! bagus! bersiaplah kalian poin exp ku!!" ucap Zhou Chen dengan penuh semangat yang membara.
[ Ding! apakah host ingin membeli teknik tubuh kaisar petir agar petir yang diserap ke tubuh anda besok tidak terbuang sia-sia ]
-_-
" apa itu tubuh kaisar petir?" ucap Zhou Chen dengan lemas nya karena menganggap sistem akan memerasnya lagi.
[ tubuh kaisar petir adalah teknik yang luar biasa didalam teknik ini ada tiga sub teknik yaitu Sambaran petir, lautan petir, dan hujan Sambaran petir, dan jika anda sudah menguasai teknik ini, anda akan tahan dengan serangan petir, bahkan petir emas sekalipun. Karena semakin banyak energi petir yang diserap dalam tubuh, maka akan semakin kuat pula teknik ini ]
[ apakah Anda ingin membeli teknik ini? harganya hanya 300 poin! ]
" ya beli! cepat beli!" ucap Zhou Chen dengan perasaan bahagia.
[ Ding! berhasil membeli teknik tubuh Kaisar petir ]
[ sisa poin host sekarang adalah 93 poin ]
- -.
mendengar poinnya yang benar-benar sekarat, Zhou Chen terus berpikir "good by Joni ".
Setelah memikirkan tentang persiapan untuk menghadapi ujian kesengsaraan Guntur, hari mulai gelap dan Zhou Chen pun tidur dihutan tersebut.
Keesokan harinya
Zhou Chen sudah bersiap di atas sebuah bukit yang tinggi untuk menjalani ujian kesengsaraan Guntur.
Saat Zhou Chen sedang duduk melihat lihat pemandangan dari atas bukit tersebut, tiba-tiba langit menjadi gelap awan pun berubah menjadi merah.
"Kenapa awannya menjadi merah" gumam Zhou Chen.
[ memberi tau host ]
[ awan menjadi merah karena anda akan menjalani ujian kesengsaraan Guntur peringkat ke 4 yaitu petir merah! ]
" apa? bukankah harusnya aku masih menjalani ujian kesengsaraan Guntur biru?" tanya Zhou Chen dengan rasa heran
[ bukankah itu bagus! semakin kuat petir nya maka akan semakin kuat tubuh kaisar petir anda!]
" ya baiklah kau benar! aku akan menyerap semua petir ini!" ucap Zhou Chen dengan penuh percaya diri.
Sementara itu ditempat yang jauh
Kelima ketua dari sekte besar sedang berkumpul di suatu gedung.
Mereka adalah ketua sekte raja perang, Li cuan, ketua sekte darah gong ma, ketua sekte api tang Li , ketua sekte istana tianyun Dewi Tian Yin dan ketua sekte bintang Ming luo.
Mereka yang sedang berkumpul tersebut, dikejutkan dengan suatu fenomena.
Mereka melihat di arah barat ada awan merah yang menandakan ada seseorang yang ingin naik Tingkat ke dewan bumi.
note : tingkatan kesengsaraan Guntur :
* naik ke tingkat panggung langit : biru
* naik ke tingkat menutup langit : hijau
* naik ke tingkat dewan bumi : merah
* naik ke tingkat dewan langit : ungu
* naik ke tingkat dewan surga : hitam
* naik ke tingkat dewan semesta : emas.
Kelima ketua sekte itu pun langsung keluar dari tempat mereka menuju teras lantai yang mereka tempati.
" apakah ada seorang senior yang akan naik ke tingkat dewan bumi?" tanya yang Li
" sepertinya ada seseorang yang tersembunyi yang akan naik tingkat!!" jawab gong ma
" tunggu! Apakah itu senior Wuji?!!" tambah Dewi Tian Yin
" jika itu senior Wuji maka kita harus melihatnya!!" ujar yang Li dan kemudian terbang menuju ke arah awan merah tersebut.
Keempat ketua sekte lainnya juga mengikuti yang Li dari belakang.
sementara itu ditempat Zhou Chen
Zhou Chen sudah menelan pil petir nya dan kemudian mengambil ancang-ancang untuk menahan Sambaran petir.
"Kemarilah kalian petir lemah!!" ucap Zhou Chen seolah-olah sedang menantang petir tersebut untuk bertarung.
Mendengar perkataan Zhou Chen tersebut, Petir merah yang awalnya adalah merah terang menjadi merah gelap.
[ Ding! memberi tau host bahwa petir merah sekarang telah bertambah kuat dan telah menjadi petir merah gelap ]
" hahaha! benar! cepatlah kalian serang aku!" teriak Zhou Chen dengan penuh kesombongan untuk membuat para petir itu marah.
Petir merah gelap itu pun langsung menyambar kearah Zhou Chen.
JEDER...JEDER...JEDER...
Sambaran petir itu pun mengenai Zhou Chen, tapi Zhou Chen sudah mengaktifkan tubuh kaisar petir untuk menyerap semua petir itu.
Seluruh area itu pun dipenuhi oleh asap yang mengepul dan setelah asap-asap itu hilang, tampak lah Zhou Chen yang sedang berdiri dan tubuhnya dikelilingi oleh petir.
[ Ding! selamat kepada host karena telah mencapai panggung langit bintang 1 ]
Kemudian awan merah pun langsung memudar dan sedikit demi sedikit menghilang dari langit.
" hei petir bodoh! aku belum selesai denganmu!! cepat kembali ke sini!!" teriak Zhou Chen yang kesal karena ujian kesengsaraan Guntur nya telah selesai.
[ Ding! mendeteksi 5 pendekar tingkat menutup langit, sistem menganjurkan host untuk pergi!]
[ apakah Anda ingin membeli jimat teleportasi? harganya 1 poin perbuah!]
" baiklah! beli! dan langsung pakai!" ucap Zhou Chen.
[ memakai jimat teleportasi! ]
WUZZZ!! Zhou Chen pun perlahan lahan menghilang dari tempat tersebut.
Setelah Zhou Chen menghilang, dia muncul kembali didalam kamar penginapan nya.
" huh... capek juga ya! lebih baik tidur dulu!" gumam Zhou Chen dan kemudian tidur.
Sementara itu di tempat Zhou Chen melakukan ujian kesengsaraan Guntur.
Kelima ketua sekte itu pun sampai dan hanya mendapati bekas dari Sambaran petir yang dahsyat.
" aku yakin! ini benar-benar ujian kesengsaraan Guntur senior Wuji!" gumam yang Li .
Ditempat yang sangat jauh!
Disebuah mulut gua ada seseorang yang telah menyaksikan ujian kesengsaraan Guntur Zhou Chen.
"Apakah ada yang lebih kuat dariku selain para tingkat kedewaan itu?!!" gumam seseorang yang bernama Wuji itu.
.......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 61 Episodes
Comments
mathiasclover
poin hasil ngebantai monster bukannya udh di lunasin ya anjg, ga jelas bgt udh bunuh ribuan msa ga lunas anjg GIMANA SI ANJG/Toasted//Toasted//Toasted//Toasted//Toasted/
2024-10-21
0
Taufik Hidayat
ini tubuh y bukan teknik, teknik sama Tubuh itu beda
2023-06-03
0
Agung Wiradjadja
lanjut
2022-06-05
0