Data Anna

"Presdir, " seorang pria menghampiri tuan muda itu," semua ini adalah formulir dari para pendaftar pagi ini," dia meletakkan formulirnya di meja, "semuanya sudah saya susun dengan rapi, apa masih ada lagi presdir?" kata sekretarisnyanya sambil menunggu respon dari bossnya.

"Tidak." Memberi kode tangan untuk pergi dari ruangannya.

"Baik presdir. Saya permisi dulu." kata sekretarisnyanya lalu membungkukkan badannya memberi hormat lalu berjalan keluar.

Singkatnya Galuh tahu bahwa Anna mendaftar di lomba yang telah di programkannya itu, ia tertarik terhadap Anna karena perkataannya siang tadi yang membuat hatinya tergerak. Karena belum pernah ada wanita yang tidak menganggap statusnya yang tinggi itu. Hal itu membuat dia penasaran sama Anna. Dia melihat Anna pergi mendaftar perlombaan dan menyuruh karyawan nya untuk memberikan formulirnya.

Biasanya ia tidak pernah turun tangan dengan hal beginian. Menurut, hal ini nggak penting sama sekali buatnya, dia seorang presdir yang memiliki banyak karyawan untuk mengurus semua itu tapi karena Anna ia malah turun tangan sendiri untuk bisa melihat identitas Anna tapi dia hanya memeriksa formulir Anna saja karena dia tidak mau ada orang yang berpikir kecurangan nanti.

"Wanita ini, " Menatap foto Anna, "aku belum pernah seperti ini sebelumnya, apa aku suka padanya?" geleng-geleng kepala sendiri, " Itu nggak mungkin, kita baru kenal siang tadi, tapi perkataannya siang tadi membuat aku tertarik padanya." gumam Galuh dalam hatinya membayangkan wajah kesal Anna.

Masih di ruang kerja Galuh.

Tok,tok,tok

"Masuk." kata Galuh sibuk mencari formulir Anna.

" Presdir manggil saya?" kata Joni asisten pribadi Galuh.

"Saya mau kamu menyelidiki masa lalu seseorang." kata Galuh dengan wajah datar.

" Siapa orang yang presdir maksud?" kata Joni bingung.

"Nanti saya berikan fotonya ke kamu, sekarang kamu bantu saya mengurus perlombaan yang akan kita adakan nanti," memperbaiki jasnya, " buat beberapa perubahan terhadap acaranya." kata Galuh kepada Joni.

"Baik presdir, tapi perubahan seperti apa yang anda mau?" kata Joni sambil memperbaiki kacamatanya.

" Nanti akan saya pikirkan, sekarang kamu boleh keluar." kata Galuh sambil mengerakan tangannya agar Joni pergi.

" Baik presdir, saya pamit dulu." sambil memberi hormat kepada Galuh.

Setelah beberapa menit Galuh akhirnya menemukan formulir Anna dan diam-diam memperhatikan foto Anna yang ada di sudut kiri formulir itu.

"Hei wanita, kau sudah menarik hati ku keluar," Menatap lekat foto Anna. "Hati yang dulunya udah mati, sekarang kembali berinkarnasi kembali. Apa kamu tahu apa yang telah kamu lakukan? Aku tidak tahu pasti yang jelas kamu sudah mengertakkan hatiku." kata Galuh sambil mengelus foto Anna dengan punggung jemarinya dan tersenyum.

Galuh pun memberi foto Anna dan meminta asistennya untuk menyelidiki identitas Anna.

"Joni, kamu harus menyelidiki informasi seseorang dan saya mau infonya harus kamu dapatkan sebelum malam ini." kata Galuh serius.

"Baik presdir, sebelum malam nanti saya akan mengirim infonya. "

" Yasudah, kamu jangan buang-buang waktumu lagi, cepat selesaikan tugas mu itu karena saya ngak sabar untuk menantinya, sekarang kamu boleh keluar." kata Galuh sambil memandangi foto Anna.

