Three

---Di UKS.---

Kaki Zarine sudah dipijat dan sekarang dia duduk diatas kasur UKS ditemani Rafka.

Suami Zarine itu masih marah dengan kejadian tadi dan Zarine melihat itu, lalu tangannya menyentuh tangan Rafka untuk menenangkan.

"Aku ngga papa Raf." Kata Zarine lembut.

'Hufhhh.' Hembusan kasar nafas Rafka dengan menatap Zarine bersalah.

"Maafin Aku ya?." Kata Rafka yang kemudian berdiri dari duduknya lalu memeluk Zarine erat. Zarine membalasnya dengan mengusap punggung Rafka menyalurkan ketenangan.

"Iya aku maafin, lagipula kamu ngga salah." Kata Zarine.

Rafka melepas pelukan lalu bertanya.

"Bentar lagi istirahat, mau disini atau kekelas aja?." Di UKS sepi karena penjaganya sedang keruangannya, beliau juga mengatakan Zarine boleh kekelasnya.

"Kekelas aja deh, aku mau ganti baju, gerah pake ini." Kata Zarine.

Saat Zarine akan turun dari kasur, Rafka menahannya.

"Aku gendong." Katanya.

"Ngga usah deh Yang, malu tau kalo dilihat lainnya." Balas Zarine yang berusaha menolak Rafka.

"Ya udah gendong belakang aja." Lanjut Rafka.

Saat Zarine ingin protes lagi, Rafka menyerobotnya.

"Ngga ada kata penolakan." Zarine pun pasrah, dan sekarang dia sudah ada dipunggung Rafka sedang berjalan menuju kelas.

Bel istirahat belum berbunyi pelajaran masih berlangsung jadi Zarine tidak malu.

---Pulang sekolah pukul 15.00, diparkiran.---

"Hei penggoda...... gimana? Sakit ngga yang tadi?." Tanya Sari yang tiba-tiba muncul dibelakang Zarine.

"Belum puas Lo ama yang kemarin?." Tanya Alf sekaligus mengingatkan. Untung Abhi segera menggandeng tangan Alfi.

"Tadi belum seberapa, liat aja Gua bakal bikin Lo ngga akan betah disini." Kat Sari lagi.

Setelah mengatakan itu dia melenggang pergi.

"Dia ngga akan berhenti sebelum tujuannya berhasil." Kata Zarine.

"Tenang aja Za, Lo ngga sendiri, masih ada kita disini." Kata Akifa.

"Dasar Cewek gila." Umpat Abdiel.

Setelah itu mereka naik ke kendaraan masing-masing untuk pulang.

----Diperjalanan tepatnya dimobil.----

Tring ring ring ring ring ring (anggap aja suara telepon ya😂)

"Yang tolong angkatin dong." Pinta Rafka sambil menunjuk ponselnya didalam tas.

"Ambil ditas paling depan." Pinta Rafka dan Zarine pun mengangguk lalu mengambil ponsel Rafka.

"Mama yang telepon Yang." Info Zarine dan dijawab anggukan kepala oleh Rafka.

Zarine menggeser ikon hijau lalu menspeaker suara agar Rafka dapat mendengarnya juga.

"Halo ssallammu'allaikum Ma?." Salam Zarine.

"Wa'allaikum sallam, eh anak kesayangan Mama yang ngangkat, suami kamu mana sayang?." Kata Mama, Rafka cemberut mendengar Zarine disebut anak kesayangannya, Zarine terkekeh melihat ekspresi Rafka.

"Rafkanya lagi nyetir Ma, kita baru pulang sekolah, lagi ada dimobil." Balas Zarine.

"Ada apa Ma?." Tanya Rafka menyaut.

"Kamu pulang dong makan malam sama Mama, ajak juga Zarine, Mama kangen tau sama Zarine." Kata Mama dengan nada sedih.

"Mama maunya kapan?." Tanya Rafka.

"Sekarang, sekalian gitu kamu nginep disini." Kata Mama.

"Ok deh Ma, Rafka pulang dulu mau ambil seragam sama buku-bukunya sambil mandi, nanti kita kesana." Kata Rafka.

"Kyaaaa!!, ok Mama tunggu ya Raf, jangan sampe ngga dateng!!." Ancam Mama.

