ada yang menunggu pulang

jam sekolah sudah selesai. lorong mulai sepi. arsha keluar kelas sambil memeluk buku. pikirannya masih berat gara-gara omongan alin
tiba-tiba dari ujung tangga, muncul gibran, dengan ransel menyamping dan senyumnya yang khas
gibran
gibran
arsha?
arsha
arsha
eh.. iya?
gibran
gibran
tumben ga bareng liana?
arsha
arsha
liana duluan, dia dijemput
gibran
gibran
pas banget, gue baru kelar rapat osis. bareng yuk, gue anterin sampe gerbang
arsha
arsha
hah? ga usah, aku bisa jalan sendiri kok
gibran
gibran
gue tau, tapi gue mau nemenin lo
mereka berjalan bersama di lorong. langkah pelan. sunyi. tapi dibelakang, ada satu pasang mata yang melihat mereka dari lantai atas.. rayhan
arsha dan gibran berhenti di dekat gerbang. gibran menoleh ke arah arsha, serius
gibran
gibran
lo tau ga? lo tuh beda, sha. dan gue seneng liat lo mulai berani jawab mereka
arsha
arsha
padahal aku gemetaran banget tadi
gibran
gibran
gue liat. dan jujur, lo keren
arsha
arsha
makasih, gib
gibran tersenyum. tapi dari kejauhan, rayhan masih berdiri di lantai atas. tangannya di saku. matanya sempit. diam-diam.. cemburu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!