"Baiklah, kalau begitu saya mohon pamit dulu presdir." kata Joni sambil membungkukkan badannya memberi hormat.

Sore hari di kantor Galuh.

Tok,tok,tok

Bunyi pintu ruang kerja Galuh.

"Masuk. "

"Presdir ini data yang saya dapatkan dari nona yang presdir suruh tadi." sambil memberikan datanya kepada Galuh.

"Dari yang saya tahu nona ini bernama Anna, dia seorang mahasiswa prodi sastra indinesia BP 19. Dia memiliki 5 pekerjaan diluar kampusnya, ia melakukan ini karena ia harus mengasuh adik dan ayahnya yang sedang sakit, uang kuliahnya di bantu oleh ayah temannya. Mereka selalu membantu nona

Anna karena sebelum ayah nona Anna sakit, keluarga mereka dulunya ada hutang budi sama keluarga nona Anna sehingga mereka merasa harus membantu nona Anna..." seru Joni mengantung karena Galuh mengkodenya untuk berhenti bicara.

"Baik presdir di data ini masih banyak lagi informasi tentang nona Anna." Galuh sedikit sudah tahu tentang Anna, dia pun mengkode dengan jarinya agar Joni keluar karena dia sudah tidak butuh apa pun lagi.

"Kalau begitu saya pamit dulu presdir" kata Joni sambil memberi hormat kepada Galuh tanpa di ubris sedikit pun oleh tuanya.

"Hmm, benar-benar gadis yang menarik" kata Galuh terkagum dengan penjelasan dari Joni.

Tapi apa wanita itu apa tidak ada istirahat sama sekali? Kenapa pula dia harus mengambil sebanyak itu pekerjaan? Apa ia tidak ada keluhan sedikit pun, tapi itu masuk akal juga karena dia harus menafkahi adik dan ayahnya yang sakit. Gumam Galuh dalam hati.

.

.

.

.

.

Bersambung

Terpopuler

Comments

Made Mayang Sari

Made Mayang Sari

galuh tuh nama cewek loh thor

2020-11-13

1

EndRu

EndRu

nama Galuh kurang macho Thor

2020-08-13

2

Dhewie bdr

Dhewie bdr

thorr di ganti dong nma sebutanx, ko galuh sih.. kan ngga asik thor

2020-04-08

4

lihat semua
Episodes
1 Pertemuan
2 Data Anna
3 Berteman Dia
4 Ada apa dengan ku?
5 Aku kalah Darinya
6 Dia punya rencana
7 Rencana melamar Anna
8 Hadiah darinya
9 Syarat?
10 Dia tinggal di rumahku
11 Presdir terpana
12 Tidak boleh
13 Dirumah Anna
14 Penolakan Anna
15 Aku rindu kamu
16 Hati ku
17 Anna di rumah sakit
18 Akhirnya
19 Ragu
20 Dia terluka
21 Kehabisan darah
22 Anna bangun
23 Wanita lain
24 Benih Cinta
25 Kerumah Galuh
26 Mimpi Buruk
27 Baju apa yang kupakai !!!
28 Tidak terhadap Anna
29 Merindukan dia
30 Kenapa berdetak kencang?
31 Janji untuk bersama
32 Mendapat restu
33 Masa lalu
34 Lamaran di terima
35 Rencana pembalasan 1
36 Rencana pembalasan Galuh 2
37 Rencana pembalasan Galuh 3
38 Usaha Key
39 Pernikahan
40 Masakan Pertama
41 Malam pertama
42 Episode 42. Cemburu
43 Episode 43. Kuliah
44 Episode 44. Anna lapar
45 Episode 45. Inisiatif anna
46 Epispde 46. Takut anna sakit
47 Episode 47. Cantiknya
48 Episode 48. Salah paham
49 Episode 49. kehamilan anna
50 Episode 50. Anna Merajuk
51 Episode 51. Akulah imammu
52 Episode 52. Rindu ayah dan adik
53 Episode 53. Serasa kenal
54 Episode 54. Aku jagain
55 Episode 55. Ngidam 1
56 Epidode 56. Ngidam 2
57 Episode 57. Kamu segalanya untukku
58 Episode 58. Jangan ragukan cintaku
59 Episode 59. Cemburu
60 Episode 60. Bercanda
61 Episode 61. Kekesalan
62 Episode 62. Ancaman
63 Episode 63. Jangan pernah tinggalkan
64 PENGUMUMAN
65 Ara sakit
66 Rindu kalian
67 Anna Cemberut
68 Pertengkaran kecil
69 Kekesalan Galuh
70 Kebahagiaan di dunia
71 Suamiku
72 Cek
73 Gemetar
74 Jodoh masa kecil
75 Berduka
76 Kepedulian
77 Pilu
78 Rencana
79 Kontraksi
80 Kekhawatiran
81 Kenangan
82 Temanin Ara
83 Sayangku
84 Hampir Saja
85 Makian hati
86 Bersitegang.
87 Keputusan
88 Asisten
89 Kekhawatiran Anna
90 Bosan
91 Raja Pratama
92 Bibir ini milikku
Episodes