"Iya Mamaku sayang." Balas Rafka.

"Ya udah kalo gitu, assallammu'allaikum." Putus Mama.

"Wa'allaikum sallam." Jawab Zarine dan Rafka kompak.

---Pukul 19.30.---

Rafka dan Zarine ada dirumah Mama Rafka, mereka tiba pukul 17.00 tadi. Dan sekarang ada diruang keluarga sedang mengobrol.

"Sayang, kaki kamu kenapa?, Mama liat tadi kamu jalannya pincang." Tanya Mama.

"Terkilir Ma." Jawab Rafka.

"Kok bisa? Jalannya hati-hati dong sayang, udah dibawa kedokter?." Tanya Mama khawatir.

"Udah ngga papa kok Ma, in syaa allah lusa sembuh." Kata Zarine menenangkan.

"Beneran?." Tanya Mama memastikan.

"Iya Mama." Jawab Zarine dengan bergelayut manja pada lengan Mama.

Papa yang sedari tadi diam angkat bicara.

"Raf, bisa ikut Papa keruang kerja?." Pinta Papa.

"Ouh ayo Pa." Dua laki-laki berbeda usia itu pergi meninggalkan ruang keluarga setelah berpamitan dengan istri masing-masing.

"Dasar para pria, kerja terus." Gerutu Mama dengan wajah cemberut membuat Zarine terkekeh pelan.

"Hmmm, Zarine sayang, Mama boleh tanya hal pribadi ngga?." Tanya Mama.

"Boleh, kalo Zarine bisa jawabnya." Balas Zarine.

Mama mengangguk lalu mulai bertanya.

"Kamu sudah 'itu' kah sama Rafka?." Tanya Mama hati-hati.

Zarine terkejut lalu menunduk malu atas pertanyaan Mama yang terkesan vulgar.

Zarine menjawab hanya gelengan kepala.

"Mama pikir sudah. Kenapa belum?." Tanya Mama lagi.

Mama sebenarnya ngga mengharap cepat-cepat memiliki cucu, karena beliau tau posisi Zarine masih sekolah kelas 11 SMA.

"Rafka bilang nanti aja kalo udah kelas 12 SMA." Jawab Zarine dengan malu-malu.

"Maaf ya Ma." Kata Zarine dengan menatap mata Mama sedih.

"Hei, Mama ngga akan maksa kamu dan Rafka. Lagipula benar kata Rafka, kalian masih 11 SMA." Kata Mama.

"Mama, Papa, Ayah dan Bunda nikahin kamu dan Rafka itu bukan untuk mendapat cucu semata, tapi ingin mempererat tali kekeluargaan dan mendekatkan kalian juga, kalian itukan saling mencintai, bahkan udah lama. Iyakan?." Lanjut Mama dengan menggoda Zarine.

Zarine menunduk menyembunyikan rona merah dipipinya lalu menganggukkan kepala.

"Ahahaha, Mama ngga salah berarti." Tawa Mama semakin membuat Zarine malu.

"Kamu belum tau kamar Rafka yaZa?." Tanya Mama.

"Belum Ma, tadi yang waktu taruh baju, Rafka sendiri yang naik." Balas Zaline dengan menatap Mama.

"Kamu naik gih, liat kamarnya Rafka. Sekalian tidur, ini udah jam 20.00, Mana tinggal dulu kekamar ya." Pamit Mama.

"Iya Ma." Balas Zarine.

Setelah Mama pergi, Zarine keatas dan berjalan mencari kamar Rafka.

Dan.... ketemu! Kamar Rafka ada disebelah Kanan tangga dipintunya bertuliskan nama Rafka.

Zarine masuk dengan mengucap salam lalu menutup pintunya lagi.

"Kamarnya rapi." Kata Zarine.

Lalu dia berjalan ketengah kamar.

Tiba-tiba ada yang memeluknya dari belakang.

"Rafka, jangan ngagetin dong." Kata Zarine.

"Hehe Maaf, kok tau kamar Aku?." Tanya Rafka.

"Tadi Mama nyuruh naik nyari kamar kamu, dan ketemu jadi Aku masuk aja, maaf ya udah lancang." Katanya Zarine.

"Kamar Aku kamar kamu juga Yang, udahlah yok tidur aja, aku udah ngantuk banget ini." Kata Rafka.

