Dan tiba –tiba ayah Ami pun keluar dari kamar dan menghampiri Teguh dan Bagas.
"oh.. ada apa ya ini?, mah ko ada tamu tidak memanggil ayah si mah"ucap ayah ami terhadap istrinya
"gini loh yah, tadi tamunya diluar engga di ajak masuk sama si ami"ucap mama ami sebel terhadap anaknya ."apaan si mah ini tuh tamunya dwi tau ,bukan tamu aku"ucap mita tak kalah marah
"jadi gini tante kita kesini mau ketemu dengan dwi tante"ucap Bagas menjelaskan.
"iya tante tapi kalau saya mau ketemu ami tante" ucap Teguh sambil tersenyum kearah ami.
"apaan si dia, gua kan maunya sama mas Bagas di gituinnya ngapain sama dia " ucap ami dalam hati.
"oalah... mau bertemu dwi toh, ya sudah ami tolong antarkan ya"ucap ayah ami
"iya yah.."ucap Ami patuh.
"ya udah ayo mas saya antar"
"ayo gih kita pergi"ucap bagas sambil menarik tangan teguh. "udah kamu aja gas kesana saya mau disini dulu"ucap Teguh sambil menghempas tangan bagas, dan bagas hanya menggeleng-gelengan kepalanya melihat kelakuan temannya yang satu ini.
"lah...ko...mas satunya lagi kemana?" ucap ami bingung karna hanya melihat Bagas saja yang keluar dari rumahnya.
"ooh.. teguh dia masih ada di dalam, dia tidak mau ikut ,dia mau disni"ucap bagas
"ngapain si tuh orang disini kan gua maunya mas Bagas aja hufttt" ucap ami dalam hati .
Bagas dan Ami pun pergi kerumah dwi. Dan melihat seorang gadis hanya memakai daster dan muka pucat karna tidak make up, bagas pun terkejut karena melihat penampilan dwi yang sungguh berbeda di foto yang rama berikan .
"kamu yakin itu dwi?, lihat deh soalnya difoto beda"ucap bagas bingung
"iya itu dwi mas, engga ada lagi di sini yang namanya dwi"ucap ami meyakinkan bagas
"dwi......"teriak ami yang membahana. Dan gadis itu pun menoleh kearah sumber suara yang telah meneriaki namanya.
"eh.. ami ada perlu apa mi kesini?" ucap dwi penasaran tehadap sahabatnya tersebut.
"ini wi ada yang nyariin lo nih"ucap mita dengan nada yang tidak suka
"maaf anda yang bernama dwi yuliasti kan?"ucap bagas sambil mengulur tangannya
"eh.. iya ada perlu apa ya?"ucap dwi bingung .
"hufttt....giliran sama dwi aja di ajak jabatan tangan sama gua aja langsung nanya ,kan gua juga mau tangan gua di jabat sama mas bagas ,kenapa si semuanya bikin gua kesel" ucap ami di dalam hatinya.
"saya disini di tugaskan untuk menjemput kamu" ucap bagas serius
"Tunggu..ada apa mi? Kok ada TNI?? Dia siapa mi?? Kok cari dwi?" ucap bapaknya dwi seraya menghampiri. "Selamat siang pak saya bagas, saya di tugaskan untuk menjemput putri bapak agar bertemu dengan ibu Mia pak. Pasti bapak kenal beliau" ucap bagas tegas.
"maaf ibu mia siapa ya?bapak kenal sama ibu mia? Ini ada apa si kenapa dia cari dwi? Emangnya dwi salah apa sampai dwi di cari???"ucap dwi ingin tahu apa permasalahannya.
"nanti bapak kasih tahu ya wii"ucap bapak dwi seraya mendorong dwi pelan kearah ami dan bagas.
"apaan si! Gausah dorong-dorong apa pak?! Ini dwi masih ga ngerti ini..ami???" ucap dwi sinis ke arah bapaknya dan seraya megoyangkan tangan ami manja.
"yaudah deh kan udah di izinin sama bapak kamu, kamu ikut saya ya sekarang" ucap bagas tegas seraya menarik tangan dwi. "lepasin apaan si....kalau gua ikut ami juga ikut" ucap dwi marah seraya menghempaskan tangan bagas.
"iya...iya dia juga ikut" ucap bagas sambil mengarahkan mereka untuk mengikutinya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 64 Episodes
Comments
Gia Gigin
Masih nyimak
2021-06-28
0
Fenita Dewayani
Cerita nya membingungkan ..
2020-12-27
2