怒り (lll)

---
[Waktu berlalu: 30 menit sejak pertarungan dimulai]
[Seluruh bangunan gemetar]
[Kutukan spesial makin kuat—ia telah menyerap banyak entitas kecil, bentuknya kini menjulang, seperti daging dan ingatan yang menyatu.]
---
Sakaguchi Yumeko
Sakaguchi Yumeko
Ini terlalu lama. Mereka belum keluar. *nafas berat, darah di ujung pedang
[Mata merahnya menoleh ke arah sisi gedung, lalu... melihatnya]
[Situasi medan luar]
Yaga Masamichi
Yaga Masamichi
*tangan kiri hancur sampai bahu, tapi tetap berdiri.
Utahime Iori
Utahime Iori
*terbanting ke dinding, suara retak dari tulang rusuknya terdengar.
Nobara Kugisaki
Nobara Kugisaki
*berdiri miring, darah menetes dari kaki kirinya, tapi masih mencoba menyembuhkan Utahime.
Nobara Kugisaki
Nobara Kugisaki
Kita... tidak akan bertahan kalau ini berlanjut. *terengah
Utahime Iori
Utahime Iori
Sakaguchi-senpai... tolong... *berseru lemah
---
[Mata Yumeko menyipit. Ia melihat ke pundaknya—tempat Moro’oka biasanya merayap—sepi.]
[Matanya melihat Moro'oka yang bertarung dibelakangnya]
Sakaguchi Yumeko
Sakaguchi Yumeko
(dingin tapi tegas): Moro’oka. Pergi bantu mereka.
Moro’oka
Moro’oka
(kembali melilit di balik punggungnya, ragu): Tapi... Ibu belum selesai bertarung...
Moro’oka
Moro’oka
Aku akan bantu ibu..
Sakaguchi Yumeko
Sakaguchi Yumeko
Itu perintah.
Moro’oka
Moro’oka
....baik, Ibu. Aku akan membuatmu bangga.
[Moro’oka melesat ke arah mereka — menghantam kutukan-kutukan kecil, memeluk Utahime dengan tubuh kutukan, dan menciptakan celah perlindungan.]
---
[Yumeko kembali menghadapi kutukan utama…]
[...tapi hanya sebentar. Satu… dua detik.]
[Lalu terdengar suara. Suara yang bukan milik kutukan.]
Utahime Iori
Utahime Iori
(dari kejauhan, berteriak): SAKAGUCHI-SENPAI!!!
---
[Yumeko berbalik cepat. Tapi terlalu lambat.]
[Dari tubuh kutukan spesial, muncul tentakel yang baru saja selesai menelan sesuatu.]
[Sesuatu dengan enam lengan... dan senyum manja.]
Sakaguchi Yumeko
Sakaguchi Yumeko
(terdiam): Tidak...
[Tanpa suara… ia menebas.]
[Sekali]
[Dua Kali]
[Belasan kali]
[Darah meledak ke dinding. Jeritan kutukan menggema.Tapi bukan itu yang dia cari. Tangannya tetap mencari.]
[Mencari... Sesuatu, yang melebihi apapun di hidupnya.]
Sakaguchi Yumeko
Sakaguchi Yumeko
Moro'oka..
---
[Potongan daging berserakan. Sunyi. Dunia hening.]
[Yumeko mengangkat satu potongan organ besar… tidak ada.]
[Dia tetap tidak panik. Tapi matanya tidak lagi fokus. Mata merahnya penuh amarah]
[Tiba-tiba...]
[Dari balik tumpukan daging dan darah..]
[Sosok familiar merangkak perlahan.Bentuknya separuh hancur. Tapi masih tersenyum.]
Moro’oka
Moro’oka
Ibu… aku... tampan hari ini?
Sakaguchi Yumeko
Sakaguchi Yumeko
(diam, lalu tertawa pelan. Tapi dingin. Pahit.): Tentu saja… tampan. Kau sangat tampan…
[Tangannya menyentuh kepala Moro’oka yang penuh luka.]
[Dan untuk pertama kalinya—dia terlihat seperti manusia yang kalah... bukan karena musuh... tapi karena dirinya sendiri.]
____
#Bersambung
NovelToon
ᯓMuganome (無眼の芽 - "Tunas Tanpa Mata")ᯓ
𖥠Kelas Kutukan: Spesial Tingkat Tertinggi 𖥠Julukan: "Induk Seribu Mata" / The Thousand-Eyed Womb
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!