Mereka berdua naik kekasur, saling berpelukan lalu tidur.

---Keesokan paginya.---

Pukul 06.00 diruang makan kediaman keluarga Fathan.

"Raf, kamu udah kerumah Bunda belum?." Tanya Mama.

"Belum Ma, hari sabtu deh in syaa allah." Kata Rafka.

"Ya udah, ayo Za lauknya dimakan, makan yang banyak sayang." Kata Mama pada Zarine.

"Ini udah cukup Ma." Balas Zarine.

----Dimobil, perjalanan menuju sekolah.----

"Hari sabtu kita kerumah Bunda, minggu pagi kita pulang, kamu setuju kan Yang?." Tanya Rafka meminta pendapat.

"Iya, aku setuju, itu udah cukup kok buat kangen-kangenan sama Bunda, hehe." Jawab Zarine.

---Sampai disekolah tepatnya kelas.---

"Abdiel!! Balikin pulpen Gua!!." Suara Akifa menggelegar diseluruh kelas.

"Akifa!! Ini kelas bukan hutan!!." Seru Alfi ikut berteriak, Abhi disebelahnya menutup telinga.

"Hehehe, pagi-pagi udah paduan suara aja nih." Kata Zarine.

"Assallammu'allaikum." Salam Zarine dan Rafka kompak.

"Wa'allaikum sallam." Jawab Abhi dan lainnya bersamaan.

"Udah Fa stop! Gua capek!." Kata Abdiel dengan mengembalikan pulpen Akifa.

"Bukan Lo doang, Gua juga capek dodol." Balas Akifa merampas pulpennya.

Mereka pun duduk dibangku masing-masing.

"Hei hari ini kita freee!!!." Seru seorang murid laki-laki namanya Banu, dia ketua kelas 11 IPS 1.

"Tau dari mana Lo Nu? Ada acara apa emang sekolah kita?." Tanya Abdiel kepo.

"Dewan guru rapat, 1 sekolah free, mungkin pulang jam 9 kita nanti." Terang Banu lagi kemudian dia pergi keluar kelas

"Wihhh, ngumpul yok nanti!." Ajak Abdiel.

"Kuylah!." Kata Akifa.

"Dimana?." Tanya Abhi.

"Apart Rafka aja gimana?." Usul Abdiel.

Rafka menatap Zarine meminta persetujuan dan dibalas anggukan kepala oleh Zarine.

"Oklah." Kata Rafka.

---Benar saja sekolah bubar pukul 08.30 karena ada rapat para dewan guru.---

Didepan gerbang sekolah.

Zarine, Akifa, dan Alfi ingin menyebrang jalan untuk membeli siomay.

Akifa dan Alfi tidak membawa kendaraan sendiri, mereka nebeng pada mobil Abhi dan Abdiel.

Karena memang Rumah Akifa, Alfi, Abhi, dan Abdiel satu perum dan satu komplek hanya beda nomer. Rumah Rafka dan Zarine juga diperum serta komplek yang sama dengan mereka semua.

Dijalan.

Zarine menyebrang lalu tiba-tiba, 'Grep.'

"Allahu Akbar." Kejut Zarine.

"Kalo nyebrang liat-liat dong Yang!." Seru Rafka lembut.

"Maaf." Jawab Zarine dengan nafas tak beraturan.

Saat ingin menyebrang tadi, dari arah kanan jalan ada mobil melaju dengan kecepatan tinggi, untung Rafka melihatnya. Menurut Rafka mobil itu sengaja ingin mencelakai Zarine. Rafka juga mengenali mobil itu.

'Sari.' Batin Rafkar dengan kening berkerut menahan amarah

---Pukul 19.00.---

Rafka dan lainnya tidak jadi ngumpul karena kejadian tadi.

Sekarang Rafka dan Zarine berada diatas kasur dengan Zarine melamun memeluk kedua lututnya.

"Jangan nglamun aja, nglamunin apa sih Yang? Udah ngga usah dipikirin yang tadi pagi." Kata Rafka menenangkan dengan memeluk Zarine.

Lalu Zarine balik memeluk Rafka dan tak lama mereka tidur dengan saling memeluk.

