kertas warna warni

Sampai di rumah, Joi melemparkan tas ranselnya ke lantai dengan kasar. Ia frustasi. Ia membuka tasnya dan melihat isi yang membuatnya semakin jengkel: segudang surat cinta. Berbagai macam warna dan ukuran, tertulis berbagai macam ungkapan cinta dan pujian dari para perempuan di sekolahnya. Ini bukan pertama kalinya, tapi setiap kali melihatnya, Joi merasa semakin kesal.

"Dasar perempuan-perempuan bodoh!" gerutu Joi, suaranya terdengar kesal. Ia mengambil segenggam surat cinta, lalu merobek-robeknya dengan kasar. Kertas-kertas itu beterbangan di udara, seperti kepingan-kepingan hatinya yang tercabik-cabik—meskipun sebenarnya ia sama sekali tidak merasa tercabik-cabik. Ia merasa jengkel, marah, dan sedikit konyol. Ia tertawa keras, tawa yang terdengar aneh dan tertekan. Ia seperti orang gila yang sedang melampiaskan amarahnya. Ia menari-nari di kamarnya, merobek surat-surat dan melemparkannya ke segala arah, bertindak sangat konyol dan berlebihan.

Tiba-tiba, ia mendengar suara tawa yang nyaring. Suara Anya. Joi berhenti merobek surat-surat, menatap ke arah jendela kamarnya. Ia melihat Anya sedang mengintipnya dari luar, tertawa terbahak-bahak melihat tingkah konyolnya.

"Apa yang lucu?!" teriak Joi, suaranya meninggi karena jengkel. Ia merasa malu dan jengkel. Ia tidak suka dilihat saat sedang bertingkah konyol. Apalagi oleh hantu.

Anya tidak berhenti tertawa. "Kau terlihat lucu sekali!" katanya, suaranya masih terdengar geli. "Seperti anak kecil yang sedang tantrum!"

Joi menggeram pelan. Ia merasa semakin jengkel. Ia tidak suka diejek, apalagi oleh Anya. "Pergilah!" katanya, suaranya dingin. "Aku ingin sendiri!"

Anya melayang masuk ke dalam kamar, mendekati Joi. "Aku tidak akan pergi," katanya, suaranya masih terdengar ceria. "Ini lucu sekali!"

Joi menatap Anya dengan kesal. Ia ingin marah, tapi entah kenapa, ia juga merasa sedikit geli. Tingkahnya memang konyol. Ia tidak bisa membantahnya. Ia menghela napas. "Kau menyebalkan," katanya, suaranya sedikit melembut.

Anya berhenti tertawa, tapi matanya masih berkilauan. "Aku tahu," katanya, suaranya lembut. "Tapi, aku suka melihatmu seperti ini."

Joi terdiam. Ia tidak mengerti apa yang Anya rasakan. Tapi, entah kenapa, ia tidak merasa begitu marah lagi. Kehadiran Anya, meskipun menggoda dan mengejeknya, juga memberikannya rasa nyaman yang aneh. Ia merasa ada seseorang—atau sesuatu—yang memahaminya, yang tahu betapa frustasinya ia dengan popularitasnya yang tak diinginkan. Pertengkaran mereka, yang dimulai dari amarah dan ejekan, entah kenapa, berujung pada sebuah keakraban yang tak terduga. Mereka sama-sama konyol, sama-sama aneh, dan entah kenapa, itu membuat mereka semakin dekat.

tingkah anya yang konyol membuat joi semakin tertarik kepada padahal awalnya Joi ingin mengusirnya tapi karena anya itu sangat manis dan juga menggemaskan bahkan tingkahnya lucu dia pun membiarkan ia tinggal bersamanya.

Mungkin ada sedikit rasa kasihan di hati Joi karena melihat anya yang tentang lantung tanpa tujuan sedih dan juga kesepian.

Mengingat kan Joi akan hidupnya yang sendiri dan sedih.

Matanya terus melihat Anya yang mondar mandir dengan tingkah yang lucu dan juga kocak, seperti anak kecil yang baru di belikan mainan oleh orang tua nya.

Dia juga nggak mau kalau Anya kenapa-napa karena dari kejadian kemarin dia tahu bahwa beberapa hantu mengincarnya dengan alasan tertentu jadi Jo ingin melindunginya Anya.

