"Antara Terlihat & Tak Dianggap"

🌸 “Past Life from Love 2: Life After of the Love, It’s You” 🎬 Judul Episode: "Antara Terlihat & Tak Dianggap" ⏱️ Durasi: 1 jam 54 menit 📍 Fokus: Awal kedekatan Lee Soo-ah & Hyun Min-ho, perkenalan lebih dalam karakter pendukung, dan bibit kecemburuan dari Park Chan-woo & Lim Eun-ha. --- 🎞️ BAGIAN 1 (00:00–20:00) — “Bukan Siapa-siapa” 📍 Kampus – Lorong Fakultas (Min-ho berjalan dengan buku menempel di dada. Ia mencoba tak bertemu siapa pun. Chan-woo dari jauh memandang, lalu tersenyum sinis.)
Park chan-woo
Park chan-woo
“Lihat si kutu buku. Jalan kayak nyasar di museum. Duh, aku hampir kasihan.” //(pada Seong-min)
Dong seong-min
Dong seong-min
“Katanya ranking satu masuk universitas ini. Mungkin kita harus duduk belajar di sebelahnya.”
Kang Hyuk-won
Kang Hyuk-won
“Gila, lo bercanda?”
(Mereka tertawa. Kamera berpindah ke arah Soo-ah dan Ji Ye-on yang sedang berjalan dari arah berlawanan.)
Ji Ye-on
Ji Ye-on
“Soo-ah... kamu yakin mau terlibat lebih jauh?”
Lee soo-ah
Lee soo-ah
“Enggak. Tapi aku nggak tahan ngelihat yang lemah diinjak-injak begitu saja.”
(Soo-ah menatap ke arah Min-ho sekilas. Min-ho pun tak sengaja menatap balik dan buru-buru menunduk.) --- 🎞️ BAGIAN 2 (20:00–42:00) — “Di Balik Kacamata” 📍 Perpustakaan – Siang Hari (Min-ho duduk di pojok meja dengan laptop dan buku terbuka. Soo-ah masuk dan melihat ke arahnya. Ia sengaja duduk di meja yang sama.)
Lee soo-ah
Lee soo-ah
“Kamu selalu duduk di pojokan?”
Hyun Min-ho
Hyun Min-ho
“Karena… yang di tengah biasanya terlalu ramai.”//(gugup)
Lee soo-ah
Lee soo-ah
“Boleh aku duduk?”//(tersenyum)
Hyun Min-ho
Hyun Min-ho
“T-tentu.”
(Beberapa menit mereka diam. Soo-ah melihat kertas catatan Min-ho.)
Lee soo-ah
Lee soo-ah
“Kamu jenius ya?”
Hyun Min-ho
Hyun Min-ho
“Bukan jenius... aku cuma gak punya kehidupan sosial jadi belajarnya lebih banyak.”
🎞️ BAGIAN 3 (42:00–60:00) — “Mata yang Mengawasi” 📍 Kantin – Jam Makan Siang (Chan-woo melihat Soo-ah dan Min-ho berjalan bersama masuk ke kantin. Lim Eun-ha juga melihat dari kejauhan.)
Lim eun-ha
Lim eun-ha
“Gadis segitu bisa tertarik ke anak cupu?”
Han si-yoon
Han si-yoon
“Atau jangan-jangan dia cuma main-main?”
Im ga-eun
Im ga-eun
“Atau kasihan?”
Park chan-woo
Park chan-woo
“Saya rasa itu cukup.”//(berdiri)
(Chan-woo mendekati meja mereka.)
Park chan-woo
Park chan-woo
“Min-ho. Kapan kamu terakhir nyisir rambut?”//(sambil tersenyum)
Lee soo-ah
Lee soo-ah
“Chan-woo, kamu mau duduk atau pergi? Kalau cuma untuk ngejek, aku sarankan kamu balik lagi ke meja kamu.”//(dingin)
(Suasana hening. Chan-woo menatap tajam, lalu tersenyum dan pergi.) --- 🎞️ BAGIAN 4 (60:00–85:00) — “Titik Balik” 📍 Rooftop Gedung Fakultas – Senja (Min-ho berdiri sendiri, memandang ke bawah. Soo-ah menyusul dari belakang dengan dua gelas kopi.)
Lee soo-ah
Lee soo-ah
“Aku tahu tempat ini paling sepi buat orang-orang kayak kita.”
Hyun Min-ho
Hyun Min-ho
“Kamu selalu bicara seolah kamu tahu aku.”//(menatap langit)
Lee soo-ah
Lee soo-ah
“Aku nggak tahu kamu. Tapi aku pernah jadi kamu.”
(Min-ho memalingkan wajah.)
Hyun Min-ho
Hyun Min-ho
“Kenapa kamu... baik padaku?”
Lee soo-ah
Lee soo-ah
“Karena kamu punya sesuatu yang mereka semua nggak punya: keaslian. Dunia ini butuh lebih banyak orang jujur, Min-ho.”
BAGIAN 5 (85:00–115:00) — “Darah dan Nama” 📍 Rumah Park Chan-woo – Malam (Chan-woo sedang duduk di ruang makan bersama ayahnya, Park Kang-ji.)
Park kang-ji
Park kang-ji
“Kamu terlalu lembek. Kalau kamu ingin menjadi pewarisku, maka kamu harus bisa menundukkan siapa pun di depanmu.”
Park chan-woo
Park chan-woo
“Termasuk Lee Soo-ah?”
Park kang-ji
Park kang-ji
“Terutama dia.”
Rumah Lee Soo-ah – Malam (Soo-ah masuk ke rumah. Ibunya, Yu-na, duduk di ruang tengah bersama Han Mi-Rae.)
Hyung yu-na (ibu dari soo-ah)
Hyung yu-na (ibu dari soo-ah)
“Kuliah hari ini lancar?”
Lee soo-ah
Lee soo-ah
“Iya… meskipun aku mulai berpikir kampus ini lebih keras dari dunia kerja.”//(lelah)
Han Mi-rae
Han Mi-rae
“Kamu masih muda, Soo-ah. Tapi caramu bicara... mirip sekali dengan ayahmu dulu.”
Lee soo-ah
Lee soo-ah
"Iyakah? tante..."
BAGIAN 6 (115:00–135:00) — “Matahari Mulai Terbit” 📍 Kelas Besar – Keesokan Hari (Dosen masuk. Semua berdiri. Chan-woo melihat Min-ho yang kini duduk di tengah bersama Soo-ah. Terlihat terganggu.)
Ji Ye-on
Ji Ye-on
“Kamu mulai menarik perhatian banyak orang.”//(pelan ke Soo-ah)
Lee soo-ah
Lee soo-ah
“Biar saja. Kalau itu berarti Min-ho bisa hidup tenang... aku nggak masalah.”//(berbisik)
ENDING SCENE (135:00–1:54:00) — “Awal yang Berbeda” 📍 Jalan Kampus – Sore Hari (Min-ho berjalan pelan. Soo-ah menyusulnya dari belakang.)
Lee soo-ah
Lee soo-ah
“Kalau kamu mau... aku bisa bantu potong rambut kamu besok.”
Hyun Min-ho
Hyun Min-ho
“Kenapa kamu peduli?”
Lee soo-ah
Lee soo-ah
“Karena kamu punya wajah yang terlalu berharga untuk disembunyikan di balik poni.”//(tersenyum)
(Keduanya berjalan pelan di bawah cahaya matahari sore. Kamera menjauh.) 🎵 OST Ending: "Because of You" by Urban Zakapa (instrumen piano)
bersambung

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!