Terpopuler

Comments

Suzieqaisara Nazarudin

Suzieqaisara Nazarudin

Rafka harus tegas harusnya,jangan dibiarin..itu udah percobaan membunuh bukannya mencelakain lagi..ntar tambah parah si Sari nya...🙄

2022-06-18

0

Muniroh Mumun

Muniroh Mumun

aku sih g percaya pake bingit ya .....anak remaja dah nikah pulak tidur bareng cuma pelukan doang .....😂😂😂😂 yg blm sah aja banyak yg bablas ...,..yg sah malah g penasaran 😂😂😂😂😂😂

2021-08-19

0

Suristanti Tanti

Suristanti Tanti

kan ppnya yg punya sekolah kenapa gak dikeluarin aj siih jdi duriiii

2021-07-02

1

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan Tokoh
2 Part Visual dihapus
3 One
4 ###
5 Three
6 Four
7 Five
8 Six
9 Seven
10 Eight
11 Nine
12 Ten
13 Eleven
14 Twelve
15 Thirteen
16 Fourteen
17 Fifteen
18 Sixteen
19 Seventeen
20 Eighteen
21 Nineteen
22 Twenty
23 Twenty-one
24 Twenty-two
25 Twenty-three
26 Twenty-four
27 Twenty-five
28 Twenty-six
29 Twenty-seven
30 Twenty-eight
31 Twenty-nine
32 Thirty
33 Thirty-one
34 Thirty-two
35 Thirty-three
36 Thirty-four
37 Thirty-five
38 Thirty-six
39 Thirty-seven
40 Thirty-eight
41 Thirty-nine
42 Forty
43 Forty-one
44 Forty-two
45 Forty-three
46 Forty-four
47 Forty-five
48 Forty-six
49 Forty-seven
50 Forty-eight
51 Forty-nine
52 Fifty
53 Fifty-one
54 Fifty-two
55 Fifty-three
56 Fifty-four
57 Fifty-five
58 Fifty-six
59 Fifty-seven
60 Fifty-eight
61 Fifty-nine
62 Sixty
63 Sixty-one
64 Sixty-two
65 Sixty-three
66 Sixty-four
67 Sixty-five
68 Sixty-six
69 Sixty-seven
70 Sixty-eight
71 Sixty-nine
72 Seventy
73 Seventy-one
74 Seventy-two
75 Seventy-three
76 Seventy-four
77 Seventy-five
78 Seventy-six
79 Seventy-seven
80 Seventy-eight
81 Seventy-nine
82 Eighty
83 Eighty-one
84 Eighty-two
85 Eighty-three
86 Eighty-four
87 Eighty-five
88 Eighty-six
89 Eighty-seven
90 Eigty-eight
91 Eighty-nine
92 Ninety
93 Ninety-one
94 Ninety-two
95 Ninety-three
96 Ninety-four
97 Ninety-five
98 Ninety-six
99 Ninety-seven
100 Ninety-eight
101 Ninety-nine
102 One hundred
103 Saratus satu
104 Seratus dua
105 Seratus tiga
106 Seratus empat
107 Seratus lima
108 Seratus enam
109 Seratus tujuh
110 Seratus delapan
111 Seratus sembilan
112 Seratus sepuluh
113 Seratus sebelas
114 Seratus dua belas
115 Seratus tiga belas
116 Seratus empat belas
117 Seratus limabelas
118 Seratus enambelas
119 Seratus tujuhbelas
120 Seratus delapanbelas
121 Seratus sembilanbelas
122 Seratus duapuluh
123 Seratus duapuluh satu
124 Seratus duapuluh dua
125 Seratus duapuluh tiga
126 Seratus duapuluh empat
127 Seratus duapuluh lima
128 Seratus duapuluh enam
129 Seratus duapuluh tujuh
130 Seratus duapuluh delapan
131 Seratus duapuluh sembilan
132 Saratus tigapuluh
133 Seratus tigapuluh satu
134 Seratus tigapuluh dua
135 Seratus tigapuluh tiga
136 Seratus tigapuluh empat
137 Seratus tigapuluh lima
138 Seratus tigapuluh enam
139 Seratua tigapuluh tujuh
140 Saratus tigapuluh delapan