Itu saja aku rasa hanya itu saja.

.

Episodes
1 Bayangan tak terlihat, kehidupan yang hilang.
2 Tamu tak di undang
3 kekuatan misterius
4 popularitas yang membosankan
5 kertas warna warni
6 Pagi yang tak terduga
7 tuduhan
8 Senja tanpa bayangan
9 kanvas yang luas
10 Air mata bidadari
11 Kegelisahan
12 Anya
13 Rencana
14 Mie instan dan rasa syukur
15 Apa itu kencan
16 Rencana dan kecemburuan Anya
17 Terganggu
18 penyesalan
19 Pesawat kertas isi hati Anya
20 Luka masa lalu
21 pelukan dan pengakuan
22 Pertarungan untuk Anya
23 Rumit
24 Rahasia dan pilihan
25 Bayangan di balik senja
26 relakan
27 Titik Harapan
28 Untuk apa
29 Usaha Joi
30 Usaha Joi 2
31 Usaha Joi 3
32 penantian sang ayah
33 Usaha Joi 4
34 Usaha Joi 5
35 usaha joi 6
36 usaha Joi 7
37 Usaha terakhir
38 Malam yang panjang
39 kosong
40 rindu tak bertepi
41 My love
42 Ketukan di tengah malam
43 Hati yang hancur
44 keinginan
45 Senja di sungai kenangan
46 perasaan janda
47 Cici
48 cici
49 Aset
50 Buk Siska dalam masalah
51 aura negatif
52 misi di mulai
53 pengakuan di rumah tua
54 Pertarungan di mulai
55 Terciptanya 5 Hero
56 tawaran dan dilema
57 pertemuan tidak terduga
58 Minggu yang kacau
59 di bawah payung gerimis
60 Terjebak pikiran
61 Bayangan
62 Dimas kerasukan
63 Senandung di tengah malam
64 Bella maaf
65 Bella maaf 2
66 ada apa
67 Ada apa sukma
68 salah paham
69 Sing Bahu Rekso
70 Joi sudah tau
71 Niat terselubung Rendy
72 Niat terselubung Rendy
73 Kenangan bersama bella
74 bayangan masalalu
75 hanya hal kecil
Episodes

Updated 75 Episodes

1
Bayangan tak terlihat, kehidupan yang hilang.
2
Tamu tak di undang
3
kekuatan misterius
4
popularitas yang membosankan
5
kertas warna warni
6
Pagi yang tak terduga
7
tuduhan
8
Senja tanpa bayangan
9
kanvas yang luas
10
Air mata bidadari
11
Kegelisahan
12
Anya
13
Rencana
14
Mie instan dan rasa syukur
15
Apa itu kencan
16
Rencana dan kecemburuan Anya
17
Terganggu
18
penyesalan
19
Pesawat kertas isi hati Anya
20
Luka masa lalu
21
pelukan dan pengakuan
22
Pertarungan untuk Anya
23
Rumit
24
Rahasia dan pilihan
25
Bayangan di balik senja
26
relakan
27
Titik Harapan
28
Untuk apa
29
Usaha Joi
30
Usaha Joi 2
31
Usaha Joi 3
32
penantian sang ayah
33
Usaha Joi 4
34
Usaha Joi 5
35
usaha joi 6
36
usaha Joi 7
37
Usaha terakhir
38
Malam yang panjang
39
kosong
40
rindu tak bertepi
41
My love
42
Ketukan di tengah malam
43
Hati yang hancur
44
keinginan
45
Senja di sungai kenangan
46
perasaan janda
47
Cici
48
cici
49
Aset
50
Buk Siska dalam masalah
51
aura negatif
52
misi di mulai
53
pengakuan di rumah tua
54
Pertarungan di mulai
55
Terciptanya 5 Hero
56
tawaran dan dilema
57
pertemuan tidak terduga
58
Minggu yang kacau
59
di bawah payung gerimis
60
Terjebak pikiran
61
Bayangan
62
Dimas kerasukan
63
Senandung di tengah malam
64
Bella maaf
65
Bella maaf 2
66
ada apa
67
Ada apa sukma
68
salah paham
69
Sing Bahu Rekso
70
Joi sudah tau
71
Niat terselubung Rendy
72
Niat terselubung Rendy
73
Kenangan bersama bella
74
bayangan masalalu
75
hanya hal kecil

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!