Updated 92 Episodes

1
Pertemuan
2
Data Anna
3
Berteman Dia
4
Ada apa dengan ku?
5
Aku kalah Darinya
6
Dia punya rencana
7
Rencana melamar Anna
8
Hadiah darinya
9
Syarat?
10
Dia tinggal di rumahku
11
Presdir terpana
12
Tidak boleh
13
Dirumah Anna
14
Penolakan Anna
15
Aku rindu kamu
16
Hati ku
17
Anna di rumah sakit
18
Akhirnya
19
Ragu
20
Dia terluka
21
Kehabisan darah
22
Anna bangun
23
Wanita lain
24
Benih Cinta
25
Kerumah Galuh
26
Mimpi Buruk
27
Baju apa yang kupakai !!!
28
Tidak terhadap Anna
29
Merindukan dia
30
Kenapa berdetak kencang?
31
Janji untuk bersama
32
Mendapat restu
33
Masa lalu
34
Lamaran di terima
35
Rencana pembalasan 1
36
Rencana pembalasan Galuh 2
37
Rencana pembalasan Galuh 3
38
Usaha Key
39
Pernikahan
40
Masakan Pertama
41
Malam pertama
42
Episode 42. Cemburu
43
Episode 43. Kuliah
44
Episode 44. Anna lapar
45
Episode 45. Inisiatif anna
46
Epispde 46. Takut anna sakit
47
Episode 47. Cantiknya
48
Episode 48. Salah paham
49
Episode 49. kehamilan anna
50
Episode 50. Anna Merajuk
51
Episode 51. Akulah imammu
52
Episode 52. Rindu ayah dan adik
53
Episode 53. Serasa kenal
54
Episode 54. Aku jagain
55
Episode 55. Ngidam 1
56
Epidode 56. Ngidam 2
57
Episode 57. Kamu segalanya untukku
58
Episode 58. Jangan ragukan cintaku
59
Episode 59. Cemburu
60
Episode 60. Bercanda
61
Episode 61. Kekesalan
62
Episode 62. Ancaman
63
Episode 63. Jangan pernah tinggalkan
64
PENGUMUMAN
65
Ara sakit
66
Rindu kalian
67
Anna Cemberut
68
Pertengkaran kecil
69
Kekesalan Galuh
70
Kebahagiaan di dunia
71
Suamiku
72
Cek
73
Gemetar
74
Jodoh masa kecil
75
Berduka
76
Kepedulian
77
Pilu
78
Rencana
79
Kontraksi
80
Kekhawatiran
81
Kenangan
82
Temanin Ara
83
Sayangku
84
Hampir Saja
85
Makian hati
86
Bersitegang.
87
Keputusan
88
Asisten
89
Kekhawatiran Anna
90
Bosan
91
Raja Pratama
92
Bibir ini milikku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!