141 Seratus tigapuluh sembilan
142 seratus empatpuluh
143 Saratus empatpuluh satu
144 Seratus empatpuluh dua
145 Seratus empatpuluh tiga
146 Seratus empatpuluh empat
147 Seratus empatpuluh lima
148 Seratua empatpuluh enam
149 Seratus empatpuluh tujuh
150 Seratus empatpuluh delapan
151 Seratus empatpuluh sembilan
152 Seratus limapuluh
153 Seratus limapuluh satu
154 Seratus limapuluh dua
155 Seratus limapuluh tiga
156 Seratus limapuluh empat
157 Seratua limapuluh lima
158 Seratus limapuluh enam
159 Seratus limapuluh tujuh
160 Seratus limapuluh delapan
161 Seratus limapuluh sembilan
162 Seratus enampuluh
163 Seratus enampuluh satu
164 Seratus enampuluh dua
165 Seratus enampuluh tiga
166 Seratus enampuluh empat
167 Seratus enampuluh lima
168 Seratus enampuluh enam
169 Seratus enampuluh tujuh
170 Seratus enampuluh delapan
171 Seratus enampuluh sembilan
172 Seratus tujuhpuluh
173 Seratus tujuhpuluh satu
174 Seratus tujuhpuluh dua
175 Seratus tujuhpuluh tiga
176 Seratus tujuhpuluh empat
177 Seratus tujuhpuluh lima
178 Seratus tujuhpuluh enam
179 Seratus tujuhpuluh tujuh
180 Seratus tujuhpuluh delapan
181 Seratus tujuhpuluh sembilan
182 Seratus delapanpuluh
183 Seratus delapanpuluh satu
184 Seratus delapanpuluh dua
185 Seratus delapanpuluh tiga
186 Seratus delapanpuluh empat
187 Seratus delapanpuluh lima
188 Seratus delapanpuluh enam
189 Cuap-cuap Author
190 S2 ==> NMKP 187
191 S2 ==> NMKP 188
192 S2 ==> NMKP 189
193 S2 ==> NMKP 190
194 S2 ==> NMKP 191
195 S2 ==> NMKP 192
196 S2 ==> NMKP 193
197 S2 ==> NMKP 194
198 S2 ==> NMKP 195
199 S2 ==> NMKP 196
200 S2 ==> NMKP 197
201 S2 ==> NMKP 198
202 S2 ==> NMKP 199
203 S2 ==> NMKP 200
204 S2 ==> NMKP 201
205 S2 ==> NMKP 202
206 S2 ==> NMKP 203
207 S2 ==> NMKP 204
208 S2 ==> NMKP 205
209 S2 ==> NMKP 206
210 S2 ==> NMKP 207
211 S2 ==> NMKP 208
212 S2 ==> NMKP 209
213 S2 ==> NMKP 210
214 S2 ==> NMKP 211
215 S2 ==> NMKP 212
216 S2 ==> NMKP 213
217 S2 ==> NMKP 214
218 S2 ==> NMKP 215
219 S2 ==> NMKP 216
220 S2 ==> NMKP 217
221 S2 ==> NMKP 218
222 S2 ==> NMKP 219
223 S2 ==> NMKP 220
224 S2 ==> NMKP 221
225 S2 ==> NMKP 222
226 S2 ==> NMKP 223
227 S2 ==> NMKP 224
228 S2 ==> NMKP 225
229 S2 ==> NMKP 226
230 S2 ==> NMKP 227
231 S2 ==> NMKP 228
232 S2 ==> NMKP 229
233 S2 ==> NMKP 230
234 S2 ==> NMKP 231
235 S2 ==> NMKP 232
236 S2 ==> NMKP 233
237 S2 ==> NMKP 234
238 S2 ==> NMKP 235
239 S2 ==> NMKP 236
240 S2 ==> NMKP 237
241 S2 ==> NMKP 238
242 S2 ==> NMKP 239
243 S2 ==> NMKP 240
244 S2 ==> NMKP 241
245 S2 ==> NMKP 242
246 S2 ==> NMKP 243
247 S2 ==> NMKP 244
248 S2 ==> NMKP 245
249 S2 ==> NMKP 246
250 S2 ==> NMKP 247
251 S2 ==> NMKP 248
252 S2 ==> NMKP 249
253 S2 ==> NMKP 250
254 S2 ==> NMKP 251
255 S2 ==> NMKP 252
256 S2 ==> NMKP 253
257 S2 ==> NMKP 254
258 S2 ==> NMKP 255
259 S2 ==> NMKP 256
260 S2 ==> NMKP 257
261 S2 ==> NMKP 258
262 S2 ==> NMKP 259
263 S2 ==> NMKP 260
264 S2 ==> NMKP 261
Episodes

