"Aku rasa bocah ini hanya akan mengotori tanganmu tuan muda"
"Jangan sampai pendekar Gagak Hitam dari keluarga Chen merendahkan diri nya karena seorang bocah gembel"
sahut orang tua itu.
"Kau cukup bijak orang tua"
"Tapi aku bukan tipe orang yang akan mudah melepaskan mangsaku"
Jawab pemuda bangsawan yang bernama Mai Chen itu.
Dan seketika sebuah pukulan dengan tenaga dalam ringan mendarat di tubuh inyoko.
walaupun hanya pukulan dengan tenaga dalam ringan,tapi sungguh terasa cukup menyakitkan untuk inyoko hingga membuat nya tersungkur dan memuntahkan darah segar dari mulut nya.
orang disekitar tempat tersebut hanya bisa
menatap saja,tapi orang tua berjubah hitam tadi dengan cepat menghampiri inyoko.
"aku mohon tuan muda ampunilah bocah ini"
pinta nya.
"hahahahah... hahahaaha..."
"sepertinya kau tipe orang tua yang tidak bisa membaca situasi"
ungkap pemuda tersebut.
Kemudian dengan segera pukulan dengan tenaga dalam ringan kembali dilayangkan Mai Chen dan mengarahkan nya kepada orang tua itu.
tapi sesuatu yang tidak disangka siapapun terjadi,semua orang menatap terkejut.
hanya beberapa senti dari wajah orang tua itu pukulan Mai Chen terhenti dan membuat Mai Chen gemetar.
"apaaa????"
"apa yang terjadi ??"
"apa yang kau lakukan orang tua??"
"Siapakah kau sebenarnya??"
tanya Mai Chen dengan bibir yang bergetar
"aku bukanlah siapa-siapa"
"aku hanya pengelana tua tanpa nama"
" tapi tindakanmu ini sudah kelewatan tuan muda"
jawab orang tua itu sambil tersenyum sinis.
Inyoko pun tak luput dari rasa terkejutnya,
belum hilang rasa takjub dipikiran Inyoko
tiba-tiba orang tua tersebut membuka telapak tangan menghadap Mai Chen seketika mai chen terpental oleh sebuah pukulan yang tak berwujud.
sedikit darah terlihat keluar dari sudut bibirnya.
"apa lagi ini"
"jurus apa yang kau gunakan pak tua ?"
"mengapa aku tidak bisa merasakan aura tenaga dalam mu ??"
"siapakah kau sebenarnya??"
Ucap Mai Chen,seakan tak percaya dan penasaran ia bisa dijatuhkan oleh sebuah pukulan yang tak terlihat itu.
Emosi Mai Chen memuncak,merasa harga dirinya telah dilukai sebagai salah satu dari lima pendekar bangsawan yang tersohor kekaisaran Ming.
Mai Chen adalah penerus generasi bangsawan Chen di kekaisaran Ming.
Secara turun temurun keluarga Chen termasuk keluarga yang diperhitungkan dalam dunia persilatan dan dalam lingkungan istana.
Setiap prajurit kekaisaran Ming dilatih oleh keluarga Chen.
kedekatan hubungan keluarga Chen dengan kekaisaran terkadang menjadikan keluarga ini menjadi angkuh dan sombong.
Dengan luapan emosi nya Mai Chen kemudian mencabut golok yang ada dipunggung nya,sebuah golok pusaka berukuran besar,dan mulai menyerang pak tua itu.
"hmmm"
"golok gagak hitam"
"ternyata kau punya mainan yang cukup berbahaya anak muda"
"ternyata rubah tua Chen mewariskan golok ini padamu"
ucap pak tua itu.
"apa??"
"kau mengenal kakek ku?"
"Gagak Hitam Lao Chen"
Mai Chen tak dapat menyembunyikan keterkejutan dan rasa penasaran nya akan sosok pak tua dihadapan nya.
"ya pasti nya orang yang seumuran ku mengenalnya"
"Gagak Hitam Lao chen sang jendral perang dinasti ming yang melegenda"
"tapi sayang keturunan dan penerus nya sedikit sombong dan angkuh"
"apakah kau tidak ingin menjaga nama besar kakek mu anak muda ???"
jawab pak tua itu.
"ini tidak ada hubungan nya dengan nama besar kakek ku"
"yang pasti aku tidak menyukai gembel itu"
"jangan halangi aku memberikan dia pelajaran"
Mai Chen terlihat semakin kesal dan emosi
"baik lah anak muda"
"aku tak dapat menghalangi keinginan mu"
" tapi apakah kau tidak punya malu menghajar bocah yang tak seimbang dengan mu???"
"bagaimana jika kau berikan dia waktu 12 malam untuk berlatih dan menghadapi mu"
pak tua itu terus mencoba menyelamatkan
Inyoko
Inyoko hanya bisa terdiam,
dia tak percaya masih ada orang baik yang mau menyelamatkan nya.
"jangan bercanda kau pak tua"
"aku tak akan percaya dengan muslihat mu itu"
Mai Chen berteriak.
Mai Chen semakin emosi dan langsung maju ingin kembali menghajar inyoko
tapi dengan cepat pak tua itu kembali berada di depan Inyoko untuk menghadang Mai Chen.
tentu saja Mai Chen mengurungkan niatnya kembali,bekas pukulan tanpa wujud pak tua itu masih terasa di tubuh nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 169 Episodes
Comments
Bam4r Bong12
sial si min Ceng beraninya SMA yg lemah...
2024-10-02
0
Raysonic Lans™
pantau.. seruunya..
2024-10-02
0
Dzikir Ari
Lanjut
2023-06-28
0