Updated 264 Episodes

1
Perkenalan Tokoh
2
Part Visual dihapus
3
One
4
###
5
Three
6
Four
7
Five
8
Six
9
Seven
10
Eight
11
Nine
12
Ten
13
Eleven
14
Twelve
15
Thirteen
16
Fourteen
17
Fifteen
18
Sixteen
19
Seventeen
20
Eighteen
21
Nineteen
22
Twenty
23
Twenty-one
24
Twenty-two
25
Twenty-three
26
Twenty-four
27
Twenty-five
28
Twenty-six
29
Twenty-seven
30
Twenty-eight
31
Twenty-nine
32
Thirty
33
Thirty-one
34
Thirty-two
35
Thirty-three
36
Thirty-four
37
Thirty-five
38
Thirty-six
39
Thirty-seven
40
Thirty-eight
41
Thirty-nine
42
Forty
43
Forty-one
44
Forty-two
45
Forty-three
46
Forty-four
47
Forty-five
48
Forty-six
49
Forty-seven
50
Forty-eight
51
Forty-nine
52
Fifty
53
Fifty-one
54
Fifty-two
55
Fifty-three
56
Fifty-four
57
Fifty-five
58
Fifty-six
59
Fifty-seven
60
Fifty-eight
61
Fifty-nine
62
Sixty
63
Sixty-one
64
Sixty-two
65
Sixty-three
66
Sixty-four
67
Sixty-five
68
Sixty-six
69
Sixty-seven
70
Sixty-eight
71
Sixty-nine
72
Seventy
73
Seventy-one
74
Seventy-two
75
Seventy-three
76
Seventy-four
77
Seventy-five
78
Seventy-six
79
Seventy-seven
80
Seventy-eight
81
Seventy-nine
82
Eighty
83
Eighty-one
84
Eighty-two
85
Eighty-three
86
Eighty-four
87
Eighty-five
88
Eighty-six
89
Eighty-seven
90
Eigty-eight
91
Eighty-nine
92
Ninety
93
Ninety-one
94
Ninety-two
95
Ninety-three
96
Ninety-four
97
Ninety-five
98
Ninety-six
99
Ninety-seven
100
Ninety-eight
101
Ninety-nine
102
One hundred
103
Saratus satu
104
Seratus dua
105
Seratus tiga
106
Seratus empat
107
Seratus lima
108
Seratus enam
109
Seratus tujuh
110
Seratus delapan
111
Seratus sembilan
112
Seratus sepuluh
113
Seratus sebelas
114
Seratus dua belas
115
Seratus tiga belas
116
Seratus empat belas
117
Seratus limabelas
118
Seratus enambelas
119
Seratus tujuhbelas
120
Seratus delapanbelas
121
Seratus sembilanbelas
122
Seratus duapuluh
123
Seratus duapuluh satu
124
Seratus duapuluh dua
125
Seratus duapuluh tiga
126
Seratus duapuluh empat
127
Seratus duapuluh lima
128
Seratus duapuluh enam
129
Seratus duapuluh tujuh
130
Seratus duapuluh delapan
131
Seratus duapuluh sembilan
132
Saratus tigapuluh
133
Seratus tigapuluh satu
134
Seratus tigapuluh dua
135
Seratus tigapuluh tiga
136
Seratus tigapuluh empat
137
Seratus tigapuluh lima
138
Seratus tigapuluh enam
139
Seratua tigapuluh tujuh
140
Saratus tigapuluh delapan
141
Seratus tigapuluh sembilan
142
seratus empatpuluh
143
Saratus empatpuluh satu
144
Seratus empatpuluh dua
145
Seratus empatpuluh tiga
146
Seratus empatpuluh empat
147
Seratus empatpuluh lima
148
Seratua empatpuluh enam
149
Seratus empatpuluh tujuh
150
Seratus empatpuluh delapan
151
Seratus empatpuluh sembilan
152
Seratus limapuluh
153
Seratus limapuluh satu
154
Seratus limapuluh dua
155
Seratus limapuluh tiga
156
Seratus limapuluh empat
157
Seratua limapuluh lima
158
Seratus limapuluh enam
159
Seratus limapuluh tujuh
160
Seratus limapuluh delapan
161
Seratus limapuluh sembilan
162
Seratus enampuluh
163
Seratus enampuluh satu
164
Seratus enampuluh dua
165
Seratus enampuluh tiga
166
Seratus enampuluh empat
167
Seratus enampuluh lima
168
Seratus enampuluh enam
169
Seratus enampuluh tujuh
170
Seratus enampuluh delapan
171
Seratus enampuluh sembilan
172
Seratus tujuhpuluh
173
Seratus tujuhpuluh satu
174
Seratus tujuhpuluh dua
175
Seratus tujuhpuluh tiga
176
Seratus tujuhpuluh empat
177
Seratus tujuhpuluh lima
178
Seratus tujuhpuluh enam
179
Seratus tujuhpuluh tujuh
180
Seratus tujuhpuluh delapan
181
Seratus tujuhpuluh sembilan
182
Seratus delapanpuluh
183
Seratus delapanpuluh satu
184
Seratus delapanpuluh dua
185
Seratus delapanpuluh tiga
186
Seratus delapanpuluh empat
187
Seratus delapanpuluh lima
188
Seratus delapanpuluh enam
189
Cuap-cuap Author
190
S2 ==> NMKP 187
191
S2 ==> NMKP 188
192
S2 ==> NMKP 189
193
S2 ==> NMKP 190
194
S2 ==> NMKP 191
195
S2 ==> NMKP 192
196
S2 ==> NMKP 193
197
S2 ==> NMKP 194
198
S2 ==> NMKP 195
199
S2 ==> NMKP 196
200
S2 ==> NMKP 197
201
S2 ==> NMKP 198
202
S2 ==> NMKP 199
203
S2 ==> NMKP 200
204
S2 ==> NMKP 201
205
S2 ==> NMKP 202
206
S2 ==> NMKP 203
207
S2 ==> NMKP 204
208
S2 ==> NMKP 205
209
S2 ==> NMKP 206
210
S2 ==> NMKP 207
211
S2 ==> NMKP 208
212
S2 ==> NMKP 209
213
S2 ==> NMKP 210
214
S2 ==> NMKP 211
215
S2 ==> NMKP 212
216
S2 ==> NMKP 213
217
S2 ==> NMKP 214
218
S2 ==> NMKP 215
219
S2 ==> NMKP 216
220
S2 ==> NMKP 217
221
S2 ==> NMKP 218
222
S2 ==> NMKP 219
223
S2 ==> NMKP 220
224
S2 ==> NMKP 221
225
S2 ==> NMKP 222
226
S2 ==> NMKP 223
227
S2 ==> NMKP 224
228
S2 ==> NMKP 225
229
S2 ==> NMKP 226
230
S2 ==> NMKP 227
231
S2 ==> NMKP 228
232
S2 ==> NMKP 229
233
S2 ==> NMKP 230
234
S2 ==> NMKP 231
235
S2 ==> NMKP 232
236
S2 ==> NMKP 233
237
S2 ==> NMKP 234
238
S2 ==> NMKP 235
239
S2 ==> NMKP 236
240
S2 ==> NMKP 237
241
S2 ==> NMKP 238
242
S2 ==> NMKP 239
243
S2 ==> NMKP 240
244
S2 ==> NMKP 241
245
S2 ==> NMKP 242
246
S2 ==> NMKP 243
247
S2 ==> NMKP 244
248
S2 ==> NMKP 245
249
S2 ==> NMKP 246
250
S2 ==> NMKP 247
251
S2 ==> NMKP 248
252
S2 ==> NMKP 249
253
S2 ==> NMKP 250
254
S2 ==> NMKP 251
255
S2 ==> NMKP 252
256
S2 ==> NMKP 253
257
S2 ==> NMKP 254
258
S2 ==> NMKP 255
259
S2 ==> NMKP 256
260
S2 ==> NMKP 257
261
S2 ==> NMKP 258
262
S2 ==> NMKP 259
263
S2 ==> NMKP 260
264
S2 ==> NMKP 261

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!